TMPB
Fakultas Perikanan dan Imu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Nama lokal : Lele Dumbo
Nama ilmiah : Clarias sp.
Keturunan : Hibrid Clarias gariepinus x C. fuscus
Asal : Thailand
Masuk Indonesia : Tahun 1985
Daerah Pengemb. : Jawa, Sumatera
Ciri Khusus : Memiliki alat pernapasan tambahan
berupa arborescent, bentuk kepala pipih
mendatar, bentuk tubuh bulat, ekor
bulat, memiliki 2 pasang sungut
Teknik Budidaya : Sudah dikuasai sampai tingkat produksi
masal di masyarakat
Preferensi Masy. : Termasuk ikan konsumsi
Tingkat Bahaya : Termasuk ikan yang cenderung predator
terutama pada ikan yang lebih kecil
Ciri-Ciri:
Kelamin tidak menonjol, perut buncit
dan lembek
Kelamin menonjol, perut ramping
Fekunditas 40.000 – 70.000 butir/kg
Diameter telur 1,1 – 1,4 mm
Pemeliharaan:
Kelamin & dipelihara terpisah
Kepadatan 5 ekor/ m2
Pakan pelet (protein > 28%; 3% bb/hari)
Kolam tembok/tanah
Tinggi air 60 - 100 cm
Induk Siap Pijah:
Umur 1,0-1,2 tahun 1,0-1,2 tahun
Berat 0,75-1,0 kg 0,50-0,75 kg
PS 25-30 cm 30-35 cm
Cara Pemijahan:
1.Pemijahan Alami (natural spawning)
Induk tidak diberi rangsangan dan memijah secara alami
2.Pemijahan Semi Alami (induced spawning)
Induk diberi rangsangan/suntikan dan memijah secara alami
3.Pemijahan Buatan (induced breeding)
Induk diberi rangsangan/suntikan dan memijah secara buatan
Penyuntikan:
Hormon ovaprim 0,2 ml/kg atau CPE 1 kg donor/rcp
Tenggang waktu ovulasi 10 – 14 jam
Induced Breeding:
1 2 3
4 5 6
7 8
Hijau bening = baik
Putih = jelek
Sebar telur
Penetasan Telur:
Sumber air bersih, mengalir dan/atau aerasi
Waktu penetasan 30-36 jam (suhu 22 – 25 oC)
Pemeliharaan Benih:
Sumber air bersih, mengalir dan/atau aerasi
Pakan cacing sutra/Tubifex
Wadah akuarium, fiberglass, kolam
Kriteria Kuantitatif Benih Ikan Lele Dumbo