BURUNG PUYUH

PUYUH = GEMAK
 PUYUH
AWALNYA PUYUH adalah:

 BURUNG LIAR
 BADAN KECIL
 TELUR KECIL
 SUARA TDK BAGUS

PENELITIAN
• NILAI GIZI TELUR PUYUH > AYAM
• PROD TELUR 250 - 300 butir/thn (BT = 10-15 g/btr)
• DAYA TAHAN TUBUH thp PENYAKIT > AYAM
• PEMELIHARAAN MUDAH
• MODAL <<<

== AKHIRNYA berkembang & dipelihara secara KOMERSIAL

 PERBEDAAN KANDUNGAN TELUR UNGGAS

Jenis Unggas Protein Lemak Karbohidrat

(%) (%) (%)

Ayam ras 12,7 11,3 0,9

Ayam buras 13,4 10,3 0,9

Itik 13,3 14,5 0,7

PUYUH 13,1 11,1 1,0

 JENIS-JENIS PUYUH

1.1.Arbophila
Arbophila Javonica
Javonica(Puyuh
(PuyuhGonggong
GonggongJawa)
Jawa)
2.2.Arbophila
ArbophilaOrientalis
Orientalis(Puyuh
(PuyuhGonggong)
Gonggong)
3.3.Arbophila
ArbophilaBruneopectus
Bruneopectus
4.4.Rollulus
Rollulusroul
roulroul
roul(Puyuh
(PuyuhMahkota)
Mahkota)
5.5.Collinus
CollinusVirgianus
Virgianus(Bob
(BobWhite)
White)
6.6.Puyuh
PuyuhAlbino
Albino
7.7.Turnix
TurnixSucciator
Succiator
8.8.Turnix
TurnixSylvatica
Sylvatica
9.9.Coturnix
CoturnixChinensis
Chinensis(Puyuh
(Puyuhbatu)
batu)
10.Coturnix-coturnix
10. Coturnix-coturnixJavonica
Javonica
 Coturnix-coturnix Javonica

JANTAN :
-Dewasa berkokok
-Lincah & senang
berlari
-BB = 110-120 gram
-Warna bulu dada
coklat muda
-Pada kloaka ada
tonjolan
-Kawin umur 7 minggu
 Coturnix-coturnix Jap0nica

BETINA :
Tidak berkokok
Tidak senang berlari (tenang)
BB = 140 – 160 gram
Warna bulu dada coklat muda &
bintik hitam
Pada kloaka rata (tdk ada
benjolan) & berminyak
Bertelur umur 6 minggu
Prod telur 250 – 300 btr/tahun
Warna telur putih, kecoklatan,
kebiruan yg bertotol-totol hitam
PERBEDAAN PUYUH JANTAN & BETINA
PERBEDAAN PUYUH JANTAN & BETINA
TELUR PUYUH
 FASE PEMELIHARAAN
Tipe petelur
• Fase starter umur 0 – 3 minggu
• Fase grower umur 3 - 5 minggu
• Fase layer umur >6 minggu
 PERKANDANGAN

LOKASI:
• Jauh dari pemukiman/keramaian
• Jauh dari kebisingan
• Ada sumber air, penerangan & transportasi

KANDANG (ruangan)
• Sirkulasi udara baik
• Lantai tidak lembab
• Kandang (bertingkat) di dalam KANDANG
(ruangan)
KANDANG (ruangan)
Kandang Indukan (STARTER)
Kandang GROWER - LAYER
Kandang GROWER - LAYER
 UKURAN KANDANG

KANDANG BERTINGKAT
Jumlah tingkatan 2 – 5
Tinggi masing-masing tingkatan 35-40 cm
Lebar 50-100 cm
Panjang ??????
Jarak antara lantai dgn alas kandang >30 cm
Yang penting sirkulasi udara lancar
 PERALATAN KANDANG

Tempat Pakan & Minum

Sebaiknya diletakkan di luar kandang
 Dapat dibuat dari bambu, pipa paralon, seng,
plastik, triplek dll

• Pemanas (indukan)
•Umur 0-1 minggu = 37,5 C (99,5 F)
•Umur 2-3 minggu = 29,3 – 32,2 C
•Grower - Layer = 20 - 25 C
Tempat bertelur
 Biasanya alas kandang dibuat miring, shg
telur langsung bergulir ke depan kandang
(memudahkan dlm pengambilan telur)
 Dapat juga memakai litter (jarang)
 Kepadatan Kandang

UMUR (minggu) Kepadatan Kandang ( ekor/m2)

0-1 150

1-2 115

2-3 100

3-5 75

5-7 60

>7 50
 P A K A N PUYUH

DIPERHATIKAN (70-80% mrpkn biaya pakan)

KUALITAS -------- kandungan nutrisi
KUANTITAS ------- jumlah yg diberikan

KEBUTUHAN PAKAN tgt

Umur
Jenis kelamin
Jenis ternak
Suhu lingkungan
KEBUTUHAN NUTRISI PUYUH
BAHAN PAKAN PUYUH
JUMLAH PEMBERIAN
 PUYUH PEDAGING (BOB WHITE)

 KEBUTUHAN
 masa pertumbuhan (starter – gr0wer)
PROTEIN KASAR : 28%
ENERGI METABOLIS : 2.800 kkal/kg
Masa bertelur (pembibit)
PROTEIN KASAR : 24 %
ENERGI METABOLIS : 2800 kkal/kg
Waktu panen = 50 hari
Jumlah pakan DOQ= 5 g/hr ---- 40g/hr (umur 40 hr)
 CARA PEMBERIAN

STARTER - GROWER -- 2 kali sehari

LAYER ---- 1 kali sehari (pagi)

Bila suhu tinggi boleh dicampur air (dibasahi)

Tapi harus habis dalam sehari
 PENYAKIT & PENCEGAHANNYA

PENYAKIT PUYUH = AYAM

New Castle Desease (TETELO)

Pullorum (berak kapur)
Coccidiosis (berak darah)
Cacar
Kecacingan
Defisiensi Vitamin E
Quail Bronchitis
 PENCEGAHAN

 Tata laksana pemeliharaan

KANDANG
Menjaga kebersihan kandang & peralatannya
Kering (tdk lembab)
Aliran udara lancar
Sanitasi kandang hrs rutin
PAKAN (pakan tidak tercemar)
Melakukan VAKSINASI
Hewan/ternak lain tdk boleh masuk ke area kandang
Ternak yg sakit segera diisolasi supaya tdk menularkan
 PENGOBATAN

Pengobatan == M A H A L
Lebih baik MENCEGAH drpd MENGOBATI
Kecacingan - beri obat cacing rutin 6 bln sekali
 PENETASAN

Dierami INDUK === MESIN TETAS

KELEBIHAN MESIN TETAS:

 Daya tampung banyak
 Lebih praktis
 Lebih ekonomis
 Induknya dpt bertelur terus menerus
 Induk tdk perlu mengasuh anaknya
 Hal-hal yg perlu diperhatikan

 TELUR TETAS :
 Induk:Pejantan rasio 3:1 & umur 3-12 bln
 Telur bersih, tidak cacat (retak, kasar dll)
 Ukuran merata (tdk terlalu besar/kecil)
 Umur telur < 1 minggu
 Disimpan di tempat yang sejuk

 MESIN TETAS
 Panasnya stabil sesuai kebutuhan
 Panasnya kontinyu
 Tersedia Termometer dan bak air
 Ventilasi
CONTOH MESIN TETAS
 KEBUTUHAN PANAS

LAMA PENETASAN SUHU

Hari ke 1 - 4 100° F
Hari ke 5 - 7 101° F
Hari ke 8 - 13 103 - 104 ° F
Hari ke 15 - menetas 104 - 105 ° F

*Bak air tdk boleh kosong*

BEBERAPA LITERATUR :
 Suhu yang dibutuhkan 99 - 100° F
 TAHAPAN PENETASAN

1. SETTING mesin tetas = suhu stabil, kelembaban

2. SETTING telur tetas = miring 45° tumpul di atas
3. Memasukkan telur tetas ke dalam mesin tetas
4. Membalik/memutar telur 2-3 kali/hari (hari ke 4)
5. Candling (meneropong) hari ke 7 dan 12
6. STOP pemutaran telur (hari ke 15)
7. MENETAS hari ke 17-18
8. Mengeluarkan DOQ setelah bulunya kering
 PERHITUNGAN

FERTILITAS = x 100%

 DAYA TETAS x 100%

KUALITAS TETAS X 100%

NORMALITAS TETAS X 100%