Anda di halaman 1dari 58

Kementerian Pertanian

Republik Indonesia

BIMTEK PETERNAKAN
BBPKH Cinagara - Bogor
Mendesai
n
Kandang
Membuat
Click The Chapter’s Button Aya Kandang

Program
m
Vaksinasi
Penanganan
KUB Pemeliharaan
Penyakit Ayam
Mengelol
a Pakan
Ayam
Mendesain Kandang
KAN-
DANG
Tidak nempel di
rumah/dapur Kering/tidak lembab

Perlengkapan
kandang /peralatan Ventilasi/sirkulasi
udara lancar
JENIS KANDANG
Panggung /Lantai
Postal /Litter
Battery
Umbaran (kombinasi)
KEPADATAN KAN-
DANG

Anak ayam: 20-30 ekor/m2


Ayam muda : 12-15
ekor/m2
Ayam dewasa: 5-8 ekor/m2
CONTOH KANDANG

BACK
Membuat Kandang
9
PERSIAPAN KAN-
DANG
Lokasi di tempat kering / tidak becek
Jarak dengan rumah minimal 5 (lima) meter
bila tersedia
Ventilasi udara baik,ada sinar matahari
Bahan murah tapi kuat
Arah kandang: Timur-Barat
10

FUNGSI KANDANG

Tempat berlindung dari hujan, binatang, dll.


Memudahkan kontrol terhadap penyakit / vaksinasi
Tempat berproduksi dan bereproduksi
11

BENTUK KANDANG

Kandang Anak Ayam (1 hari-8 minggu)


Kandang Ayam Muda (9 - 20 minggu)
Kandang Ayam Dewasa (> 20 minggu)

BACK
Pemeliharaan Ayam
13

Pemeliharaan Rutin
NO KEGIATAN WAKTU AYAM
1 Membersihkan Tempat Pakan / Minum Setiap hari Semua
2 Membersihkan Kandang Setiap hari Semua

3 Membersihkan Lingkungan Sekitar Setiap hari Semua

4 Pemberian Pakan & Minum 2 kali sehari Semua


5 Mengambil & Seleksi Telur Setiap hari Dewasa
6 Mencampur Pakan Seminggu sekali Dewasa
7 Cuci Hama Kandang & Peralatan Sebulan sekali Semua
8 Mengganti Alas Kandang (Sekam) Sebulan Sekali Semua
9 Pemberian Obat Cacing 3 Bulan Sekali Dewasa
10 Pemberian Antistress / Vitamin Setelah ada perlakuan Semua
11 Vaksinasi 3 hari / 3 minggu / 3 Semua
bulan / setiap 3 bulan
12 Seleksi Setiap hari Semua
Perbedaan Ayam Buras dengan Ayam
Ras Ayam Ras :
o Masa panen cepat
o Pakan lebih efisien
o Adaptasi agak sulit
o Sifat keturunan seragam
o Bisa ditentukan pedaging atau
petelur
o Pertumbuhan cepat
Ayam Buras : o Telur dan dagingnya lebih murah
o Masa panen lama
o Tidak efisien dlm memanfaatkan makanan
o Daya adaptasi terhadap lingkungan baik
o Sifat keturunannya tidak seragam
o Pertumbuhan lambat
o Telur dan dagingnya lebih mahal dijual
Keunggulan Ayam Buras

Mudah Adaptasi

Bisa Dijadikan Tabungan

Hasil yang diperoleh : Telur, daging, kotoran

Hasil mudah dipasarkan dengan harga menjanjikan


Pengelompokan Ayam Buras
1. Non Spesifik (Belum mempunyai sifat khas)
Dengan ciri-ciri :
• Warna bulu tidak mempunyai ciri khusus, tetapi campuran antara merah, coklat, hitam, dan sedikit putih.
• Warna bulu induk tidak mutlak diturunkan kepada anak-anaknya.
• Sifat produksinya tidak seragam.
• Bentuk dan ukuran tubuh relatif kecil. Dikenal dengan sebutan Ayam Sayur / Ayam Kampung.

2. Ayam buras Spesifik (Mempunyai sifat khas dan nama tersendin)


Dengan ciri-ciri :
• Produksi telur dan pertambahan berat badannya, tinggi.
• Kemampuan berkembangbiaknya, tinggi.
• Penentuan jenis ke!amin, relatif mudah.
• Contohnya : Ayam Kedu/Cemani, Ayam Pelung, Ayam Nagrak, Ayam Arab, Ayam Vietnam, Ayam Lingnan, Ayam
Nunukan, Ayam Sentul, Ayam Cungkilok, Ayam Kate, Ayam Bangkok, Dan lain-lain.
Keberhasilan Beternak Ayam Buras

Pemberian
Pakan

Pemilihan
Perkandangan
Bibit
SAPT
A
Penanganan
Penyakit
USA Reproduksi

HA
Panen / Pasca Pemasaran
Panen
Pemilihan Bibit
Penampilan baik, sehat, kuat, tidak cacat

Asal dari pembibitan yang menerapkan


pencegahan penyakit secara intensif

Asal induk dengan produksi tinggi


Ciri Umum Bibit yang
Baik
Ciri – ciri umum Calon Induk Betina Calon Pejantan Ket
a. Mata Bersinar cerah dan hidup Bersinar dan jernih
b. Kedua sayap Simetris dan lebar Simetris dan lebar
c. Pial dan jengger Berwarna merah segar Berwarna merah segar
d. Kuku dan paruh Pendek Lebih panjang
e. Sisik pada kaki Teratur rapi Teratur rapi
f. Bentuk kepala dari depan Pipih Terdapat jengger
g. Dibagian kaki Tidak ada taji Terdapat taji
h. Gerakan Lincah Lincah
i. Libido sex Sedang Tinggi

j. Umur 5 – 6 bulan (BB = 1,2 – 1,5 kg) 8 – 12 bulan (BB = 1,5 – 2 kg)

h. Secara Klinis Sehat Sehat


i. Jarak antara :
- kedua tulang duduk 2 jari orang dewasa Rapat
- Tulang dada dengan tulang duduk 3 jari orang dewasa Rapat
Telur Tetas yang Baik
Ciri telur tetas yang baik adalah :

• Kulit telur : tidak terlalu tipis, bersih dan tidak cacat


• Bentuk : oval (bulat- lonjong), perbandingan P : L = 4 : 3
• Ukuran (berat) : seragam (35 - 40 gram/butir)
• Penyimpanan : tidak lebih dari 7 hari.
21

PEMILIHAN
PERTAMA (A. Pemilihan Calon INDUK)
BIBIT
PILIH : ~ Induk : sudah bertelur (Ada 3 Tahap)
~ Produksi telur : tinggi
~ Kondisi tubuh : sehat
CIRI-CIRI :
1. Mata : bersinar cerah & hidup
2. Kedua Sayap : simetris & lebar
3. Pial & jengger : berwarna merah segar
4. Kuku & paruh : pendek
5. Bentuk Kepala (dr depan) : pipih
6. Gerakan : lincah
7. Umur : 5 – 6 bulan (BB = 1.2 – 1.5 kg)
8. Secara Klinis : sehat
9. Jarak antara :
~ Kedua tlg duduk : 2 jari orang dewasa
~ Tlg dada dgn tlg duduk : 3 jari orang dewasa
22

PERTAMA (B. Pemilihan Calon PEJANTAN)

CIRI-CIRI :
1. Sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat
2. Mata : bersinar & jernih
3. Kedua Sayap : simetris & lebar
4. Pial & jengger : berwarna merah segar
5. Sisik : teratur rapi
6. Pada Kaki : terdapat taji
7. Libido sexual : tinggi
8. Umur : 8 – 12 bulan (BB : 1.5 – 2 kg)
9. Secara Klinis : sehat
10. Tulang Supit/Duduk : rapat
23

KEDUA (Pemilihan Anak Ayam)

CIRI-CIRI :
1. Tidak menunjukan cacat tubuh, seperti : kaki
bengkok, mata buta, sayap patah, dsb
2. Bulu2 bagian kloaka : halus, bersih & kering
3. Gerakan : lincah
4. Nafsu Makan : normal / baik
5. Bagian tubuh lainnya : tumbuh normal
24

KETIGA (Pemilihan Telur Tetas)

CIRI-CIRI :
1. Kulit telur : tidak terlalu tipis, bersih & tidak cacat
2. Bentuk : oval (bulat-lonjong) dengan perbandingan
panjang : lebar = 3 : 4
3. Ukuran (berat) : seragam (35 – 40 gr/butir)
4. Penyimpanan : tidak lebih dari 7 hari
25

Pengelolaan Reproduksi
A. EKSTENSIF : 126 HARI
20 hari masa bertelur
21 hari masa mengeram
65 hari masa mengasuh anak
20 hari masa istirahat

B. INTENSIF : 30 HARI
20 hari masa bertelur
10 hari masa istirahat, tanpa mengeram & mengasuh anak
26

PENGELOLAAN REPRODUKSI
MELIPUTI, antara lain :

Telur tetas
Anak calon bibit
Bibit induk / pejantan
Sistem kawin (Sex Ratio = 1 : 5)
Replacement
Penetasan
Seleksi kelamin (sexing)
27

PANEN
 Penanganan Telur :
~ Membersihkan telur
~ Memilih telur
~ Menyimpan telur
 Penanganan Daging
 Penanganan Limbah
Ciri Anak Ayam Berdasarkan Pengamatan
28

Eksterior
BAGIAN
NO. JANTAN BETINA
TUBUH
1 BADAN LEBIH BESAR, PADAT, LEBIH PENDEK & LEMBEK
TINGGI & GAGAH
2 JENGGER LEBIH TEGAS, BESAR & TIDAK TERLIHAT
BERGERIGI DGN JELAS
3 MATA BESAR & BERCAHAYA KECIL & LEMAH
4 KAKI KUAT, BESAR & KOKOH PENDEK & KECIL
5 GERAKAN LEBIH LINCAH KURANG LINCAH
BACK 6 SUARA LEBIH NYARING KURANG NYARING
Mengelola Pakan Ayam
• Infographic Style

KONSENTRAT AYAM
Protein - Pakan Buatan Pabrik -
Karbohidrat

Tepung Ikan Bungkil Kedelai

Jagung Bungkil Kedelai

Lemak
Mineral

Vitamin
Minyak Kelapa Minyak Kelapa
Sawit
• Infographic Style Faktor Utama
Keberhasilan Beternak
Ayam Buras

Cukup gizi mengandung

Pakan protein, lemak , serat


kasar dan mineral
(kalsium dan pospor)

Cukup jumlahnya : Tergantung


jenis dan umur
• Infographic Style
Kebutuhan
Nutrisi
• Kebutuhan nutrisi untuk ayam buras berbeda sehingga dalam pemberian pakan harus
disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan fase produksinya.
• Nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ayam buras terdiri dari energi metabolis, protein, lemak,
serat kasar, kalsium, dan posfor.
• Berikut ini daftar kebutuhan nutrisi yang disesuaikan dengan fase pertumbuhan ayam buras.

No Bahan Umur Ayam (minggu)


1 - 12 13 – 20 >20
1 Protein Kasar (%) 14 – 15 10 – 14 14 - 24
2 Lemak kasar (%) 5–8 9 – 10 5–7
3 Serat kasar (%) 6–7 9 – 10 7–9
4 Kalsium (%) 1 – 2,5 1 – 1,2 2–3
5 Posfor (%) 0,9 – 1,5 0,2 – 0,9 1–2

6 Energi metabolisme (kkal/kg) 2.900 2.700 3.200


PEMBERIAN
PAKAN
Umur 1-4 Minggu : Pakan Starter (Pabrikan)
Umur 1 Minggu : 7 Gr/Ek/Hr
Umur 2 Minggu : 13 Gr/Ek/Hr
Umur 3 Minggu : 20 Gr/Ek/Hr
Umur 2 Minggu : 28 Gr/Ek/Hr
PEMBERIAN
PAKAN
Umur 5-8 Minggu : Pakan Starter + Dedak= 3:1
Umur 5 Minggu : 32 Gr/Ek/Hr
Umur 6 Minggu : 34 Gr/Ek/Hr
Umur 7 Minggu : 43 Gr/Ek/Hr
Umur 8 Minggu : 49 Gr/Ek/Hr
PEMBERIAN
PAKAN
Umur 9-12 Minggu : Pakan Starter + Dedak= 3:2
U. 09 Minggu : 32 Gr/Ek/Hr
U. 10 Minggu : 34 Gr/Ek/Hr
U. 11 Minggu : 43 Gr/Ek/Hr
U. 12 Minggu : 49 Gr/Ek/Hr
PEMBERIAN
PAKAN
Umur 13-16 Minggu : Pakan Starter + Dedak= 3:2
U. 13 Minggu : 70 Gr/Ek/Hr
U. 14 Minggu : 70 Gr/Ek/Hr
U. 15 Minggu : 70 Gr/Ek/Hr
U. 16 Minggu : 70 Gr/Ek/Hr
PEMBERIAN
PAKAN
Umur 17-20 Minggu : Pakan Starter + Dedak= 1:1
U. 13 Minggu : 84 Gr/Ek/Hr
U. 14 Minggu : 84 Gr/Ek/Hr
U. 15 Minggu : 85 Gr/Ek/Hr
U. 16 Minggu : 85 Gr/Ek/Hr
Pemberian Pakan

Umur diatas 20 minggu : pakan petelur komersial sebanyak :


90 gr/ek/hr
Dapat juga dng mencampur konsentrat petelur + jagung dan
dedak = 3 : 3 : 4.
Meramu Pakan
Biaya pakan hampir 60% dari seluruh biaya produksi, oleh
karena itu alangkah baiknya apabila meramu atau
memformulasi pakan sendiri, dengan bahan baku yang tersedia
dan dekat dengan lokasi farm.

Prosedur (langkah kerja) meramu pakan sebagai berikut : BACK


• Siapkan lantai yang telah dilapisi papan, lalu dibersihkan.
• Timbang masing-masing bahan sesuai dengan kebutuhan.
• Bahan baku utama (biasanya dalam jumlah besar dan berbentuk serbuk) dihamparkan paling
bawah.
• Campurkan bahan baku butiran di atas bahan pertama (bahan baku serbuk).
• Se!anjutnya bahan baku yang jumlahnya sedikit ditaburkan diatasnya, lalu diaduk sampai
homogen.
• Bila akan ditambahkan pakan tambahan (feed supplement), lakukan pencampuran sebagian saja.
Lalu diaduk kembali sampai homogen.
Program Vaksin & Penanganan
Penyakit
TANDA-TANDA KLINIS AYAM
41

SEHAT
1. Gerakan : Lincah
2. Muka, Telingga, Jenggger & Pial : Berwarna Merah
Segar
3. Bulu2 Sekitar Dubur : Kering & Bersih
4. Kulit : Bersih & Sehat
5. Bulu (Scr Umum) : Mengkilap & Cerah
6. Rongga Mulut, Dsr & Langit2 Mulut, : Bersih
Lidah, Bawah Lidah & Daerah Sekitar
Tenggorokan
7. Bila Bagian Atas Hidung Dipijit : Tidak Mengeluarkan Lendir
42

Pengendalian Penyakit

Sanitasi Kandang & Lingkungan


Vaksinasi
Pengobatan
43

Program Sanitasi
Kebersihan Kandang
Kebersihan Lingkungan
Kebersihan Peralatan
Sinar Matahari
Sirkulasi Udara
Suhu/Kelembaban Udara
44

Vaksinasi pada Ayam Kampung


• Vaksinasi diberikan pada umur 3 hari – umur 4 bulan

• PROGRAM VAKSINASI:
1. Vaksin ND Usia 3 Hari (Tetes Mata)
2. Vaksin Gumboro Usia 10 Hari (Peroral / adlib)
3. Vaksin ND Usia 21 Hari (Tetes Mata)
4. Vaksin AI Usia 30 Hari (Intramuskular)
5. Vaksin ND Usia 60 Hari (Intramuskular)
45

Vaksinasi pada Ayam Kampung


46

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Tetelo / ND
Penyebab : Virus
Gejala : Kepala Berputar, Bersin, Mencret Putih+hijau
Pencegahan : Vaksinasi
Pengobatan : Tidak Ada
48

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Pilek (Coryza)


Penyebab : Bakteri
Gejala : Hidung Berlendir, Bersin, Mata Bengkak
Pencegahan : Vaksinasi
Pengobatan : Antibiotika
50

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Flu Burung (AI)


• Penyebab : Virus
• Gejala : Jengger Dan Pial Bengkak Membiru, Bintik
Merah Pada Kaki, Diarrhea
• Pencegahan : Vaksinasi
• Pengobatan : Tidak Ada
Flu Burung / Avian Influenza

1. Sulit bernafas
2. Pendarahan otot
3. Radang ampela
4. Hasil Rapid Test
Bangkai AI
5. Rapid Test Ayam sakit
AI
52

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Pullorum
Penyebab : Bakteri
Gejala : Kotoran Berwarna Putih Dan Lengket,
Menempel Diseitar Anus
Pencegahan : Sanitasi
Pengobatan : Antibiotika
53

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Koksidiosis
Penyebab : Protozoa
Gejala : Kotoran Berwarna Merah Kehitaman,
Lesu, Bulu Berdiri Spt Kedinginan
Pencegahan : Antikoksidiostat
Pengobatan : Preparat Sulfa
54

Penyakit Dan Penanggulangannya


Penyakit Cacar
Penyebab : Virus
Gejala : Bintik2 Kecil Warna Kehitaman Disekitar
Paruh, Mata, Jengger Dan Pial
Pencegahan : Vaksinasi
Pengobatan : Tidak Ada (Luka Diberikan Iodium)
55

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Cacingan
Penyebab : Cacing
Gejala : Lesu, Kurus Dan Mencret Berlendir.
Pencegahan : Sanitasi
Pengobatan : Piperazine
56

Penyakit Dan Penanggulangannya

Penyakit Kutu Dan Gurem


Penyebab : Ektoparasit
Gejala : Gelisah Dan Produksi Menurun
Pencegahan : Sanitasi
Pengobatan : Dipping Dalam Larutan Obat Kutu
Penyebab Stress pada Ayam Buras
Ukuran
Ayam
Tidak
Seragam

Transport
Vaksinasi
asi
Ayam
Buras
Kapasitas
Suara Kandang
Aneh Tidak
Memadai
Kementerian Pertanian
Republik Indonesia

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai