Anda di halaman 1dari 17

TELUR KONSUMSI

Niken Ulupi

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan


Fakultas Peternakan
IPB University
TELUR
 Bahan pangan bergizi tinggi sebagai
sumber protein hewani dengan harga
terjangkau
 Kandungan asam amino esensial
tinggi dengan proporsi seimbang
 Bermanfaat untuk pertumbuhan
anak, meningkatkan immunitas dan
kecerdasan
 Nilai NPU (Net Protein Utilitation)
telur sangat tinggi (96%) susu
KOMPOSISI FISIK DAN KANDUNGAN GIZI

Komposisi Fisisk
Kuning Telur ± 31%
Protein, Lemak, Mineral, Vitamin
Kandungan Gizi

Putih Telur ± 58%


Protein dan Air Gizi (%) Putih Telur Kuning Telur Telur Utuh
Protein 9.7-10.6 15.7-16.6 12.8-13.4
Lemak 0.003 31.8-35.5 10.5-11.8
Kerabang ±11% Karbohidrat 0.4-0.9 0.2-1.0 0.3-1.0
90% tersusun dari
Mineral 0.5-0.6 1.1 0.8-1.0
CaCO3
Sumber : Stadelman dan Cotterill (2014)
KUALITAS TELUR
Kualitas Luar
 Bentuk telur
 Kerabang (utuh, tebal, rata, bersih) Kualitas Dalam
 Putih telur
 Kuning telur

A B
Kualitas Telur

Manajemen pemeliharaan ayam petelur

Kualitas dan kesehatan induk

Dipengaruhi Umur Induk


oleh
Lama penyimpanan telur

Suhu ruang penyimpanan

Transportasi dan panjang rantai pasok


Kualitas Telur
Bentuk
telur
Kerabang Oval Putih
Bersih dan Telur
Tebal Kental

Kerabang Kuning
Tidak Tidak
Retak Melebar

Kualitas Telur Baik/Tinggi


Tampilan dalam telur
Bagaimana menyimpan
telur?
1. Suhu ruang, bertahan 1
minggu
2. Suhu rendah (10-15oC)
Kelembaban 75-90 %
Bisa bertahan 3 minggu
3. Pengemasan yang benar

Kualitas telur tinggi Kualitas rendah

Baru keluar dari Telur sudah lama


tubuh induk ayam
KONSUMSI TELUR

Konsumsi Telur Nasional


(2.12 butir/kapita/minggu)

Sekitar 38% dari telur Lebih 60% dari industri


ayam bukan ras peternakan ayam ras

Sebagian besar dari Sebagian kecil dari


industri peternakan ayam industri pembibitan
ras petelur komersial ayam ras
INDUSTRI AYAM INDUSTRI
PETERLUR PEMBIBITAN
KOMERSIAL
vs AYAM

Telur infertil: telur yang diproduksi Telur fertil: telur yang diproduksi
tanpa dibuahi pejantan melalui pembuahan atau perkawinan

TELUR KONSUMSI TELUR TERTUNAS


KRITERIA SELEKSI TELUR FERTIL

BISA
DIKONSUMSI TIDAK TERSELEKSI TERSELEKSI Telur Hatching Egg
=
MAYARAKAT Tetas (HE) (95%)

DOC
1. Bobot telur
55-65 g/bt
3. Bentuk
telur oval

2. Kerabang bersih,
tebal, tidak retak
APAKAH TELUR FERTIL BERBAHAYA?

Telur Infertil Telur Fertil

01
Telur dari induk sehat &
tidak terpapar agen
penyakit
aman dikonsumsi

Telur fertil di suhu ruang  terjadi perkembangan embrio.


Dalam suhu ruang  perkembangan embrio tidak sempurna 
embrio mati  telur mudah busuk.
TRANSPORTASI TELUR

Pengiriman telur segar disarankan dengan kendaraan yang bersuhu dingin


7-12 oC
Kondisi Peternakan Ayam Peterlur

Secara umum kondisi Peternakan Mandiri Ayam Petelur


adalah:
1. Melemahnya kondisi usaha secara keseluruhan
2. Kurangnya pemahaman tentang karakteristik pasar
modern maupun pasar konvensional
3. Terbatasnya informasi yang sampai pada pelaku usaha
peternakan
4. Kurangnya akses ke pemasok bahan baku dan sarana
produksi lainnya sehingga usaha berjalan kurang efisien
RANTAI PASOK TELUR AYAM RAS

Konsumen
Akhir

Pedagang Konsumen
Peternak Pengecer Akhir

Pedagang Pedagang Konsumen


Pemasok
Pengumpul Pengecer Akhir
1. Bahan Baku
2. Obat
3. Peralatan
4. Bahan
Operasional

Aliran rantai pasok telur ayam ras (Azhar et al. 2021)


Rantai Pasok Telur Ayam Ras

Distribusi rantai pasok telur ayam ras :


1. Produsen – Konsumen (10%)
2. Produsen – Pengecer – Konsumen (10%)
3. Produsen – Pedagang besar – Pengecer – konsumen (20%)
4. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen (20%)
5. Produsen – Agen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen (40%)
Mega & Nila (2022)
PENUTUP

Penyusutan nilai telur ayam ras bisa disebabkan

1. Produktivitas rendah
2. Penanganan telur kurang baik
3. Transportasi yang tidak memadai
4. Rantai pasok yang panjang dan kurang efisien
5. Kebijakan mengenai harga telur sering lebih
rendah dari mekanisme pasar
Terima Kasih

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan


Fakultas Peternakan
Website : https://iptp.fapet.ipb.ac.id
Email : departemen_iptp@apps.ipb.ac.id
FB : Departemen IPTP Fapet IPB
IG : iptp_ipb

Anda mungkin juga menyukai