Summary

2013 년

Join Visit Bersama Toni Unandar

Pola Ayam Modern

Oleh Toni Unandar

Purwokerto 01 Mei 2019

Trouble shooting problem

Konsumsi pakan

Puncak produksi

lesi
Dep

Kasus yang terjadi di farm, deplesi tinggi di minggu awal, BW Minggu ke-2 sampai ke-9 tidak tercapai,
Uniformity tidak tercapai, ketika laying puncak produksi terlambat, kematian tinggi, pakan boros.
Saran dari Pak Toni perbaikan kualitas Pullet
Pola Ayam Modern

Pola ayam modern menurut toni unandar diketahui berdasarkan beberapa aspek:
 Berdasarkan Tipe Konformasi Tubuh
 Pola Pertumbuhan Ayam Modern
 Skema keberhasilan Brooding - Pullet
Tipe Konformasi Tubuh

KONFORMASI METABOLISME

Kon (Tumbuh) Formasi (Bersama)

Framing(Kerangka) Fleshing(Cadangan energi)

Egg Shell Quality(ESQ)

Quality kualitas kerabang telur First Egg(FE) bertelur pertama

Egg Weight(EW) berat telur Kecepatan puncak produksi

Total Deplesi(TD) total kematian

Peak Production(PP) puncak produksi

Persistensi (P) ketahanan produksi

Pola Pertumbuhan (GROWTH PATTERN)

GROWTH PATTERN

Hyperplasia Kuantitatif (jumlah sel tubuh) Kualitatif (kualitas sel) Hypertrophy

Non Genetis Genetis

Organ Dalam Tubuh Hereditas(Menurun)

Tdk bisa Modifikasi
Bisa di Modifikasi Gonad (Sel Telur)

Organ tubuh berfungsi maksimal Kualitas Sel Membaik

Skema Brooding - Pullet

Masa Pullet Masa Produksi

DOC AFKIR

Age Week First Egg 14-16 Minggu

1 Produksi ≥ 90% 22-24 Minggu
4 Produksi ≥ 90% 35 Minggu
14 Total Deplesi ≤ 8%

Modifikasi

Indikator dikatakan
berhasil
DOC – 1 Minggu

DOC MASUK KANDANG

 Cek kondisi suhu tubuh ayam (Melalui kloaka)

RH 70% ≤ = Suhu tubuh 39.5 – 40.60C RH 70% ≥ = Suhu tubuh 40 – 410C
 Lakukan tindakan brooding
 Suhu tubuh tinggi suhu brooding di turunkan

Temp. Tubuh – Temp. Lingkungan = ≥ 80C

 DOC dehidrasi hebat

 Lemah
 Lumpuh Berani Buang
 Bulu keriting
 Omphalitis
DOC – 1 Minggu

DOC MASUK KANDANG

 Catat rata-rata bw ketika DOC datang

 Bw ≥ dari 30 Gram/e
 Uniformity 76%
 24 jam DOC masuk feed intake ≥ 20% dari rata-rata bw awal
 Pakan minggu pertama tidak di jatah
 Perlu preparat hati (Hepatoprotektor) 5 – 7 hari
 Temperatur brooder sesuai kondisi ayam

 Salah kaprah membangunkan ayam

setiap malam agar ayam makan
 Ayam tidur tidak mau makan berarti ada masalah
brooding!
 BMR (Basal Metabolisme Rate) ↑

Laju Metabolisme ↑

Ventilasi / sirkulasi udara ↑ Suhu tubuh ↑ Heat Stress ↑

Water Intake ↑
Suhu Tubuh Normal

Wetdrop ↑

Nutrisi ↓

Uniformity ↓
FCR ↑
ADG ↓ / BW ↓
 Masalah Brooding

Kurang Oksigen
 Ayam strees tidak makan
 Banyak kematian
 Tembolok tidak berisi
 Ayam ngantuk
 Keseragaman pecah

Kondisi ayam dilapangan

 Tidur nyenyak, tembolok isi, tidak gelisah (Tidak bermasalah)

 Tidur nyenyak, tembolok kosong, gelisah (Bermasalah)
 Tidur nyenyak, tembolok air, gelisah (Bermasalah)
Catatan

Ayam modern berdasarkan siklus krebs memiliki metabolism tinggi disebabkan

pertumbuhan ATP dengan cepat, akibat dari metabolism tinggi ini menghasilkan
panas tubuh yang besar jadi metabolism tinggi butuh supply oksigen yang lebih
besar.

Butuh ventilasi yang berani

DOC datang buka layar 1/3 untuk udara masuk

Hidup cukup oksigen
Tumbuh bagus butuh nyaman
Keadaan nyaman Potensi genetik muncul

Pakan Effisien
Bukti 1 Minggu Bagus
≥≤
Uniformity Rate

Rataan Uniformity Minggu 1 – Uniformity DOC Masuk

Hasil tidak ≤ dari 4%

Relative Growth
Bw rata-rata minggu 1 – Bw rata-rata DOC Masuk kandang

Bw rata-rata DOC Masuk kandang X 100%

Hasil ≥ 10%

%Deplesi

Kematian minggu 1 ≥ 0.03%

1 Minggu
4 Minggu

Pullet umur minggu ke 4

 Bw ≥ 285 gram/ekor
 Uniformity ≥ 80%
 Bulu halus tinggal di leher dan ekor saja
 Timbang + Grading total 100%, Culling BW 20% dibawah Standar

Toleransi sampai umur minggu ke 6

 Bw ≥ 500 gram/ekor
 Uniformity ≥ 80%

 Lakukan grading total dan Culling ayam BW

dibawah Standar
 BW Minggu ke 4 – 6 Menentukan Performa
Produksi
4 Minggu
 Lakukan skoring otot dada (Pectoral Muscle Score) NILAI 1,0 – 1,2
4 Minggu
14 Minggu

Pullet umur minggu ke 14

 Bw rata-rata 1260 – 1280 Gr/e

 Uniformity ≥ 85
 PMS(Pectoral Muscle Score) ≥ 1.8 - 2.2
 Ganti suara 100%
 Rontok bulu ≥ 80%

 Jengger tidak menjadi patokan pada ayam

dewasa

 Korelasi ekor dan ganti suara

 Ganti suara, ekor keatas Dewasa
 Ganti suara, ekor kebawah belum dewasa
Lampiran data
Lampiran data
Terimakasih

No 1 Partner, Everyday With