Anda di halaman 1dari 32

Oleh:

ASEP AWALUDIN, S.Pi

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan


Kabupaten Serang
PROSPEK BUDIDAYA LELE
• Lele merupakan komoditas perikanan yang
mempunyai nilai ekonomis penting dan banyak
permintaan
• Merupakan ikan yang banyak digemari masyarakat
• Kebutuhan pasar besar (Cilegon,Serang: > 5 ton)
• Teknologi budidayanya sudah dikuasai
• Dapat diusahakan dilahan yang terbatas/pekarangan
rumah
Permasalahan saat ini?
 Harga pelet ikan tinggi sementara harga lele rendah
 Produksi benih maupun lele komsumsi belum
kontinyu
 Hasil produksi belum memenuhi target pasar
 Perlu ada mitra dengan distributor pakan
Teknologi budidaya lele
Keunggulan lele dumbo

 Pertumbuhan cepat (bisa mencapai 150 gr


pada umur 10 minggu)
 Jumlah telur banyak,mencapai 30.000-
50.000 butir (Induk 1,5-2 kg)
 Pemeliharaan dan pakan mudah
 Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Perbedaaan pertumbuhan lele dumbo dan
sangkuriang
deskripsi Lele Sangkuiang Lele Dumbo
Pendederan 1(benih umur 5-26 hari)
Pertumbuhan harian (%) 29,26 20,38
Panjang standar (cm) 3-5 2-3
SR >80 >80
Pendederan 2 (benih umur 26-40 hari)
Pertumbuhan harian (%) 13,96 12,18
Panjang standar (cm) 5-8 3-5
SR >90 >90
Pembesaran
Pertb.harian selama 3 bln (%) 3,53 2,73
Pertumbuhan harian calon induk 0,85 0,62
Konversi pakan 08-1 ≥1

Sumber: Rahmatun S (2007)


Pakan
• Pakan alami : binatang
renik,seperti kutuu air cacing
(dapnia,copepoda),cacing
,larva serangga,jentik
nyamuk,siput kecil
• Bersifat karnivora
(cenderung omnivora)
• Pemakan sisa-sisa Kutu air
kotoran yang membusuk
dalam air
• Mencari makan di dasar
kolam
bekicot
Lanjutan Perkembangbiakan …..
• Induk betina menjaga
telur-telurnya hingga
menetas sampai larva
ikan dapat cukup kuat
untuk
• Seekor induk betina
(100 gram) dapat
menghasilkan 1000-1400
butir telur sekali
memijah.
• Dalam waktu 24 jam
telur akan menetas
Lingkungan hidup
lele dumbo

Dapat hidup pada perairan


yang miskin oksigen
Parameter air yang ideal:
Suhu 24 - 26oC
pH 6,5-9
CO2 <12,8 ppm
NH3 <0,1 ppm
Teknik Pembenihan

ikan LelE
Pemeliharaan Induk
Kolam beton
- Ukuran kolam 2x1,5x0,75 m
- Sistem resirkulasi tertutup
- Padat tebar 5 ekor (berat 1-
1,5 kg)

Kolam tanah
- Ukuran kolam 5x3x1 m
- Air tergenang atau aliran air
kecil
- Padat tebar 5 ekor/m2

Induk jantan dan betina


dipelihara secara terpisah
agar tidak terjadi pemijahan
secara liar.

Bak pemeliharaan induk


Pakan
Sifat lele dumbo omnivora (pemakan
segala)
Jenis pakan untuk induk:
- Bekicot
- Keong
- Pellet induk
- Ikan rucah
Dosis pakan 10 – 15 % BB
Frekuensi pemberian pakan 2 kali
sehari (pagi, dan sore)
Cara pemberian pakan ditebarkan
merata ke seluruh kolam
Pemijahan lele dumbo
Pemijahan alami
 terjadi dikolam
pemeliharaan induk
 induk jantan & betina
dipelihara dalam satu
kolam
 sebagai tempat melekat
telur di dalam kolam induk
dipasang kakaban
Pemijahan buatan
(Hyphofisasi)
 Menggunakan kelenjar
hyphofisa dari ikan donor
 Donor bisa dari ikan mas/lele
 Animal walfare (kurang)
Pemijahan buatan
(stripping)
mencampur sel telur dan sel
sperma dalam satu wadah,
perut induk betina diurut
hingga keluar sel telur,
induk jantan dibedah perut
untuk diambil spermanya,
pengadukan dengan bulu
ayam
Pemijahan buatan

Hormon ovaprim:
penyuntikan
1 dengan
hormon ovaprim
pada kedua induk
Persiapan Pemijahan
● Bak pemijahan: fiber,kayu
(terpal),beton
● Alat-alat:
- selang kanula (untuk
mengambil sampel telur)
- spuit (alat suntik)
- timbangan
- skopnet/seser
● Bahan: ovaprim, kakaban,
induk matang gonad
Seleksi induk matang gonad
Ciri induk jantan ♂
- Gerakan lincah
- Tubuh ramping
- Kumis berwarna
kemerahan
- Alat kelamin
memanjang hingga
pangkal sirip perut
dan berwarna
kemerahan
Seleksi induk matang gonad
Ciri induk betina ♀
- Gerakan lamban
- Perut terlihat buncit
ke arah genital dan
lembek
- Jika diurut keluar
telur
- Telur sudah terpisah
satu sama lain
Teknik Penyuntikan
 Intra muscular (dalam daging)
 penyuntikan di punggung
- penyuntikan dilakukan
dipunggung
- jarak ± 1,5 cm sebelah
kanan/kiri sirip punggung
- cara ini paling banyak
dilakukan
 Intra cranial
- penyuntikan dilakukan di
kepala
 Intra peritoneal
- penyuntikan dilakukan di
daerah perut
Cara penyuntikan induk
• Induk yang telah diseleksi ditimbang satu persatu (misal ♂ 1 kg,
♀ 1 kg)
• Dosis ovaprim 0,3-0,5 ml/kg induk
• Ambil ovaprim dari dalam ampul dengan spuit sebanyak 1 ml
• Letakkan induk yang akan disuntik pada meja/tempat datar
dengan alas kain basah
• Suntikan ovaprim ke bagian punggung induk masing-masing 0,5
ml
• Kedua induk yang telah disuntik dimasukan ke dalam bak
pemijahan
• Perbandingan induk ♂ : ♀ = 1:1 atau 1:2
Penetasan telur
• Pemijahan terjadi 8-10 jam
setelah penyuntikan
• Telur akan menempel pada
kakaban
• Pada pagi hari setelah
pemijahan kakaban dipindah ke
bak penetasan yang berfungsi
sebagai bak larva/benih
• Induk dikembalikan ke kolam
induk
• Tinggi air di bak penetasan ±
15 cm
• Telur yang dibuahi berwarna
jernih,akan menetas 24 jam
setelah pemijahan
Fase kritis dalam pembenihan

Stadia telur sampai penetasan,


Fase benih membawa kuning telur,dan
Fase hilangnya kuning telur (ketika mulai
makan)
Bak penetasan telur
Pemeliharaan Larva
Pakan
- Larva mulai diberi pakan 3
hari setelah menetas
(kuning telur habis)
- Jenis pakan: cacing
sutra(tubifex),dapnia(kutu
air),chlorela(phytoplankto
n),pellet(powder)
- Frekuensi pemberian
pakan 3 kali sehari
(pagi,sore dan malam)
Pakan benih
Stadia Jenis pakan Frekuensi Keterangan
D1-d2 (Masih ada - Belum diberi
kuning telur) pakan
D3-d10 Daphnia 2 kali -
Cacing sutra
D11-20 Cacing sutra -
Pellet d1
Daphnia 3-4 kali
D21-d45 Cacing sutra 3-4 kali -
Pellet d1
Pengelolaan air

 Pergantian air bila kualitas


turun (keruh,kental atau
pekat dan bau)

 Siphon untuk membuang


sisa pakan dan kotoran dan
diganti dengan air yang
baru
Greeding/seleksi ukuran
- Setelah umur satu
minggu/ukuran larva mulai
variasi
- Dapat dilakukan secara
manual atau dengan
menggunakan baskom
berlubang sesuai ukuran
- Untuk menghindari kanibal
- Memperoleh ukuran yang
sama
- Penjarangan & memacu
pertumbuhan
Panen
• Ukuran benih
7-8 cm
• Umur 30-40
hari
• Tergantung
permintaan
Packing terbuka
Wadah bak,jerigen,drum
Packing
Jarak tempuh dekat (kurang dari dua jam)
Tanpa aerasi/oksigen
Daya angkut banyak

Packing tertutup
Jarak tempuh jauh (>2 jam perjalanan)
Wadah plastik dengan oksigen murni
(perbandingan oksigen:air adalah 1:1)
Satu kantong berisi 1000-1500 ekor ukuran
4-5 cm

Anda mungkin juga menyukai