Anda di halaman 1dari 12

BUDIDAYA IKAN NILA ( Oreochromus

niloticus )
ADJI WALOEJO,Amd Pi
Staff Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah

Ikan nila merupakan komoditas ikan air tawar yang


cukup dikenal oleh masyarakat, karena permintaan
pasar yang relatif besar terhadap ikan nila berakibat
pada berkembangnya budidaya ikan nila menjadi
ladang bisnis bagi para petani ikan di Indonesia.
Banyak dilakukan penelitian terhadap ikan nila
sehingga banyak dihasilkan jenis ikan nila unggulan.
Ikan nila juga termasuk jenis komoditas ikan air tawar
yang memiliki cita rasa sehingga banyak disukai
masyarakat sebab memiliki tekstur daging yang empuk,
lembut dan tebal namun duri pada punggung ikan nila
sangat tajam sehingga perlu kehati-hatian dalam
memegangnya.

Beragam Strain
Jenis-jenis Ikan Nila yang biasa dibudidayakan :
. Ikan nila GIF ( General Improvement of Farmed
Tilapias)
. Ikan nila Nirwana
. Ikan nila Larasati
. Ikan nila Gesit
. Ikan nila Merah ( Oreochromis sp.)
. Ikan nila Hitam
. dll
• Kebiasaan makan ( Food Habit)
- Dewasa Herbivora – Omnivora
- Larva- Benih : Zooplankton feeder
• Kebiasaan Memijah
Poligami : 1 ekor jantan X 3-5 ekor betina
• Habitat
Air Tawar, Payau dan Laut

Usaha Komoditas Ikan Nila


• Usaha Pembenihan
• Usaha Pembesaran
• Usaha Olahan Ikan Nila

Pembenihan Ikan Nila

• Pematangan Telur Ikan Nila


- Media Kolam, Bak
- Pisahkan induk jantan dan induk betina pada
media / wadah yang berbeda
- Berikan pakan ikan berupa pellet komersil
dengan dosis 3% per hari
- Lama Pematangan Telur sekitar 7 – 10 hari
• Pemijahan
- Secara Alami
- Perbandingan Jantan 1 ekor X Betina 3-5 ekor
- Media : Kolam, Bak
- Padat Tebar 1-5 ekor / m2
- Pakan menggunakan pellet komersial dosis 3%
per hari
- Waktu Pemanenan : Penen Telur = 7 – 10 hari
Panen Larva Parsial = 10 – 14 hari
Panen Larva Total = 14 – 18 hari
Biasanya menggunakan sistem panen sapih
benih
Panen Telur
Diperlukan wadah umtuk penetasan telur

Panen Larva Secara Parsial


- Diperlukan seser benih atau menggunakan
scoop-net
- Saat terlihat larva bergerombol di permukaan air
sekitar pematang diambil
- Hati-hati pada larva yang tidak terambil dapat
menyebabkan kanibal terhadap larva yang
sesudahnya
Pemanenan Larva Secara Total
- Lakukan pengurasan kolam
- Setelah larva kumpul di kobakan diambil denga
menggunakan seser benih
- Larva diambil semuanya
- Dapat dilakukan pemijahan kembali pada induk
yang sama dan pada kolam yang sama

PENDEDERAN

• Pengisian Air Kolam


• Lakukan pemupukan
• Penebaran Larva
- Pendederan 1 = 100-200 ekor/m2
- Pendederan 2 = 75-100 ekor/m2
- Pendederan 3 = 50-75 ekor/m2
• Lakukan 4 hari setelah pengisian air kolam
• Lama pemeliharaan pada setiap pendederan 30
hari
• Pakan Dedak atau pellet halus
• Pemanenan
PEMBESARAN

Wadah pemeliharaan

• Kolam Tanah
• Kolam Terpal
• Kolam Beton
• Jaring Apung/ Keramba
• Mina padi

Persiapan Tebar Pada Kolam Tanah


• Persiapan Kolam
- Perbaikan Pematang, kamalir dan saluran air
• Pemupukan dan Pengapuran Kolam
- Pupuk kandang 300-500 kg/ha
- Pupuk buatan (Urea/TSP) 50 kg/ha
- Pengapuran (100-150 kg/ha)
• Pengisian Air Kolam
- Selama pemeliharaan pembesaran ikan air
kolam diatur tingginya 75-100 cm
• Penebaran Benih Ikan
- Padat tebar yang disarankan 30 ekor/m2
- Lakukan aklimatisasi
Pemeliharaan
• Manajemen Kualitas Air
- Suhu air optimum 25-30 Derajat Celcius
- Kolam air mengalir pertumbuhannya lebih cepat
daripada kolam air tergenang
- Kadar Oksigen terlarut yang optimal 3 ppm
- Air jangan sampai tercemar
- pH 6.5-8.5
- Kecerahan 25-40 cm
• Manajemen Pakan
- Pakan alami (phytoplankton, zooplankton)
penumbuhan dapat dengan pemupukan air
kolam
- Pakan tambahan ( daun-daunan seperti sente,
daun pepaya,daun ubi dan lainnya)
- Pakan buatan (pellet) pemberian pellet 3 % /
hari
• Manajemen Pengendalian Hama dan Penyakit
- Hama (Bebesan, Uncrit, Kodok, Ular, Lingsang)
- Penyakit ( Pada Kulit, pada insang, pada organ
dalam)
• Pemanenan
- Biasanya dilakukan pada usia lama pemeliharaan
3-4 bulan
- Ukuran konsumsi sekitar 200-300 gram
- Disarankan waktu pemanenan pada pagi hari
saat belum panas
- Surutkan air kolam sejak malam hari
- Persiapkan alat-alat seperti jaring, hapa,
timbangan, seser, ember, jerigen dan lainnya.
- Lakukan pemenenan total atau pemanenan
parsial (sebagian)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai