A. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
2. Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kementerian Agama;
3. Peraturan Meteri Agama Nomor 51 Tahun 2014 tetang Nilai dan Kelas Jabatan Struktural dan
Fungsional Pada Kementerian Agama;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pemberian, Penambahan, dan
Pengurangan Tunjangan Kinerja Pada Kementerian Agama.
B. Sasaran
Penerima Tunjanga Kinerja Guru adalah Guru PNS atau calon PNS pada Madrasah (termasuk
Pengawas dan Kepala Madrasah) di Lingkungan Kementerian Agama.
Catatan:
1. Tunjangan kinerja bagi guru berstatus calon PNS dibayarkan sebesar 80% dari tunjangan kinerja
pada kelas jabatannya;
2. Tunjangan Kinerja bagi guru yang berasal dari luar instansi Kementerian Agama dengan status
dipekerjakan dan tidak dibayarkan tunjangan kinerja dari instansi induknya, dibayarkan 100%
dari kelas jabatannya;
1
3. Tunjangan kinerja bagi guru PNS yang belum bersertifikat pendidik dibayarkan sebesar 100% dari
kelas jabatannya;
4. Tunjangan kinerja bagi guru yang diangkat dalam golongan II dibayarkan sebesar 100% dari kelas
jabatan yang disetarakan dengan kelas jabatan fungsional terampil.
• Selisih Tunjangan Kinerja adalah besarnya tunjangan kinerja dikurangi dengan besarnya
tunjangan profesi. Jika pengurangan tersebut hasilnya negatif maka selisih tunjangan kinerja
diisi dengan angka 0 (nol).
• Form 2 Merupakan form rekapitulasi rinci by name guru pada masing-masing satuan kerja.
• Satuan Kerja mengirimkan form 1-A s.d 1-D dan Form 2 dalam bentuk tercetak yang
ditandatangani Kepala Satker dan dalam bentuk file kepada Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota.
--oOo—