Anda di halaman 1dari 29

PEMBESARAN LELE DIKOLAM

TERPAL
4 Faktor Penting dalam Pembesaran Lele
dikolam terpal

1. Kualitas Air
2. Kualitas Benih Ikan
3. Pakan ( Kwalitas dan Kwantitasnya)
4. Pemasaran / Akses Pasar
Kualitas Air
- Tersedia sumber air
- pH air Normal (6-7)
- Apabila pH air asam maka perlu dikapur dengan
dosis : pH air 5 : Dosis kapur 60 gram/m2
Cara Pengapuran : Kapur ditambah air dan
diaduk diember, diendapkan sebentar, lalu
disiramkan kedalam kolam, butiran kapur
jangan dimasukkan
Kualitas Benih
• Sumber Benih harus jelas, berasal dari indukan
yang berkualitas.
• Khusus Benih lele, minta sortiran pertama
kepada penyedia benih
• Minimal ukuran benih yang ditebar adalah 3
cm, harga saat ini untuk ukuran 3 cm
(Rp. 300- Rp. 350/Ekor)
Kualitas Pakan
• Pakan yang diberikan untuk ikan lele
mengandung protein 30 %
• Pakan yang digunakan apung/tenggelam
• Saat membeli pakan mohon dicek tanggal
expayer/kadaluarsa pakan .
• Pemberian pakan memperhatikan kesesuaian
antara bukaan mulut ikan dengan ukuran
pakan
Akses Pemasaran
• Pemeliharaan Ikan harus memperhatikan
pemasarannya, Supaya hasil panen tidak
mengalami kesulitan pemasaran.
• Jadi sebelum panen, pembudidaya mencari
akses pasar dengan harga yang bersaing
TAHAPAN BUDIDAYA IKAN LELE
1. Pembuatan Kolam Terpal
• Bahan yang digunakan, untuk pembuatan kolam terpal 3x4 tinggi
Kurang Lebih 1 Meter
- Kayu 5/7 ukuran 1,2 m sebanyak 18 batang
- Papan Ukuran 4 m, sebanyak 10 keping
- Papan ukuran 3 m, sebanyak 10 Keping
- Paralon 3 inc 1 batang
- Elbo 2 buah
- Dop 1 buah
-Terpal kolam
- Semen, pasir secukupnya
Cara Pembuatan Kolam
Saluran pembuangan ditengah kolam
2. Persiapan Air Kolam
• Apabila air kolam kualitas air nya normal/ pH 6-
7, maka kolam dapat diisi dengan ketinggian air
70 cm, namun apabila kondisi air pH nya
dibawah 6 dapat dikapur antara 0,6 Kg – 1 Kg
untuk kolam 3x4
• Setelah dikapur dibiarkan selama 5-6 Hari
• Selanjutnya adalah melakukan pemupukan
dengan tujuan menumbuhkan pakan alami
dikolam dengan cara :
• Memasukan pupuk kandang/ Kotoran ayam
kedalam karung sekitar 3 kg kemudian digantung
didalam kolam, dan setiap hari pupuk kandang
tersebut digoncang goncang sehingga sari
kotorannya bisa keluar.
• Setelah 5 hari pupuk kandang tersebut diangkat.
Dan didiamkan selama 3 hari untuk proses
netralisasi.
• Catatan : Selama pemupukan dan netralisasi
jangan sampai ada katak, kecebong yang masuk
yang akan memakan pakan alami tersebut
3. Penebaran Benih
• Benih yang ditebar minimal ukuran 3 cm
• Ukuran benih seragam
• Waktu penebaran pagi (08 – 09) atau sore hari
(15.30-1630) karena suhu tidak terlalu panas
• Pada saat penebaran jangan langsung diberi
pakan, kalau penebaran pagi bisa sore dikasih
makan, kalau sore bisa esok harinya dikasih
makan
• Jumlah pakan/pelet yang diberikan pada
tahap hanya secukupnya saja, karena biarkan
memakan pakan alami hasil dari pemupukan
diawal.
Cara Penebaran Benih
• Benih lele sebelum ditebar ke kolam perlu
diaklimatisasi (adaptasi). Hal ini bisa
dimaklumi karena kondisi lingkungan
(terutama suhu dan pH) umumnya berbeda
antara daerah asal benih dengan lingkungan di
kolam pembesaran. Adanya perbedaan
lingkungan tersebut bisa menyebabkan benih
stress ketika ditebar.
Setibanya dilokasi, wadah yang berisi benih ikan langsung
diapungkan dalam air kolam selama 10-15 menit agar
terjadi penyesuaian suhu.
• Untuk mempercepat proses penyesuaian
suhu, bisa dengan memasukkan air kolam
sedikit demi sedikit kedalam wadah yang
berisi benih.
• Jika suhu sudah sesuai, wadah tersebut
dimiringkan ke dalam air dan benih-benih ikan
dibiarkan keluar dengan sendirinya.
4. Pemberian Pakan
• Pakan pelet berkualitas baik, mengandung
protein lebih dari 30 %. Kriteria kualitas pakan
adalah kandungan proteinnya. Semakin tinggi
kandungan proteinnya, kualitas pakan juga
semakin bagus.
• Untuk ikan lele, pemberian pakan dapat
diberikan sampai ikan kenyang, dan hentikan
pemberian apabila ikan sdh tidak mau makan
• Frekuensi pemberian pakan adalah 3 s/d 4x
sehari yaitu pada pagi hari sekitar pukul 08.00,
siang hari pukul 12.00 – 13.00, Sore hari pukul
17.00 dan malam hari pukul 21.00. Namun
waktu, dosis dan frekuensi pemberian pakan
juga dilihat dengan memperhatikan nafsu
makan ikan, lele adalah binatang nocturnal
sehingga cenderung aktif pada malam hari,
sehingga pada malam hari lebih diperbanyak
• Hindari pemberian pakan pada saat hujan
Sortir Benih Ikan
• Ketika masa pemeliharaan diatas 1 bulan,
apabila kondisi ikan sudah tidak seragam,
maka dapat dilakukan sortir/memisah antara
ikan yang besar dan yang kecil, hal ini
dilakukan agar tidak terjadi proses
kanibalisme.
5. Kualitas Air Kolam
• Pada saat pemeliharaan, harus sering
mengecek kondisi air, air yang berbau
menyebabkan ikan mudah kena penyakit,
stress, tidak nafsu makan. Maka pembuangan
dan penambahan air perlu dilakukan.
6. Panen
• Pemanenan dapat dilakukan pada saat pagi
atau sore hari
• Ikan dipuasakan 1 hari sebelum panen. Hal ini
dilakukan umtuk menghindari ikan stres pada
saat proses pengangkutan
Penjualan Ke Pasar
Semoga Bermanfaat
&
Selamat Mencoba

Anda mungkin juga menyukai