Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN KONSUMSI

JUDUL PROGRAM:
PEMBENIHAN IKAN NILA

BIDANG KEGIATAN:
BUDIDAYA

Diusulkan Oleh:
Nama : RENA PRAMUDYA ANDINI
NIS : 14552
Kelas : XI MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TALUN


BLITAR

2020
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA
BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN KONSUMSI

1. Judul Kegiatan : Pembenihan Ikan Nila

2. Bidang Kegiatan : o Kriya


o Fashion
o Desain Grafis
o Permainan dan aplikasi interaktif
o Boga
√ Budidaya dan lintas usaha
3. Identitas pengusul
a. Nama Lengkap : Rena Pramudya Andini
b. NIS : 14552
c. Kelas : XI MIPA 3
d. Alamat Rumah dan : Perumahan Putri Residence 1, Blok. Saphire
No. HP No. 39 Wlingi.
081259857285
4. Guru Pendamping
a. Nama Lengkap : Niko Oktarian, S.Pd
b. NIP : -
c. Alamat Rumah dan : RT. 1 RW. 5 Kamulan Talun Blitar,
No. HP HP: 085233265265
5. Jangka Waktu : 1 Bulan
Pelaksanaan

Blitar, 18 November 2020


Guru Pendamping Pengusul

(Niko Oktarian, S.Pd.) (Rena Pramudya Andini)


NIP. - NIS. 14552

Kepala Sekolah

(Gatot Wiyono, S.Pd., M.Pd.)


NIP. 19640702 198803 1 010

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………...ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………... 1
1.2 Tujuan………………………………………………………………….1
1.3 Manfaat………………………………………………………………...1
1.4 Luaran………………………………………………………………… 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha………………………… 2
2.2 Gambaran Umum Produk…………………………………………….. 2
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar……………………………...2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Analisis SWOT……………………………………………………….. 3
3.2 Segmentasi Konsumen (Consumer Segments)……………………….. 3
3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran……………………………………. 3
3.4 Sumber Daya Penting (Key Resources)……………………………….4
3.5 Kegiatan Utama (Key Activities)……………………………………...4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………………..5
4.2 Analisis BEP………………………………………………………….. 5
4.3 Jadwal Kegiatan………………………………………………………. 5

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Potensi sumber daya di Indonesia sangatlah berlimpah baik dari
kekayaan laut maupun dari budidaya ikan konsumsi. Salah satu dari
banyaknya budidaya ikan konsumsi adalah budidaya ikan nila. Usaha ini
banyak diminati oleh masyarakat khususnya yang ada di pedesaan untuk
menghasilkan keuntungan. Nilai gizi yang baik dari nila juga menunjang
permintaan pasar.
Ikan nila merupakan salah satu komoditas ikan konsumsi yang banyak
diminati oleh sebagian masyarakat di Blitar. Usaha ini dinilai sangat
menguntungkan karena selain untuk konsumsi lokal, pasar ikan nila juga
sudah mulai banyak permintaan untuk ekspor. Banyaknya pengusaha ikan
nila menjadikan usaha pembenihan ikan nila juga sangat menjanjikan.
Usaha pembenihan ikan nila di daerah Blitar sangat menjanjikan karena
banyaknya permintaan dari para pengusaha besar maupun rumahan yang
menginginkan benih nila. Usaha ini sangat menguntungkan selain karena
tempat yang digunakan untuk pembenihan tidak butuh terlalu besar,
perawatan air dan pemijahannya cukup mudah.
Dari uraian di atas menunjukan bahwa potensi usaha pembenihan ikan nila
sangat menjanjikan. Di daerah Doko khususnya banyaknya pengusaha ikan
nila yang dijadikan ikan konsumsi mempengaruhi permintaan benih ikan nila
juga. Lokasi dan pemasaran sangat mudah karena di Kabupaten Blitar saja
banyak konsumen yang menginginkan.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana cara pembudidayaan ikan nila


2. Untuk mencari keuntungan atau laba
3. Untuk menarik minat konsumen terhadap ikan nila

1.3 Manfaat

1. Mengetahui bagaimana cara pembudidayaan ikan nila


2. Mendapat keuntungan atau laba
3. Menarik minat konsumen terhadap ikan nila

1.4 Luaran
Budidaya ikan nila sebagai peluang pendapatan bagi siswa, sarana belajar
memasarkan produk yaitu ikan nila serta bisa menciptakan siswa yang
berkreatifitas dan mempunyai jiwa kewirausahaan.
2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha

Di lingkungan saya, masih terdapat banyak lahan untuk membuat kolam


pembenihan ikan nila. Karena ukuran kolam yang tak terlalu besar, sangatlah
mendukung dalam kegiatan ini. Dalam perjalanannya dibutuhkan 4 kolam
antara lain kolam indukan, pemijahan, kolam pemeliharaan larva, dan kolam
benih. Suhu yang sesuai sangatlah penting dalam proses menjalankan
kegiatan ini sama seperti suhu di lingkungan saya. Karena juga terdapat usaha
perikanan di tempat tinggal saya, saya akan mencoba meminta informasi
terkait bidang perikanan yang akan mempermudah dalam menjalankan
program ini. Selain itu, karena lingkungan saya termasuk lingkungan usaha,
mungkin saya bisa menjalin hubungan bisnis dengan masyarakat sehingga
memberi dampak positif ke depannya.

2.2 Gambaran Umum Produk


Saya berencana akan menggunakan 10 indukan ikan nila untuk usaha ini
sehingga dapat menghasilkan sampai kurang lebih 10.000 telur. Karena pada
dasarnya ikan nila mampu bertelur berkisar antara 500 – 1000 butir sekali
bertelur. Setelah pemijahan dan saat melakukan pemeliharaan larva, saya
berasumsi akan ada 90% telur yang menetas sehingga jumlahnya menjadi
9.000 larva. Setelahnya akan dipindahkan ke kolam benih. Saat mencapai
ukuran 4-5 cm, saya siap memasarkan benih-benih ikan nila dengan
menggunakan wadah plastik besar yang berisi 50 – 100 ekor ikan dengan
harga Rp. 500 per ekor. Sekali produksi, usaha ini menghabiskan dana
sebesar Rp 1.700.000,00.

2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Untuk sumber daya, saya hanya memerlukan 2 orang untuk menjalankan
proses pembenihan. Satu sebagai pemberi pakan dan satu orang lagi sebagai
pembersih dan pengecek kolam. Itu bisa saya lakukan dengan bantuan Ayah
dan Sepupu saya. Dengan modal tak terlalu besar yang berkisar Rp
1.700.000, peralatan seperti microbubble generator atau pompa kolam dan
juga saya sudah memiliki lahan sendiri, menjadikan bisnis budidaya ikan nila
cocok untuk saya lakukan. Untuk pemasarannya, saya akan menjual ke
pengepul, pedagang toko atau pasar, jual online dan jual ke luar kota. Ikan
nila juga memiliki daya saing tinggi kebanding ikan lele dan gurame, karena
mudah dibudidayakan, pertumbuhan yang relatif cepat, mudah dibiakkan dan
relatif tahan penyakit bisa membuatnya menjadi komoditi perdagangan yang
sangat baik.
3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Analisis SWOT

lokasi,tekad yang kuat yang


lokasi/lingkungan,Tekad dan Pemeliharaan
Rendahnyalarva sebelum
minat akandiikan
panen
mantap,
kuat dan biaya/modal,
mantap, biaya, sedikit susah sehingga hasilnya tidak
nila,musim,hama,kondisi
maksimal
air
laba/keuntungan
laba/keuntungan

Strateginya yaitu memantapkan niat lalu memilih Jika saya memperoleh keuntungan besar dari
Strateginya yaitu memantapkan niat lalu
lahan yang saya punya dan menggunakan biaya harga
Jikajualan benih ikan nila,
saya memperoleh maka saya akan
keuntungan
memilih lahan yang saya punya dan
seminimal mungkin serta memproduksi benih lele
menggunakan biaya seminimal mungkin serta gunakan sebagian
besar dari hargakeuntungan
jualan benihuntuk
ikan sanitasi
nila,
yang berkualitas sehingga harga bisa melonjak
memproduksi
Pasar, harga, konsumen benih memperoleh
nila yang berkualitas kolamsaya
maka sertaakan
peningkatan kualitas ikan
gunakan sebagian
yang berujung dengan laba dan
sehingga harga
keuntungan yang bisa melonjak yang berujung
signifik.\ sehingga meminimalisir
keuntungan kelemahan
untuk sanitasi dalam
kolam serta
dan permintaan
dengan memperoleh laba dan keuntungan berbisnis
peningkatan kualitas ikan sehinggapakan
ikan nila seperti pembelian
Pasar, harga, yang signifikaJika
permintaan yangsemua peluang
banyak yangyang
dan pasar ada bagus yang bagus, pelindung
meminimalisir kolam
kelemahan dari sinar
dalam
seperti
akan harga
bagi sayayang
untuktinggi, permintaan
ber budidaya ikanyang
nila. Saya matahari dll.
konsumen, Adanyapermintaan
monopoli harga berbisnis ikan nila seperti pembelian
pun tak akanyang
seganbanyak dan pasar
jika harus yang bagus
mengeluarkan biaya
permintaan akan bagi
dari penadah, saya untuk
kualitas
atau modal yangber budidaya
besar ikan nila.dengan
bila diimbangi Saya pakan yang bagus, pelindung kolam dari
Jika semua peluang yang ada seperti harga yang
anakanpunikan,takpersaingan
akan segan jika harus mengeluarkan
keuntungan yang besar.tinggi, sinar matahari dll.
biaya atau modal yang besar bila diimbangi
antar pihak budidaya lain
dengan keuntungan
Jika semua peluangyangyangbesar.tinggi,
ada seperti harga yang
permintaan yang banyak dan pasar yang bagus

Modal / biaya yang besar siap saya


Modal / biaya yang besar siap saya Penggunaan sanitasi yang baik
keluarkan untuk memperbaiki kualitas benih
keluarkan untuk memperbaiki kualitas mampu mengurangi beberapa
Adanya monopoliikanharganila sehingga saya bisa mematok harga
benihdari
ikan nila sehingga saya bisa
Penggunaan sanitasi yang baik mampu
yang tinggi dan mengurangi monopoli harga kelemahan dalam berbisnis
mengurangi beberapa kelemahan ikan
dalam
penadah, kualitas anakan
dari penadahharga
mematok yangsiap
tinggi dan dengan
dan saya bersaing nila. Seperti
ikan, persaingan antar pihak monopoli harga dari
mengurangi berbisnis ikan pemakaian
nila. Seperti pemakaian
budidayawan ikan nila lainnya. Dari sini microbubblegenerator
generator atau pompa
budidaya lain
penadah danbahwa
saya siap bersaing dengandi microbubble atau pompa air
kita tau betul semua faktor-faktor
budidayawan air kolam,
kolam, jaringjaring pelindung
pelindung sinar sinar
matahari
atas berkaitanikan
erat nila
satulainnya.
dengan Dari sini
lainnya.
kita tau betul bahwa semua faktor- dan meminimalisir
matahari hama yanghama
dan meminimalisir akan
faktor di atas
Jika semua berkaitan
peluang yang adaerat satuharga yang
seperti muncul.
yang akan muncul.
dengan lainnya.
Jika semua peluang yang ada seperti harga yang

3.2 Segmentasi Konsumen (Consumer Segments)


Saya akan mencoba menjual hasil benih ikan nila saya kepada orang
yang memiliki usaha serupa tetapi dengan harga yang cukup tinggi. Target
selanjutnya adalah toko atau pengepul ikan yang usahanya cukup besar
sehingga saya tidak sia-sia memasarkannya. Selain itu saya akan menargetkan
konsumen lewat online kepada orang berminat terhadap ikan nila. Benih nila
ini juga bisa saya pasarkan kepada masyarakat sekitar daerah saya.

3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran

Dalam mempromosikan atau menawarkan hasil bisnis saya, untuk media


cetak saya memilih brosur dan pamflet karena selain murah juga lebih mudah
untuk disebarkan. Untuk media elektronik, kemungkinan saya akan
mempromosikannya lewat radio karena biaya yang lebih murah dan banyak
orang yang masih mendengarkan. Via online saya ingin menwarkannya lewat
4

sosial media WA. Sementara untuk event saya lebih memilih untuk
mempromosikan lewat pameran dan seminar.

3.4. Sumber Daya Penting (Key Resources)


Saya memilih untuk memasarkan produk saya lewat online (cyberhood)
karena prosesnya yang cukup cepat dan mudah serta mencakup wilayah yang luas
sehingga lebih menguntungkan daripada lewat sarana (neighborhood). Tempat
produksi saya mengandalkan lahan di samping rumah saya sehingga bisa dibilang
tempat produksi berada di rumah saya dan tidak susah untuk pengecekan.
Untuk pegawai, saya hanya perlu 2 orang, dan 2 orang tersebut adalah
Ayah dan Sepupu saya yang telah bersedia membantu dalam menjalankan usaha
ini. Untuk modal sendiri, saya merogoh biaya sebesar Rp 1.700.000 untuk semua
fasilitas kolam seperti microbubble generator, terpal, serta untuk membeli
indukan, pakan dan lain-lain. Alat dan bahan yang saya gunakan untuk membuat
kolam adalah cangkul, terpal, pipa, batu bata dan lain sebagainya.

3.5. Kegiatan Utama (Key Activities)


Dalam tahap persiapan, saya mempersiapkan alat dan bahan seperti lahan,
cangkul, terpal, pompa air kolam dsb. Kemudian saya buat kolam berukuran 2 × 1
meter sejumlah 5 buah kolam dengan terpal sebagai penadah airnya. Setelah
kolam terisi air, saya letakkan indukan nila di dalam kolam indukan. Setelahnya
itu saya pindahkan indukan nila ke kolam pemijahan bersama pejantan supaya
terjadi persilangan hingga indukan bertelur. Masuk ke proses produksi, telur-telur
dari indukan diletakkan di kolam pemeliharaan larva sampai menetas. Lalu larva-
larva diletakkan di kolam pembenihan atau pendederan benih dan dirawat serta
diberi makan sampai berukuran 4-5 cm. Benih-benih ikan nila siap dipasarkan.
Saya sendiri akan memasarkan tiap ekor benih ikan nila seharga Rp. 500,00.
5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Ringkasan Pengeluaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Microbubble generator, terpal, jaringan anti sinar 850.000
matahari
2 Pakan 1 bulan, indukan 10 paket 450.000
3 Perjalanan seminar tentang perikanan untuk 200.000
menambah wawasan tentang dunia perikanan
4 Administrasi dan publikasi 200.000
Jumlah 1.700.000

4.2 Analisis BEP


BEP Produksi = Total Biaya / Harga Penjualan
= 1.700.000 / 500
= 3.400 benih ikan nila

BEP Harga = Total Biaya / Total Produksi


= 1. 700.000 / 9.000
= Rp. 190

Omzet = Jumlah Produksi × Harga Jual


= 9.000 × 500
= Rp. 4.500.000

Pendapatan bersih = Omzet – Total Biaya Produksi


= 4.500.000 – 1. 700.000
= Rp. 2.800.000
4.3 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Pembenihan Ikan Nila


Minggu ke-
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pembelian Indukan + pakan √
2 Pemijahan √
3 Pemindahan telur ke kolam pemeliharaan √
larva
4 Pemberian pakan kepada larva ikan nila √ √
5 Pemindahan larva dewasa ke kolam benih + √ √
pemeliharaan sampai proses pemasaran

Anda mungkin juga menyukai