BISNIS PLAN
PEMBIBITAN IKAN BAUNG
Disusun Oleh :
NOVRIANTO
DIKO PRIMA PUTRA
WIDYA OKTAVIANI
TEKNIK PERTAMBANGAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI
(STTIND) PADANG
2019
A. BISNIS PLAN
1. Judul Rencana Bisnis
“PEMBIBITAN IKAN BAUNG”
Misi:
Misi Jangka Pendek
1) Memenuhi permintaan pasar terhadap permintaan ikan baung
yang tinggi
2) Menyediakan ikan baung yang memiliki kualitas baik
3) Menyediakan ikan baung dengan harga terjangkau bagi
masyarakat
4) Membuka sekolah edukasi pembibitan ikan baung untuk
meningkatkan keterampilan warga maupun pengunjung tempat
usaha kami agar memiliki pengetahuan yang baik dalam
pembibitan ikan baung.
Misi Jangka Panjang
1) Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum yang ingin
bekerjasama dengan kami.
2) Menjadi sebuah usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan
pegawai dan karyawannya
3) Memberikan produk ikan baung yang berkualitas tinggi pada
pelanggannya dan menjawab kebutuhan pasar
c. Analisis SWOT
Strength Weakness
Bahan Baku berupa induk ikan Belum memproduksi olahan ikan
baung. baung
Kualitas hasil panen baik Penentuan harga dasar yang bisa
Permintaan pasar yang tinggi dan mencakup seluruh lapisan
kurangnya pembudidayaan ikan masyarakat
baung di sekitar masyarakat. Kerugian jika musim hujan tiba,
Harga yang ditawarkan kompetiti air kolam akan naik dan baung
dan terjangkau akan keluar dari kolam, sehingga
dibutuhkan sirkulasi kolam yang
baik.
Opportunities Threats
Tidak ada UKM pembibitan ikan Munculnya pesaing yang
baung di sekitar masyarakat. menggunakan bahan baku yang sama
Permintaan pasar yang tinggi dari Persaingan harga pasar setelah
berbagai daerah muncul pesaing baru
Krisis ekonomi global yang dapat
memperburuk pendapatan
3. Struktur Organisasi
Karyawan
5. Strategi Bisnis
Direct Selling
Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal
pengenalan tempat pembibitan.
Brosur
Bentuk promosi akan dilakukan dengan menyebarkan dan
menempelkan brosur atau flyer di lingkungan perumahan, lingkungan, pasar
tempat-tempat umum (terminal, stasiun, halte dll)
Online Marketing
Membuat website yang berisi tentang Usaha yang dijalanan, badan
hukum, pengetahuan tentang kandungan ikan baung, tata cara pembibitan
ikan baung yang kami lakukan, dan proses jual beli online sehingga pembeli
dapat memantau secara langsung baung yang siap panen dalam keadaan
kualitas baik dan yang belum, karena proses pembibitan dilaporakan secara
langsung melalui website.
.
Kartu Stamp
Memberikan kartu stamp kepada konsumen sehingga konsumen dapat
mengumpulkan stamp dari setiap pemesanan hasil panen baung.
Stiker
Memberikan stiker kepada pembeli sebagai salah satu bentuk promosi
yang kami lakukan.
7. Proyeksi Keuangan
Proyeksi Keuangan
Modal usaha didapat dari:
a. Modal pribadi
b. Pinjaman dari teman-teman, keluarga dan investor
Analisis Usaha
Untuk menganalisa suatu usaha perlu menentukan biaya produksi
yaitu biaya tetap (investasi) dan biaya variabel (operasional). Biaya produksi
merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan usaha. Biaya tetap
merupakan biaya yang penggunaanya tidak habis dalam satu musim produksi,
sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam satu musim
produksi atau biaya yang dapat berubah tergantung kuantitas produksi.
Analisis finansial sangat dibutuhkan dalam usaha apapun untuk mengetahui
tingkat efisiensi, serta tingkat keberhasilan usaha dan layak tidaknya usaha
tersebut untuk dijalankan.
Tabel 1. Biaya Tetap dalam Produk Simiko
Biaya Tetap
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)
2 Pembuatan kolam :
Jumlah Rp 3.963.000,-
Biaya Variabel
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)
Jumlah Rp 940.000,-
Biaya Gaji
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)
Jumlah Rp 300.000,-
Biaya Transportasi
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)
Jumlah Rp 360.000,-
= Rp. 5.293.000
+
HPP =
2500 menunjukan penurunan jumlah ikan lele dari awalnya 3000, karena lele
merupakan karnivora dan dalam pembudidayaan tak jaran ditemukan banyak
lele yang menjadi mangsa ikan lele lain.
Harga per ekor adalah Rp.3.000, untuk 4 ekor sama dengan 1 kg ikan lele
sehingga 1 kg ikan lele kami menjualnya dengan harga Rp.12.000. dalam
kanca pasar harga kami termasuk murah karena dipasaran harga 1 kg Lele
mencapai Rp. 15.000
= 1,39> 1
B/C Ratio =
= 0,39> 0