PANGAN
Fakultas Kedokteran UHAMKA Jakarta
ISTILAH
• Ikatan kimia yg diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
Zat Gizi/ Nutrient menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan
• Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ikatan
Makanan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh
Sumber Protein
Sumber Lemak
Sumber Serat
BERDASARKAN FUNGSI/
TRIGUNA MAKANAN
Sumber zat
pengatur
SUMBER ZAT TENAGA
• Berperan sebagai sumber energi utama
• Makanan pokok (serealia, gandum, umbi2an, dll)
• Makanan sumber karbohidrat, lemak dan protein
• 1 gram KH = 4 kkal
• 1 gram prot = 4 kkal
• 1 gram lemak = 9 kkal
SUMBER ZAT PEMBANGUN
• Protein pertumbuhan (bertambah jumlah dan
besar) dan melakukan regenerasi sel
• Lauk pauk : hewani & nabati
Zat Pengatur
• Pasca panen/penyembelihan
• Penyimpanan : suhu, udara, cahaya matahari, lama penyimpanan
• Pemrosesan dan pemasakan : suhu, udara, alkali, air perebus, dll
MENCEGAH KEHILANGAN
VITAMIN
• Suhu tidak terlalu tinggi
• Waktu pemasakan tidak terlalu lama
• Penggunaan air pemasak sedikit mungkin
• Pemotongan tidak terlalu halus
• Pada waktu pemasakan wadah tertutup
• Tidak menggunakan alkali
SIFAT UMUM VITAMIN
Vitamin larut lemak Vitamin larut air
Larut lemak/pelarut lemak Larut air
>>> disimpan dalam tubuh Sangat sedikit disimpan dalam tubuh
Dikeluarkan dlm jumlah kecil melalui empedu Dikeluarkan melalui urin
Click icon to add picture Click icon to add picture Click icon to add picture
KERUSAKAN PANGAN
• Pangan mudah rusak
• Air + protein bahan utk tumbuh dan berkembang mikroorganisme
• Kerusakan pangan ↓ diberi perlakuan, pemberian tambahan makanan
Teknologi Pangan
TUJUAN PENGOLAHAN BAHAN
MAKANAN
• Meningkatan kualitas dan memperpanjang masa simpan
• Agar makanan mudah dicerna oleh tubuh. Misalnya, telur akan lebih baik dicernakan
oleh tubuh jika dimakan setengah masak dari pada mentah.
• Memperbaiki aroma, warna, bentuk, dan tekstur bahan makanan.
• Meningkatkan gizi makanan, ada sebagian bahan pangan yang nilai gizinya
bertambah setelah di masak,
• Membebaskan makanan dari jasad-jasad renik dan bahan-bahan yang
membahayakan kesehatan
TINGKAT KERUSAKAN PANGAN
kemudahrusakan Kadar air Produk
Sangat mudah rusak (1-7 hr) Sedang - tinggi Jaringan ternak : daging, ayam, ikan laut)
Jaringan tanaman : buah2an, sayuran yg
lunak
Susu
Mudah rusak (1- beberapa mgg) sedang Jaringan tanaman : umbi2an, apel, pear
Sedikit mudah rusak (1 tahun atau lebih) rendah Jaringan tanaman : padi2an, polong2an,
kacang2an
PENINGKATAN MUTU PANGAN
Fortifikasi menambahkan vitamin dan atau mineral yg tidak terdapat
atau hilang pada makanan tertentu (mie instant, susu bubuk
dan terigu)
Suplementasi Pemberian satu atau lebih zat gizi untuk memperbaiki nilai gizi
dalam makanan (Fe, asam folat, taburia)
Enrichment Menambah zat gizi yang masih ada tetapi jumlahnya berkurang. (
pe+ Ca pada produk susu, pe+ isoflavon pd tepung kedelai)
Komplementasi Upaya melengkapi zat gizi yang terdapat pada bahan makanan
yang mengandung defisiensi pada zat gizi tertentu
USAHA MEMPERKECIL KEHILANGAN
GIZI KARENA PENGOLAHAN
• Menghentikan proses pd saat ttt hanya untuk menginaktifkan enzim dan mikrobia
patogen/pembusuk
• Penggunaan panas yg tdk terlalu tinggi pasteurisasi
• Kombinasi sistem pengolahan, misal pemanasan + zat additive
• Penggunaan pH rendah
• Nutrifikasi/fortifikasi ( penambahan zat gizi dr luar)
PENGARUH PEMASAKAN
Pemasakan mrpk proses pengolahan dgn panas yg paling sederhana dan mudah
dilakukan
Tujuan Pemasakan :
• memperoleh makanan yg lebih lezat dan
• memperpanjang daya simpan
Pemasakan ada 2 macam :
1.Panas basah : perebusan dan pengukusan
2.Panas kering: pemanggangan,pengeringan, pengovenan dan penyangraian
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA
ZAT GIZI
Protein :
* Protein di panaskan denaturasi daya cerna naik
* Protein pd suhu tinggi rusak daya cerna turun
Karbohidrat :
* KH dg air + panas tergelatinisasi daya cerna naik
* Gula pd suhu tinggi karamelisasi daya cerna turun
Lemak :
* lemak dipanaskan mencair
* lemak pd suhu tinggi teroksidasi,
polimerisasi daya cerna turun
PENGARUH PENGOLAHAN THD
PROTEIN
• Protein komponen yg sangat reaktif, asam amino dpt bereaksi dengan : gula