Anda di halaman 1dari 104

METABOLISME ZAT GIZI MAKRO DAN MIKRO

TEMU 2 dan 3

DASAR-DASAR ILMU GIZI KESEHATAN


MASYARAKAT
Syefira Salsabila, S.Gz, MKM
1.KARBOHIDRAT

• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Jenis karbohidrat
• Sumber
• Kebutuhan
• Fungsi
• Akibat (penyakit yang berhubungan dengan KH)
1.1 PENDAHULUAN
• Merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan
• Negara berkembang, KH menyumbang 80% total energi, negara
maju 50%
• Semua jenis KH berasal dari tumbuhan
• Dihasilkan melalui proses fotosintesa
• Fungsi dalam tumbuhan : sumber energi (zat tepung, zat gula) dan
penguat struktur tumbuhan (selulosa dinding sel)
JENIS KARBOHIDRAT
• Monosakarida
• glukosa, fruktosa, galaktosa
• Disakarida
• Sukrosa (gula pasir), maltosa, laktosa
• Oligosakarida (2-10 monosakarida)
• Tidak dicerna (difermentasikan di usus)
• Polisakarida
• Pati, glikogen  dapat dicerna
• Polisakarida non pati (serat)
• selulosa  tidak dicerna
PATI
• Simpanan KH dlm tumbuhan
• Terdiri dari amilum & amilopektin
• KH utama yang dikonsumsi
• Beras, jagung, gandum  pati 70-80%
• Ubi, talas, singkong  20-30% pati

Glikogen
• Satu-satunya KH dari hewani
• Glikogen otot  sumber E bagi otot
• Glikogen hati  sumber E semua sel tubuh
SUMBER

• Utama
• serealia (padi, gandum, jagung) & hasil olahnya (roti, tepung,
mie, bihun)
• umbi
• gula, selai, sirup
KEBUTUHAN

• Anjuran WHO konsumsi KH kompleks sebesar 55 –


75% dari total konsumsi E
• PUGS (Pedoman UmumGizi Seimbang):
• 50-60% dr total energi bersumber dr KH
kompleks , 5% dr total energi adl gula sekitar 3-4
sendok makan tiap hari
KEBUTUHAN (2) ORANG
DEWASA
• Serat
• Lembaga kanker USA : 20-30 gr/hari
• WHO : 27 – 40 gr/hr

• Indonesia
• WNPG, 2004  19-30 gr/hari
FUNGSI
• Sumber Energi
1 gr KH = energi 4 Kal
• Banyak dialam, harga murah
• Glukosa : sb utama E otak (saraf), paru,
otot
• Memberi rasa manis
• Penghemat protein
• Protein akan jd sumber E jika konsumsi KH
tidak cukup, shg fungsi protein sbg zat
pembangun akan hilang
FUNGSI
• Pengatur metabolisme lemak
• Mencegah oksidasi lemak tidak sempurna yg
menghasilkan bahan keton (ketosis)
• Membantu mengeluarkan feses
• Selulosa mengatur peristaltik usus, memberi bentuk
feses  memudahkan defekasi
• Laktosa lebih lama tinggal dlm saluran cerna 
pertumbuhan bakteri baik  sintesa vit K
Laktosa susu  meningkatkan absorbsi Ca
MEKANISME PENURUNAN KOLESTEROL
DARAH OLEH SERAT
2. Cairan empedu
disimpan dlm
kantong empedu

1. Hati menggunakan 3. Cairan empedu


kolesterol darah utk disekresi ke dalam usus
membuat cairan utk mencerna , sebagian
empedu diikat oleh serat

5. Sejumlah kecil
kolesterol di dalam
cairan empedu diserap 4. Serat dan cairan empedu
kembali ke dalam darah diekskresikan dalam feses
SERAT (POLISAKARIDA NON PATI)
MRP PEMBENTUK DINDING SEL TUMBUHAN
Jenis serat & contoh Sifat Kerja dalam tubuh Manfaat kesehatan Sumber

Larut air kental & mudah • Menurunkan • Menurunkan risiko


terfermentasi kolesterol darah dg PJK, DM, kanker
Gum mengikat empedu kolorektal.
Pektin • Memperlambat • Membantu
Hemiselulosa penyerapan manajemen berat
Psyllium glukosa badan
• Melunakkan feses
• Meningkatkan rasa Buah, sayur,
kenyang polong2an, serealia

Tidak larut air Lebih sulit • Meningkatkan • Mengurangi


terfermentasi berat feses & konstipasi
Selulosa kecepatan feses • Menurunkan risiko
Lignin melewati kolon gangguan saluran
Pati tahan cerna • Meningkatkan rasa pencernaan (wasir,
penuh & kenyang divertikulosis, Ca)

Beras merah, whole


grain, kulit ari beras,
sayur & buah
CONTOH SERAT
PENYAKIT YG BERHUB DGN KH

• Defisiensi

KEP

• Marasmus  kurang E
• Umum pada balita usia 2-4 thn
• Obesitas

• Konsumsi KH berlebih
• Simpanan lemak pada jar. sub kutan
• Wanita (pear shape), pria (apple shape)
MARASMUS

• Tanda-tanda
• BB/TB  -3SD
• Sangat kurus, tangan dan kaki sangat kecil
(LILA 10-11 cm)
• Wajah tampak tua (selalu terlihat cemas dan
muram)
• Baggy pants (kulit daerah pantat berlipat)
• Perut buncit
• Sangat peka/sensitif/cengeng
• Terlihat sangat lapar/rakus jika diberi makan
Pelajari foto 1-8 jika diperintahkan di Modul B: mengukur Pertumbuhan Anak

3 tanda-tanda Marasmus

Penjelasan tentang foto 1-8 terdapat


pada halaman akhir buklet ini
• Laktosa intolerance
• Kurang enzim laktase
• Ganti dgn susu rendah laktosa, susu kedelai,
keju, yogurt (tinggi kandungan Ca)

• Diabetes mellitus
• Gangguan pada pengontrolan kadar glukosa
darah
• Ditandai dg polifagia, polidipsia dan poliuria
• Pilih makanan tinggi serat dan IG yg rendah
PROTEIN

• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Klasifikasi
• berdasar sumber
• berdasar fungsi fisiologi
• Mutu protein
• Fungsi protein
• Metabolisme
• Kebutuhan
• Sumber
• Akibat kekurangan protein
• Berasal dari bahasa Yunani, “proteos” artinya : utama  zat paling
penting dlm setiap organisme
• Terdiri dari rantai panjang asam amino yang diikat dgn ikatan
peptida
• Terdiri dari C, H, O dan N,
• Jenis protein sgt byk, merupakan kombinasi asam amino, ada
sekitar 1010 sampai 1012
• Bag. Terbesar tubuh sesudah air
• Merup.1/5 bag.tubuh dgn rincian:
• 1/2 ada di otot
• 1/5 di tulang & tulang rawan
• 1/10 di kulit
• sisanya jar.lain & cairan tubuh
• Semua enzim, hormon, pengangkut zat gizi, darah
KLASIFIKASI
As amino esensial As amino tidak
-diperlukan tubuh utk esensial
pertumbuhan & -as amino yg diperlukan
pemeliharaan jar tubuh untuk
-Tidak dpt disintesa pertumbuhan
tubuh & pemeliharaan jaringan
- Harus dikonsumsi tiap -dpt disintesa oleh tubuh
hari
KLASIFIKASI

esensial Tidak esensial Tidak esensial


bersyarat
leusin Prolin Glutamat
isoleusin Serin Alanin
valin Arginin Aspartat
triptofan Tirosin Glutamin
fenilalanin Sistein
metionin Trionin
treonin glisin
lisin
histidin
KLASIFIKASI
Berdasar sumber
• Protein hewani
• Protein nabati

Berdasar fungsi fisiologik


1. Protein sempurna (as amino ess lengkap)
- Protein hewani
- Sanggup mendukung pertumb badan & pemeliharaan
jar.
- Penting untuk bayi, balita, bumil
2. Protein setengah sempurna (as amino ess tdk lengkap)
- protein nabati
- memelihara jar tapi tidak mendukung pertum
badan
- dibutuhkan dewasa
MUTU PROTEIN

• Mutu protein ditentukan jenis dan proporsi asam


amino
• protein komplit atau bermutu tinggi: mengandung semua
jenis as amino esensial
• Protein tidak komplit atau bermutu rendah
• Tidak mengandung atau kandungan as amino ess tidak
lengkap
• Protein nabati dan kacang2an, kecuali kedelai
ASAM AMINO PEMBATAS

• Asam amino yang terdapat dalam jumlah


terbatas untuk memungkinkan pertumbuhan
• Pembatas pada kacang2an : metionin
• Pembatas pada beras : lisin
• Pembatas pada jagung : triptopan
• Dua jenis makanan dengan asam pembatas yang
berbeda, jika dimakan bersama akan menjadi
susunan protein yang komplit/sempurna
• Mis : nasi (terbatas lisin) + tempe (terbatas metionin)
bubur beras (terbatas lisin) + sedikit susu
2.4 FUNGSI PROTEIN
• Pertumbuhan dan pemeliharaan
• Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh : hormon tiroid, insulin,
enzim, membentuk Hb, asam amino triptopan sbg precursor niasin
• Mengatur keseimbangan air
• Pembentukan antibodi
• Mengangkut zat gizi:
• Protein pengikat vit A utk vit, transferin alat angkut fe d Mn,
lipoprotein utk lemak
• Sumber energi : 1 gr protein = 4 kalori
METABOLISME PROTEIN
ANGKA KECUKUPAN PROTEIN
• Kebutuhan protein (FAO, WHO, 1985) :
• konsumsi yang diperlukan untuk mencegah
kehilangan protein tubuh & memungkinkan produksi
protein yang diperlukan dlm masa pertumbuhan,
kehamilan dan menyusui
WHO: 10-15% dari total energi

• WNPG, 2004  10-20% dari total energi


• PUGS 2012  25% total energi
KESEIMBANGAN PROTEIN
PENYAKIT BERKAITAN DG
PROTEIN
• Kwashiorkor
• Terjadi akibat asupan protein tidak mencukupi
kebutuhan
• Terjadi pemecahan cadangan protein tubuh
• Biasa terjadi pada sosek rendah
TANDA-TANDA
KWASHIORKOR
Wajah bulat seperti bulan (moon face)
BB/U < atau > -3rd SD
perut buncit
Apatis dan cengeng
Hilang selera/nafsu makan
Kulit berwarna pucat, mengelupas/mengeriput
Rambut tipis, mudah rontok, berwarna merah
Pembengkakan hati karena pengaruh radikal bebas
LEMAK

• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Asam lemak esensial
• Penggolongan lemak
• Kemudahan identifikasi, konsistensi, sumber, fungsi
biologi, komposisi kimia, tingkat saturasi
• Sumber
• Fungsi
• Metabolisme
• Kebutuhan
• Akibat (penyakit yang berhubungan dengan lemak)
PENDAHULUAN

• Lemak: gabungan/campuran dari


berbagai asam lemak
• Asam lemak: rantai hidrokarbon yang
ujungnya mempunyai
• Gugus karboksil (COOH)
• Gugus metil (CH3)

• Jumlah atom C biasanya genap (antara


4 s/d 20)
• Jarang terdapat di alam bebas
ASAM LEMAK ESENSIAL
• Dibutuhkan tubuh tp tdk bisa disintesa oleh tubuh
• Terdiri dr
• Asam linoleat (18:2 ω-6/omega 6)
• Asam linolenat (18:3 ω-3/omega 3)

• Fungsi
• Pertumbuhan janin dan bayi
• Pembentukan jaringan retina (omega 3)
• Sintesa lipida struktural sel pada otak
• Prekursor senyawa eikosanoid (seperti hormon)
PENGGOLONGAN LEMAK

Sumbernya
1. Lemak hewani AL jenuh > AL tidak jenuh
2. Lemak nabati  AL tidak jenuh > AL jenuh, kecuali kelapa.
Minyak : kelapa sawit, zaitun, kedele, kacang tanah banyak
MUFA

Fungsi biologi
1. Lemak simpanan : disimpan dlm jaringan sbg simpanan
energi, dlm bentuk trigliserida
2. Lemak struktural : ikatan struktural jaringan lemak
(di otak, saraf bentuk fosfolipid, kolesterol)
PENGGOLONGAN LEMAK

• Berdasarkan tingkat saturasi dengan atom H


(adanya ikatan ganda dgn menempelnya atom H pada
C)
• Jenuh (saturated)
• Tidak jenuh (unsaturated)
FUNGSI LEMAK
• Sumber E
• Lemak bawah kulit 50%, sekeliling organ perut 45%, jar.
intramuskular 5%, 1 gr lemak =9 Kal energi
• Sumber asam lemak esensial
• Membentuk struktur membran sel, berkontribusi pd perkembangan
otak, membantu pertumbuhan
• Alat angkut vit larut lemak (A,D, E K)
• Vit A (ikan, susu), Vit E (minyak nabati), Pro vit A (minyak kelapa
sawit)
• Menghemat protein
• Memberi rasa kenyang dan kelezatan
• Memperlambat sekresi as lambung, memperlambat pengosongan
lambung
• Memelihara suhu tubuh
• Lemak sub kutan mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat
• Pelindung organ tubuh
3.5 METABOLISME LEMAK
KEBUTUHAN LEMAK
• WHO  15-30% kebutuhan E total
• Cukup sbg sb asam lemak esensial, membantu penyerapan
vit larut lemak
• 10% lemak jenuh, 3-7% lemak tidak jenuh ganda

• Konsumsi kolesterol maks 300 mg/hr

• WNPG 2012
1-3 tahun 35% total energi
4-18 thn 30%
dewasa 25%
SUMBER LEMAK

• Lemak nabati
• Minyak tumbuhan (kelapa, kelapa sawit, kacang
tanah, kedelai, jagung, zaitun, biji bunga matahari,
wijen)
• Margarin

• Lemak hewani
• Lemak hewan/gajih
• Mentega, Krim, Susu, Keju
• Kuning telur
VITAMIN
VITAMIN

• Bahan organik yg dibutuhkan tubuh


• Suatu senyawa disebut vitamin jika:
• bersifat esensial
• tdk adanya syw tsb dlm makanan dlm
jangka waktu tertentu menimbulkan
gejala defisiensi dan hilang dg cepat
ketika syw tsb dikonsumsi kembali.
• Klasifikasi vitamin bdsrkn kelarutan :
• larut air : Vit B, Vit C
• larut lemak : Vit A, D, E K

• Fungsi vitamin :
• Reaksi metabolisme energi
• Pertumbuhan
• Pemeliharaan tubuh
• Koensim (bagian dari enzim)
SUMBER VITAMIN SECARA
UMUM
SIFAT-SIFAT UMUM
VITAMIN
Vitamin larut lemak Vitamin larut air

Kelebihan konsumsi, akan disimpan Simpanan sedikit


tubuh
Dikeluarkan lewat empedu Keluar lewat urin
Gejala defisiensi berkembang lambat Gejala defisiensi cepat
Tidak hrs dikons tiap hr Harus dikonsumsi tiap hr
Prekursor/provitamin Tidak punya prekursor
Unsur : C, H, O Unsur : C, H, O, N, S, Co
Dibutuhkan oleh organisme kompleks Dibutuhkan oleh organisme
sederhana dan kompleks
Toksik pada kadar rendah (6-10 x Sifat toksik pada megadosis (>10 x
AKG) AKG)
Kerusakan krn oksidasi & ketengikan Mudah hilang saat pemasakan
VITAMIN LARUT LEMAK
1. VITAMIN A

• Terdiri dari
• retinol (hewani)
• provitamin A (nabati: sayur/buah hijau atau kuning)

•  karoten
• antioksidan
• provitamin A plg aktif

• Kebutuhan
• Dewasa laki-laki 700 RE, wanita 500 RE
• Meningkat saat hamil dan menyusui
VITAMIN A

• Fungsi
• Penglihatan
• Pertumbuhan
• Reproduksi
• Peningkatan imun dan cegah infeksi
• Antioksidan

• Penyebab Defisiensi
• Rendah konsumsi vit A, lemak, protein, Zn

• Penyebab Keracunan
• Konsumsi 100 x AKG setiap hari dalam waktu yg lama (biasanya dalam
bentuk suplementasi)
EFEK DEFISIENSI & KERACUNAN
VITAMIN A

Bumil trimester I dilarang konsumsi dosis tinggi


2. VITAMIN D

• Dapat disintesa dr tubuh dgn bantuan SM,


• dengan bantuan hati dan ginjal menjadi vitamin D
aktif
• Disimpan di hati, otak, tulang dan kulit

• Produksi Vit D oleh ginjal dipengaruhi oleh Ca dan P


dlm serum serta PTH (paratiroid hormon)
VITAMIN D

• Fungsi
• Mengatur kadar Ca dan P dalam darah
• Pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama Vit A dan C

• Kebutuhan
• Bayi dengan baju, perlu sinar matahari 2 jam/mgg
• Laki-laki dan wanita dewasa butuh 5 mgr/hr
VITAMIN D

• Defisiensi
• Riketsia (kaki bengkok), pada anak-anak
• Osteomalacia (orang dewasa)
• Osteoporosis
• Hipokalsemia  terapi : minyak ikan + sinar mthr

• Kelebihan
• 4-5 x AKG (>1000 IU)
• Sering terpapar matahari tidak keracunan
• Gejala : eneg, muntah, anoreksia, BB turun, gagal tumbuh,
diare
• Hiperkalsemia (penumpukan Ca di ginjal, paru, jantung, darah)
20/03/2024
60
3. VITAMIN E
• Jenis
• Tocoferol : , , , 
•  tokoferol : >> di alam, aktif secara biologik,
standar pengukuran dlm makanan
• Antioksidan : memcegah kerusakan pada
membran sel (mencegah kerusakan sel
pembuluh darah dr radikal bebas  cegah PJK)
• Komersial : anti tengik
• Sumber
• Minyak tumbuhan
KERJA ANTIOKSIDAN
VITAMIN E

• Defisiensi
• Jarang terjadi (krn Vit E banyak terdapat pada
makanan)
• Pada dewasa karena : gangguan absorbsi lemak, hati,
pankreas
• Hilangnya koordinasi otot, sindrom kesemutan
• Kelebihan konsumsi
• Jarang terjadi
• Gangguan dlm pembekuan darah
• Gangguan saluran cerna
20/03/2024
65
4. VITAMIN K

• Vitamin koagulasi
• Sumber
• Tumbuh2an hijau
• Minyak ikan/daging/bakteri di saluran cerna
• Vitamin K sintetik : Menadion

• Kebutuhan
• Dari saluran cerna dan dari makanan
• Laki-laki dewasa 65 µgr/hr
• Perempuan dewasa 55 µgr/hr
VITAMIN K

• Fungsi
• Proses pembekuan darah (faktor VII, IX, X, protrombin)
• Diperlukan pembentukan tulang dan gigi

• Defisiensi
• Jarang terjadi (byk di makanan)
• Darah sulit menggumpal

• Kelebihan
• Overdosis pada bayi baru lahir  peningkatan bilirubin
 kuning  keracunan
20/03/2024
68
VITAMIN LARUT AIR
1. VITAMIN C

• Gejala yang terkenal :


• scurvy yang muncul pada pelaut, dan sembuh sth diberi
jeruk
• Bisa disintesa dari glukosa

• Metabolisme
• Mudah diabsorbsi (mencapai 90%, tgt jumlah yg dikonsumsi)
• Kelebihan keluar lewat urin
VITAMIN C

• Fungsi
• Formasi kolagen (protein di jar.kulit, pembuluh darah)
• Meningkatkan absorbsi Fe, Ca
• Meningkatkan daya tahan tubuh thd infeksi
• Antioksidan  cegah ateroklerosis  PJK
• Menurunkan takanan darah
• Pembentukan karnitin (metabolisme lemak)
• Pembawa serotonin ke otak (cegah ketegangan)
VITAMIN C

• Sumber
• Jambu biji, jeruk, strowberi, mangga,
pepaya, tomat, sayur.

• Kebutuhan
• Bayi 30-50 mg/hr,
• Perempuan dewasa 75 mg/hr
• Laki-laki dewasa 90 mg/hr
• Perokok minimal 100 mg/hr
VITAMIN C

• Defisiensi
• Scurvy, kulit kering bersisik, pembuluh
darah rusak, rambut rontok

• Kelebihan
• Hiperoksaluria  risiko batu ginjal
2. VITAMIN B

• Berhubungan dengan metabolisme energi (KH,


lemak)
• Bertindak sebagai bagian dari enzim  koenzim

• Membantu sintesa protein dan sel baru


• Formasi Hb (folat, vit B6, Vit B12)
ILUSTRASI KERJA
KOENZIM
2.1 VIT B1 (THIAMIN)

Fungsi Koenzim TPP/tiamin piropospat


(metabolisme E)
Metabolisme lemak, protein, asam nukleat
Sumber Serealia, daging, jeroan, ikan, kuning telur
Defisiensi Beri-beri (kering, basah)
Kebutuhan Laki-laki 1,2 mg/hr
Perempuan 1,0 mg/hr
2.2 VIT B 2 (RIBOFLAVIN)

Fungsi -Koenzim FAD & FMN untuk metabolisme E


-FAD  mengubah triptopan jadi niasin
-FMN  membantu fungsi B6
Sumber Susu, keju, daging, jeroan, sayur hijau, ikan telur,
serealia
Defisiensi Cheilosis (radang bibir), glossitis (lidah licin, warna
ungu), seborrheic dermatitis (kulit minyak dan
kasar), gangguan pertumbuhan
Kebutuhan Laki-laki 1,3 mg/hr
Perempuan 1,1 mg/hr
Biasanya def thiamin bersamaan dengan riboflavin, krn ada dlm makanan yg
sama
FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), FMN (Flavin adenin Mononukleotida)
2.3 NIACIN (B3)
Tidak disimpan tubuh

Fungsi Koenzim NAD (nikotinamida adenin dinukleotida)


dan NADP (nikotinamida adenin dinukleotida
phospat) untuk produksi lemak, kholesterol,
hormon steroid dan sintesa glikogen
Sumber Hewani, kacang2an, gandum, serealia, roti
Susu, telur, keju, rendah niasin, tapi tinggi
tryptophan
Defisiensi Lemah otot, anereksia, gangguan pencernaan, kulit
merah
Pelagra  dermatitis, dimensia, diare (3D) 
kematian
Kebutuhan Laki-laki 16 mg/hr
2.4 FOLATE

Disintesa oleh bakteri usus


Fungsi metabolisme protein, sintesa RNA dan DNA
Sumber Sayur, serealia, kacang2an, jeruk, hewani
Kebutuhan Laki-laki 400 ug/hr
Perempuan 400 ug/hr,
Terapi meningkat saat pra hamil untuk hindari
neural tube defect
Defisiensi Anemia megaloblastik, glositis, NTD

Kelebihan Bumil tidak boleh konsumsi > 2.5 kali AKG


2.5 VIT B12 (KOBALAMIN)

Fungsi -Metabolisme protein


-Produksi sel darah merah
-Kesehatan sistem saraf
Sumber Sintesa bakteri, hewani

Kebutuhan Dewasa 2,4 ug/hr

Defisiensi Anemia makrositik


Gangguan saraf, semutan, mati rasa
2.6 PIRIDOKSIN (B6)

Fungsi • Membantu konversi triptofan menjadi niasin


• Koenzim PLP (Piridoksal Fosfat) & PMN (Piridoksamin
Fosfat)
• Membantu dlm sintesis hemoglobin
• Perkembangan otak dan sist saraf
Sumber Hati, pisang, ayam, bayam, sayuran hijau lainnya
Kebutuhan Dewasa 1,3 mg/hr
Defisiensi Kelemahan, iritabilitas, depresi psikologis, kebingungan &
insomnia
Kelebihan Kerusakan saraf, sensasi kesemutan, kebas/mati rasa pd kaki
& tangan
MINERAL
MINERAL
• Secara umum mineral berfungsi sebagai
kofaktor enzim, pemeliharaan otot, saraf.

• Berdasarkan kebutuhannya dapat


diklasifikasikan menjadi:
• Mineral makro :
• dibutuhkan > 100 mg/hr (> 0,05% BB)
• Ca, Mg, P, Cl, Na, K
• Mineral mikro :
• dibutuhkan < 100 mg/hr (< 0,05% BB)
• Fe, Zn, Se, I, Cu

• Sumber: umumnya hewani


• Faktor yang mempengaruhi ketersediaan biologik
mineral
• Interaksi mineral dengan mineral
• Mineral dgn berat molekul dan jumlan muatan sama
akan bersaing dlm absorbsi (Ca & Fe, Zn, & Cu)
• Interaksi mineral dengan vitamin
• Vit C meningkatkan absorbsi Fe, vit D meningkatkan
absorbsi Ca
• Interaksi serat dengan mineral
• Makanan tinggi serat menghambat absorbsi Ca, Fe,
Zn, Mg
SUMBER MINERAL SECARA
UMUM
20/03/2024

MINERAL MAKRO

87
1. KALSIUM (CA)
Paling banyak dalam tubuh (tulang & gizi)
Penghambat -Kurang vit D
absorbsi -Asam oksalat, coklat, asam fitat, serat, kafein
-Proses menua, kurang bergerak
Fungsi -Pembentukan tulang dan gigi
-Mengatur pembekuan darah
-Kontraksi otot
Sumber Susu dan hasil olahnya, teri, belut
Serealia dan kacang2an
Defisiensi Osteoporosis, osteopenia
Kelebihan Gangguan ginjal, konstipasi
Kebutuhan Dewasa 800 mg/hr
PROSES PEMADATAN TULANG
2. FOSFOR (P)

Mineral kedua terbanyak


Perbandingan Ca dan P = 2: 1
Merupakan bagian DNA, RNA
Fungsi Kalsifikasi tulang dan gigi
Sumber Semua makanan, terutama hewani
Defisiensi Jarang terjadi
Kelebihan Jarang terjadi
Kebutuhan Dewasa 600 mg/hr
3. NATRIUM (NA)

Kation utama ekstraselular


Fungsi Keseimbangan cairan
Kontraksi otot
Sumber Garam, MSG, kecap, makanan awetan.
Maksimal kons 6 gr/hr
Defisiensi Kejang, apatis, kurang nafsu makan
Kelebihan Hipertensi, odema
Kebutuhan Dewasa 1,5 gr/hr
4. KALIUM (K)
93

Fungsi Keseimbangan cairan & asam-basa tubuh


Transmisi saraf & relaksasi otot
Sumber Buah, sayur, kacang-kacangan
Defisiensi Jarang terjadi  byk dlm makanan
Biasanya akibat penggunaan laksatif & diuretik 
jantung berdebar
Kelebihan Gagal jantung
Kebutuhan Dewasa 2000 mg/hr
5. KLORIDA (CL)
94

Fungsi Anion utama CES


Keseimbangan cairan & elektrolit
Sumber Garam dapur, Buah, sayur
Defisiensi Jarang terjadi  byk dlm makanan
Biasanya akibat muntah2 hebat, diare kronis atau
keringat berlebihan
Kebutuhan Dewasa 750 mg/hr
6. MAGNESIUM (MG)
95

Fungsi Terlibat di lebih dari 300 enzim


Terlibat dlm metabolisme K, Ca dan vit D
Fungsi normal jantung
Sumber Bayam, tiram, susu kedelai
Defisiensi Jarang terjadi, biasanya akibat komplikasi
penyakit yg mengganggu absorpsi.
Gugup, kejang, halusinasi, gagal jantung
Kelebihan Jarang terjadi akibat makanan, biasanya akibat
suplemen  berakibat fatal
Kebutuhan Laki-laki 300 mg/hr
Perempuan 270 mg/hr
MINERAL MIKRO

96
1. YODIUM

Fungsi Pertumbuhan, fungsi otak, otot, ginjal,


pituitari
Stimulasi laju metabolik
Sumber Makanan laut
Defisiensi Gondok, gagal tumbang, kretin
Kelebihan Peningkatan BMR, gondok
Kebutuhan Dewasa 150 ug/hr
Zat goitrogenik :
Menghambat absorbsi I (singkong, kubis)
2. ZINK (ZN)

Fungsi Komponen ratusan enzim , pertumbuhan dan


perkembangan, reproduksi, imunitas, sintesa
retinol binding protein
Defisiensi -Gangguan pertumbuhan,
-terlambat kematangan seksual
-turunnya kekebalan
-Gangguan fungsi saraf otak
Sumber Hewani lebih mudah diabsorbsi

Peningkat Asam sitrat, laktoferin, albumin


(enhancing)
Kebutuhan Laki-laki 13,4 mg/hr
Perempuan 9,8 mg/hr
3. SELENIUM (SE)

Antioksidan
Fungsi Kofaktor enzim glutation peroksidase &
bekerja sama dgn vit E sbg antioksidan
Sumber Hewani
Defisiensi Belum byk diketahui.
Penyakit Keshan (di Cina)  tjd pada anak
dan WUS def Se, gejala cepat lelah, hilang
nafsu makan
Kebutuhan Dewasa 30 ug/hr
4. BESI (FE)
100

Fungsi Pembentuk Hb
Transpor oksigen
Sumber Heme (daging, ayam, ikan)
Non heme (sayuran, kacang2an)
Defisiensi Anemia, gangguan pertumbuhan, penurunan
produktivitas, 5L
Kelebihan PJK, kerusakan hati

Kebutuhan Laki-laki 13 mg/hr


Perempuan 26 mg/hr
ALASAN YG KELIRU MENGONSUMSI
SUPLEMEN VITAMIN & MINERAL

• Hidup di jaman skrg akan cenderung kekurangan zat gizi


• Merasa lelah dan menganggap suplemen vitamin & mineral dpt
meningkatkan energi.
• Berharap suplemen vit & mineral bisa membantu mengatasi
stress
• Berharap memiliki otot yg bagus tanpa latihan fisik intensif.
• Ingin mencegah/menyembuhkan penyakit yg didiagnosis sendiri
• Berharap vit & mineral berlebih dpt memberikan keuntungan
kesehatan
TUMPENG GIZI SEIMBANG 2014

20/03/2024
102
20/03/2024
103
03/20/2024

104

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai