DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Kelas C
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
memenuhi harapan bagi berbagai pihak
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
iii
PENDAHULUAN
iv
gizi, menu seimbang, dan kesehatan. Dengan demikian, sebaiknya manusia
meningkatkan perhatian terhadap kesehatan guna mencegah terjadinya gizi
salah (malnutrisi) dan risiko untuk menjadi kurang gizi.
Tingginya angka kematian ini juga dampak dari kekurangan gizi pada
penduduk. Mulai dari bayi dilahirkan, masalahnya sudah mulai muncul, yaitu
dengan banyaknya bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR<2.5 Kg).
Masalah ini berlanjut dengan tingginya masalah gizi kurang pada balita, anak
usia sekolah, remaja, dewasa sampai dengan usia lanjut.
Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan manusia,
namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis
dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah
multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan
berbagai sektor yang terkait.
Suatu penyakit timbul karena tidak seimbangnya berbagai faktor, baik
dari sumber penyakit (agens), pejamu (host) dan lingkungan (environment).
Hal itu disebut juga dengan istilah penyebab majemuk (multiple causation of
diseases) sebagai lawan dari peiiyebab tunggal (single causation).
v
PEMBAHASAN
vi
1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan / perkembangan
serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
2. Memperoleh energi guna kegiatan sehari-hari.
3. metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral
dan cairan tubuh yang lain.
4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai
penyakit (protein).
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat
gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh
kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu
mengkonsumsi anekaragam makanan : kecuali bayi umur 0-4 bulan
yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja . Bagi bayi 0-4
bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam
proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat .
Makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang
mengandung unsur- unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik
kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran gizi biasa disebut
triguna 3 makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga,
pembangun dan zat pengatur. Jika terjadi kekurangan atas
kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan,
akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan lain. Jadi
makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya
kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan pengatur zat.
vii
sosial dan ekonomis. Setiap anak berhak mendapatkan kesehatan
untuk proses perkembangan dan pertumbuhannya.
Istilah kesehatan pada dasarnya berasal dari kata sehat yang
artinya terbebas dari segala gangguan atau pun penyakit baik
penyakit fisik maupun psikis. Jika diarikan dari kata dasarnya, maka
kesehatan merupakan kondisi atau pun keadaan yang
menggambarkan tubuh yang terbebas dari segala penyakit atau pun
gangguan fisik atau pun psikis.
viii
Protein, mineral, air dan vitamin diperlukan untuk
mengatur proses tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai
pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan
otot serta banyak proses lain yang terjadi di dalam tubuh
termasuk proses menua. Air diperlukan untuk melarutkan
bahan-bahan di dalam tubuh. Dalam mengatur proses tubuh ini,
protein, mineral, air dan vitamin dinamakan zat pengatur.
ix
Sifat yang diwariskan memegang kunci bagi ukuran
akhir yang dapat dicapai oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar
menentukan kesanggupan untuk mencapai ukuran yang
ditentukan oleh pewarisan sifat tersebut. Di negara-negara
berkembang memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun
terakhir mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.
4. Faktor Biologis atau Keturunan
Sifat yang diwariskan memegang kunci bagi ukuran
akhir yang dapat dicapai oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar
menentukan kesanggupan untuk mencapai ukuran yang
ditentukan oleh pewarisan sifat tersebut. Di negara-negara
berkembang memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun
terakhir mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.
x
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta
menghasilkan energi.
4. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat
dijadikan makanan.
5. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi
dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat
gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
6. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
7. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
xi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kunci utama untuk mempertahankan kesehatan tubuh adalah
dengan menjaga status gizi yang seimbang, artinya semua zat gizi yang
dibutuhkan tubuh harus terpenuhi dengan tepat.
Kesehatan dan gizi dapat diartikan sebagai suatu hal yang
mendatangkan sehat atau kebaikan dengan diberikan zat makanan yang
dibutuhkan tubuh. Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik dan
memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.
Sebaliknya, bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami
kekurangan zat-zat gizi essensial tertentu zat gizi yang harus didatangkan
dari makanan.
Beberapa istilah-istilah dalam ilmu gizi antara lain adalah sebagai
berikut:
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/
tubuh.
Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
xii
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan
makanan.
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan
atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh,
yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
dan penggunaan zat-zat gizi.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
xiii