Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR ILMU GIZI

IMPLEMENTASI GIZI

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hartati, M. Kes
Silvi Aryanti, M. Pd

Di Susun Oleh :
1. Rizky Ramadhan
2. miftahul putri aulia
3. lidia listanti
4. dhea putri Ananda
5. m. rintan renaldi
6. imam alakbar

PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN


ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ini dengan judul ”Implementasi
Gizi” diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah ”Dasar-dasar ilmu gizi”. Dan juga kami
berterima kasih kepada Prof. Dr. Hartati, M. Kes dan Ibu Silvi Aryanti, M. Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah dasar-dasar ilmu gizi di Universitas Sriwijaya yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Dan
berguna bagi kami sendiri mauppun orang yang membacanya. Sebelumnya kami memohon maaf
apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi kebaikan dimasa mendatang

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Indralaya, 15 September
2023

Kelompok 2

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
2.1 Pengertian Implementasi Gizi...........................................................................................5
2.2 Zat-zat apa saja yang termasuk dalam gizi.......................................................................5
2.3 Fungsi Gizi pada tubuh manusia.......................................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7
3.2 Saran..................................................................................................................................7

III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu gizi adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antar makanan, nutrisi,
dan kesehatan manusia. Ilmu ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana
makanan yang dikonsumsi memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, dan
kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, ilmu gizi telah mengalami perubahan
yang sangat signifikan
Indonesia sudah merdeka lebih dari 63 tahun. Namun, persoalan gizi masih
menghantui sebagian warganya. Bangsa Indonesia masih harus berjuang memerangi
beberapa penyakit dan maslah kurang gizi yang saling berinteraksi satu sama lain.
Masalah gizi buruk pada anak balita diindonesia menjadi prioritas utama dalam
pembangunan kesehtan dan gizi.
Tingginya angka kematian ini juga berdampak dari kekurangan gizi pada
penduduk. Mulai dari bayi dilahirkan, masalahnya sudah mulai muncul, yaitu dengan
banyaknya bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR<2.5kg). masalah ini berlanjut
dengan tingginya masalah gizi kurang pada balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa
sampai dengan lanjut usia.
Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun
penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan
kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifactor, oleh karena itu
pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sector yang terkait.
Mengingat penyebabnya sangat kompleks, pengolaan gizi buruk memerlukan
kerjasama yang komperhensif dari semua pihak. Bukan hanya dari dokter maupun tenaga
medis, namun juga pihak orang tua, keluarga, pemuka masyarakat maupun agama dan
pemerintah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan implementasi gizi?
2. Zat-zat apa saja yang termasuk dalam gizi?
3. Apa fungsi gizi bagi tubuh manusia?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan tentang
bagaimana cara implementasi gizi pada tubuh manusia sehingga kita semua mendapatkan
ilmu dari apa yang sudah kelompok 2 telah buat tentang implementasi gizi pada tubuh
manusia.

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Implementasi Gizi
Menurut para ahli implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan,
atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan
Secara etimologi kata ”gizi” berasal dari bahasa arab ”ghidza”, yang berarti
”makanan”. Menurut dialek mesir, ”ghidza” dibaca ”ghizi”.
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolism dan
pengeluran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energy.
Gizi adlaah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melaui proses digesti (penyerapan), Absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolism dan oengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.
2.2 Zat-zat apa saja yang termasuk dalam gizi
a. Air, merupakan bagian terpenting dari setiap sel tubuh yang dapat ditemukan pada
hampir semua bahan makanan baik hewani maupun perlu diketahui pula bahwa
dalam struktur tubuh manusia, air merupakan zat yang lebih dominan sebagian
pembangunan struktur tubuh itu sendiri.
b. Karbohidrat, yaitu zat gizi yang terbentuk dari unsur karbon, oksigen, dan Hydrogen.
c. Mineral, yaitu senyawa berbagai garam mineral atau juga terdapat sebagai unsur
bebas.
d. Vitamin, yaitu berupa senyawa organik yang fungsinya menyerupai fungsi hormon.
e. Protein yang terbentuk dari senyawa selain karbon, oksigen, dan hydrogen yang juga
mengandung unsur nitrogen.
f. Lipida atau lemak yang terbentuk dari rantai karbon, oksigen, dan hydrogen pada
proses metabolisme tubuh.
2.3 Fungsi Gizi pada tubuh manusia
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk
hidup,yaitu:
a. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan mengganti jaringan
tubuh yang rusak.Memperoleh energy guna melakukan kegiatan sehari-hari.
Mengatur energy guna melakukan kegiatan sehari-hari.
b. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan
tubuh yang lain, berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai
penyakit (protein).

5
Tak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu,
setiap orang perlu mengkonsumsi anekanragam makanan ; kecuali bayi umur 0-4 bulan
yang cukup engkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-
satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara
wajar dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Makanan yang beranekaragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang
diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantitasnya,dalam pelajaran ilmu gizi biasa
disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan
zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkaapan salah satu zat gizi tertentu pada
satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi
makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber
zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar kentang, sagu, roti dan mie.
Minyak,margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga.
Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehai-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah
kacang-kacangan, tempe,tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan telur, ikan, ayam,
daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-
buahan.Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk
melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa yang disampaikan penulis lewat materi ini. Maka materi diatas
dapat memberikan mahasiswa tentang implementasi gizi, zat-zat apa saja yang terkandung
dalam gizi, dan apa fungsi gizi bagi tubuh manusia. Maka dari itu sangat pentingla bagi
mahasiswa mempelajari tentang dasar-dasar ilmu gizi terkhusu cara
mengimplementasikan gizi pada tubuh manusia agar dapat memanfaatkan gizi dengan
baik serta mengethui gizi tersebut.
3.2 Saran
Sebagai penyusun materi kami masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah
ini. Oleh karena itu. Bagi penulis selanjutnya yang membahas bagaimana implementasi
gizi pada tubuh manusia agar lebih mendalami lagi materi ini, sekian & terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai