Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN PELAYANAN GIZI, DAN INSTITUSI RUMAH SAKIT

”DESKRIPSI GIZI”

Oleh

Kelompok 2 :

1. Alfitrah Syahmi (2019004)


2. Meli Andani (20190010)
3. Tifa Hanafiah (20190020)
4. Aulia Ika Putri (20190032)
5. Tiara Fahiza (20190042)

Dosen Pengampu :

Sylvi Nezi Azwita, S.Kep., Mm

PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

BUKITTINGGI 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya sehingga
tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan inspirasi kepada
penulis sehingga terselesaikanlah tugas makalah ini. Walaupun masih banyak kekurangan,
sebgaimana kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis membutuhkan kritik dan saran oleh pembaca, agar penyusunan makalah selanjutnya
lebih baik lagi.

Bukittinggi, 18 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I .............................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1

C. Tujuan Masalah .................................................................................................................... 1

BAB II ............................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2

A. Pengertian ilmu gizi ............................................................................................................. 2

B. Pengertian zat gizi ................................................................................................................ 2

C. Akibat Gangguan Gizi terhadap Fungsi Tubuh ................................................................... 4

D. Pemilihan makanan yang tepat ............................................................................................ 5

BAB III........................................................................................................................................... 6

PENUTUP...................................................................................................................................... 6

A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 6

B. Saran .................................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa gizi yang baik, kita tidak
bisa merasakan hidup sehat dan tanpa kesehatan yang baik juga kita tidak bisa menjalani
hidup dengan baik. Gizi berkaitan erat dengan makanan. Status gizi seseorang ditentukan
oleh apa yang dimakannya. Untuk itu diperlukan makanan-makanan yang sehat dan
seimbang agar kita bisa memperoleh gizi yang seimbang.
Gizi memiliki cakupan yang sangat luas. Tidak hanya mencakup masalah klinis,
tetapi juga mencakup kehidupan masyarakat luas. Oleh karena itu, dizaman sekarang,
pengetahuan tentang ilmu gizi berkembang pesat, sehingga masyarakat bisa dengan mudah
mengetahui tentang gizi dan mampu menerapkan gizi seimbang dalam kehidupannya untuk
mewujudkan hidup sehat dan sejahtera dengan asupan gizi yang baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Konsep Ilmu Gizi ?
2. Apa pengertian dari zat gizi?
3. Apakah akibat gangguan gizi terhadap tubuh?
4. Pemilihan makanan yang tepat?

C. Tujuan Masalah
1. Agar mampu menjelaskan defenisi konsep ilmu gizi
2. Agar mampu mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan konsep ilmu gizi
3. Mengetahui ilmu gizi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian ilmu gizi


Dalam konsep dasar ilmu gizi, kita akan mempelajari tentang ilmu gizi, zat gizi,
makanan, pangan, bahan makanan, dan status gizi.
1. Ilmu Gizi (Nutrition Science)
Pengertian ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa
Arab yaitu Ghidza,yang berarti “makanan”. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan
makanan dan di sisi lain dengan tubuh manusia.
Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan
minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi,
di mana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya
zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.
B. Pengertian zat gizi
a. Zat Gizi (Nutrients)
Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan. Terdapat banyak sekali zat gizi yang kita perlukan
dan kita konsumsi. Meskipun sebenarnya yang kita konsumsi itu makanannya, tetapi
tanpa kita sadari banyak zat-zat penting yang masuk ke tubuh kita. Sehingga fungsi-
fungsi tubuh bisa bekerja dengan baik.
Zat gizi berdasarkan banyaknya yang diperlukan oleh tubuh dikeolmokkan menjadi
2 yaitu:
1. Zat Makro
Zat Makro adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar,yang terdiri
dari zat(karbohidrat,protein,dan lemak)
2. Zat Mikro

2
Zat mikro adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil,yang terdiri
dari zat(vitamin,mineral,dan air)
3. Makanan.
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau
unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna
bila dimasukkan ke dalam tubuh.
4. Pangan
Semua bahan yang dapat kita jadikan makanan disebut sebagai pangan, baik itu
dari jenis tumbuhan maupun hewan. Bahan dari tumbuhan biasa kita sebut bahan
nabati, misalnya sayuran atau buah, dan bahan dari hewan disebut juga bahan hewani,
misalnya daging.
Untuk sampai ke masyarakat dan dapat di konsumsi, pangan mempunyai sistem
pangan yang bertujuan untuk menyalurkan secara menyeluruh bahan pangan agar
penyalurannya merata. Pangan juga mempunyai peranan untuk memperbaiki gizi
masyarakat, sehingga hubungan antara sistem pangan dan gizi sangat erat.
Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan
status gizi masyarakat agar selalu dalam keadaan optimal.
5. Bahan Makanan
Banyak sekali bahan makanan yang bisa kita dapatkan, baik itu dipasar,
supermarket atau di kebun kita sendiri. Makanan dalam keadaan mentah disebut bahan
makanan. Sayuran mentah, buah-buahan mentah, serta daging yang belum dimasak
termasuk bahan makanan.
Bahan makanan dibagi menjadi empat, yaitu bahan makanan pokok, bahan
makanan lauk-pauk, bahan makanan sayuran dan bahan makanan buah-buahan.
Bahan makanan pokok adalah bahan makanan yang paling penting yang harus
selalu tersaji karena merupakan bahan yang paling banyak dikonsumsi. Bahan
makanan pokok pokok di Inonesia adalah nasi. Orang Indonesia terbiasa makan nasi,
baik itu saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Ada istilah bahwa kalau belum
makan nasi, maka namanya belum makan. Padahal sebelumnya dia telah memakan
bubur atau soto. Berbeda dengan orang di negara lain, terutama di negara maju, mereka
bahan makanan pokoknya adalah roti atau sereal.

3
Bahan makanan lauk dan pauk berasal dari lauk atau ikan atau daging.
Kelompok ini umumnya mengandung banyak protein. Bahan makanan lauk pauk bisa
berasal dari tumbuhan atau nabati, yaitu dari kacang kedelai yang diolah menjadi tempe
dan tahu, atau dari hewan atau hewani yaitu daging dan ikan.
Bahan makanan lainnya yaitu sauran dan buah-buahan. Sudah jelas bahwa
bahan makanan ini terdiri dari berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan.
6. Status Gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dibedakan menjadi status gizi buruk, kurang, baik,
dan lebih. Status gizi buruk bisa disebabkan oleh malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
Sedangkan status gizi kurang bisa terjadi karena kekurangan nutrisi yang tidak terlalu
parah. Status gizi yang baik adalah nutrisi terpenuhi secara maksimal dan menghasilkan
fungsi yang optimal. Sedangkan status gizi lebih disebabkan karena konsumsi nutrisi
yang melebihi batas yang diperlukan tubuh, bisa mengakibatkan obesitas.

C. Akibat Gangguan Gizi terhadap Fungsi Tubuh


Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik
atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang diperlukan
secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak,
kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Status gizi
kurang terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-zat gizi esensial.
Status gizi lebih terjadi apabila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam jumlah berlebihan,
sehingga menimbulkan efek yang membahayakan. Baik pada status gizi kurang maupun
lebih, terjadi gangguan gizi.
· Akibat gizi kurang pada proses tubuh
1) Pertumbuhan
Anak-anak tidak tumbuh menurut potensiannya. Protein digunakan untuk
zat pembakar, sehingga otot-otot menjadi lembek dan rambut mudah rontok.
2) Produksi tenaga

4
Kekurangan energi berasal dari makanan, menyebabkan seseorang
kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja, dan melakukam aktivitas. Orang
menjadi malas, merasa lemah, dan produktivitas kerja menurun.
3) Pertahanan tubuh
Daya tubuh terhadap tekanan atau stres menurun. Sistem imunitas dan
antibody berkurang, sehingga orang mudah terserang infeksi seperti pilek, batuk,
dan diare. Pada anak-anak hal itu dapat membawa kematian.
4) Strktur dan fungsi otak
Kurang gizi pada usia muda dapat berpengaruh perkembangan mental,
dengan demikian kemampuan berpikir. Otak mencapai bentuk maksimal pada usia
dua tahun. Kekurangan gizi dapat berakibat terganggunya fungsi otak secara
permanen.

D. Pemilihan makanan yang tepat


Menjaga asupan nutrisi melalui pola makan sehat adalah hal yang penting
dilakukan. Namun, agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap nutrisi yang
dikonsumsi, pola makan harus dilakukan dengan tepat dan tentunya disesuaikan dengan
kondisi kesehatan tubuh masing-masing Tambah asupan protein

Anjuran pola makan yang pertama adalah menambah asupan protein. Protein
merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan otot, kulit, hormon,
serta hampir semua sel dan jaringan pada sistem organ tubuh.

Selain itu, sumber makanan berprotein tinggi juga bermanfaat untuk menurunkan
berat badan. Hal ini karena kandungan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh
sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah serta memberikan efek kenyang
lebih lama.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan
minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi,
di mana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya
zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.

B. Saran

Menjaga asupan nutrisi melalui pola makan sehat adalah hal yang penting
dilakukan. Namun, agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap nutrisi
yang dikonsumsi, Selain itu, sumber makanan berprotein tinggi juga bermanfaat untuk
menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan protein dapat meningkatkan
metabolisme tubuh sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah serta
memberikan efek kenyang lebih lama.

6
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita (2001), Prinsip dasar ilmu gizi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Pasuhuk,liwidjaja (1994),Keperluan gizi setiap hari,Jakarta : Direktorat Gizi Depkes R.I
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nutrisi
http://dmkep.blogspot.com/2016/03/makalah-konsep-ilmu-gizi.html

Anda mungkin juga menyukai