Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH MAKANAN SEHAT TERHADAP DAYA PIKIR REMAJA

SISWA SMA NEGERI 9 JAKARTA

Proposal Penelitian dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir

Materi Karya Ilmiah

Guru Pembimbing: Rifni Merosa, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

1. ALYSA PURWANINGRUM
2. KHOFIFAH FITRIANA AYUNING PANGESTI
3. INTAN PERMATA PUTRI

SMA NEGERI 9 JAKARTA TIMUR

Jl. Halim Perdana Kusuma Jl. SMU 9 No.4, RW.4, Kb. Pala, Kec. Makasar, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Makanan
Sehat Terhadap Daya Pikir Remaja” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Rifni Meirosa S.Pd. pada pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, karya ilmiah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang makanan sehat bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rifni Meirosa M.Pd., selaku guru
Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Jakarta, 3 Maret 2020

Tim Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................................ii

BAB I : Pendahuluan...........................................................................................................1

a. Latar Belakang.........................................................................................................1
b. Rumusan Masalah....................................................................................................2
c. Tujuan Penelitian.....................................................................................................2
d. Manfaat Hasil Penelitian..........................................................................................2

BAB II : Tinjauan Pustaka...................................................................................................3

A. Dasar Teori
a. Hakikat Makanan Sehat......................................................................................3
1. Pengertian Makanan Sehat.............................................................................3
2. Ciri – Ciri Makanan Sehat..............................................................................3
3. Jenis – Jenis Makanan Sehat..........................................................................8
4. Manfaat Makanan Sehat.................................................................................9
b. Hakikat Daya Pikir..............................................................................................10
a. Pengertian Daya Pikir...................................................................................10
b. Tingkat Kecerdasan Otak Manusia...............................................................11
c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Daya Pikir.........................................12

BAB III : Metologi Penelitian.............................................................................................14

A. Rancangan Penelitian...............................................................................................14
B. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................................14

Daftar Pustaka......................................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan makan di era globalisasi saat ini sudah semakin inovatif dan
variatif. Oleh karena itu tidak jarang banyak sekali pembuatan dan pengolahan makanan
yang tidak memperhatikan aspek kebersihan. Sehingga kita tidak tahu mana makanan
yang sehat dan mana tidak. Sekarang banyak sekali golongan masyarakat yang tidak
peduli dengan kesehatan yang ada di dalam tubuhnya. Jika hal tersebut di biarkan secara
terus-menerus dapat mengakibatkan dampak negatif bagi tubuh kita.
Masyarakat yang tidak peduli ini ditandai dengan banyaknya orang yang
tidak lagi memperdulikan kesehatan dirinya, kesehatan lingkungan, dan kesehatan orang
lain. Selain itu, prinsip lebih sulit mengobati daripada mencegah sepertinya telah
mengakar di kalangan masyarakat. Hal ini di akibatkan oleh meningkatnya kesibukan dan
berkurangnya waktu istirahat sehingga mereka tidak sempat menjaga pola makan yang
sehat dan lebih menomor duakan kebutuhan pokok seperti makanan.
Mata manusia seolah telah dibutakan oleh berbagai macam dan bentuk makanan
yang semakin inovatif, mereka tak berfikir secara lebih mendalam tentang apa akibatnya
jika memakan makanan yang sembarangan sekaligus dengan harga mahal sekalipun,
tetapi jika kita lebih teliti lagi dalam memilih makanan, kita dapat mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan seperti jika mata kita terpenuhi vitamin A maka penglihatan mata
kitaakan baik , jika tubuh terpebuhi vitamin C maka mulut akan terhindar dari sariawan
dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya perkembangan makanan yang semakin bervariasi tersebut,
masyarakat kita dibuat bodoh oleh produsen makanan. Dimana para produsen
makanan mengeruk keuntungan yang sangat besar dengan kebutuhan konsumen yang
tidak ada puasnya. Terlebih lagi jika produk makanan tersebut adalah makanan
yangsiap saji atau makanan instan. Tetapi disini kita juga menyadari bahwa
sepenuhnya masalah ini timbul bukan dari produsen makanan tersebut. Hal itu
kembali kepada konsumen yang melakukan pembelian barang atau makanan yang
tidak berpikir secara panjang.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana makanan sehat bisa mempengaruhi daya pikir remaja jaman sekarang?

C. TUJUAN PENELITIAN
 Untuk mengetahui bagaimana makanan sehat bisa mempengaruhi daya pikir
remaja
D. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Manfaat dari hasil penelitan yang dapat kita peroleh, bagi :
1. Siswa : Dapat memikirkan dampak yang dihasilkan jika mengkonsumsi
makanan sehat setiap hari
2. Orang tua : Dapat mengawasi pola makan anaknya masing - masing
3. Guru : Dapat mengarahkan para muridnya untuk mengkonsumsi makanan sehat
4. Sekolah : Menjadi wadah bagi para siswa untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat
5. Ilmu Pengetahuan : Dapat menjadi kajian data atau teori atau pengetahuan untuk
para ahli gizi
6. Penelitian Selanjutnya : Dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. DASAR TEORI
1. Hakikat Makanan Sehat
a. Pengertian makanan sehat
Makanan adalah salah satu komponen penting bagi tubuh, dimana tubuh
membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergizi yang terdiri atas protein,
lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang bermanfaat agar menambah stamina
dan daya tahan tubuh. Tanpa makanan tubuh akan kehilangan cairan tubuh yang
dapat mengakibatkan tubuh seseorang menjadi lemas dan tidak dapat menopang
tubuhnya untuk berdiri tegak.
Menurut Hanifa Luthfeni (2006:2) bahwasannya makanan berguna untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam melangsungkan kehidupannya karena dalam
bahan makanan terdapat zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Makanan sehat adalah makanan yang kaya nutrisi mengandung zat gizi
makro (karbohidrat, protein, dan lemak sehat) serta zat gizi mikro (vitamin dan
mineral), tetapi tidak terlalu padat kalori alias tidak melebihi kebutuhan tubuh akan
kalori harian. Makan sehat bertujuan agar tubuh merasa nyaman, punya lebih banyak
energi untuk beraktivitas serta terhindar dari penyakit. Jika seseorang menyantap
makanan yang kaya nutrisi dengan benar dan seimbang, maka seseorang tidak harus
melakukan diet untuk mengurangi atau menambah berat badan, karna tubuh akan
menyesuaikan diri pada berat yang paling ideal. Semua itu dapat dicapai dengan
mempelajari jenis-jenis makanan sehat dan mengkonsumsinya dengan cara yang
tepat (Oetoro, Parengkuam, & Parengkuam, 2012).

b. Ciri – ciri Makanan Sehat


1) Komposisi Seimbang
Makanan yang baik dan sehat adalah makanan yang mengandung komposisi
gizi atau nutrisi yang seimbang. Seperti Anda tahu, karbohidrat, protein dan juga
lemak semuanya perlu seimbang satu dengan lainnya. Makanan yang seperti inilah
yang biasanya dimasukkan ke dalam tips diet sehat.
2) Kandungan Serat Cukup

3
4

Jenis-jenis makanan yang mengandung serat tinggi atau cukup bisa


dimasukkan ke menu makanan harian Anda, seperti halnya rujak dan gado-gado.
Sayuran serta lalapan adalah yang terbaik, apalagi kalau diolah dengan
mengukusnya. Supaya asupan serat terpenuhi, sehabis makan Anda bisa
mengonsumsi buah yang bisa dianggap sebagai pencuci mulut.

3) Matang
Makanan yang matang adalah makanan yang lebih sehat, meski memang
beberapa dari Anda mungkin adalah penggemar makanan-makanan yang mentah
atau setengah matang seperti yang banyak ditemukan pada makanan Jepang. Perlu
juga memerhatikan makanan setengah matang seperti acar, sate, maupun ikan
bakar, khususnya para wanita yang sedang hamil.
Makanan mentah memanglah nikmat bagi beberapa penggemarnya, namun
tetap saja makanan mentah itu rentan terhadap kuman. Banyak orang yang
akhirnya mengalami gangguan kesehatan seperti diare dikarenakan virus atau
bakteri dari makanan tersebut. Bahkan kuman pada makanan setengah matang pun
berpotensi belum seluruhnya mati, jadi Anda perlu lebih waspada.

4) Tidak Ber-MSG
Makanan yang enak biasanya mengandung MSG karena MSG-lah yang
mampu menyedapkan masakan. MSG biasanya terkandung di banyak makanan-
makanan kemasan, khususnya makana ringan yang diproduksi atau dibuat di
pabrik. Rasa memang boleh unggul pada makanan ber-MSG, tapi dampak
kesehatan jangka panjang akan cukup buruk dan mampu meningkatkan risiko
kanker pula.

5) Sedikit Kandungan Garam


Makanan dengan kandungan garam sedikit adalah yang paling baik karena
makanan dengan kandungan sodium tinggi mampu meningkatkan risiko tekanan
darah tinggi. Sodium maupun natrium dianggap sebagai jenis garam yang tidaklah
menyehatkan. Ini karena sangat mengancam, terutama bagi yang sudah mempunyai
riwayat hipertensi.
5

6) Sedikit Minyak Goreng


Hati-hati terhadap makanan yang digoreng menggunakan minyak suhu tinggi
karena mampu memicu kerusakan pada gizi alaminya. Banyak juga orang yang
berjualan dengan menggoreng menggunakan minyak jelantah alias minyak goreng
yang telah digunakan berkali-kali. Karena hal tersebut, kandungan kemak trans pun
meningkat pada makanan sehingga bisa memicu kanker jika dikonsumsi berlebihan
dalam waktu jangka panjang.

7) Sedikit Berbahan Pengawet


Seperti kita tahu, makanan-makanan yang dibuat dari pabrik, seperti makanan-
makanan kemasan selalu menggunakan bahan pengawet. Hal tersebut tak
terkecuali kaldu instan dan Anda perlu tahu bahwa bahan pengawet dengan kadar
tinggi tidaklah bagus. Kesehatan bisa terancam apabila mengonsumsi makanan
berbahan pengawet yang tinggi.
Untuk itulah, pilih makanan yang tidak berpengawet alias makanan yang
segar. Makanan yang baru dimasak akan jauh lebih baik ketimbang fast food alias
makanan cepat saji. Makanan yang enak dan awet tapi memakai zat kimia
berbahaya tentunya harus dipikir ulang sebelum mengonsumsinya, apalagi secara
terus-menerus.

8) Mengandung Vitamin
Selain dari karbohidrat, protein, dan juga kandungan lemak yang seimbang,
makanan sehat adalah makanan yang juga mengandung vitamin. Entah itu vitamin
A, vitamin B kompleks, atau kandungan vitamin lainnya. Makanan yang kurang
sehat biasanya kandungan vitamin serta nutrisi lainnya terbilang rendah, maka dari
itu Anda perlu lebih bijak dalam memilih makanan sehari-hari.

9) Berkandungan Air dan Garam Mineral


Makanan yang termasuk dalam makanan sehat adalah makanan yang di
dalamnya terkandung air serta garam mineral. Jadi, selain dari adanya macam-
macam vitamin, kemudian juga karbohidrat, lemak dan protein, pastikan bahwa
makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda adalah yang bergaram mineral tinggi.
6

10) Berkandungan Asam Amino


Masih ada lagi kandungan wajib yang menyempurnakan ciri dari makanan
sehat, yakni ada kandungan asam amino di dalamnya. Contoh asam amino yang
dimaksud adalah leusin, isoleusin, threonine, metionin, arginine, lisin, triptofan,
histidin, valin dan penilalanin. Asam amino penting juga dalam mendukung
kesehatan tubuh, jadi pilihlah makanan sehat berkandungan 10 asam amino itu.

11) Tidak Terlalu Pedas


Ada memang orang-orang yang tahan pedas walau sudah tingkat tinggi,
namun tetap saja makanan yang sangat pedas atau pedasnya berlebihan tidaklah
sehat untuk saluran pencernaan. Makanan terlalu pedas mungkin bisa Anda tahan
dan begitu nikmat, tapi ini bisa menjadikan saluran pencernaan terkena iritasi.
Itulah mengapa makanan yang pedasnya berlebihan bisa memicu sakit
maag atau sakit perut bagi sebagian orang. Pilihlah makanan yang pedasnya
sedang saja supaya tidak membuat pencernaan Anda menjadi terganggu. Ingat
bahwa makanan pedas juga akan memicu produksi keringat berlebih yang
berpotensi membuat pengonsumsi memiliki bau badan.

12) Berlemak Hewani Cukup


Makanan sehat adalah makanan yang kandungan lemak hewaninya tidak
lebih dan tidak kurang alias cukup. Bahkan porsi lauk yang sebaiknya kita makan
tak perlu terlalu banyak seperti ketika menikmati steak. Pada steak, sayuran lebih
sedikit ketimbang dagingnya, tapi hal ini kurang sehat. Maka dari itu, sepotong
ikan, tahu dan tempe serta telur sudah sangat pas untuk Anda makan 1 kali.

13) Tidak Berkandungan Santan


Ingat bahwa santan adalah salah satu faktor pemicu kolesterol tinggi
paling tinggi. Contoh makanan bersantan yang perlu Anda hindari atau batasi
antara lain seperti rendang, soto dan opor yang biasanya berkolesterol tinggi.
Kadar LDL di dalam tubuh dapat naik begitu mengonsumsi makanan-makanan
tersebut.
LDL sendiri merupakan kolesterol jahat di mana berpotensi meningkat
saat Anda memakan makanan yang bersantan dan mengandung kolesterol tinggi.
7

Ke depannya, penyempitan pada pembuluh darah pun terjadi berikut juga salah
satu dari jenis-jenis penyakit jantung dikarenakan makanan bersantan yang Anda
konsumsi terlalu sering. Jadi, pilihlah makanan sehat dengan kandungan santan
rendah.

14) Mengandung Kalori


Kalori adalah kandungan yang perlu juga ada dalam sebuah makanan.
Makanan dikatakan sehat ketika berkalori. Kalori adalah sumber tenaga kita di
mana akan membuat tubuh kita mampu beraktivitas dengan maksimal sehari-hari.
Namun terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh juga berdampak pada
berat badan yang meningkat.

15) Tidak Terlalu Panas


Mungkin ada beberapa orang yang baik-baik saja dan tahan akan makanan
panas. Tapi makanan yang panas bisa berpotensi memicu kerusakan gigi bila
terlalu sering. Makanan yang menyehatkan adalah makanan yang paling tidak
berkondisi hangat daripada terlalu panas.

16) Mudah Dicerna


Jika makanan mudah dicerna, maka hal ini akan meringankan juga kinerja
lambung atau sistem pencernaan kita. Maka dari itu, makanan yang sehat berciri
mudah dicerna. Makanan yang bertekstur keras adalah contoh makanan yang tak
mudah dicerna dan makanan seperti ini perlu Anda jauhi terutama bila memiliki
asam lambung.

17) Porsi Cukup


Makanan dengan porsi yang tak terlalu banyak adalah yang paling baik
karena segala yang berlebihan tak akan baik bagi pencernaan. Pilihlah atau
ambil makanan yang jumlahnya cukup, yakni yang tidak begitu membuat
kenyangnya berlebihan. Ketika kenyang berlebihan, otomatis dampak yang
dirasakan adalah sakit perut.

18) Higienis
8

Makanan yang sehat tentu adalah makanan yang bersih alias higienis. Ini
adalah syarat yang dianggap mutlak karena makanan yang tak terjaga
kebersihannya tentu adalah sumber penyakit utama. Makanan sehat wajib
memiliki ciri satu ini; bahkan Anda pun pasti enggan untuk menikmati makanan
yang tak terjamin kebersihannya.

19) Rasa Manis Cukup


Makanan yang menyehatkan adalah makanan yang rasa manisnya tidak
berlebihan. Seperti ciri sebelumnya yang sudah disebutkan di atas. Makanan
dengan rasa manis yang berlebih dan dikonsumsi setiap hari bisa meningkatkan
kadar gula darah yang berujung pada diabetes hingga serangan jantung.

c. Jenis – jenis makanan Sehat


1) Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai penopang sumber tenaga utama untuk kegiatan
sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat pada beberapa makanan
diantaranya:
 Tepung-tepungan (Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan
lainnya)cBila tubuh kurang zat karbohidrat, maka tubuh terasa lebih cepat
lelah karena kekurangan tenaga dari biasanya.
 Gula (Contohnya : gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu dan kue
manis.) Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu dibatasi.
Meninjau karena zat gula tidak memiliki kandungan zat gizi lainnya
kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan
mengakibatkan kegemukan pada tubuh.

2) Lemak
Lemak merupakan sumber tenaga juga, namun karena bentuknya lebih
memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh. Lemak merupakan zat yang
bersifat sebagai cadangan energi bagi tubuh. Lemak yang berlebihan dapat
membuat tubuh menjadi gemuk. Lemak terdapat pada minyak, margarin, santan,
kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan lainnya.
9

3) Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mengganti jaringan yang
rusak pada tubuh. Jelas sekali kebutuhan zat protein sudah mutlak dibutuhkan
oleh tubuh setiap hari. Protein terdapat pada: Ikan, ayam, daging, telur, susu,
tahu, tempe serta kacang-kacangan.

4) Vitamin & Mineral


Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk
membantu melancarkan kinerja tubuh. Vitamin dan mineral banyak terdapat
pada sayuran dan buah-buahan.

5) Serat
Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain :
 Membantu menurunkan glukosa darah
 Membantu menurunkan lemak darah
 Melancarkan buang air besar
 Membuat perut terasa lebih kenyang
Serat terdapat pada makanan jenis: Roti gandum, buah, dan sayuran segar.
Serta Kacang-kacangan, tahu, tempe, bekatul.

d. Manfaat makanan sehat


1) Membantu menurunkan & mempertahankan berat badan ideal
Buah, sayuran, protein tanpa lemak dan biji-bijian bermanfaat untuk
menggantikan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori sehingga membuat
kenyang lebih lama.

2) Mengurangi risiko penyakit jantung


Mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah sedang seperti yang ditemukan
dalam minyak zaitun, alpukat, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu
menjauhi dari berbagai penyakit.

3) Membuat tulang dan gigi kuat


10

Diet dengan kalsium dan magnesium yang cukup diperlukan untuk


tulang dan gigi yang kuat. Menjaga tulang tetap sehat sangat penting dalam
mencegah osteoporosis dan osteoartritis di kemudian hari.

4) Menjaga kecantikan kulit


Tubuh yang ternutrisi dengan baik akan membuat kulit sehat dan halus,
serta terlihat awet muda. Perbanyak buah, sayuran, dan asam Omega-3 dalam
menu harianmu.

5) Mengontrol gula darah


Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal dan beras merah,
menyebabkan pelepasan gula yang lambat ke dalam aliran darah, yang
membantu mengatur gula darah.

6) Mendukung kesehatan otak


Makanan sehat dan bervariasi akan menyehatkan fungsi otak sehingga
bisa meningkatkan kesehatan mental.

2. Hakikat Daya Pikir


a. Pengertian daya pikir
Berkaitan dengan teori diatas, kemampuan daya pikir diartikan sebagai
daya atau kemampuan seorang anak untuk berfikir dan mengamati, melihat hubungan-
hubungan, kegiatan yang mengakibatkan seorang anak memperoleh pengetahuan baru
yang banyak didukung oleh kemampuannya bertanya. Untuk kemampuan daya cipta
disebut juga sebagai kreativitas. Banyak definisi tentang daya cipta atau kreativitas
yang diajukan oleh para ahli yang satu sama lain memiliki sudut pandang sendiri-
sendiri. Namun para ahli sebenarnya telah mengembangkan pengertian kreativitas
dalam bentuk pengertian popular dan makna psikologis (Hurlock, 1978).

b. Tingkatan kecerdasan manusia


1) Idiot, IQ 0-29
Idiot merupakan kelompok individu terbelakang paling rendah. Tidak dapat
berbicara atau hanya mengucapkan beberapa kata saja. Biasanya tidak dapat
mengurus dirinya sendiri seperti mandi, berpakaian, makan dan sebagainya, dia
11

harus diurus oleh orang lain. Anak idiot tinggal ditempat tidur seumur hidupnya.
Rata-rata perkembangan intelegensinya sama dengan anak normal 2 tahun. Sering
kali umurnya tidak panjang, sebab selain intelegensinya rendah, juga badannya
kurang tahan terhadap penyakit.

2) Imbecile, IQ 30-40
Kelompok Anak imbecile setingkat lebih tinggi dari pada anak idiot. Ia
dapat belajar berbahasa, dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan yang
teliti. Pada imbecile dapat diberikan latihan-latihan ringan, tetapi dalam
kehidupannya selalu bergantung kepada orang lain, tidak dapat mandiri.
Kecerdasannya sama dengan anak normal berumur 3 sampai 7 tahun.Anak-anak
imbecile tidak dapat dididik di sekolah biasa.

3) Moron atau Debil, IQ / Mentally retarted (50-69)


Kelompok ini samapai tingkat tertentu masih dapat belajar membaca,
menulis, dan membuat perhitungan sederhana, dapat diberikan pekerjaan rutin
tertentu yang tidak memerlukan perencanaan dan dan pemecahan. Banyak anak-
anak debil ini mendapat pendidikan di sekolah-sekolah luar biasa.

4) Kelompok bodoh, IQ dull/ bordeline (70-79)


Kelompok ini berada diatas kelompok terbelakang dan dibawah kelompok
normal (sebagai batas). Secara bersusah payah dengan beberapa hambatan,
individu tersebut dapat melaksanakan sekolah lanjutan pertama tetapi sukar sekali
untuk dapat menyelesaikan kelas-kelas terakhir di SLTP.

5) Normal rendah (below avarage), IQ 80-89


Kelompok ini termasuk kelompok normal,rata-rata atau sedang tapi pada
tingkat terbawah, mereka agak lambat dalam belajarnya, mereka dapat
menyelesaikan sekolah menengah tingkat pertama tapi agak kesulitan untuk dapat
menyelesaikan tugas-tugas pada jenjang SLTA.

6) Normal sedang, IQ 90-109


Kelompok ini merupakan kelompok normal atau rata-rata, mereka
merupakan kelompok terbesar presentasenya dalam populasi penduduk.
12

7) Normal tinggi (above average) IQ 110-119


Kelompok ini merupakan kelompok individu yang normal tetapi berada
pada tingkat yang tinggi.

8) Cerdas (superior) ,IQ 120-129


Kelompok ini sangat berhasil dalam pekerjaan sekolah/akademik. Mereka
seringkali tedapat pada kelas biasa. Pimpinan kelas biasanya berasal dari kelompok
ini.

9) Sangat cerdas (very superior/ gifted) IQ 130-139


Anak-anak very superior lebih cakap dalam membaca, mempunyai
pengetahuan yang sangat baik tentang bilangan, perbendaharaan kata yang luas,
dan cepat memahami pengertian yang abstrak. Pada umumnya, faktor kesehatan,
ketangkasan, dan kekuatan lebih menonjol dibandingkan anak normal.

10) Genius IQ 140+


Kelompok ini kemampuannya sangat luar biasa. Mereka pada umumnya
mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menemukan sesuatu
yang baru meskipun dia tidak sekolah. Kelompok ini berada pada seluruh ras dan
bangsa, dalam semua tingkat ekonomi baik laki-laki maupun perempuan. Contoh
orang-orang genius ini adalah Edison dan Einstein.

c. Faktor faktor yang mempengaruhi daya pikir


1) Hereditas
Faktor hereditas merupakan factor pertama yang mempengaruhi daya pikir
individu. Dalam hal ini hereditas diartikan sebagai turunan genetika yang
diwariskan oleh bapak/ibu dari individu tersebut dalam berbagai potensi. Misal,
bapak nya pintar menghitung, maka anak tersebut bisa jadi juga pintar dalam
berhitung.
2) Lingkungan
13

Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan daya


pikir individu. Lingkungan adalah keluarga yang mengasuh dan membesarkan
anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat tempat anak bergaul juga bermain
sehari-hari dan keadaan sekitar dengan iklimnya, flora dan faunanya. Besar
kecilnya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangannya
bergantung pada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta jasmani dan
rohaninya.
3) Shaping
4) Minat dan bakat
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. RANCANGAN PENELITIAN
Pada penelitian kami kali ini, menggunakan metode kuantitatif interaktif,
dimana peneliti melakukan penyebaran kuesioner kepada beberapa siswa dengan cara
mengajukan pertanyaan – pertanyaan sesuai dengan topik yang dibahas. Jumlah siswa
yang kami dapatkan untuk mengisi kuesioner ini berjumlah 35 siswa. Penelitian
kuantitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu pertama, menggambarkan dan
mengungkap (to describe and explore) dan keduan menggambarkan dan menjelaskan
(to describe and explain). Metode kuantitatif interaktif, merupakan studi yang
mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam
lingkungan alamiahnya.

B. WAKTU DAN TEMPAT


Penelitian ini dilakukan dan dilaksanakan mulai dari hari Rabu, 12 Februari
2020 hingga Selasa,18 Februari 2020. Pada hari pertama, wawancara dilakukan pada
siswa pertama, dengan wawancara dilakukan di handphone para siswa dan kita
membagikan kuesioner kepada para siswa. Untuk hari yang kedua, wawancara
dilakukan pada siswa kedua, dengan cara yang sama, begitupun dengan siswa yang
lainnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Admanazida, Rifqi. 2013. 15 Makanan bergizi yang dibutuhkan anak. Dalam


https://www.merdeka.com/sehat/15-makanan-bergizi-yang-dibutuhkan-anak.html
diakses pada 14 Februari 2020.

Fifi, Januari 2011. Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta


http://earlychildhoodeducation-fifi.blogspot.com/2011/01/pengembangan-daya-pikir-
dan-daya-cipta.html. Diakses pada tanggal 10 Februari 2020.

Joseph, Novita. 2018, 13 Tips Makan Sehat untuk Orang yang Super Sibuk Dalam
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/makanan-sehat-untuk-orang-sibuk-2/.
Diakses pada tanggal 10 Februari 2020.

Nutrilite Indonesia. 2020. INI MANFAAT MAKAN MAKANAN SEHAT YANG BIKIN KAMU
TERCENGANG Dalam https://www.nutrilite.co.id/healthy-lifestyle/artikel-
kesehatan/ini-manfaat-makan-makanan-sehat-yang-bikin-kamu-tercengang
Diakses pada 14 Februari 2020.

Pinatih, Agung Swastika. Juni 2014. Makanan Sehat Seimbang. Dalam


https://agungswastika.wordpress.com/kesehatan/makanan-sehat-seimbang/
Diakses pada 10 Februari 2020.

Universitas Negeri Yogyakarta. Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta. Dalam
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309078/pendidikan/Pengembangan+Daya+Pikir+d
an+Daya+Cipta.pdf Diakses pada 2 Maret 2020.

Wikipedia, 10 Tingkat IQ dan Jenis Kecerdasan yang Dimiliki Manusia Dalam


https://www.wikipedia.web.id/2015/06/10-tingkat-iq-dan-jenis-kecerdasan-yang.html.
Diakses pada 14 Februari 2020

22

Anda mungkin juga menyukai