Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH POLA MAKAN SEHAT

TERHADAP KESEHATAN

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas : X.2
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Evan Fadillah

Guru Pembimbing : Zulfahmi, S.Pd

SMA NEGERI 15 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Makalah Sosiologi ini berjudul " Pengaruh
Pola Makan Sehat Terhadap Kesehatan ". Atas dukungan moral dan materil yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada.
- Bapak Zulfahmi, S.Pd., selaku guru pembimbing penulis untuk pelajaran
Sosiologi di kelas X.2 SMA Negeri 15 Palembang, yang telah memberikan dorongan dan
masukan kepada penulis.
Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Sosiologi. Tak
hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Palembang, November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 3
2.1 Definisi Pola Makan Sehat ...................................................................................... 3
2.2 Dampak Pola Makan Buruk .................................................................................... 4
2.3 Manfaat Pola Makan Sehat ..................................................................................... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................... 9
3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................................... 9
3.2 Metode Penelitian.................................................................................................... 9
3.3 Jenis Penelitian ........................................................................................................ 9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 10
4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................................... 10
4.2 Pembahasan ........................................................................................................... 13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 14
5.1 Kesimpulan............................................................................................................ 14
5.2 Saran ...................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 16
LAMPIRAN ................................................................................................................... 17
INDEKS .......................................................................................................................... 19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perubahan gaya hidup modern, pola makan sehat semakin menjadi
perhatian utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pola makan yang baik dapat
memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan fisik dan mental, sedangkan pola
makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit
jantung, diabetes, dan obesitas. Kesehatan merupakan aspek krusial dalam kehidupan
manusia, dan pola makan yang sehat menjadi faktor penting dalam mewujudkan
kehidupan yang berkualitas.

Pola makan sehat mencakup konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, serat, dan
vitamin, sementara menghindari makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam
berlebihan. Peningkatan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat tercermin dalam
berbagai kampanye kesehatan dan program edukasi masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong adopsi kebiasaan makan yang lebih baik.

Dalam konteks ini, penelitian ini diinisiasi untuk menyelidiki pengaruh langsung dari
pola makan sehat terhadap kesehatan secara menyeluruh. Dengan memahami hubungan
antara pola makan dan kesehatan, diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah untuk
pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih efektif dan memotivasi
individu untuk mengadopsi pola makan yang mendukung kesejahteraan.

Penelitian ini juga relevan mengingat tren meningkatnya prevalensi penyakit terkait
gaya hidup dan masalah kesehatan yang dapat dicegah melalui perubahan pola makan.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang dampak pola makan sehat dapat
menjadi dasar untuk mengembangkan strategi preventif yang lebih efektif dan
memberikan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana kebiasaan makan sehari-hari
dapat membentuk kesehatan jangka panjang.

Dengan mengidentifikasi pengaruh pola makan sehat terhadap kesehatan, penelitian


ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman kita
tentang peran penting pola makan sehat dalam mencapai dan mempertahankan tingkat
kesehatan yang optimal.
1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah Ada Hubungan Antara Pola Makan Sehat dan Indeks Massa Tubuh
(IMT)?
2. Bagaimana Pola Makan Sehat Berhubungan dengan Kadar Gula Darah dan
Kolesterol?
3. Apakah Pola Makan Sehat Berpengaruh Terhadap Tingkat Energi dan
Produktivitas Sehari-hari?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menilai Hubungan Antara Pola Makan Sehat dan Indeks Massa Tubuh (IMT).
2. Mengevaluasi Pengaruh Pola Makan Sehat terhadap Kadar Gula Darah dan
Kolesterol.
3. Menganalisis Pengaruh Pola Makan Sehat pada Tingkat Energi dan
Produktivitas.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan Dasar Ilmiah untuk Perubahan Gaya Hidup.


2. Membantu Pengembangan Kebijakan Kesehatan Masyarakat.
3. Memberikan Informasi Praktis untuk Individu.
4. Mendukung Perkembangan Intervensi Kesehatan.
5. Memberikan Wawasan untuk Penelitian Selanjutnya.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Pola Makan Sehat


Pola makan sehat merujuk pada kebiasaan makan yang mengutamakan konsumsi
makanan bergizi dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta
menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Pola makan sehat tidak hanya memperhatikan
jenis makanan yang dikonsumsi tetapi juga memperhitungkan proporsi, frekuensi, dan
cara pengolahan makanan.

Elemen-elemen kunci dari pola makan sehat melibatkan:

1. Variasi Makanan:
• Mengonsumsi berbagai jenis makanan dari semua kelompok makanan untuk
memastikan asupan nutrisi yang lengkap.

2. Keseimbangan Nutrisi:
• Menyusun makanan dengan keseimbangan nutrisi yang mencakup
karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh
tubuh.

3. Moderasi:
• Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
menghindari kelebihan kalori dan mengontrol porsi makan.

4. Minimalkan Makanan Pemrosesan dan Tinggi Gula:


• Menghindari makanan yang tinggi gula tambahan, lemak trans, dan makanan
yang sangat diproses.

5. Konsumsi Serat:
• Mencakup serat dalam pola makan, baik dari buah-buahan, sayuran, dan
sumber biji-bijian utuh, untuk mendukung pencernaan dan kesehatan usus.

6. Hindari Konsumsi Garam Berlebihan:

3
• Meminimalkan konsumsi garam berlebihan untuk menjaga tekanan darah
dalam batas normal.

7. Kontrol Asupan Alkohol:


• Mengonsumsi alkohol secara moderat atau menghindarinya sepenuhnya,
sesuai dengan pedoman kesehatan.

8. Pola Makan Berdasarkan Kebutuhan Individual:


• Mengadaptasi pola makan berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan
individu, seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi
kesehatan khusus.

Pola makan sehat bukan hanya tentang menjalankan diet sementara, tetapi lebih
merupakan gaya hidup berkelanjutan yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Adopsi pola makan sehat dapat membantu mencegah penyakit kronis, mendukung
kebugaran fisik, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

2.2 Dampak Pola Makan Buruk


Pola makan buruk atau tidak sehat dapat memiliki dampak serius pada kesehatan
fisik dan mental seseorang. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat
adopsi pola makan buruk:

1. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas:


• Pola makan tinggi lemak, gula tambahan, dan kalori yang berlebihan dapat
menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Kondisi ini merupakan
faktor risiko untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes
tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah:


• Konsumsi tinggi lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan yang tidak sehat
dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah pembuluh darah.
Lemak trans, yang seringkali ditemukan dalam makanan cepat saji dan
makanan olahan, juga dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular.

4
3. Diabetes Tipe 2:
• Pola makan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan risiko
terkena diabetes tipe 2. Terlalu banyak konsumsi gula dapat menyebabkan
resistensi insulin dan gangguan metabolisme glukosa.

4. Gangguan Metabolisme dan Sistem Endokrin:


• Pola makan yang tidak seimbang dapat mengganggu fungsi sistem endokrin
dan metabolisme tubuh, mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dan
masalah kesehatan lainnya.

5. Masalah Pencernaan:
• Kurangnya serat dalam pola makan buruk dapat menyebabkan masalah
pencernaan, seperti sembelit dan gangguan usus lainnya. Makanan tinggi
lemak dan makanan olahan juga dapat memperlambat proses pencernaan.

6. Ketidakseimbangan Nutrisi:
• Pola makan buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, dengan
kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi esensial lainnya yang diperlukan
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal.

7. Energi dan Konsentrasi yang Rendah:


• Konsumsi makanan tinggi gula dan rendah nutrisi dapat menyebabkan
lonjakan energi yang singkat, diikuti oleh penurunan energi yang cepat. Hal
ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas sehari-hari.

8. Gangguan Mental:
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan buruk dapat
berkontribusi pada risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

9. Kerusakan Gigi:
• Konsumsi gula tambahan dapat menyebabkan kerusakan gigi, terutama jika
kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik.

5
10. Penyakit Metabolik dan Kanker:
• Beberapa jenis pola makan buruk, terutama yang tinggi lemak dan rendah
serat, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit metabolik dan
beberapa jenis kanker.

Penting untuk diingat bahwa dampak pola makan buruk dapat berkumpul dan
menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seiring waktu. Oleh karena itu,
penting untuk mengadopsi pola makan sehat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan
secara keseluruhan.

2.3 Manfaat Pola Makan Sehat


Adopsi pola makan sehat dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi
kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat pola makan sehat:

1. Pertahankan Berat Badan yang Sehat:


• Pola makan sehat membantu mengatur asupan kalori dan nutrisi, yang dapat
membantu dalam menjaga berat badan yang sehat.

2. Pencegahan Penyakit Kronis:


• Adopsi pola makan sehat dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis,
seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan yang Optimal:


• Pada anak-anak dan remaja, pola makan sehat mendukung pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan.

4. Kesehatan Jantung yang Baik:


• Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam, serta tinggi
serat, dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.

5. Manajemen Diabetes:
• Pola makan sehat dapat membantu dalam manajemen diabetes tipe 2 dengan
mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

6
6. Fungsi Otak yang Optimal:
• Nutrisi yang tepat, seperti omega-3 dan antioksidan, dalam pola makan sehat
dapat mendukung kesehatan otak dan meningkatkan konsentrasi serta fungsi
kognitif.

7. Sistem Kekebalan yang Kuat:


• Asupan nutrisi yang mencukupi dari pola makan sehat dapat memperkuat
sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.

8. Kesehatan Pencernaan yang Baik:


• Pola makan sehat yang kaya serat dapat mendukung kesehatan pencernaan
dan mencegah masalah seperti sembelit.

9. Energi dan Stamina yang Tinggi:


• Makan makanan bergizi dapat memberikan energi yang stabil dan
meningkatkan stamina, mendukung aktivitas sehari-hari dan olahraga.

10. Kesehatan Tulang dan Gigi yang Baik:


• Asupan kalsium dan vitamin D dalam pola makan sehat dapat mendukung
kesehatan tulang dan gigi.

11. Kesehatan Kulit yang Meningkat:


• Nutrisi seperti vitamin C dan vitamin E dari makanan sehat dapat membantu
menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

12. Manajemen Stres yang Lebih Baik:


• Nutrisi yang tepat dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental,
membantu dalam manajemen stres, dan mengurangi risiko gangguan mood.

13. Peningkatan Kesejahteraan Mental:


• Pola makan sehat dapat memberikan dukungan bagi kesejahteraan mental,
termasuk peningkatan mood dan ketahanan mental.

7
14. Pengendalian Porsi dan Kebiasaan Makan:
• Pola makan sehat melibatkan pengendalian porsi dan kebiasaan makan yang
teratur, membantu dalam mengelola pola makan yang seimbang.

15. Umur yang Lebih Panjang dan Berkualitas:


• Penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat dapat berkontribusi pada
umur yang lebih panjang dan hidup dengan kualitas yang lebih baik.

Mengadopsi pola makan sehat bukan hanya tentang manfaat jangka pendek,
tetapi juga tentang investasi jangka panjang dalam kesehatan dan kesejahteraan Anda.

8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Dalam karya tulis ini lokasi penelitian yang penulis jadikan tempat penelitian
adalah Sumatera Selatan, Kota Palembang.
3.2 Metode Penelitian

Dalam karya tulis ini metode penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut :
- Melakukan Survei : Menanyakan langsung kepada masyarakat yang memiliki
pola makannya masing masing.
- Penelitian lintas disiplin: Melibatkan kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu,
seperti hukum, sosiologi, psikologi, dan kesehatan, untuk memahami Pengaruh Pola
Makan Sehat Terhadap Kesehatan
- Penelitian dari internet : Melakukan riset dan pengetahuan atau informasi melalui
internet.

3.3 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk


menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa sebagaimana
adanya atau mengungkap fakta secara lebih mendalam tentang pelaksanaan program
advokasi informasi.

9
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, Penulis mengevaluasi dampak positif pola makan sehat
terhadap kesehatan fisik dan mental individu.

Temuan utama melibatkan beberapa aspek kesehatan yang dapat dipengaruhi oleh
adopsi pola makan sehat :

1. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis:


• Individu yang mengikuti pola makan sehat cenderung memiliki risiko lebih
rendah terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan
darah tinggi.

2. Peningkatan Kesehatan Jantung:


• Pola makan sehat terkait dengan peningkatan kesehatan jantung, dengan
pengurangan kadar kolesterol dan tekanan darah.

3. Pengaruh Positif pada Berat Badan:


• Partisipan yang mengikuti pola makan sehat cenderung menjaga berat badan
yang sehat dan mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

4. Kesehatan Mental yang Lebih Baik:


• Adopsi pola makan sehat juga berhubungan dengan kesehatan mental yang
lebih baik, termasuk tingkat kebahagiaan dan penurunan risiko depresi.

5. Peningkatan Energi dan Produktivitas:


• Individu yang menerapkan pola makan sehat melaporkan peningkatan tingkat
energi dan produktivitas sehari-hari.

6. Kualitas Tidur yang Meningkat:

10
• Pola makan sehat terkait dengan kualitas tidur yang lebih baik, dengan
partisipan melaporkan tidur yang lebih nyenyak dan bangun dengan lebih
segar.

7. Peningkatan Asupan Nutrisi:


• Peserta yang mengikuti pola makan sehat memiliki asupan nutrisi yang lebih
baik, termasuk vitamin, mineral, dan serat, yang mendukung fungsi tubuh
yang optimal.

Temuan kedua melibatkan beberapa aspek kesehatan yang dapat dipengaruhi oleh
Dampak Pola Makan Buruk:

1. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas:


• Pola makan buruk, yang tinggi lemak, gula, dan kalori, dapat menyebabkan
kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.

2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah:


• Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan
risiko penyakit jantung dan masalah pembuluh darah.

3. Resistensi Insulin dan Diabetes Tipe 2:


• Pola makan buruk, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana,
dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe
2.

4. Gangguan Pencernaan:
• Kurangnya serat dalam pola makan buruk dapat menyebabkan gangguan
pencernaan, seperti sembelit dan gangguan usus lainnya.

5. Ketidakseimbangan Nutrisi:
• Pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan vitamin,
mineral, dan nutrisi esensial lainnya.

6. Energi yang Tidak Stabil:

11
• Konsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan energi yang
singkat, diikuti oleh penurunan energi yang cepat.

7. Gangguan Mental:
• Pola makan buruk dapat berkontribusi pada risiko gangguan mental, termasuk
depresi dan kecemasan.

8. Penyakit Metabolik dan Kanker:


• Pola makan tinggi lemak dan rendah serat telah dikaitkan dengan peningkatan
risiko penyakit metabolik dan beberapa jenis kanker.

Temuan ketiga melibatkan beberapa aspek kesehatan yang dapat dipengaruhi oleh
Manfaat Pola Makan Sehat:

1. Pertahankan Berat Badan yang Sehat:


• Pola makan sehat membantu menjaga berat badan yang sehat.

2. Pencegahan Penyakit Kronis:


• Adopsi pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti
penyakit jantung dan diabetes.

3. Kesehatan Jantung yang Baik:


• Pola makan sehat terkait dengan peningkatan kesehatan jantung.

4. Manajemen Diabetes:
• Pola makan sehat membantu dalam manajemen diabetes tipe 2.

5. Energi dan Stamina yang Tinggi:


• Makan makanan bergizi memberikan energi stabil dan meningkatkan
stamina.

6. Kualitas Tidur yang Meningkat:

12
• Pola makan sehat dapat meningkatkan kualitas tidur.

7. Peningkatan Asupan Nutrisi:


• Pola makan sehat memberikan asupan nutrisi yang lebih baik.

8. Kesehatan Mental yang Lebih Baik:


• Adopsi pola makan sehat dapat mendukung kesehatan mental.

4.2 Pembahasan

Pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang


tertuangdalam 13 pesan dasar sebagai berikut (Pedoman Umum Gizi Seimbang,
DirektoratGizi Masyarakat, RI):

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Biasakan makan pagi
8. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
9. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
10. Hindari minum minuman beralkohol
11. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
12. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

13
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang disimulasikan, dapat disimpulkan bahwa:

Dampak Pola Makan Buruk:


• Pola makan buruk dapat menyebabkan kelebihan berat badan, risiko
penyakit jantung, diabetes tipe 2, gangguan pencernaan, dan gangguan
mental.

Manfaat Pola Makan Sehat:


• Sebaliknya, pola makan sehat dapat membantu menjaga berat badan yang
sehat, mencegah penyakit kronis, meningkatkan kesehatan jantung, dan
mendukung kesehatan mental.

5.2 Saran

Adopsi Pola Makan Sehat:


• Disarankan untuk mengadopsi pola makan sehat yang melibatkan berbagai
jenis makanan bergizi dan seimbang.

Variasi dan Keseimbangan Nutrisi:


• Penting untuk memastikan variasi dalam makanan dan keseimbangan nutrisi
yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Hindari Makanan Tidak Sehat:


• Menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan
makanan olahan yang kurang bergizi.
Perhatikan Porsi dan Frekuensi Makan:
• Kontrol porsi makan dan pertimbangkan frekuensi makan yang teratur untuk
menjaga energi dan metabolisme yang seimbang.

14
Aktivitas Fisik Teratur:
• Kombinasikan pola makan sehat dengan aktivitas fisik teratur untuk hasil
kesehatan yang optimal.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://uns.ac.id/id/covid-19/pola-makan-sehat-dan-bergizi-untuk-meningkatkan-
imunitas-saat-terserang-covid-19.html

https://kebijakankesehatanindonesia.net/25-berita/berita/175-masyarakat-indonesia-
jauh-dari-pola-hidup-sehat

https://kumparan.com/danishgenta2/pengaruh-pola-makan-terhadap-kesehatan-
1wvir55Trsg

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/50655/42059

16
LAMPIRAN

17
18
INDEKS

B P
Buruk · 4, 11, 14
pengaruh · 1, 16
Pengaruh · i, 2, 9, 10
D
S
Dampak · 4, 11, 14, 19
sehat · 1, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16
Sehat · i, 2, 3, 6, 9, 12, 14
K
Kesehatan · i, 1, 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13 T
terhadap · 1, 2, 10, 16
M Tubuh · 2

makan · 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16


Makan · i, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 14 V
Makanan · 3, 5, 14
Variasi · 3, 14

19

Anda mungkin juga menyukai