Auliyya syafitri
Neni Alpia
Yulia Wati
Yuli Dahniar
2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah terkait Pembaharuan Dalam
Islam.Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas kelompok mata kuliah
pembelajaran IPA kelas tinggi
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan, baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, dosen mata kuliah,
beserta teman-teman yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan makalah
yang sederhana ini.
Kritik dan saran sangat penulis harapkan guna kesempurnaan makalah ini, dan
juga menjadi faktor koreksi bagi penulis guna menyusun makalah-makalah yang akan
datang. Akhir kata penulis ucapkan syukur dan terima kasih, semoga bermanfaat. Amin.
( Kelompok 6 )
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Makanan sehat.................................................................................................................3
B. Fungsi makanan bagi tubuh............................................................................................4
C. Ciri-ciri Makanan Sehat dan Makanan tidak sehat.........................................................4
D. Jenis Makanan Sehat dan Serasi.....................................................................................5
E. Pengaturan Pola Makan Sehat.........................................................................................7
ii
iii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan manusia sehari – hari. Tanpa makanan manusia
tidak mendapatkan asupan energi untuk mengerjakan aktivitas yang dilakukan. Makanan
tidak cukup hanya sehat namun juga harus memenuhi gizi seimbang yaitu makanan yang
cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin sesuai kebutuhan.
Pada masa perkembangan anak usia balita hingga sekolah sangat penting untuk
memberikan makanan sehat. Makanan yang dikonsumsi oleh anak hendaknya
merupakan jenis makanan yang higienis karena usia anak balita hingga sekolah rentan
terhadap penyakit. Pemilihan dan penyediaan makanan kepada anak tergantung dari
pemahaman tentang pengetahuan makanan. Pengetahuan merupakan hasil dari proses
penginderaan terhadap suatu objek. Makanan sehat terdiri dari makanan yang higienis,
bergizi dan berkecukupan. Yang dijelaskan dengan makanan higienis tidak mengandung
kuman penyakit atau zat yang dapat membahayakan kesehatan. Makanan yang
berkecukupan adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh pada usia dan
kondisi tertentu.
B. Rumusan Masalah
Adapun murusan masalah dari pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Makanan sehat?
2. Apa saja Fungsi makanan bagi tubuh?
3. Apa saja Ciri-ciri Makanan Sehat dan Makanan tidak sehat?
4. Apa saja Jenis Makanan Sehat dan Serasi?
5. Bagaimana Pengaturan Pola Makan Sehat?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui Makanan sehat
2. Dapat mengetahui Fungsi makanan bagi tubuh
3. Dapat mengetahui Ciri-ciri Makanan Sehat dan Makanan tidak sehat
4. Dapat mengetahui Jenis Makanan Sehat dan Serasi
5. Dapat mengetahui Pengaturan Pola Makan Sehat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
(mg) sehingga disebut sebagai “mikronutrien ”.
4
2. Ciri-ciri makanan tidak sehat
a. Mengandung Formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan
dalam pangan sebagai pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti
busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin
dapat menyebabkan kanker. Sekitar 2 sendok makan formalin dapat menyebabkan
kematian.
5
a. Daging (ayam, sapi, ikan) yang dipanggang, dibakar, direbus atau dikukus.
b. Kacang-kacangan yang disangrai, direbus atau dikukus.
2. Pati dan Lemak
Seperti halnya pada makanan yang mengandung protein dan lemak, pati dan
lemak akan menjadi kombinasi makanan yang serasi selama tidak diberi tambahan
lemak dalam mengolahnya. Misalnya Ubi atau ketela, jangan ditambahi santan kental
seperti ketika kita membuat kolak. Gunakan lemak sekedarnya saja sebagai penambah
cita rasa.Contoh makanan dengan kombinasi Pati dan Lemak adalah:
a. Roti dengan sedikit mentega
b. Kentang tumbuk dengan sedikit krim
c. Nasi ditanak dengan sedikit minyak kelapa
d. Kentang goreng (protein dan lemak yang terkandung di dalam kentang sangat
rendah sehingga aman jika digoreng dengan minyak tak jenuh dan baru, bukan
minyak yang bekas dipakai).
3. Gula dan Asam
Kombinasi ini banyak terdapat pada buah-buahan yang segar dan yogurt murni.
Contoh makanan dengan kombinasi Gula dan Asam adalah:
a. Yogurt murni + madu murni.
b. Yogurt murni + buah manis.
c. Buah asam + buah manis.
d. Saus asam-manis.
4. Lemak Nabati dan Protein Nabati
Lemak dan protein pada nabati cenderung rendah, jadi aman apabila
mengkombinasikan makanan yang sama-sama mengandung protein nabati. Karena
proses pencernaannya tidak seberat ketika kita mengkonsumsi protein hewani. Justru
jika kita mengkombinasikan kedua jenis makanan ini, hal ini akan saling mendukung
sehingga melengkapi kandungan asam amino pada kedua jenis makanan tersebut. Satu
yang perlu diingat ketika mengkombinasikan makanan ini adalah menghindari cara
mengolahnya dengan tidak menambah lemak yang berlebihan. Contoh makanan
dengan kombinasi Protein Nabati dengan Protein Nabati adalah:
a. Nasi merah + tempe
6
b. Nasi + perkedel kacang merah
c. Sup isi aneka biji-bijian dan polong-polongan.
7
Apa yang dipilih untuk makan siang serta waktu memakannya memiliki dampak
yang signifikan bagi berat badan dan energi tubuh.
6. Jeda jam makan
Setiap dua jam sekali, para pekerja kantoran perlu makan agar otak mendapat
asupan gula untuk menghidari kelelahan, perubahan mood, dan tubuh lesu. Makanlah
camilan yang sehat seperti kacang- kacangan, keju rendah lemak, biji labu dan bunga
matahari. Satu gelas susu rendah lemak juga dapat dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan protein tubuh.
7. Makan Malam
Penting untuk mengetahui kualitas, kuantitas, dan waktu makan malam yang
tepat. Banyak yang menganggap bahwa makan malam merupakan makanan pengganti
tenaga yang telahdikeluarkan seharian. Sehingga membuat para pekerja kantoran
mengonsumsi makanan sesuai dengan keinginan. Padahal pada saat malam hari, tubuh
sudah tidak melakukan banyak aktivitas sehingga tidak memerlukan banyak asupan
energi. Sebaiknya konsumsi sedikit makanan dengan sayuran dan protein menjadi
prioritas. Pastikan makan malam dua jam sebelum waktu tidur.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang
higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak
mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan. Bahan makanan yang akan
kita makan harus mengandung komposisi gizi yang lengkap
Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi
lebih utama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi
sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin
kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh
1. Ciri-ciri makanan sehat adalah sebagai berikut:
a. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani.
b. Banyak mengandung sayuran atau serat.
c. Menggunakan sedikit minyak goreng,
d. Tidak bersantan.
e. Tidak terlalu pedas.
2. Ciri-ciri makanan tidak sehat
a. Mengandung Formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan
dalam pangan sebagai pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti
busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet
B. SARAN
Semoga para pembaca mendapatkan pengetahuan tentang makana sehat apa saja
jenis makanan sehat dan bagaimana pola makanan sehat.Disini penulis juga
mengharapkan kritik dan saran untuk dapat menambah pengetahuan dalam membuat
makalah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hanifa n. dan Luthfeni, Makanan yang Sehat, (Bandung, Azka Press, 2006), hlm. 56.
Marmi, Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm.
12-14.
Michael E.J. Lean, Ilmu Pangan, Gizi, dan Kesehatan terj. Nata Nilamsari dan Astri
Fajriyah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm.
Sinta Fitriani, Promosi Kesehatan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), hlm. 130-131.
10