MAKALAH

PSIKOLOGI PELAYANAN KESEHATAN

"MAKAN KARENA KEBUTUHAN"

DOSEN PENGAMPU: ISMI IRFIYANTI FACHRUDDIN, S. Gz., M.Gz

Disusun oleh :
Eldrian Maikel Mosipate (A1D120014)
Rensy Lita Lyana Dipe (A1D120010)
Rahmiani Endang Astuti (A1D120003)
Mutia Rochma (A1D120008)
Dewi Prashinta (A1D120009)
Annisa Aulia (A1D120017
Sri Firawati (A1D120019)

PRODI S1 GIZI
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR
2020/2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Psikologi Pelayanan Kesehatan dengan tujuan memenuhi
tugas dengan membahas “Makan Karena Kebutuhan“.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Terima kasih.

Sabtu 24 April 2021

Kelompok 2

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. Pengertian Makan.........................................................................................................6
B. Fungsi Proses Makan Bagi Manusia............................................................................6
C. Makan Karena Kebutuhan............................................................................................7
......................................................................................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup dimuka bumi ini membutuhkan asupan, nah asupan ini dapat
diperoleh dengan cara mengonsumsi berbagai jenis makanan. Menu makanan terbaik ialah
menu yang beragam, yang memastikan Anda mendapatkan semua kebutuhan mulai dari
vitamin C, zat besi, sampai asam linoleat. Bahkan tren diet yang berfokus hanya pada
beberapa jenis makanan pun biasanya cukup bervariasi sehingga tetap bergizi.
Satu yang pasti, Anda tidak dapat hidup hanya dengan memakan daging atau sebagian
besar buah-buahan dan sayuran. Daging tidak mengandung serat, juga tidak mengandung
vitamin dan nutrisi. Buah-buahan dan sayuran mungkin mengandung vitamin, namun mereka
tidak dapat mencukupi kebutuhan akan lemak dan protein, bahkan jika dimakan dalam
jumlah besar. Tubuh manusia memang tidak membutuhkan terlalu banyak semua itu, tapi
tanpanya Anda akan menderita.
Makan adalah kegiatan dimana makhluk hidup mengonsumsi berbagai jenis asupan
sehingga dapat memperoleh berbagai manfaat seperti gizi, enegi, vitamin dan kesehatan yang
merupakan hasil dari apa yang kita makan. Menurut Prasetyono "Makan sehat itu terdiri dari
mengumpulkan berbagai macam makanan yang seimbang sehingga segala kebutuhan serta
nutrisi pada tubuh dapat terpenuhi dan secara fisik dan juga mental yang nyata."
Menurut Hulme "Makanan sehat ialah jenis makanan di dalam arti yang
sesungguhnyajuga mampu menikmati makanan itu. Makanan yang sehat ini harus dapat
terdiri dari berbagai makanan utama dan juga sekunder. Makanan yang sehat juga dapat
dikenal sebagai 4 sehat dan 5 sempurna."

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut dengan makan?
2. Bagaimanakah maksud dari makan karena kebutuhan?
3. Apa dampak dari pola konsumsi makan karena emosi?
4. Bagaimana cara mencegah pola konsumsi makan karena emosi?

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu definisi makan
2. Mengetahui maksud dari makan karena kebutuhan
3. Mengetahui dampak pola konsumsi makan karena emosi
4. Mengetahui cara mencegah pola konsumsi makan karena emosi

5
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makan
Makan adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh semua makhluk hidup,
termasuk manusia. Kegiatan ini sendiri sangat bermanfaat bagi kehidupan setiap makhluk
hidup yang ada di muka bumi. Mulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan membutuhkan
proses makan untuk mendukung kehidupannya. Terutama manusia yang tidak bisa hidup
tanpa makanan. Bagi manusia makanan merupakan bahan yang berasal dari tumbuhan dan
hewan yang bisa dimakan untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi.
Makan merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan cara memasukkan
makanan atau sesuatu yang dapat dimakan untuk masuk ke dalam mulut. Kegiatan ini
dilakukan untuk memberikan nutrisi yang baik bagi manusia dan makhluk hidup di bumi
seperti hewan dan tumbuhan agar bisa bertahan hidup dan memiliki energi untuk bergerak
dan melakukan segala aktifitasnya.
B. Fungsi Proses Makan Bagi Manusia
fungsi utama dari proses makan bagi manusia :
1. Menyediakan Energi atau Bahan Bakar Bagi Tubuh
Makanan mengandung zat zat yang didapatkan dari proses pencernaan yang
mampu menghasilkan energi atau bahan bakar. Hal ini sangat berguna bagi manusia
dalam melalukan aktivitasnya. Sebab tanpa adanya energi manusia akan merasa lemas
dan tidak bisa melakukan kegiatan yang biasa dilakukannya, seperti berjalan, bekerja,
berolahraga, belajar dan lainnya.
2. Sebagai Pertumbuhan dan Pembangunan Tubuh
Manusia akan mengalami pertumbuhan dan terus mengalami pembangunan
tubuh semenjak dilahirkan dan berlangsung selama manusia hidup. Untuk terus
melakukan proses ini dibutuhkan bahan bahan yang berasal dari makanan yang
dikonsumsi setiap hari.
3. Memelihara Jaringan dan Memperbaiki Jaringan pada Tubuh
Makanan yang kita makan memiliki peran yang sangat penting dalam
pemeliharaan dan memperbaiki jutaan jaringan atau sel yang ada di dalam tubuh kita.
Makanan yang kita konsumsi akan memperbaiki sel atau jaringan yang rusak atau
meregenerasinya agar tetap dapat melakukan fungsinya dengan baik.

6
 4. Mengatur Proses Proses yang Ada di Dalam Tubuh
Seperti yang kamu tahu, manusia memiliki banyak sekali proses yang dapat
terjadi di dalam tubuhnya, makanan sangat berperan penting dalam mengatur
metabolisme dan juga mengatur berbagai keseimbangan cairan tubuh lewat unsur
yang terkandung di dalamnya.
5. Sebagai Antibodi
Di dalam setiap makanan mengandung vitamin yang bisa berperan sebagai
antibodi sehingga mampu memberikan fungsi sebagai kekebalan tubuh dan
pertahanan tubuh. Maka apabila manusia kekurangan antibodi di dalam tubuhnya
maka bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, baik penyakit ringan mau pun
penyakit berbahaya
C. Makan Karena Kebutuhan
Makan pada dasarnya adalah mekanisme untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Jadi, tubuh bisa menunaikan fungsinya masing-masing. Ketika lapar, ya makan. Hanya,
jangan melewati batas. Sebagian orang, makan tak sesuai kadar normal. Terlalu banyak atau
sedikit. Hal itu banyak dipengaruhi emosi. Maka jangan heran ada istilah emotional eating.
Artinya, makan karena emosi. Bukan karena tuntutan fisik. Jadi, ketika merasa stres, mereka
akan memilih makan. Sebab, makanan enak membuat efek rasa senang. Jika begini, masalah
berat badan yang melonjak. Kemudian diikuti serangkaian masalah kesehatan. Di antaranya,
diabetes, hipertensi, atau hiperkolesterolemia. Meski demikian, tidak hanya nafsu makan
yang meningkat. Ada pula yang saat stres, makan jadi tidak berselera. Akibatnya, penyakit
seperti mag, bisa diderita. Sebab, waktu makan malah tubuh tak mendapat asupan makanan.
Maka dari itu, akar masalah emotional eating harus dicari. Penyebab stres harus
ditanggulangi. Tiap orang mesti menyugesti diri bahwa makan adalah kebutuhan fisik.
Porsinya juga harus seimbang. Meskipun dalam kondisi stres.
Penting sekali bijak dalam manajemen stres. Masalahnya harus diselesaikan dan dihadapi,.
Sebab, pada dasarnya stres dan masalah adalah hal wajar dihadapi manusia. Bergantung
dengan mereka menghadapi stres dan masalah tersebut. Apakah stres dan masalah tadi
membawa dampak negatif atau positif ke manusia tersebut.
Adapun makan karena kebutuhan terdiri atas:
1) Kebutuhan fisik
Makan merupakan kebutuhan dasar yang dilakukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup. Tanpa makan, kamu ngga bisa memenuhi kebutuhan zat gizi.
Pola konsumsi yang disebabkan oleh kebutuhan tubuh akan gizi disebut sebagai

7
 physical eating. Pada kondisi ini, rasa lapar yang muncul meningkat secara perlahan
dan tidak tergesa-gesa. Setelah itu, rasa lapar bisa berhenti saat kebutuhan zat gizi
sudah terpenuhi dengan baik. kita akan makan makanan yang memang menurut kita
mengenyangkan. Kita juga mengontrol porsi sesuai kebutuhan kita, dan akan berhenti
makan bila merasa lapar. Selain itu, lapar fisik juga tidak membuat kita merasa
menyesal karena makan.
2) Kebutuhan emosi
Sebaliknya, terdapat pola konsumsi yang disebabkan oleh respon tubuh
terhadap lingkungan sekitar. Nah, istilah ini dikenal dengan emotional eating. Pola
konsumsi ini disebabkan oleh respon tubuh terhadap tekanan yang ada pada
lingkungan sekitar.Hal ini bisa menyebabkan peningkatan asupan makanan
(overeating) atau penurunan asupan makan (undereating). Nah, emotional eating
ternyata juga merupakan mekanisme dalam menangani stres (coping stress).
Seseorang dengan pola konsumsi ini, cenderung makan berlebih dengan alasan
memperbaiki mood dan menangani ketidaknyamanan akibat stres.
 Dampak pola konsumsi karena emosi
Emotional eating akibat stres menunjukkan pola konsumsi yang ngga sehat.
Kondisi ini, akan menyebabkan kamu makan terlalu sedikit, berlebih, atau bahkan
meningkatkan asupan makanan berlemak dan gula yang berlebih. Selain itu, kondisi ini
juga menyebabkan rendahnya konsumsi sayur dan buah, sehingga berpengaruh terhadap
berat badan kamu. Sedangkan pada kondisi penurunan asupan makan (undereating),
kamu bisa kehilangan berat badan karena penurunan nafsu makan.
 Cara Mencegah Pola Konsumsi Karena Emosi
1. Kenali ciri makan karena emosi
Mengenali cirinya, bisa membantu kamu menjaga pola konsumsi yang baik,
seperti:
a. Datang secara tiba-tiba.
b. Terdapat keinginan untuk memenuhi rasa lapar secara instan/cepat.
c. Tidak mudah merasa puas, walaupun udah kenyang.
d. Ingin mengonsumsi jenis makanan secara spesifik.
2. Kenali diri sendiri
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan tertentu, ada baiknya
kamu menerapkan beberapa pertanyaan untuk diri sendiri, seperti:
a. Apakah kamu lapar?

8
 b. Apakah kamu perlu mengonsumsi lebih banyak makanan?
c. Jika kamu ngga lapar, hal apa yang memicu kamu untuk mengonsumsi makanan?
d. Bagaimana perasaan kamu?
Saat menjawab pertanyaan di atas, kamu bisa lebih memahami apa yang
dibutuhkan. Jadi, pola konsumsi berlebihan bisa dihindari
3. Mencari alternatifnya
Mengingat kondisi ini bisa terjadi karena stres, kamu bisa mengisi waktu
dengan aktivitas lainnya, seperti melakukan hobi. Hal ini akan membantu kamu untuk
mengalihkan rasa ingin makan secara berlebih. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan
pola hidup sehat untuk menurunkan stres. Jadi, pola konsumsi ini bisa dihindari.

9
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Makan adalah kegiatan dimana makhluk hidup mengonsumsi berbagai jenis
asupan sehingga dapat memperoleh berbagai manfaat seperti gizi, enegi, vitamin dan
kesehatan yang merupakan hasil dari apa yang kita makan. Adapun beberapa fungsi
proses makan bagi manusia adalah menyediakan energy atau bahan bakar bagi tubuh,
sebagai pertumbuhan dan pembangunan tubuh, memperbaiki jaringan dan memelihara
jaringan pada tubuh, mengatur proses-proses yang ada dalam tubuh, dan sebagai
antibody. Makan pada dasarnya adalah mekanisme untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh. Jadi, tubuh bisa menunaikan fungsinya masing-masing. Makan karena kebutuhan
terdiri atas, kebutuhan fisik dan kebutuhan emosi.

B. Saran
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.

10
DAFTAR PUSTAKA

11