ILMU GIZI
Disusun oleh :
Alif bestien
Debora agustina
Jumiati
Nico septiawan
Risky septiansyah
Ricky
Penulis
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................2
C. Tujuan .......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gizi menurut para ahli ............................................................3
B. Macam-macam Gizi ..................................................................................3
C. Penyakit Akibat Kekurangan dan Kelebihan Gizi.................................. ..
D. Ciri-ciri kekurangan Giz……………………………………………..
E. Ciri-ciri Gizi baik………………………………………………………….
Zat gizi (nutrient) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk
hidup, tumbuh, bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan
kimia itu berasal dari makanan. Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam
makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan
makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Zat gizi yang
terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu
dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang
terkandung dalam makanan, maupun jumlah dari masing-masing zat gizi. Jumlah
zat gizi yang dikenal saat ini sebanyak 45 jenis, dan dikelompokkan menjadi zat gizi
makro dan mikro.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud gizi?
2. Apa saja macam-macam gizi ?
3. Apa saja contoh penyakit akibat kekurangan dan kelebihan gizi ?
C. Tujuan
BAB II
Pembahasan
"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir yang berarti "makanan". Kata "gizi"
adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu "nutrition" yang apabila
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat
dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses perubahan berbagai
macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan
kehidupan. Namun, pengertian gizi sangat luas, bukan hanya tentang berbagai
jenis pangan serta kegunaannya untuk tubuh, akan tetapi juga mengenai berbagai
cara dalam memperoleh, mengolah, dan mempertimbakan supaya tubuh tetap
terjaga kesehatannya. Ilmu yang mempelajari tentang gizi yaitu ilmu gizi.
1. Tuti Sunardi
Pengertian gizi merupaan kondisi yang dapat menciptakan suatu pengaruh
terhadap proses perubahan berbagai macam makanan guna mempertahankan
hidup.
2. Joyce James, Helen Swain, dan Colin Baker
Pengertian gizi ialah suatu unsur kimia yang terkandung dalam makanan
dan dapat untuk dimanfaatkan bagi tubuh yang dijadikan sebagai sumber
energi.
3. Chairinniza K. Graha
Pengertian gizi merupakan unsur yang ada di dalam suatu makanan, yang
mana unsur-unsur tersebut memberikan berbagai manfaat untuk tubuh yang
mengkonsumsinya sehingga dapat membuat badan menjadi sehat.
B. Macam-Macam Gizi
1. Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang
dibutuhkan manusia. Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung
karbohidrat antara lain adalah jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya.
Dalam susunan menu bagi orang Indonesia pada umumnya menempatkan
karbohidrat sekitar 70-80%.
Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain : vitamin yang dapat
untuk larut dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak.
Vitamin yang dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B,
sedangkan vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak antara lain :
Vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin A
Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar
pada syaraf mata, pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata.
Sumber vitamin A terdapat pada wortel, telur, kangkung, susu, dan lain
sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan berbagai macam
penyakit, seperti penyakit mata, kulit menjadi kering, dan pertumbuhan
terganggu.
Vitamin B
Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih
vitamin yang dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki
peran yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
1) Vitamin B1 (Tiamin)
Apabila kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit beri-beri.
Kebutuhan untuk mencukupi vitamin B1 dalam keadaan normal sekitar 1-
2mg/hari.
2) Vitamin B2 (Riboflavin)
Apabila kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan ketidakseimbangan
pola pikir dan penyakit mata.
3) Vitamin B3 (Niasin)
Apabila kekurangan vitamin B3 dapat mengakibatkan gangguan susunan
syaraf pusat serta gangguan saluran pencernaan.
4) Vitamin B6 (Piridoksin)
Apabila kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, depresi, dan
sakit kepala.
5) Vitamin B7 (Biotin)
Apabila kekurangan vitamin B7 dapat mengakibatkan kehilangan nafsu
makan, pusing, rambut rontok dan lain sebagainya.
Vitamin C
Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi,
serta menghaluskan kulit. Sumber vitamin C banyak terdapat pada sayuran,
jeruk, pepaya, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin C dapat
mengakibatkan gusi menjadi berdarah, munculnya sariawan dan skorbut.
Kebutuhan akan vitamin C per hari untuk bayi yaitu 30 mg, anak-anak 60
mg, dewasa sekitar 75 mg, ibu hamil 100 mg, serta ibu menyusui 150 mg.
Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan
tulang dan gigi, mengatur kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber
vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, serta kuning telur. Kekurangan
vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakitis. Kebutuhan akan vitamin D
untuk anak-anak sampai dewasa 400 SI.
Vitamin E
Vitamin E memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan
pada ibu hamil. Sumber vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis
sayuran hijau, susu, kuning telur, dan daging. Kekurangan vitamin E dapat
mengakibatkan kemandulan dan keguguran.
Vitamin K
Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan
darah. Sumber vitamin K banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol.
Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan darah menjadi lebih sukar
untuk membeku. Kebutuhan akan vitamin K perhari adalah 1 miligram.
5. Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu
dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral
sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam mineral
yang kita perlukan :
1) Garam Belerang (S)
2) Garam Besi (Fe)
3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)
5) Garam Kalium (K)
6) Garam kalsium (Ca)
Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses
pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium
(K) juga memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca)
mempunyai fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan
gigi. Kalsium dan Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna
menghentikan pendarahan yang terjadi.
1. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin dan mineral pada anak dapat
menimbulkan berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya beri-
beri, sariawan, dan lain sebagainya.
2. Kekurangan zat tenaga seperti lemak dan karbohidrat dapat mengganggu
pertumbuhan anak.
3. Dampak jangka pendek kekurangan protein yang berdampak pada anak
ialah mengalami gangguan bicara, penurunan kesadaran, dan lain
sebagainya. Dampak jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan
pemusatan perhatian, penurunan kecerdasan, gangguan penurunan rasa
percaya diri dan lain sebagainya. mengganggu proses normal pencernaan
menyebabkan tubuh memerlukan energi yang besar
1. Gangguan Depresi
Masalah seperti depresi, rambut rontok, ruam, dll, disebabkan oleh kekurangan
vitamin B7, yang dikenal juga sebagai biotin. Mengkonsumsi unggas matang dan
produk susu dapat membantu untuk mengatasi gangguan ini.
Osteoporosis disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Itu ternyata dapat
mempengaruhi kesehatan tulang dan tulang belakang yang nantinya akan mengarah
pada kesehatan tulang yang terganggu dan lebih rentan terhadap patah tulang, atau
Cacat dalam struktur tulang belakang. Pisang, bayam, susu dan okra adalah
beberapa sumber-sumber alami vitamin D yang harus Anda penuhi.
3. Anemia
Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi merupakan hasil
dalam jumlah sel darah merah yang mengalami penurunan atau hemoglobin dalam
tubuh. Hal ini menyebabkan kelelahan, kelemahan dan pucat. Ini dapat diobati
dengan mengkonsumsi makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, dan tahu.
4. Penyakit Gondok
Ketika kita keluar pada malam hari, organ mata akan bekerja lebih ekstra karena
akan melihat pada kegelapan, dan supaya Anda mempunyai penglihatan lebih pada
malam hari, diwajibkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin A. Dalam kondisi
buruk, ini kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kebutaan malam. Konsumsi
makanan yang kaya vitamin A seperti Wortel dan sayuran berdaun hijau.
6. Penyakit Beriberi
Indikator berikutnya adalah tubuh si anak yang kuat dan memiliki otot yang
padat. Gizi yang cukup akan membuat tubuh dan ototnya berkembang lebih
optimal dan kuat. Hal ini sangat baik untuk tumbuh kembangnya.
Ciri seorang anak yang memiliki gizi cukup adalah kulitnya yang bersih,
lembab dan sehat. Kulit yang seperti ini menandakan bahwa anak anda
mendapatkan asupan vitamin A dan vitamin E yang cukup. Berikan makanan
yang bergizi tinggi seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian bagi anak
anda agar mendapatkan asupan gizi yang baik pula.
Indikator berikutnya bagi anak yang bergizi baik adalah memiliki postur
tubuh yang baik dan tegap. Berikanlah anak anda makanan yang mengandung
protein, kalsium dan vitamin D cukup banyak agar tubuhnya bisa tumbuh
optimal dan sehat selalu.
Indikator berikutnya adalah rambut anak yang hitam dan berkilau. Nutrisi
yang dikonsumsi oleh anak-anak ternyata akan sangat berpengaruh terhadap
kondisi rambut si anak. Jika nutrisi yang mereka dapatkan cukup baik maka
rambut mereka pun akan tampak lebih cerah, hitam dan juga berkilau.
Rambut kusam sendiri merupakan tanda bahwa anak kekurangan gizi yang
cukup.
Anak yang mendapatkan gizi cukup juga akan menjadi anak yang selalu aktif
dan ceria. Mereka aktif dimanapun mereka berada, baik di rumah, sekolah
ataupun saat bermain dengan teman-temannya. Anak yang mendapatkan gizi
baik juga akan tumbuh menjadi anak yang ceria. Hal ini terkait dengan
masalah anemia dan asupan zat besi. Anak yang mendapatkan gizi cukup
tidak mudah lelah, letih dan lesu karena sel darah merahnya tak pernah dalam
jumlah yang rendah.
Gizi yang cukup juga bisa dilihat dari kondisi mata si anak. Jika seorang anak
memiliki mata yang sehat, bening dan terlihat selalu segar berarti anak
tersebut mendapatkan asupan gizi yang cukup. Asupan yang paling
berpengaruh untuk kesehatan mata adalah vitamin A.
Tanda berikutnya adalah buang air besar yang lancar dan teratur. Kebutuhan
serat dan air yang tercukupi akan membuat anak anda selalu buang air besar
secara lancar dan teratur setiap harinya.
Anak yang memiliki gizi baik, nafsu makannya tinggi dan baik. Biasakan
anak anda untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Nutrisi anak
yang tercukupi akan membuat mereka memiliki nafsu makan yang tinggi
dan baik.
BAB III
Daftar Pustaka :
Adapun factor-faktor yang mempen
Vhttp://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-
fungsi-zat-gizi.html#ixzz5D7wQCEp6
http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-
fungsi-zat-gizi.html#ixzz5D7x2ZovI
l http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-
fungsi-zat-gizi.html#ixzz5D7xZy6MQ
http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-
fungsi-zat-gizi.html#ixzz5D7xxy6Ir
http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-
fungsi-zat-gizi.html#ixzz5D7yAZYNS
http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-
fungsi-zat-gizi.html#ixzz5D7yIpwuQ