Dosen Pengampu
Oleh :
Kelompok 6
1. Addriasyah (06061282227021)
2. Salsabilla Dwi Anggraini (06061182227008)
3. Muhammad Karim Muttaqin (06061282227029)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirannya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kami, sehingga bisa
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Menu Makanan Sehat Bagi Atlet ”
yang diajuakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Olahraga, kami juga
berterimakasih kepada dosen Pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada
kami. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Dan berguna bagi kami maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan,
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi kebaikan dimasa
mendatang.
KATAPENGANTAR…………………………………………………………...i
BAB I……………………………………………………………………………...4
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................5
1.3 Tujuan .........................................................................................................................................5
BAB II…………………………………………………………………………….6
2.1 Fungsi Gizi olahraga untuk atlet.........................................................................................6
2.2 Menu Makanan Sehat Untuk Atlet ....................................................................................7
2.2.1 Contoh kalori yang dibutuhkan atlet pada cabang olahraga tertentu ..........7
2.3 Penghitungan kalori dan pembagian menu makanan ............................................ 11
2.3.1 Menghitung kebutuhan kalori harian atlet .......................................................... 11
BAB III………………………………………………………………………......15
PENUTUP……………………………………………………………………….15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 15
3.2 Saran......................................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 16
BAB I
PENDAHULU AN
Gizi olahraga adalah penerapan ilmu gizi kepada atlet untuk meningkatkan
performa sekaligus menjaga kesehatan dan kebugaran. Meskipun berkaitan erat
dengan “atlet”, ilmu gizi ini sebenarnya dapat diterapkan untuk Anda yang aktif
secara fisik.Penerapan gizi olahraga bisa membantu seorang atlet profesional,
binaragawan amatir, bahkan seseorang yang rutin berolahraga hanya untuk
menjaga kebugarannya. Dengan asupan gizi yang tepat, tubuh Anda dapat bekerja
dengan optimal. Asupan gizi dan cairan yang sesuai juga akan membuat tubuh
lebih kuat, mengurangi risiko cedera, serta membantu Anda pulih lebih cepat.
Selain itu, Anda/atlet juga mempunyai energi (kalori) dan zat gizi sesuai dengan
jenis olahraga yang Anda geluti. Penerapan pola makan khusus bagi atlet
memiliki tujuan sebagai berikut. Tubuh memanfaatkan karbohidrat untuk
menghasilkan energi dan menjadika lemak sebagai cadangannya. Asupan energi
inilah yang membuat seorang atlet dapat berlari sejauh puluhan kilometer,
melompat tinggi untuk mencetak skor, dan masih banyak . Setelah energi dari
karbohidrat habis, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi dalam
olahraga endurance. Lemak, cairan, dan elektrolit akan menjaga tubuh tetap stabil
selama kompetisi jangka panjang seperti maraton atau renang jarak jauh.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
dapat di ambil adalah tentang “bagaimana fungsi dan peranan gizi
olahraga untuk alet, bagaimana contoh mewnu makanan yang sehat
untuk alet, dan bagaimana pembagian kalori dalam makanan untuk atlet
melalaui metode menghitung kalori ”.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa saja fungsi dan peran gizi olahraga bagi atlet.
2. Mengetahui bagaiman menu makanan yang sehat untuk atlet.
3. Mengetahui berbagaimana pembagian kalori dalam menu makanan
sehat untuk atlet melalui penghitungan kalori
BAB II
PEMBAHASAN
Gizi olahraga adalah penerapan ilmu gizi kepada atlet untuk meningkatkan
performa sekaligus menjaga kesehatan dan kebugaran. Meskipun berkaitan erat
dengan “atlet”, ilmu gizi ini sebenarnya dapat diterapkan untuk Anda yang aktif
secara fisik. Penerapan gizi olahraga bisa membantu seorang atlet profesional,
binaragawan amatir, bahkan seseorang yang rutin berolahraga hanya untuk
menjaga kebugarannya. Dengan asupan gizi yang tepat, tubuh Anda dapat bekerja
dengan optimal. Asupan gizi dan cairan yang sesuai juga akan membuat tubuh
lebih kuat, mengurangi risiko cedera, serta membantu anda ataupun atlet pulih
lebih cepat, setelah adanya pembebanan saat sebelum maupun setelah latihan.
Selain itu, Anda juga mempunyai energi (kalori) dan zat gizi sesuai dengan jenis
olahraga yang digeluti atlet tersebut. Penerapan pola makan khusus bagi atlet
memiliki tujuan sebagai berikut.
Tubuh memanfaatkan karbohidrat untuk menghasilkan energi dan menjadika
lemak sebagai cadangannya. Asupan energi inilah yang membuat seorang atlet
dapat berlari sejauh puluhan kilometer, melompat tinggi untuk mencetak skor, dan
masih banyak . Setelah energi dari karbohidrat habis, tubuh akan menggunakan
lemak sebagai sumber energi dalam olahraga endurance (daya tahan) seperti
maraton . Lemak, cairan, dan elektrolit akan menjaga tubuh tetap stabil selama
kompetisi jangka panjang seperti maraton atau renang jarak jauh.
2.2 Menu Makanan Sehat Untuk Atlet
2.2.1 Contoh kalori yang dibutuhkan atlet pada cabang olahraga tertentu
❖ RENANG
Namun, angka-angka ini dapat bervariasi. Tingkat kalori akan sedikit bervariasi,
tergantung pada beberapa hal, terutama waktu mereka berkompetisi, intensitas
latihan mereka, dan juga tinggi dan berat badan mereka. Penting bagi perenang,
dan semua atlet Olimpiade untuk memasukkan karbohidrat, protein, dan lemak
sehat ke dalam makanan mereka.
Pelari Olimpiade memiliki kebutuhan diet yang berbeda, berdasarkan cabang lari
yang mereka geluti. Pelari jarak jauh membutuhkan jumlah kalori yang sama
dengan perenang. Pria membutuhkan rata-rata 5.000 hingga 10.000 atau lebih dan
wanita antara 4.000 dan 6.000 atau lebih. Pelari maraton mengonsumsi makanan
berkarbohidrat tinggi, terutama selama sesi latihan menjelang perlombaan dan
pada hari perlombaan, untuk memastikan bahwa mereka memiliki energi yang
cukup untuk menempuh jarak yang jauh. Ini adalah praktik yang dikenal sebagai
pemuatan karbohidrat. Anda makan persentase yang lebih tinggi dari karbohidrat
3 hari sebelum perlombaan dan kemudian porsi normal malam sebelumnya.
Dia juga mengatakan penting untuk tetap mengisi bahan bakar sepanjang hari.
Atlet-atlet ini perlu sering makan untuk memastikan mereka bisa mendapatkan
semua kalori yang mereka butuhkan untuk tampil. Sering kali, ini berarti makan
setiap 2 jam atau lebih dan mengisi bahan bakar selama latihan yang lebih lama.
Bintang atletik Olimpiade Usain Bolt, yang masih memegang gelar manusia
tercepat di dunia, mengatakan kepada British GQ bahwa menu makan hariannya
adalah sebagai berikut.
Olimpiade tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade, dalam banyak kasus,
pubertas tertunda karena fisik yang dibutuhkan untuk latihan dan asupan kalori
yang terbatas. Dia juga mengatakan bahwa pesenam Olimpiade bertujuan untuk
menjaga energi mereka dengan ngemil dan tetap terhidrasi . Pesenam berusaha
untuk tetap bertenaga sepanjang hari. Sering kali mengemil makanan berprotein
tinggi untuk mempertahankan sesi latihan yang panjang. Peraih medali emas
Olimpiade dua kali Gabby Douglas mengatakan kepada Cosmopolitan bahwa
contoh daftar menu makanan atlet hariannya adalah sebagai berikut.
❖ ANGKAT BESI
Sementara olahraga angkat besi tidak membakar kalori dalam jumlah yang
signifikan jika dibandingkan dengan beberapa olahraga Olimpiade, para atlet tetap
mengonsumsi makanan berkalori tinggi untuk membangun massa otot. Rata-rata,
sesi angkat besi selama 30 menit yang intens membakar antara 180 dan 252
kalori, tergantung pada berat badan seorang atlet, menurut Harvard Health
Publishing.
Meagan Nielsen, spesialis bersertifikasi dewan dalam dietetika olahraga dan ahli
diet tim untuk Angkat Berat AS, mengatakan jumlah kalori yang dimakan seorang
atlet angkat besi tergantung pada beberapa faktor, seperti target berat badan
mereka, berat badan saat ini, komposisi tubuh, yakni jumlah lemak, tulang, dan
otot di dalam tubuh, dan rencana latihan.
Angkat besi terkecil kami mungkin mengonsumsi sekitar 1.800 per hari,
tergantung tempat kompetisi. Angkatan besi yang lebih besar, atau bahkan mereka
yang mencoba menambah berat badan, dapat mengonsumsi antara 4.000 dan
5.000 kalori sehari. Nielsen juga mengatakan energi dari karbohidrat adalah kunci
bagi atlet angkat besi dalam membantu kinerja dan pemulihan. Selain itu, tidak
lupa juga dikombinasi dengan protein dan lemak.
❖ Pengertian BMR
Basal metabolic rate (BMR) adalah kalori yang tubuh Anda perlukan untuk
melakukan aktivitas dasar tubuh. Aktivitas tersebut mencakup memompa jantung,
mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, hingga membuang racun
dalam tubuh.
Ketika Anda tidur dan tidak melakukan apa pun, tubuh tetap melakukan semua
fungsi ini. Tujuannya yaitu untuk menjaga kestabilan fungsi biologis tubuh
(homeostasis) sehingga tubuh bisa terus bertahan hidup. Sekitar 50 – 80% energi
harian Anda digunakan untuk menjalankan fungsi dasar tubuh. Komponen tubuh
yang paling banyak menggunakan BMR yaitu otot. Ini disebabkan karena tubuh
Anda membutuhkan banyak energi untuk menjaga massa otot. Saat menghitung
BMR, Anda akan menemukan angka yang berbeda-beda karena ada banyak faktor
yang memengaruhinya. Bahkan, laju BMR bisa berubah sepanjang hari dan
biasanya paling rendah pada pagi hari ketika Anda baru bangun tidur. Mengetahui
BMR bermanfaat untuk mengetahui banyaknya kalori yang harus Anda dapatkan
dalam sehari guna mencapai berat badan ideal.
Dan perlu di ingat BMR setiap orang bergantung pada aktivitas, usia, jenis
kelamin, berat badan, dan tinggi badan maka, keperluan asupan makanan juga
berbeda-beda setiap orangnya.
MENGHITUNG KALORI DENGAN RUMUS SEBAGI BERIKUT
Contoh aktifitas seorang pelari laki laki usia 20th dalam 24 jam sebagai berikut.
Yang mana ini adalah contoh dari menumakanan sehat bagi atlet yang telah
mengandung baik itu berupa makro nutrisi dan mikro nutrisi yang sangat berguna
guna menunjang peforma atlet dalam kegiatan sehari hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Percuma membuat sebuah perencaan latihan tanpa adanya usaha dan doa, jadi
Ketika kita memiliki sebuah tujuan yang ingin kita capai dalam hidung maka
segeralah buat perencanan/peta agar kita tidak tersesat saat berusaha mencapai
tujuan tersebut.
Daftar Pustaka
Barrie, L. Health (2020). 31 Fitness and Diet Tips That Anyone Can Benefit From.
Fernando, I. Healthline (2021). 9 High-Fat Foods That Offer Great Health
Benefits.
Radcliffe, S. Healthline (2018). 4 Ways to Fuel Your Body Like a Pro Athlete.
Rogers, P. Verywell Fit (2021). Protein for Bodybuilding: How Much Is Too Much?
Rogers, P. Verywell Fit (2021). What Is a Bodybuilding Diet?.