DOSEN PENGAMPU:
Zainab Hikmawati, S.KM., M.PH.
OLEH:
Kelas Reguler C 2021
Kelompok 5
FATMAWATI J1A121138
FAZRI WAHYUDI J1A121140
MARIESKA YASMIN BAFADAL J1A121156
MAWADDATUL WARAHMA J1A121158
MELISA BANNE TASIK J1A121159
MEUTIA TIARA KHAULANI J1A121160
NARYA ANGRIANI J1A121166
NASYWA RASYIFA J1A121167
NUR ALISYA J1A121170
NUR AZMI J1A121171
1
mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan
seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi
lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR) (Kementerian Kesehatan
RI, 2018).
B. Tujuan
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang diprioritaskan
kepada remaja putri SMAN 4 Kendari.
2
2. Untuk mencegah meningkatnya kejadian risiko anemia sehingga remaja
putri SMAN 4 Kendari memiliki kesehatan yang optimal.
C. Gagasan
1. Keterkaitan Pemasaran Sosial Dengan Ide Produk Pemasaran Sosial
3
kita dapat mencapai tujuan pemasaran sosial tersebut, yang dimana kita
dapat mengubah perilaku para remaja yang tadinya tidak meminum obat
penambah darah 1 kali seminggu menjadi meminum obat penambah
darah 1 kali seminggu sehingga mereka dapat meningkatkan derajat
kesehatan mereka.
4
akan bahaya dari anemia dan ingin mengonsumsi tablet tersebut sehingga
tidak terkena anemia. Dengan begitu, tentunya produk yang kita berikan
akan sangat bermanfaat bagi mereka dan tentunya itu akan meningkatkan
derajat kesehatan mereka.
5
kalimat-kalimat yang mudah dimengerti oleh para siswi agar mereka
dapat menerapkan pola hidup sehat dan dapat mengonsumsi tablet Fe
secara rutin untuk mencegah terjadinya anemia pada siswi.
3. Kerangka Program
1. Segmentation
Contoh produk sosial berbentuk ide dan segmentasinya yaitu:
a. Dari segi segmentasi demografis produk ini dipasarkan ke semua
remaja putri yakni usia 15-19 tahun dari semua kalangan tanpa
memandang tingkat ekonomi.
b. Kemudian segmentasi geografisnya menyasar remaja-remaja putri
di wilayah kota Kendari karena kebanyakan remaja putri di kota
ini masih banyak yang belum mengonsumsi tablet tambah darah
setiap seminggu sekali.
c. Segmentasi psikografis menargetkan ke remaja putri yang
memasuki masa pubertas karena pada saat menstruasi remaja
putri rentan menderita anemia akibat kehilangan darah pada saat
menstruasi.
d. Segmentasi perilaku, jika kami melakukan penyuluhan mengenai
ide ini yaitu peran tablet tambah darah pada siklus menstruasi
remaja putri mencuci tangan dengan sabun sebelum makan
cenderung siswa laki-laki untuk menerapkan perilaku tersebut
lebih sulit atau bandel dibandingkan siswa perempuan. Jadi, perlu
dilakukan segmentasi perilaku untuk membedakan penanganan
agar lebih efisien.
2. Positioning
3. Bauran Pemasaran 4 P
a. Produk: Penyuluhan dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
Bagi Remaja Putri Kota Kendari.
b. Price/harga: Rp. 20.000
c. Place/tempat: Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo
6
d. Promotion: Promosi yang digunakan dalam produk ini yaitu
dengan pembagian brosur melalui media sosial (whatsapp,
instagram, facebook, dan twitter). Selain itu juga dilakukan
penempelan poster di bagian papan informasi di setiap sekolah
dan pemberian surat undangan kepada tiap-tiap sekolah dengan
tujuan agar siswi sekolah tersebut turut hadir dalam acara
penyuluhan dan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri
Kota Kendari.
7
4. Rencana Kegiatan Program
Program Kegiatan Objektif Sasaran Metod Pelaksanaan Tempat Input Prose Output (outcome
e s & impact)
Penyuluha 1. Penyuluha Komunikasika Remaja 1. Fasilitas Universita Terbentukny 1. Meningkatny
n dan n tentang n kegiatan putri (auditorium s Halu a a
pemberian pentingnya penyuluhan Kota mokodimpi Oleo Kota pengetahuan
tablet dan pemberian Kendar t Kendari remaja putri
tambahh tablet tambah i universitas di kota
darah bagi darah bagi halu oleo kendari
remaja remaja putri di kendari) mengenai
putri. Kota Kendari 2. Perangkat manfaat
2. Pemberian kampus. tablet tambah
tablet darah untuk
tambah kesehatan.
darah
kepada
remaja
8
putri.
9
D. Peluang dan Hambatan
1. Peluang
a. Remaja putri menerima pemberian tablet tambah darah dikarenakan
mereka mengetahui bahwa tablet tambah darah tersebut sangat penting
untuk kesehatan apalagi saat terjadinya menstruasi di mana menstruasi
tersebut rata-rata mengeluarkan darah sebesar 60 mili perbulan yang
sama dengan 30 mg besi sehingga perempuan memerlukan tablet
tambah darah satu miligram per hari agar keseimbangan tetap terjaga.
b. Remaja putri rutin meminum tablet tambah darah karena dipengaruhi
oleh orang lain seperti orang tua di mana pengetahuan orang tua yang
baik tentang nutrisi sehingga akan mendorong remaja putri tersebut
untuk mengonsumsi tablet tambah darah dengan rutin.
2. Hambatan
a. Remaja putri tidak bisa menerima sepenuhnya tentang pemberian
tablet tambah darah tersebut karena mereka takut akan efek samping
ketika meminum tablet tambah darah.
b. Sebagian orang tua remaja putri tidak memperbolehkan anaknya untuk
meminum tablet tambah darah Karena kurangnya pengetahuan
mengenai manfaat dari tablet tambah darah tersebut.
E. Kesimpulan
F. Daftar Pustaka
10