Migrasi: Perpindahan penduduk dengan tujuan menetap
dari suatu tempat ke tempat lain, melampaui batas politik atau negara ataupun batas administratif atau batas bagian dalam suatu negara (Lembaga Demografi Fekon UI, 1980).
Migrasi: Suatu bentuk gerak penduduk geografis, spasial
atau teritorial antar unit geografis yang memperlihatkan perubahan tempat tinggal yaitu dari tempat asal ke tempat tujuan (Rusli, 1983). Migrasi: Perpindahan penduduk dari suatu wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan (Mantra, 2015).
Migrasi: Bentuk mobilitas geografis atau mobilitas spasial
antara satu unit geografi dan lainnya, umumnya melibatkan perubahan tempat tinggal dari tempat asal ke tempat tujuan (United Nation dalam Kemendikbud & Kemenristekdikti, 2018).
Perpindahan penduduk dari tempat yang
satu ke tempat yang lain dengan tujuan untuk menetap. Jenis Migrasi
Migrasi Perpindahan penduduk yang melewati
Internasional batas suatu negara ke negara lain
Migrasi Perpindahan penduduk dari suatu daerah
Nasional/ ke daerah lain masih dalam lingkup satu Internal negara Jenis Migrasi
Migrasi Internasional
1. Emigrasi = Keluarnya penduduk dari
suatu negara untuk menetap di negara lain. 2. Imigrasi = Masuknya penduduk ke dalam suatu negara tertentu untuk tujuan menetap. 3. Remigrasi = Kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain. Lanjutan… Migrasi Nasional/ Internal 1. Urbanisasi = Perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap.
2. Transmigrasi = Perpindahan penduduk dari
pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah Indonesia.
3. Ruralisasi = Perpindahan penduduk dari kota
ke desa dengan tujuan menetap. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi 1. Faktor Pendorong a. Berkurangnya sumber-sumber alam b. Menyempitnya lapangan kerja di tempat asal c. Adanya tekanan/diskriminasi politik, agama, suku di daerah asal d. Tidak cocok lagi dengan adat, budaya, atau kepercayaan di tempat asal e. Bencana alam f. Gangguan keamanan : peperangan, konflik antar kelompok g. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi Lanjutan… 2. Faktor Penarik a. Kesempatan berusaha yang lebih baik b. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik c. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi d. Tarikan/panggilan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung e. Daya tarik cara hidup di daerah tujuan f. Adanya kemudahan-kemudahan yang diperoleh. Dampak dari masing-masing Jenis Migrasi JENIS DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF MIGRASI Emigrasi 1. Menambah devisa negara 1. Emigran yang tidak resmi terutama dari penukaran mata dapat memperburuk citra uang asing negaranya 2. Memperkenalkan budaya ke 2. Kekurangan tenaga terampil bangsa lain dan ahli bagi negara yang 3. Mengurangi ketergantungan ditinggalkan tenaga ahli dari luar negeri
Imigrasi 1. Membantu memenuhi 1. Masuknya budaya asing yang
kekurangan tenaga ahli tidak sesuai dengan 2. Menambah rasa solidaritas kepribadian bangsa antar bangsa 2. Adakalanya imigran yang 3. Pengenalan ilmu dan teknologi masuk memiliki tujuan yang dapat mempercepat ahli kurang baik seperti pengedar teknologi narkoba 3. Bertujuan politik, dll. Lanjutan… JENIS DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF MIGRASI Urbanisasi 1. Dapat mengurangi jumlah 1. Berkurangnya tenaga pengangguran di desa terampil dan terdidik di 2. Dapat memenuhi desa kebutuhan tenaga kerja di 2. Produktivitas pertanian di kota desa menurun 3. Meningkatkan taraf hidup 3. Meningkatnya penduduk desa pengangguran di kota 4. Dapat meningkatkan 4. Meningkatnya tingkat perekonomian di desa kriminalitas di kota 5. Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan Lanjutan… JENIS DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF MIGRASI Transmigrasi 1. Dapat mengurangi 1. Adanya kecemburuan pengangguran bagi daerah sosial antara masyarakat yang padat penduduknya setempat dengan para 2. Dapat meningkatkan taraf transmigran hidup masyarakat terutama 2. Terbengkalainya tanah transmigran pertanian di daerah 3. Dapat memenuhi transmigrasi karena kekurangan tenaga kerja di transmigran tidak betah daerah tujuan transmigrasi dan kembali di daerah 4. Mempercepat pemerataan asalnya persebaran penduduk Ukuran-Ukuran Migrasi Angka Migrasi Masuk (In-Migration Rate) Banyaknya migran yang masuk per 1000 penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun. Angka Migrasi Keluar (Out-Migration Rate) Banyaknya migran yang keluar per 1000 penduduk daerah asal dalam kurun waktu satu tahun. Angka Migrasi Netto (Net-Migrarion Rate) Selisih antara banyaknya migran yang masuk ke suatu daerah dengan banyaknya migran yang keluar dari daerah tersebut per 1000 penduduk daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun. Angka Migrasi Bruto, yaitu banyaknya migran yang keluar dan migran yang masuk per 1000 penduduk dari jumlah penduduk daerah asal dan jumlah penduduk daerah tujuan dalam satu tahun tertentu. Rumus Angka Migrasi Masuk Contoh Soal: Sebagai contoh pada tahun 2015 jumlah migran masuk di Kelurahan A sebesar 45 orang, sedangkan jumlah penduduknya sebesar 15.000 orang. Brp angka (tingkat) migrasi masuknya?
Jadi, tingkat migrasi masuk tahun 2015 di Kelurahan A
adalah 3 orang. Rumus Angka Migrasi Keluar Contoh Soal: Pada tahun 2017 jumlah migran masuk di Kelurahan X sebesar 30 orang, sedang jumlah penduduknya sebesar 15.000 orang. Brp tingkat migrasi keluarnya?
Jadi, tingkat migrasi keluar tahun 2017 untuk Kelurahan X
adalah 2 orang. Rumus Angka Migrasi Netto Contoh Soal: Tingkat migrasi netto tahun 2012 untuk Kelurahan X dari data migrasi masuk sebanyak 45 orang dan migrasi keluar sebanyak 30 orang sedangkan jumlah penduduknya sebesar 15.000 orang. Brp angka migrasi netto?
Jadi, tingkat migrasi netto tahun 2012 untuk Kelurahan X
adalah 1 orang. Angka Migrasi Bruto Contoh Soal: Jumlah migrasi keluar dari Kelurahan Y pada tahun 2015 sebesar 45 orang, dan migrasi masuk dari Kelurahan X ke Kelurahan Y pada tahun 2015 sebesar 30 orang. Penduduk Kelurahan Y pada tahun 2015 sebesar 15.000 dan Kelurahan penduduk X sebesar 12.500. Berapa angka migrasi bruto?
Jadi, angka migrasi brutonya 3 orang.
Perilaku Migrasi Penduduk
Perilaku migrasi penduduk oleh
Revenstain disebut dengan hukum- hukum migrasi sbb: 1. Para migran cenderung memilih tempat terdekat sebagai daerah tujuan. 2. Penduduk yang masih muda dan belum kawin lebih banyak melakukan migrasi dari pada mereka yang berstatus kawin. 3. Penduduk yang berpendidikan tinggi lebih banyak melaksanakan mobilitas dari pada yang berpendidikan rendah. Lanjutan… 4. Kepuasan terhadap kehidupan di masyarakat baru tergantung pada hubungan sosial para pelaku mobilitas dengan masyarakat tersebut. 5. Kepuasan terhadap kehidupan di kota tergantung pada kemampuan perorangan untuk mendapat pekerjaan dan adanya kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang. 6. Setelah menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, para pelaku mobilitas pindah ke tempat tinggal dan memilih daerah tempat tinggal dipengaruhi oleh daerah tempat bekerja. Usaha-usaha Pemerintah untuk Mengatasi Permasalahan Migrasi 1. Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah
2. Peningkatan pendapatan masyarakat desa
melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa 3. Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa- desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar 4. Meningkatkan penyuluhan program keluarga berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan. 5. Membangun fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan Soal Pada tahun 2014 diketahui jumlah migran yang masuk dari Kecamatan Poasia ke Kecamatan Baruga sebesar 45 orang dimana penduduk Poasia pada saat itu berjumlah 12.500 dan migran yang keluar dari Baruga sebesar 30 orang, sedang jumlah penduduknya sebesar 15.000 orang. Hitung: a. Angka migrasi keluar b. Angka migrasi masuk c. Angka migrasi Neto d. Angka migrasi Bruto Terima Kasih