2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa yang telah membeikan karunia
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat mengerjakan makala ini tepat pada waktu nya.
Dan kami mohon maaf bila dalam penulisan makalah ini terdapat kata-kata dan
bahasa yang kurang benar, dan penulis juga memohon dukungannya dari semua pihak
agar rencana pembuatan makalah ini dapat berjalan dengan lancar.
Akhir kata semoga dengan di susun makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis dan pembaca.
Penulis
i
DAFATSAR ISI
KATA PENGANTARU...........................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Masalah..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Migrasi...........................................................................................................2
B. Imigrasi..........................................................................................................2
C. Urbanisasi.......................................................................................................3
D. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan
sosial dan criminal Transmigrasi...................................................................4
E. Menyumbang bagi penyelesaian masalah pengangguran
dan kemiskinanUrbanisasi di Indonesia..................................................5
F. Transmigrasi di Indonesia.......................................................................5
G. Program Perbaikan.........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transmigrasi dan Urbanisasi sudah hampir 70 tahun merupakan aspek unit
pembangunan di Indonesia. Program ini secara kecil-kecilan dimulai pertama kali tahun
1905 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan tujuan memindahkan penduduk pulau
jawa yang berlebihan ke pulau-pulau lain dan kemudian usaha tersebut dilanjutkan oleh
pemerintah republik Indonesia dengan suatu program berskala yang setiap tahunnya
memindahkan ribuan keluarga.
Hal ini dilihat dari luas negara Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau
sehingga terlihat perbedaan yang mencolok dalam tingkat pembangunan, pemusatan
penduduk dan perbedaan yang menonjol antara berbagai kultur. Lalu jumlah kelompok
etnis yang begitu besar sehingga menimbulkan perbedaan cultural yang kuat. Kemudian
ada pertumbuhan Negara yang tidak seimbang karena sumber daya nasional dan
pembangunan dipusatkan di jawa.Ketiga factor diatas menjadi latar belakang
mengapapemerintah mengambil kebijakan tentang transmigrasi, walaupun dalam
pelaksanaannya masih belum optimal.
Siapa yang tidak ingin hidup sejahtera dan bahagia. Semua orang pasti ingin
hidup seperti itu, tidak terkecuali. Bagi sebagian masyarakat yang hidup di desa,
anggapan bahwa hidup di kota akan membuat perubahan kesejahteraan sudah
membumi. Sayangnya tidak semua itu benar, karena malah banyak para perantau yang
sampai di kota hanya menjadi gepeng (gelandangan dan pengemis), pengangguran,
bahkan menjadi pelaku kriminal karena tidak memiliki kompetensi yang jelas dan tidak
bermodalkan dana yang besar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Tranmigrasi dan Urbanisasi?
2. Apakah Faktor yang mempengaruhi Tranmigrasi dan Urbanisasi?
3. Bagaimana Transmigrasi di Indonesia?
C. Tujuan Masalah
1. Apa Pengertian Tranmigrasi dan Urbanisasi?
2. Apakah Faktor yang mempengaruhi Tranmigrasi dan Urbanisasi?
3. Bagaimana Transmigrasi di Indonesia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Faktor penarik
1) Fasilitas pendidikan
2) Transportasi
3) Pusat perekonomian
b. Faktor pendorong
B. Imigrasi
1
Collin Mac, dan Raharjo. Pemukiman di asia tenggara. Gajah Mada University Press:
Jogjakarta, 1983. Hlm 25
2
Imigrasi tidak terlepas dari kewarganegaraan dari suatu Negara, dimana
Negara memberikan hak-hak khusus kepada penduduk Negara tersebut, sementara
para imigran dibatasi oleh hukum imigrasi. Negara-bangsa membuat imigrasi
menjadi suatu isu politik, per definisi ia adalah tanah air suatu bangsa yang
ditandai oleh kesamaan etnis dan atau budaya, sedangkan imigran memiliki etnis
dan budaya yang berbeda. Hal ini kadang menyebabkan suatu ketegangan social,
xenophobia, dan konflik identitas nasional pada banyak Negara maju.
C. Urbanisasi
4
1. Dampak/akibat transmigrasi :
Saat ini sekitar 40% penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan, dan
diperkirakan dalam 15-20 tahun lagi akan meningkat 70% dari jumlah seluruh
penduduk Negara kita.
F. Transmigrasi di Indonesia
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa Transmigrasi merupakan bagian integral dari pembangunan nasional
sebagai pengamalan Pancasila dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
Bahwa Penyelenggaraan Transmigrasi dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih
meningkatkan kesejahteraan dan peran serta masyarakat, pemerataan pembangunan
daerah, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa melalui persebaran
penduduk yang seimbang dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan
serta nilai budaya dan adat istiadat masyarakat.
Transmigrasi dilaksanakan sebagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam
mengatasi masalah di kota besar yang timbul akibat terlalu banyaknya pekerja yang
migrasi dari pedesaan,
Urbanisasi adalah masalah penyebaran penduduk yang tidak merata antara
wilayah desa dengan wilayah kota yang dapat menimbulkan beragam permasalahan
dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Urbanisasi merupakan salah satu proses
yang tercepat di antara berbagai perubahan sosial di seluruh dunia termasuk Indonesia
sendiri. Masyarakat yang melakukan urbanisasi memiliki beberapa alasan dilihat dari
faktor pendorong dan penarik. Faktor-faktor tersebut bisa mengarahkan masyarakat
untuk mendapatkan kehidupan yang layak, tetapi hal tersebut hanya bisa terlaksana bila
para urban memiliki skill yang dibutuhkan di daerah tujuan.
Permasalahan akibat urbanisasi tidak hanya terjadi di kota saja, melainkan tidak
jauh beda dengan di desa, yang kita sangka adalah tempat yang aman, tenang dan
berakhlak, ternyata telah tersusupi oleh kehidupan kota yang serba boleh dan bebas. Di
satu pihak masalah urbanisasi menjadi masalah serius bagi kota dan desa, karena
masyarakat desa yang berurbanisasi ke kota menjadi masyarakat marjinal dan bagi desa
pengaruh urbanisasi menjadikan sumber daya manusia yang produktif di desa menjadi
berkurang sehingga membuat sebuah desa tak maju bahkan cenderung tertinggal.
7
DAFTAR PUSTAKA
Collin Mac Andrew Dr. dan Raharjo Drs. M.A. 1983. Pemukiman di asia tenggara.
Gajah Mada University Press: Jogjakarta
I Wayan Sumarajaya. 2001, Prospek pengembangan program transmigrasi dalam era
otonomi daerah.
Swasono, Sri-Edi (ed). 1986, Sepuluh Windhu Transmigrasi di Indonesia 1905-1985.
UI Press: Jakarta.