Email : taniayasmon27@yahoo.com
dadisatria28@gmail.com
ABSTRAK
Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana eksistensi dari tradisi serak gulo yang dilakukan oleh
masyarakat muslim keturunan India di kota Padang. Tidak hanya sekedar tradisi “menyerakkan” gulo,
tetapi banyak filosofi dan tujuan dilaksanakannya tradisi tersebut seperti memperingati wafatnya
ulama di Nigore, India, yakni shaul Hamid (Dia disebut sebagai orang yang sudah berjuang untuk
megenkkan islam di India), dan sebagai rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT.
Tradisi ini merupakan tradisi turun-temurun sejak tahun 1843 dan dilaksanakan tiap tahunnya.
Meskipun sudah lama diadakan namun baru beberapa tahun belakang mulai dikenal oleh masyarakat
karena penggunaan teknologi telekomunikasi semakin meningkat tiap tahunnya dan mempermudah
penyebaran informasi melalui tulisan, gambar maupun video.
kontak budaya antar suku maupun dengan melalui berbagai bentuk seperti kesenian,
kebudayaan dari luar. Khusus dengan agama, makanan, Bahasa, serta tradisi-tradisi
terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan yang mereka miliki.
asing itu bukan hanya itensitasnya menjadi
Pada artikel ini penulis akan memaparkan
lebih besar, tetapi juga penyebarannya
tentang eksistensi kebudayaan serak gulo oleh
berlangsung dengan cepat dan luas
muslim keturunan India yang ada di Padang.
jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi
Penulis mengangkat kebudayaan ini karena
budaya yang kadang-kadang menimbulkan
masih banyak masyarakat Indonesia bahkan
dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang
masyarakat Padang sekalipun yang belum
sedang menumbuhkan identitasnya sendiri
familiar dengan kebudayaan ini. Proposal Ini
sebagai bangsa.
juga akan memiliki berbagai manfaat bagi
Seperti yang tertulis diatas, Indonesia pembaca.
dapat dikatakan negara yang memiliki banyak
LANDASAN TEORI
budaya dan suku bangsa dengan latar
belakang sosial, budaya dan agama yang Pengertian Kebudayaan
berbeda-beda. Kebudyaaan yang bermacam-
Pengertian kebudayaan menurut
ragam ini tidak serta merta merupakan
Koentjaraningrat sebagaimana dikutip
kebudayaan asli Indonesia. Di Indonesia
Budiono K, menegaskan bahwa, “menurut
sendiri banyak kebudayaan-kebudayaan asing
antropologi, kebudayaan adalah seluruh
yang mempengaruhi, karena Indonesia pada
sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya
masanya merupakan negara yang berada pada
yang dihasilkan manusia dalam kehidupan
jalur perdagangan yang cukup besar di Asia
bermasyarakat, yang dijadikan miliknya
yang mana secara alamiah Indonesia
dengan belajar”. Pengertian tersebut berarti
disinggahi oleh banyak pedagang dari
pewarisan budaya-budaya leluhur melalui
mancanegara. Pedagang asing yang datang ke
proses pendidikan.
Indonesia tidak hanya datang untuk
berdagang saja melainkan ada yang menetap Budaya atau kebudayaan berasal dari
bahkan menikah dengan orang Indonesia lalu bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
memiliki keturunan. Salah satu negara yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
membawa dampak budaya yang besar bagi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
Indonesia adalah India. Pedagang India berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kata
menyebar luaskan kebudayaan mereka budaya merupakan bentuk majemuk kata
5 | JURNAL ILMU BUDAYA
Volume X, Nomor X, Bulan Tahun XXXX E-ISSN: 2621-5101 P-ISSN:2354-7294
budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. sebagai anggota masyarakat. Herskovits
Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang
Belanda di istilahkan dengan kata culturur. turun temurun dari satu generasi ke generasi
Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan yang lain, yang kemudian disebut sebagai
dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera superorganic. Menurut Andreas Eppink,
berarti mengolah, mengerjakan, kebudayaan mengandung keseluruhan
menyuburkan, dan mengembangkan tanah pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu
(bertani). Kemudian pengertian ini pengetahuan serta keseluruhan struktur-
berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai struktur sosial, religius, dan lain-lain,
segala daya dan aktivitas manusia untuk tambahan lagi segala pernyataan intelektual
mengolah dan mengubah alam. dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Budaya adalah suatu perangkat rumit
nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
citra yang mengandung pandangan atas mengandung keseluruhan pengertian nilai
keistimewaannya sendiri.”Citra yang sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta
memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk keseluruhan struktur-struktur sosial, religius,
berbeda dalam berbagai budaya seperti dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan
“individualisme kasar” di Amerika, intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas
“keselarasan individu dengan alam” di Jepang suatu masyarakat. Sedangkan Linton: 1940,
dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Budaya mengartikan budaya dengan: Keseluruhan
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan
aspek budaya turut menentukan perilaku diwariskan oleh anggota suatu masyarakat
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tertentu. Adapun Kluckhohn dan Kelly: 1945
tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial berpendapat bahwa budaya adalah: Semua
manusia. rancangan hidup yang tercipta secara historis,
baik yang eksplisit maupun implisit, rasional,
Menurut Edward Burnett Tylor,
irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai
kebudayaan merupakan keseluruhan yang
pedoman yang potensial untuk perilaku
kompleks, yang di dalamnya terkandung
manusia.
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan- Dari berbagai definisi tersebut, dapat
kemampuan lain yang didapat seseorang diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
6 | JURNAL ILMU BUDAYA
Volume X, Nomor X, Bulan Tahun XXXX E-ISSN: 2621-5101 P-ISSN:2354-7294
Menurut Abidin Zaenal (2007:16) eksistensi untuk menyatakan depenisi manusia secara
adalah : umum. (unila, 2014)
tahunnya selalu diiringi dengan peringatan masyarakat. Pada tahun 2017 tradisi serak
tiga mulid yaitu : gulo ini mulai sedikit demi sedikit dikenal
oleh masyarakat, lalu puncaknya pada tahun
1. Maulid nabi Mihammad SAW yang
2018 berkat penyebaran informasi yang cepat
jatuh pada bula Rabuil Awal. Diawali
melalui media digital tradisi gerak gulo ini
dengan pembacaan Ummul Qur’an,
sudah seperti festival yang dinanti-nantikan
surah pendek, kitab Maulud, dzikir
oleh masyarat kota padang khususnya.
dan do’a, waktunya ba’da maghrib
dilanjutkan dengan ba’da Isa sampai Peran media digital sangat berperan
selesai. Selama 12 hari. penting dalam penyebaran informasi
2. Maulud Syekh Abdul Qodir Al mengenai tradisi kebudayaan “ serak gulo “
Jailani, yang jatuh pada bin Rabi’ul ini, semakin banyak orang yang mengunggah
Akhir dan dilaksanakan selama informasi baik berupa foto maupun tulisan
11hari. makan akan semakin banyak orang yang akan
3. Maulud Syekh Shahul Hamid, yang mengenal dan mengetahui bahwa tradisi ini
jatuh pada bulan Jumadil Akhir, ada. Eksistensi dari tradisi serak gulo pada
dilaksanakan selama10 haru, yang saat ini sangat dikenal oleh masyarakat lokal
terlebih dahulu diawali acara serak dan internasional. Saat tradisi serak gulo yang
gulo pada sore harinya. diadakan pada tahun 2019 tepatnya pada hari
selasa tanggal 5 Februari, wisatawan asing
Tradisi serak gulo hanya digelar di tiga
turut meramaikan tradisi serak gulo dikota
negara yakni, India sebaga negara asal,
padang. Hal ini menunjukkan bagaimana
Singapura dan Indonesia yang hanya digelar
eksistensi dari tradisi serak gulo ini di kancah
di Kota Padang, Sumatera Barat. Tradisi serak
Internasional.
gulo pun sudah menjadi tradisi yang
ditunggu-tunggu oleh warga Kota Padang.
Sebelumnya, tradisi ini masih belum banya
dikenaloleh masyarakat khususnya dikota
padang. Banyak yang belum mengetahui Berikut potret dari pagelaran tradisi serak
mengenai adanya tradisi serak gulo yang gulo :
digelar di Mesjid Muhammadhan walaupun
Gambar 1 : Wanita keturunan India yang turut
sudah sejak tahun 1843 dilaksanakan.
hadir
Semenjak berkembangnya teknologi
informasi, tradisi ini sudah mulai dikenal oleh
10 | JURNAL ILMU BUDAYA
Volume X, Nomor X, Bulan Tahun XXXX E-ISSN: 2621-5101 P-ISSN:2354-7294