Anda di halaman 1dari 12

CRITIKAL BOOK REVIEW

“PERENCANAAN PENDIDIKAN
PARTISIPATORI”
DI SUSUN
O
L
E
H

ILHAM FAUJI W. SIMAMORA


0301162116

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 6


ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
2018
ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Review tentang
Perencanaan Pendidikan Partisipatori.

Critical Book Review ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan CBR ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan CBR ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih


ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki CBR ini.    

Akhir kata saya berharap semoga Critical Book Review tentang


Perencanaan Pendidikan Partisipatori ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Medan, 25 Oktober 2018

Penyusun

Ilham Fauji W. Simamora

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................i

DAFTAR ISI...............................................................ii

BAB I Intisari Buku

A. Identitas Buku................................................................1
B. Ringkasan Buku..............................................................1

BAB II Kekhasan dan Kemutakhiran Buku...................4

BAB II Kritisi Buku

A. Kelebihan Buku.............................................................5
B. Kekurangan Buku...........................................................5
C. Rekomendasi Buku.........................................................5

BAB III Penutupan

A. Kesimpulan ....................................................................

ii
BAB II

INTISARI BUKU

A. Identitas Buku

Judul Buku : Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013


Penulis : Dr. Made Pidarta
Tahun terbit : 1990
Kota Terbit : Jakarta
Penerbit : Rineka Cipta
Jumlah halaman : 317
ISBN : 979-518—1262-2

B. Ringkasan Isi Buku

BAB I
KONSEP DASAR PERENCANAAN PENDIDIKAN
Cunningham mengatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi
dan menghubungkan pengetahuan, fakta-fakta, imajinasi-imajinasi dan
asumsi untuk masa yang akan datang untuk tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang di inginkan, urutan kegiatan yang diperlukan
dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan
dalam penyelesaian.

BAB II

PROSEDUR PERENCANAAN

Perencanaan Parsipatori berarti perencanaan yang melibatkan


beberapa orang dalam suatu kegiatan. Perencanaan Parsipatori berarti
perencanaan yang melibatkan beberapa orang yang berkepentingan
dalam merencanakan sesuatu yang dipertentangkan dengan perencanaan
yang hanya dibuat oleh seseorang atau beberapa orang diatas
dasarwewenang kedudukan, seperti perencanaan ditingkat pusat ke
kepala kantor pendidikan di daerah dan para sekolah.

1
BAB III

PERENCANAAN STRATEGI

Perencanaan strategi itu pada hakekatnya adalah proses melahirkan


tujuan ideal, tujuan yang dapat dilaksanakan dan kebijakan. Perencanaan
strategi bertugas mendefenisikan tujuan ideal dan tujuan yang bisa
dilaksanakan itu. Sementara itu perencanaan operasional bertugas
menterjemahkan kedua macam tujuan tadi bersama kebijkannyakedalam
metode, procedure dan koordinasi agar tujuan-tujuan tadi dapat
direelisasikan.

BAB IV

PERENCANAAN OPERASIONAL

Tujuan yang diwujudkan dalam perencanaan strategi sebagai misi


perencanaan itu perlu dioperasionalkan agar dapat dilaksanakan. Usaha
mengopersionalkan disini tidak hanya terbatas kepada menspesifikasi
tujuan, melainkan juga sampai kepada usaha menyelesaikan tujuan-
tujuan yang spesifik tersebut. Dengan kata lain perencanaan operasional
berusaha menspesifikasi tujuan dan memecahkan tujuan kenyataan
dengan berbagai alternatife pemecahan

BAB V

PERENCANAAN BUDGET

Perencanaan budget dalam perencanaan pendidikan sudah dimulai


ketika misi dan program telah selesai dibuat dan perencanaan operasional
baru mulai dikerjakan. Tetapi ada juga yang menyatakan pembuatan
budget itu setelah analisa sisitem selesai yaitu saat dimulai menentukan
metode dan alat. Kedua pendapat ini mempunyai dasar berpikir sendiri-
sendiri.

2
BAB VI

AKUNTABILITAS DAN KONTROL DALAM PERENCANAAN

Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain


karena kualitas performanya menyelasaikan tujuan yang menjadi
tanggung jawabnya. Disini akauntabilitas dinyatakan kondisi seseorang
dalam bekerja yaitu performanya atau penampilannya dalam bekerja.
Pemenfaatan gerakan akuntabilitas dalam perencanaan pendidikan
meningkatkan sifat operasional perencanaan itu, sebab bukan saja
programnya yang dioperasionalkan beserta tujuannya yang speifik,
melainkan juga performan para petugas implementasinya.

BAB VII

MANAJEMEN PERSONALIA

Personalia pendidikan adalah semua orang yang terlibat dalam


tugas-tugas pendidikan yaitu para guru/dosen sebagai pemeran utama,
manajer/administrator para supervisor, dan apara pegawai. Implementasi
dan aplikasi hasil perencanaan tidak lepas dari perhatian masyarakat.
Tujuan pengembangan baik melalui personalia maupun dari organisasi
ialah memperbaiki performan organisasi dengan menciptakan iklim
sumber manusia yang positif.

BAB VIII

PERENCANAAN PENGEMBANGAN

Perencanaan pengembangan pada bab ini memakai judul Program


Master dalam Manajemen dan Supervisi Pendidikan. Program ini
merupakan suatu yang baru yang akan diselenggarakan di IKIP Surabaya.
Program Master atau S2 ini yang memberikan hal-hal yang berkaitan
dengan manajemen dengan supervivi pendidikan bermaksud memberi
layanan kepada perkembangan profesi para kepala sekolah dan para
supervisor, yang seharusnya ditingkatkan agar lebih mampu menghadapi
tantangan zaman.

BAB IX
3
PERENCANAAN PERBAIKAN

Perencanaan perbaikan adalah suatu perencanaan untuk


memperbaiki atau untuk meningkatkan keadaan sesuatu yang sudah ada.
Bab ini akan membahas salah satu perencanaan perbaikan yang dapat
terjadi dalam lembaga pendidikan yaitu meningkatkan sikap siswa
terhadap pelajaran matematika. Hal ini terbukti dengan susahnya murid
untuk mendapatkan nilai yang baik dari matematika tersebut.

Dengan mengembangkan sikap siswa terhadap pelajaran


matematika, tidak berarti factor-faktor lain penyebab keberhasilan
pelajaran itu dinomor dua kan. Factor-faktor lain lain tersebut seperti
lingkungan belajar disekolah, pelengkapan belajar, dan cara guru
mengajar juga patut diperhatikan dan ditingkatkan.

BAB III

KEKHASAN DAN KEMUTAKHIRAN BUKU

A. KEKHASAN BUKU
Buku ini sama dengan buku lainnya, hanya saja ada kekhasan yang
dimiliki buku ini yaitu setiap babnya selalu ada sub judul yang membahas
implementasi, yang bertujuan agara pembaca tahu bagaimana
implementasi dari materi yang sudah dibaca sebelumnya.

B. KEMUTAKHIRAN BUKU
Buku ini juga memuat informasi masa kini yang dimana membahas
tentang bagaimana cara merancang pendidikan dan pembelajaran. Selain
itu buku ini juga membahas mengapa banyak siswa yang kurang baik
dalam mendapatkan nilai dari mata pelajaran matematika, buku ini
membahas khusus masalah tersebut dengan membuat sub judul
perencanaan perbaikan.

4
5
BAB IV

KRITISI BUKU

A. KELEBIHAN BUKU

Kelebihan buku Perencanaan Pendidikan Partisipatori ini yang


ditulis  oleh Dr. Made Pidarta. Jika dilihat dari tampilan buku, buku ini
memiliki cover buku yang cukup bagus yang mampu membuat pembaca
penasaran untuk membaca bukunya memiliki daya tarik baca. Sedangkan
dari segi isi, buku ini sangat bagus setelah kita membacanya didalamnya
berisi mengenai materi – materi yang diperlukan pembaca khususnya
guru dan calon guru mengenai srategi pembelajaran. Penyajian materi
yang sangat membantu para pembacanya.
Penulis sangat memperhatikan setiap pembahasan yang disajikan
dalam buku ini. Didalam buku ini pembahasannya sangat jelas dan sangat
mudah dipahami oleh pembacanya  dari bab hingga persubbabnya
dijelaskan  dengan kalimat yang jelas, efisien dan sangat mudah dipahami
tanpa berbelit – belit.

B. KELEMAHAN BUKU

Setiap buku memiliki kelebihan dan kekurang, pada buku ini disini
juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan buku sudah
dijelasakan sebelumnya ,sedangkan kekurangan buku ini,  yaitu akan
terlalu sulit dipahami jika pembacanya bukan dari kejuruan pendidikan.
Sasaran buku ini hanyalah para pendidik.
C. REKOMENDASI
Buku ini cocok jadi pegangan guru untuk mengetahui maksud dari
Perencanaan Pendidikan tersebut. Karena buku ini sudah memuat maksud
dari Perencanaan Pendidikan tersebut. Selain itu buku ini juga cocok jadi
referensi dan pegangan bagi guru yang belum tahu bagaimana cara
Merencang Pendidikan. Dan layak untuk dijadikan refrensi dalam
melakukan atau melaksanakan Perencanaan Pendidikan ini.

6
7
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Pada dasarnya setiap Perencanaan Pendidikan itu sama tujuannya yaitu untuk
mendesain Pendidikan dalam pembelajaran baik dan bagus hanya tinggal bagaimana guru
akan menerapkannya sesuai dengan kemampuan dan kondisi peserta didik. Maka sudah
seyogyanya guru teliti dalam memilih hal tersebut sebelum dipraktikan. Guru harus
melihat kondisi dan kemampuan peserta didik yang akan mendapatkan, guru bukan semata
– mata yang memegang kekuasaan penuh dalam kelas memang dalam perannya guru
merupakan sumber pengendali kelas tetapi guru tidak bisa dengan mudahnya
melaksanakan pembelajaran tanpa melihat peserta didik, Jika demikian maka proses
pembelajaran dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Dalam rangka penerapan pembelajaran yang berorientasi standar proses pendidikan
maka paradigma bahwa mengajar hanya sekedar proses penyampaian pengetahuan saja
harus di ubah menjadi pradigma baru yaitu mengajar adalah proses mengatur lingkungan.
Buku ini telah mengupas bagaimana Perencanaan Pendidikan tersebut mengapa
kurikulum tersebut dibuat oleh para pemangku kebijakan pendidikan. Selain itu tujan dari
Perencanaan Pendidikan ini juga ditulis agar kita mengetahui apa yang mau kita tuju
dengan diberlakukannya Perencanaan tersebut. Walaupun masih banyak yang belum
mengaplikasikannya di proses pembelajarannya.

Anda mungkin juga menyukai