Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Hukum Kependudukan

1. Lina Rahmawati – 200100200


2. Tasya Fitri Nadiya – 20100191
3. Videsta Nawafitrid – 20100199
4. Selvina Fitriyan Damayanti – 20100163
5. Gabriela Ekklesia Kristy – 20100154
6. Fisterina Wardani – 20100189
7. Viana Anggraeni – 20100160
8. Sastya Danindrawati – 20100157
9. Silvia Widyawati – 20100177
10. Farrah Nidau Daini – 2010065
11. Istina Diva Parijata – 20100166
12. Ida Ayu Iswari Batari – 20100156
ASPEK MIGRASI

Sejarah kehidupan suatu bangsa selalu diwarnai dengan


adanya migrasi, dan karena itu pula terjadilah proses
pencampuran darah dan kebudayaan
a. Antar desa, migrasi yang terjadi antara daerah pedesaan yang satu dengan
pedesaan yang lain

b. Antar kota, migrasi yang terjadi antara daerah perkotaan yang satu dengan p
erkotaan yang lain

Terjadinya
c. Berantai, perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain yang dii
kuti oleh penduduk daerah asalnya. Terjadi apabila rombongan atau orang yang
pertama berhasil dan menarik saudara, teman, atau tetangganya dari daerah asal
nya.

migrasi : d. Bermusim, perpindahan penduduk yang terjadi dalam musim tertentu ke temp
at tertentu dan kembali ke tempat asal dalam musim yang lain.

e. Desa ke kota, migrasi yang terjadi dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.

f. Ekstern, perpindahan penduduk ke wilayah negara lain.

g. Intern, perpindahan penduduk yang berlangsung di dalam wilayah suatu negar


a.

h. Kota ke desa, migrasi yang terjadi dari daerah perkotaan ke daerah pedesaan.

i. Paksaan, migrasi yang dilakukan karena terpaksa, misalnya karena gangguan ke


amanan oleh gerombolan pengacau sehingga penduduk suatu daerah terpaksa p
indah atau dipindahkan baik oleh penguasa atau sumber bahaya yang lain.
Berdasarkan imbangan antara kekuatan sentripetal dan
sentrifugal yang ada di berbagai wilayah, bentuk migrasi
penduduk dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Kekuatan sentripetal 3. Kekuatan sentripetal hampir


sangat kecil dan kekuatan sama dengan kekuatan
sentrifugal besar. sentrifugal.

2. Kekuatan sentripetal besar tetapi


kekuatan sentrifugal kecil.
Di dalam sosiologi, menurut sifatnya migrasi
dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Mobilitas vertikal, adalah perubahan


status sosial dengan melihat kedudukan
generasi, misalnya melihat status kedudukan
ayah.

2. Mobilitas horizontal, yaitu perpindahan


penduduk secara teritorial, spasial, atau
geografis.
Proses migrasi dapat terjadi apabila

1. Seseorang mengalami
tekanan (stress) baik secara
ekonomi, sosial, maupun 2. Terjadinya perbedaan nilai
psikologi. Setiap individu
kefaidahan wilayah antara
mempunyai kebutuhan yang
tempat yang satu dengan
berbeda-beda, sehingga suatu
wilayah oleh seseorang
tempat yang lain. Apabila tempat
dinyatakan sebagai wilayah yang satu dengan tempat yang
yang dapat memenuhi lain tidak ada perbedaan nilai
kebutuhannya sedangkan kefaidahan wilayah, maka tidak
orang lain mengatakan tidak akan terjadi migrasi.
dapat memenuhi
kebutuhannya.
dilihat dari ada tidaknya niatan untuk menetap
di suatu daerah tujuan, migrasi penduduk
dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Migrasi penduduk permanen


Adalah gerak penduduk yang melintas batas wilayah asal menuju ke wilayah
lain dengan niatan menetap di daerah tujuan.

2. Migrasi penduduk non permanen


Adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada
niatan menetap di daerah tujuan. Seseorang disebut migran adalah apabila
seseorang bergerak atau bertempat tinggal melintasi batas provinsi menuju
ke provinsi lain dan lamanya tinggal di provinsi tujuan adalah 6 bulan atau
lebih.
Menurut Lee (2006),
menyatakan terdapat 4 faktor
yang perlu diperhatikan dalam
proses migrasi penduduk, yaitu:

1. Faktor-faktor 2. Faktor-faktor 3. Rintangan 4. Faktor-faktor


yang terdapat yang terdapat antara daerah daerah asal
di daerah di tempat asal dan dan daerah
asal tujuan daerah tujuan tujuan
Ada 2 jenis pekerjaan migran,
antara lain:

1. Pekerja migran internal (dalam negeri)


Adalah orang-orang yang bermigrasi dari tempat asalnya untuk
bekerja ditempat lain yang masih termasuk wilayah Indonesia
(dari desa ke kota).

2. Pekerja migran internasional (luar negeri)


Adalah mereka yang meninggalkan tanah air untuk mengisi
pekerjaan di negara lain.
Jenis jenis migrasi

9. Migrasi Ulang-alik 13. Arus Migrasi


1. Migrasi Masuk (In 5. Migrasi Total
(Total Migration) (Commuter) (Migration Stream)
Migration)

6. Migrasi Internasional 10. Migrasi Semasa


2. Migrasi Keluar (Out 14. Urbanisasi
(International Hidup (Lifetime
Migration) (Urbanization)
Migration) Migration)

3. Migrasi Neto (Net 7. Migrasi Internal 11. Migrasi Risen


15. Transmigrasi
Migration) (Intern Migration) (Recent Migration)
(Transmigration)

4. Migrasi Bruto (Gross 8. Migrasi Sirkuler 12. Migrasi Parsial


Migration) (Sirkuler Migration) (Partial Migration)
A. Dampak migrasi internasional
Dampak • Dampak imigrasi

migrasi • Dampak emigrasi

B. Dampak migrasi internal

• Dampak transmigrasi
• Dampak urbanisasi
Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai