DASAR KEPENDUDUKAN
(MOBILITAS PENDUDUK)
DISUSUN OLEH
LILIS ASRIANI ULANDARI J1A119043
PENDUHULUAN
Latar Belakang
Mobilitas penduduk telah berlangsung sejak terciptanya manusia pertama
kali. Manusia melakukan perburuan maupun meramu tumbuh-tumbuhan yang
berguna untuk kelangsungan hidupnya. Sebelum mulai menatap mereka
melakukan aktifitas di bidang pertanian yang mulai dengan pola berpindah-pindah
kemudian melakukan pertanian menetap. Pada dasarnya manusia melakukan
mobilitas dengan suatu tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas hidupnya mulai
dengan pemenuhan kebutuhan pangan sekunder lainnya. Dengan kata lain dapat
dinyatakan bahwa seseorang akan melakukan mobilitas dengan tujuan untuk
memperoleh pekerjaan akan pendapatan. Dengan demikian daerah tujuan
mobilitas penduduk merupakan daerah dimana terdapat peluang yang lebih besar
untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, atau peningkatan pendapatan.
Sehingga kesempatan kerja yang tersedia di suatu daerah merupakan salah satu
factor pendorong adanya mobilitas penduduk.
Tujuan
1. Faktor Pendukung
a. Makin berkurangya sumber-sumber lam, menurunnya permintaan atas
barang tertentu yang bahan bakunya sulit diperoleh seperti hasil
tambang atau hasilpertanian
b. Makin menyempitnya lapangan pekerjaan di daerah asal akibat
masuknya teknologi (capital intensive)
c. Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, suku dan agama di
daerah asal.
d. Tidak cocok lagi dengan adat/budaya/kepercayaan di daerah asal
e. Alas an pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak bias
mengembangkan karir pribadi
f. Bencana alam bai banjir, kebakaran, gempa bumi, musim kemarau
panjang atau adanya wabah penyakit
2. Factor Penarikan
a. Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempata untuk
memasuki lapangan pekerjaan yang cocok
b. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik
c. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
d. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan,
misalkan iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas public lainnya
e. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung
f. Adanya aktifitas di kota besar, misalnya tempat hiburan sebagai daya
tarik tersendiri bagi masyarakat di desa atau kota kecil.