URBANISASI
Kompetensi Dasar
1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap
pembangunan
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas
3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids,
PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga
dan masyarakat
2.1.1Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia,
dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
Tujuan
1. Menjelaskan konsep urbanisasi
2. Mengidentifikasi latar belakang dan faktor-faktor pendorong terjadinya
urbanisasi(politik, ekonomi, sosial, dan geografis)
3. Menjelaskan Proses urbanisasi yang terdiri dari migrasi dari desa ke kota
dan perluasan masyarakat kota
4. Mendeskripsikan dampak urbanisasi dalam bidang sosial terutama
masalah penyimpangan sosial dan penyakit sosial, ekonomi seperti
kelangkaan, politik, dan budaya
5. Melacak dampak politik ethis terhadap urbanisasi di Indonesia pada masa
penjajahan
157
Peta Konsep
Konsep Urbanisasi
Faktor pendorong
Urbanisasi
Ekonomi
kelangkaan
memanfaatkan sumber daya yang
langka
Geografi
permasalahan penduduk
terhadap pembangunan
Sejarah
Politik Etis
Kebangkitan Nasional
Prawacana
Di mana kamu tinggal? Kalau kamu tinggal di desa, tentu kenal istilah
kaum boro, atau orang yang pekerjaannya merantau ke kota besar untuk
mencari nafkah. Dalam tiga bulan atau paling lama satu tahun sekali mereka
biasanya pulang kampung atau dikenal dengan istilah mudik. Para perantau
tersebut banyak yang tinggal menetap di kota-kota. Akibatnya jumlah penduduk
kota semakin meningkat dengan cepat. Hal inilah sebagai salah satu pendorong
urbanisasi. Apa itu urbanisasi? Apa saja yang menyebabkan terjadinya
urbanisasi?
158
Telaah IPS
Gambar 1. Arus mudik lebaran
Sumber : Yahoo.image.
Pemandangan seperti itu kita lihat setiap tahun. Mudik maksudnya adalah pulang
kampung. Mereka melakukan mudik bersama dengan mengendarai sepeda
motor menuju kampung halaman. Mengapa mereka pulang kampung? Apa
mereka bukan penduduk Jakarta? Ternyata sebagian besar mereka telah
menjadi penduduk Jakarta. Tetapi tradisi mudik bagi sebagian besar masyarakat
Indonesia tidak bisa dilepaskan. Tradisi tersebut ada kaitannya dengan kajian
kita kali ini yakni tentang urbanisasi.
159
A. Konsep Urbanisasi
1. Pengertian dan ciri-ciri Urbanisasi
Urbanisasi dapat diartikan sempit dan luas. Dalam arti sempit,
urbanisasi adalah pertambahan kota dan pentingnya kota terhadap
kehidupan masyarakat. Sedangkan dalam arti luas urbanisasi yaitu
menyangkut suatu proses sosiologi ekonomis yang mempunyai banyak segi.
Dengan demikian pengertian urbanisasi
Pertumbuhan penduduk
erat
hubungannya.
Migrasi
sangat
mempengaruhi
terjadinya
161
Salah
satu
ciri
kehidupan
masyarakat
desa
adalah
mata
162
yang relatif terbatas. Hal inilah yang mendorong masyarakat desa pergi ke
kota untuk memperoleh suasana kehidupan yang lebih dinamis.
Kehidupan
mengandalkan
alam
menghadapi
resiko
berupa
163
membangun
sarana
pendidikan,
pelayanan
kota. Tentu tujuannya adalah agar mudah diakses dari berbagai pelosok,
termasuk dari luar. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, tentu akan
menuntut jenis pekerjaan yang lebih heterogen juga. Pertumbuhan dan
perkembangan kota lebih dinamis dibanding di desa.
Perkembangan perusahaan profit juga cenderung banyak di kota.
Selain memudahkan urusan administrasi, pusat perusahaan di kota juga
mudah melakukan akses dengan berbagai penjuru tempat. Fasilitas yang
dibutuhkan perusahaanpun lebih lengkap di kota.
Berkebalikan dengan daya dorong desa, tentu ada daya tarik kota yang
menyebabkan masyarakat menyukainya. Sebagai daya tarik kota di
antaranya adalah :
a. Lapangan pekerjaan di kota lebih banyak dibanding di desa
b. Upah pekerja di kota lebih tinggi dibanding di desa
c. Fasilitas sosial, pendidikan, olahraga, dan lain-lain lebih lengkap
dibanding di desa
165
Latar
Belakang
Urbanisasi
1. Pertumbuhan
penduduk dan
luas kota
2. Perpindahan
penduduk dari
desa ke kota
3. Tumbuhnya kota-
urbanisasi
terjadi
karena
meliputi
penduduk
pertumbuhan
dan
pertumbuhan
berkembang
menyebabkan
sekelilingnya
hingga
daerah-daerah
akhirnya
menjadi
satu
Sebagai
contoh
menyatu
kesatuan
adalah
kota.
kota
166
167
168
Unjuk Kerja
Di manakah kamu tinggal? Coba
sejarah singkat berdirinya kota
tinggalmu atau kota yang paling dekat
tempat tinggalmu. Kemudian buatlah
singkat sekitar 2-3 halaman!
carilah
tempat
dengan
laporan
C. Dampak Urbanisasi
PENGEMIS: Pengemis menengadahkan tangan pada pengguna jalan di Simpang Lima,
Banda Aceh, Kamis (5/2). Walau Pemko Banda Aceh m
engimbau warga tidak melayani pengemis, tapi masih saja ada memberi
Gambar 4. Pengemis di salah satu sudut kota Banda Aceh dan pemikiman kumuh di
bantaran sungai Ciliwung Jakarta
Sumber : WWW.cyberjournalismclassss.blogdetik.com dan www.aceh-independen.co.id/
169
170
Gambar 6. Kriminalitas
Sumber : http://4.bp.blogspot.com/_Bh-pxhxdImY
Apakah
seperti
menim-minuman
keras,
perjudian,
171
1) Pergaulan bebas
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang sangat
mengutamakan tata krama. Dalam pergaulan setiap masyarakat
Indonesia memiliki batas-batas norma dan adat istiadat. Misalnya dalam
pergaulan antara putra dan putri, antara anak dan bapak, dan
sebagainya. Sebagai dampak urbanisasi, nilai-nilai tersebut semakin
luntur dengan berkembangnya pergaulan bebas.
2) Penyahalgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang
Perkembangan kota menyebabkan berkembangnya pusat hiburan.
Akibatnya muncul berbagai budaya negatif seperti pusat hiburan yang
menjadi tempat penyalahgunaan narkotika.
3) Konflik yang berdampak negatif
Tingginya tingkat kompetisi pada masyarakat urban mempengaruhi
kejiwaan mereka. Akibatnya sering terjadi konflik yang menjurus pada
tindak kekerasan. Sebagai contoh tawuran antar pelajar, tawuran antar
geng, dan sebagainya.
4) Pengangguran dan Pekerja seks komersial
Angka pengangguran di kota semakin besar dengan cepatnya
pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan.
Akhirnya muncul fenomena memperoleh pekerjaan asal menghasilkan
uang seperti pekerja seks komersial, penipuan, parktik-praktik ilegal, dan
sebagainya.
5) Kriminalitas
Daearah-daerah urban yang padat penduduk seringkali menjadi salah
satu sasaran kriminalitas. Perampokan, perjudian, dan tindak kekerasan
banyak dijumpai pada masyarakat urban.
3. Dampak ekonomi
a. Semakin sedikitnya kesempatan penduduk untuk memperoleh
pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman
b. Tingginya kompetisi memperebutkan kebutuhan sandang dan pangan
172
4. Dampak politik
Secara
politik,
kota
akan
menjadi
pusat
pemerintahan
dan
mencegah,
membimbing
masyarakat
agar
tidak
terjadi
pencegahan
agar
tidak
terjadi
penyimpangan.
Misalnya
173
maksudnya
upaya
untuk
mencegah
terjadinya
mengajak
agar
tidak
melakukannya
kembali
sebelum
tidak
mentaati
himbauan
dari
pemerintah.
Pemerintah
mengindikasikan
adanya
gejala-gejala
atau
ketimpangan-
ketimpangan sosial yang memerlukan suatu pemecahan yang akurat. Gejalagejala tersebut misalnya :
a. Adanya sistem norma yang rancu sehingga menimbulkan perbedaan
pandangan.
b. Tidak
terjalinnya
komunikasi
yang
baik
antar
sesama
anggota
masyarakat.
c. Memudarnya budaya masyarakat karena masuknya budaya-budaya
asing.
d. Diperlukannya organisasi yang menampung aspirasi-aspirasi masyarakat.
e. Lemahnya sanksi terhadap pelaku penyimpangan.
f. Masyarakat sedang mengalami perubahan sosial.
g. Memudarnya sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan masyarakat, dan
gejala-gejala sosial lainnya.
175
negara. Untuk pindah tempat tinggalpun dengan mudah dilakukan. Hal ini
mendorong terpusatnya pemukiman penduduk di suatu tempat terutama di
Jawa, Bali, dan Sulawesi. Faktor pendorong utama perpindahan penduduk
dari
desa
atau
daerah
ke
kota-kota
besar
adalah
menginginkan
perilaku
negatif
seperti
kriminalitas,
sakit
jiwa
dan
176
177
Unjuk Kerja
Bentuklah kelompok dengan anggota 3-5 orang.
Lakukan pengamatan bersama tentang proses urbanisasi di
kota tempat tinggalmu atau yang paling dekat dengan
tempat tinggalmu.
Identifikasilah dampak-dampak positif dan negatif proses
urbanisasi yang terjadi.
Diskusikan bersama bagaimana mengurangi dampak
negatif proses urbanisasi tersebut!
Refleksi
Pada hakekatnya manusia akan selalu berjuang agar
survival dalam hidupnya dengan terpenuhinya keperluan
hidup baik primer atau sekunder. Dalam
perkembangannya dalam kehidupan manusia muncullah
kota-kota dengan berbagai aktivitas sosial, ekonomi,
politik, dan budaya masyarakat yang diikuti dengan
peningkatan proporsi penduduk kota. Berkembanglah
proses urbanisasi.
Dalam prinsip pembangunan kewilayahan dan sumber daya manusia, urbanisasi
merupakan sesuatu yang positif. Tetapi tidak jarang proses urbanisasi memunculkan
dampak negatif. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagaimana menyikapi dan
mengelola proses urbanisasi ini menjadi salah satu faktor positif dalam pembangunan.
178
Simpul IPS
Salah satu isu kependudukan yang penting dan mendesak
untuk segera ditangani secara menyeluruh adalah urbanisasi.
Meski harus diakui bahwa tidak ada negara di era industrialisasi
dapat mencapai pertumbuhan ekonomi berarti tanpa urbanisasi.
Namun tidak dapat dipungkiri pula, dampak urbanisasi
menciptakan masalah kemiskinan beragam, antara lain akibat
tidak
tersedianya
lapangan
pekerjaan,
ketidaksiapan
infrastruktur, perumahan dan layanan publik.
Di Indonesia urbanisasi telah terjadi sejak jaman dahulu,
terutama pada masa penjajahan Belanda. Kebijakan politik ethis
awal abad XX berupa edukasi, migrasi, dan irigasi telah
mendorong pertumbuhan kota-kota di berbagai wilayah
Indonesia. Dampak posotif urbanisasi pada masa kolonialisme
juga nampak dalam perkembangan organisasi pergerakan
nasional Indonesia. Urbanisasi mempunyai dampak positif dan
negatif. Tantangannya adalah belajar bagaimana memanfaatkan
179
Uji Kompetensi
I.
B. 1, 2, 4
C. 1, 2, 3
D. 1, 4, 5
6. Seandainya kamu sebagai pelajar memiliki uang Rp 50.000. Kamu
memiliki kebutuhan:
1) Makan Rp 10.000
2) Alat tulis Rp 10.000
3) Buku Rp 15.000
4) Pulsa HP Rp 10.000
5) Ikat pinggang Rp 10.000
6) Kaos kaki Rp 5.000
Di antara 6 kebutuhan tersebut, susunlah prioritas kebutuhan yang
sebaiknya kamu pilih!
A. 1), 2), 4), 3), 5), 6)
B. 1), 2), 3), 5), 6), 4)
C. 2), 3), 1), 4), 5), 6)
D. 2), 3), 5), 6), 1)
7. Kebijakan Belanda yang terkenal dengan Politik Ethis dilaksanakan pada
tahun 1902 berisi tentang
A. Urbanisasi, Irigasi, dan Transmigrasi
B. Edukasi, Urbanisasi, dan Transmigrasi
C. Migrasi, Irigasi, dan Urbanisasi
D. Edukasi, Migrasi, dan Irigasi
8. Berikut ini merupakan dampak sosial akibat urbanisasi yaitu .
A. Kenakalan remaja, kerusakan air, pergaulan bebas
B. Perjudian, kriminalitas, korupsi
C. Pencemaran udara, kepadatan penduduk, korupsi
D. Ledakan penduduk, pencemaran, konflik
9. Untuk menanggulangi dampak sosial negatif urbanisasi dilakukan
melalui ....
A. Pengerukan sedimentasi sungai
B. Menekan jumlah penduduk
C. Membuat hutan kota
D. Meningkatkan keamanan dan ketertiban kota
10. Pengaruh positif urbanisasi terlihat pada kasus....
A. Munculnya organisasi pergerakan nasional Indonesia
B. Reboisasi
181
C. Keluarga Berencana
D. Pertumbuhan lapangan kerja di desa-desa
II. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut ini.
1. Apakah yang dimaksud urbanisasi? Faktor apa saja yang menyebabkan
terjadinya urbanisasi?
2. Jelaskan pengertian kelangkaan, dan bagaimana hubungannya dengan
urbanisasi?
3. Apa saja dampak negatif terjadinya urbanisasi bagi kota?
4. Sebutkan bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di kota sebagai
akibat urbanisasi
5. Bagaimana politik ethis dikatakan mendorong terjadinya urbanisasi di
Indonesia?
Jawab
1. A
2. C
3. D
4. B
5. C
6. B
7. D
8. B
9. D
10. A
182