DISUSUN OLEH:
RAHMIATI AMANDA PUTRI
PO7220121 1728
2A KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU:
DR. MUSLIM
Syukur alhamdulillah senantiasa saya hanturkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna
untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Gizi dan Diet.
Makalah ini saya akui masih memiliki banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar lebih
baik lagi untuk kedepannya.
Penulis
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyususnan makalah ini ialah agar kita bisa mengetahui penjelasan mengenai
pengertian gizi sebagai terapi dan penerapan gizi sebagai terapa dalam kehidupan sehari-hari
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian gizi sebagai terapi
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
dan fungsi normal organ-organ, serta menghasilkan energi. Pangan adalah istilah umum
untuk semua bahan yang dijadikan makanan.
Gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan pengguna zat-zat gizi.
Kata “gizi” berasal dari Bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa
berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam Bahasa Inggris, “food” menyatakan
makanan, pangan dan bahan makanan.
Gizi secara klasik atau zaman dahulu gizi hanya dikaitkan dengan kesehatan tubuh saja.
Artinya yang dikatakan gizi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi dasar zat gizi
tersebut yaitu menghasilkan energi, pertumbuhan dan pemeliharaaan jaringan, serta mengatur
proses metabolisme dalam tubuh. Pada zaman modern ini pengertian ilmu gizi tidak hanya
sebatas fungsi dasar zat gizi dan kesehatan saja tetapi zat gizi sudah dihubungkan dengan
kemampuan kerja, produktivitas, IQ, dan status ekonomi.Tujuan ilmu gizi sendiri adalah
mencapai, memperbaiki, dan mempertahankan kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan.
Terapi gizi merupakan bagian dari perawatan penyakit dan kondisi klinis yang harus
diperhatikan agar pemberian diet pasien harus sesuai dengan fungsi organ, kemudian harus
dievaluasi. Gizi mempengaruhi penyembuhan penyakit pada pasien di rumah sakit.
Malnutrisi berdampak pada lamanya perawatan, terjadinya komplikasi penyakit,
meningkatnya biaya pengobatan dan kematian.Kondisi tersebut disebabkan karena
ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi.
Chasbullah, Ika Yuliati, I. Made Alit Gunawan, and R. Dwi Budiningsari. "Pelaksanaan asuhan
gizi terapi gizi medis (TGM) berpengaruh terhadap lama rawat inap." Jurnal Gizi Klinik
Indonesia 8.2 (2011): 93-98.
Aryani, Lisa Dwi, and Muhammad Aldy Riyandry. "Vitamin D sebagai Terapi Potensial Anak
Gizi Buruk." Jurnal Penelitian Perawat Profesional 1.1 (2019): 61-70.
Susilawati, Made Dewi, et al. "Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro Penderita Tuberkulosis Paru
Rawat Jalan Sebelum dan Sesudah Terapi Fase Intensif Disertai Konseling
Gizi." Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) 41.1
(2018): 55-64.
Laila, Musfiatul Nur, Dian Luthfita Prasetya Muninggar, and Mohammad Jaelani. "Jurnal Riset
Gizi." Jurnal Riset Gizi 8.1 (2020): 19-24.
Savitri, Elisabeth Wahyu. Buku Ajar Gizi dan Diet untuk D3 Keperawatan: Sesuai Kurikulum
Update-2018. Penerbit NEM, 2022.