Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR NUTRISI

Konsep baru Nutrisi, Fungsi Zat Gizi


Ibu Tutik Setyowati, Skep., Ns., Mkes.
TABLE OF CONTENTS

01 02 03
DEFINISI JENIS-JENIS FUNGSI
NUTRISI NUTRISI NUTRISI
01
DEFINISI
NUTRISI
DEFINISI NUTRISI

Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nuwer, 2008).


Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan
(Wikipedia, 2008).
Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita
makan sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut
(Uri, 2008).
02
JENIS-JENIS
NUTRISI
JENIS JENIS NUTRISI

1 2 3

KARBOHIDRA
PROTEIN LEMAK
T

4 5

VITAMIN MINERAL
03
FUNGSI ZAT
GIZI
1.
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen dan oksigen,
DEFINISI terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian, dan terbentuk
melalui proses asimilasi dalam tumbuhan
Karbohidrat merupakan senyawa terdiri atas Karbon ( C ), Hydrogen ( H ), dan Oksigen (O).
STRUKTUR
Rumus umun karbohidrat adalah CnH2nOn
Glukosa, dibuat secara komersial dari pati (starch), dan dapat ditemukan pada sebagian
buah-buahan.
Fruktosa, ditemukan dalam madu dan buah-buahan
Sukrosa, gula pasir.
Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu.
SUMBER Galaktosa, tidak terdapat secara alami namun melalui proses pencernaan laktosa
Maltosa, ditemukan pada biji yang berkecambah
Pati, karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman jenis biji-bijian ( jagung, padi, dan
gandum ).
Glikogen, tersimpan pada hati dan otot hewan.
Selulosa, ditemukan dalam sereal, sayuran, dan buah-buahan .
KARBOHIDRAT

• Sebagai sumber energy


• Pengatur metabolisme lemak
FUNGSI
• Menghemat protein
• Membantu pengeluaran fases
AKIBAT Jika masukan karbohidrat berlebihan melampaui kebutuhan tubuh akan energi, akan
KELEBIHAN terjadi konversi karbohidrat menjadi lemak sehingga menimbulkan obesitas
Jika kekurangan karbohidrat dalam diet, lemak akan diubah menjadi energi.
AKIBAT Metabolisme lemak akan menghasilkan keton. Jika produksi keton melebihi kecepatan
KEKURANGAN pembuangannya, akan menyebabkan ketosis.
2.
PROTEIN
PROTEIN
DEFINISI Protein merupakan kelompok nutrient yang sangat penting bagi makhluk hidup.

Protein tersusun atas unsur C ,O,N,S,P dan tersusun atas asam amini (sebagai monomer)
STRUKTUR

Kebutuhan protein dapat diperoleh dari sumber pangan hewani dan nabati. Kandungan protein pangan hewani lebih
tinggi dibandingkan pangan nabati. Sumber protein ini dapat d iperoleh dari daging, ikan, roti, serealia, susu, keju,
SUMBER
telur, dan sayuran.
.
• Sebagai pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh yang rusak
• Sebagai sumber energy cadangan
FUNGSI • Mengatur proses metabolism
• Menjaga keseimbangan asam-basa
• Menetralkan racun-racun tubuh
Protein yang berlebihan tidak menguntungkan tumbuk karena dapat menyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare,
AKIBAT
kenaikan amonia dan urea dalam darah, serta demam.
KELEBIHAN

Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan fenomena
AKIBAT
penyakit marsmus dan kwashioskor.
KEKURANGAN
3.
LEMAK
LEMAK/LIPID
Lemak adalah sumber energy yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dan asam-
DEFINISI
asam lemak.
Lemak tersusun atas unsur kimia karbon (C), hydrogen (H), dan Oksigen (O). lemak terdiri atas gabungan
STRUKTUR gliserol dengan asam-asam lemak. Setiap unit gliserol yang bergabung dengan tiga buah asam lemak
membentuk satu unit trigliserida
• Lemak Hewani, berasal dari berbagai jenis hewan: contohnya: sapi, kambing, ungags kecil telur, susu.
SUMBER • Lemak Nabati, contohnya minyak zaitu, minyak kelapa sawit, minyak biji kapas, dan minyak jagung.

1. Sebagai sumber energi.


2. Membangun jaringan tubuh.
3. Fungsi perlindungan.
4. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh
FUNGSI
5. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbulnya
rasa lapar.
6. Vitamin larut dalam lemak.
LEMAK/LIPID

AKIBAT Mudah depresi, beresiko kekurangan vitamin, sering merasa kedinginan, mengganggu
KELEBIHAN kesehatan jantung dan pembuluh darah, potensi cedera yang lebih tinggi

AKIBAT Kesuburan terganggu, cepat lelah, cepat lapar, bentuk tubuh yang maskulin.
KEKURANGAN
4.
VITAMIN
VITAMIN
Vitamin adalah zat organic yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh
sehingga harus diperoleg dari makanan yang dikonsumsi.
Fungsi vitamin, yaitu :
1.sebagai koenzim (bagian dari enzim) dan biokatalisator.
2.Sebagai biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi tubuh, serta
pertumbuhan.

Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, sebagai berikut:


•Vitamin yang larut lemak, yaitu vitamin A, D,E,K.
•Vitamin yang larut air, yaitu vitamin B Kompleks yang terdiri atas B1, B2, B3, B5, B6, B11,
B12, Vitamin H, dan Vitamin C
VITAMIN LARUT AIR
VITAMIN LARUT AIR
VITAMIN LARUT MINYAK
5.
MINERAL
MINERAL
Sebagian besar bahan makanan terdiri atas 96% air dan bahan organic,
sisanya adalah unsur-unsur mineral. Mineral berfungsi sebagai zat
pembangun dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh
pada tingkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Mineral dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut:


• Mineral makro, diperlukan tubuh dalam jumlah banyak. Contohnya:
Na, Cl, K, Ca, P, Mg, S.
• Minerl mikro, diperlukan tubuh dalam judul sedikit. Contohnya: Fe,
Zn, I, Se, Mn, Cu, Cr, Mo, dan Co
MINERAL MAKRO
MINERAL MIKRO
TERIMAKASIH !

Anda mungkin juga menyukai