Nama kelompok:
1.Alan daniarta
2.Dzaky Raditya
3.Wildan Aziz
4.Mar'atul Inayah
5.Sri Hastuti
6.Vinka nayla
Kab.Tanggamus Kec.Sumberejo
1.NASI
•kandungan Nasi: Nasi putih mengandung sekitar 90 persen karbohidrat, 8 persen protein dan 2 persen
lemak. Menurut berbagai sumber nasi juga merupakan sumber magnesium, fosfor, mangan, selenium,
zat besi, asam folat, tiamin, dan niasin yang baik.
Nasi merupakan makanan yang rendah serat dan memiliki kandungan asam lemak omega-6. Karbohidrat
dalam nasi terdiri dari pati dan gula. Inilah mengapa penderita diabetes disarankan untuk menghindari
konsumsi nasi putih.
Nasi putih mempunyai tekstur yang kenyal dan lembut serta mampu melengkapi banyak masakan.
Dengan kandungan gizi nasi yang tinggi, beberapa manfaat yang diperolej tubuh dari mengkonsumsi
nasi adalah :
1.Sumber Energi
Karbohidrat yang dikandung nasi merupakan sumber energi bagi tubuh. Karbohdrat akan dipecah
menjadi glukosa yang kemudian diserap ke dalam aliran darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh sebagai
bahan bakar.
Nasi putih mempunyai kandungan magnesium yang merupakan komponen struktural tulang dalam
ratusan reaksi enzim yang terlibat dalam sintesis DNA. Magnesium juga diperlukan untuk konduksi saraf
dan kontraksi otot yang tepat.
Saat nasi dimasak dan didinginkan, nasi mengandung pati resisten yang lebih tinggi. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa pati resisten dapat menyebabkan pembentukan asam lemak tertentu yang
membantu usus besar tetap sehat.
2.TEMPE
•Bandung tempe
Tempe memiliki protein yang tinggi, vitamin dan juga mineral tetapi tetap rendah natrium dan
karbohidrat. Berikut ini kandungan gizi pada setiap 3 ons tempe:
Kalori 162
Protein 15 gram
Sodium 9 miligram
Karbohidrat 9 gram
Kalsium 93 miligram
1. Asam lemak
Selama proses fermentasi tempe, ada kecenderungan untuk meningkatkan ketidakjenuhan lemak.
Akibatnya, jumlah asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) meningkat.
2.Vitamin
-Vitamin B12 biasanya ditemukan dalam produk hewani dan tidak ditemukan dalam makanan nabati
(sayuran, buah-buahan dan biji-bijian), tetapi tempe mengandung vitamin B12, menjadikan tempe satu-
satunya sumber vitamin nabati yang mungkin. Vitamin B12 meningkat paling banyak selama proses
fermentasi tempe kedelai; Aktivitas vitamin B12 meningkat hingga 33 kali, riboflavin sekitar 8-47 kali,
piridoksin 4-14 kali, niasin 2-5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali dan asam pantotenat 2 kali. Vitamin
ini tidak dihasilkan oleh kapang tempe, melainkan dari kontaminasi bakteri seperti Klebsiella
pneumoniae dan Citrobacter freundii.
3 . Mineral
Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga
dan seng masing-masing adalah 9,39; 2.87; dan 8,05 mg untuk setiap 100 g tempe.
Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang memecah asam fitat (yang mengikat beberapa
mineral) menjadi fosfor dan inositol. Ketika asam fitat dipecah, mineral tertentu (seperti zat besi,
kalsium, magnesium dan seng) menjadi lebih berguna oleh tubuh.
4. Antioksidan
Tempe juga ditemukan antioksidan berupa isoflavon. Seperti vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon
merupakan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi radikal bebas.
-menurunkan kolesterol
3. SAYUR KANGKUNG
1. Mencegah Anemia
2. Mengatasi Konstipasi
Hampir semua sayuran berdaun hijau tua mengandung banyak nutrisi, begitu juga dengan sayur
kangkung. Kangkung mengandung banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Sayur
kangkung juga diketahui sangat rendah kalori dan lemak.
Vitamin A : Vitamin A atau retinol atau asam retinoik merupakan nutrisi yang penting untuk organ
penglihatan, pertumbuhan tubuh, pembelahan sel, kesehatan sistem reproduksi dan menunjang sistem
kekebalan tubuh.
Karbohidrat : Karbohidrat berguna untuk meningkatkan massa otot. Saat kekurangan asupannya
sebagai bahan bahar, tubuh mengambil energi dari otot agar organ dalam tubuh bisa menjalankan
fungsinya.
protein : ungsi protein bagi tubuh, mulai dari sumber energi¸ membentuk berbagai enzim dan hormon,
hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Folat : Kegunaan lainnya dari folid acid(folat)ini adalah membantu tubuh ketika proses metabolisme
protein berlangsung, serta turut dalam membangun sel-sel darah merah yang sehat, dan juga
membantu menurunkan kadar homocysteine
Vitamin : .Vitamin memiliki berbagai fungsi yang membantu mengatur metabolisme, mencegah
penyakit kronis (seperti penyakit jantung dan kanker) dan untuk memelihara nafsu makan, kesehatan
mental dan kekebalan tubuh.
Niacin : .Niacin berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, sel saraf, dan sistem pencernaan.
Sodium : sodium yang cukup (tidak kurang atau lebih) sangat penting dalam menjaga volume tekanan
darah dengan menngikat air.
Potasium : Potasium juga berperan dalam memecah dan memanfaatkan karbohidrat, membangun
protein, membentuk otot, menjaga pertumbuhan tubuh yang normal, dan mengontrol keseimbangan
asam-basa tubuh maupun aktivitas listrik di saraf dan jantung.
Kalsium : Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Zat besi : Zat besi membantu menjaga banyak fungsi vital dalam tubuh, termasuk energi, fokus tubuh,
proses pencernaan, sistem kekebalan, dan mengatur suhu tubuh
Magnesium : magnesium turut berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Hal ini
karena magnesium diperlukan tubuh untuk membentuk sel tulang baru dan menjaga kepadatan tulang.
4 PISANG
5.SALAK
6.SUSU
Lemak: Fungsi lemak bagi tubuh yang utama adalah sebagai bahan energi dan menyimpan
energi terbanyak dalam tubuh.
Mineral: Tubuh membutuhkan mineral untuk membantu proses metabolisme tubuh, yaitu
menjadi bahan baku kinerja enzim.
Laktosa: Laktosa dalam zat gizi susu berfungsi untuk sumber energi. Karena laktosa
merupakan gula dan gula dapat menjadi sumber energi.