Anda di halaman 1dari 8

Bila ingin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit maka kita perlu memperhatikan apa, kapan dan

bagaimana makanan dan minuman kita. Dan karena makanan dan minuman dapat ‘digunakan’ oleh sel-sel tubuh
kita setelah melewati organ pencernaan, maka penting sekali menjaga agar lambung dan usus kita selalu sehat.
(dari pengalaman dr. Hiromi Shinya sebagai ahli endoskopi gastrointestinal, ia mempelajari bahwa bila sistem
pencernaan seseorang besih maka orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah,
sebaliknya bila sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut rentan menderita suatu penyakit).
Beragam jenis zat makanan kita ada yang menyehatkan. Ada yang menjadi kebutuhan pokok kita tetapi ada juga
yang menjadi pelengkap saja. Dalam makanan kita umumnya mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
dan mineral serta zat-zat nongizi lainnya yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh kita, asal tidak
dikonsumsi berlebihan. Kita akan membahas sedikit tentang zat gizi tersebut.

Karbohidrat
Karbohidrat digunakan tubuh kita sebagai bahan bakar (energi) utama, yaitu 70% dari karbohidrat dan 30%
sisanya dari zat gizi lainnya terutama lemak dan protein. Pada umumnya, ada dua jenis karbohidrat sederhana
dan kompleks. Keduanya dari gula, bedanya terletak pada berapa jumlah gula yang bersatu dan bagaimana gula-
gula itu saling terkait. Karbohidrat sederhana disebut juga karbohidrat olahan atau halus hanya memberi energi
secara instan dan cepat, dan tidak ada kandungan gizinya. Yang termasuk didalamnya manisan, permen, dan
soda.
Kalau karbohidrat kompleks melepaskan energi secara perlahan-lahan maka lebih sehat. Makanan yang
mengandung karbohidrat kompleks juga mengandung vitamin, mineral, serat makanan, dan aneka zat gizi lain.
Yang termasuk dalam kategori ini antara lain padi-padian, biji-bijian, umbi-umbian, sayur mayur dan buah-
buahan. Menurut para ahli, kebutuhan orang dewasa paling tidak mengkonsumsi 120 – 125 g karbohidrat setiap
hari untuk memnuhi kebutuhan dasar yang disesuaikan dengan berat badan dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Atau sekitar 45 – 60 % dari total makanan yang kita konsumsi.
Beberapa fungsi karbohidrat :
1. Sumber energi bagi tubuh, 1 g menghasilkan 4 kkal
2. Pemberi rasa manis pada makanan
3. Penghemat protein sehingga protein digunakan sebagai zat pembangun
4. Pengatur metabolisme lemak dengan mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna
5. Membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk feses
Bila kita mengkonsumsi karbohidrat berlebihan akan disimpan dalam jaringan lemak sehingga menjadi obesitas.
Orang obesitas mudah terkena penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan lain-lain. Bila
kekurangan terutama pada bayi dan anak bisa menyebabkan busung lapar (marasmus). Gejalanya pertumbuhan
terhambat, tidak ada bengkak, lemak di bawah kulit berkurang, serta otot-otot berkurang dan melemah. Sering
terjadi infeksi saluran pencernaan yang diikuti infeksi yang lain.

Lemak
Lemak merupakan simpanan energi bagi tubuh. Lemak yang terdapat pada makanan dan digunakan oleh tubuh,
yaitu :
1. Trigliserida disebut lemak netral terdapat pada pangan nabati.
2. Asam lemak jenuh banyak ditemukan pada lemak hewani, keju, mentega, minyak kelapa, dan coklat.
3. Asam lemak tidak jenuh
- Tak jenuh tunggal yang ditemukan pada minyak kacang
- Tak jenuh ganda banyak terdapat dalam minyak biji bunga matahari, minyak jagung, minyak kedelai,
dan minyak ikan.
Bila kita mengkonsumsinya menjadi lemak yang ‘bersahabat’ dengan jantung dan darah yang disebut HDL
(High Density Lipoprotein). HDL bisa menyingkirkan kolesterol darah dari tempat-tempat di mana ia
tersimpan, dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang.
4. Fosfolipid merupakan lemak tak kentara digunakan sebagai zat aditif untuk membantu emulsifikasi
5. Kolesterol hanya ditemukan dalam jaringan hewan seperti telur, daging, lemak susu. Hati dan usus juga
dapat memsintesis semua kolesterol tanpa mengkonsumsi dari luar.
Beberapa fungsi lemak, yaitu :
1. Sumber energi tubuh, 1 g lemak menghasilkan 9 – 9,3 kkal.
2. Menghemat protein dan thiamin.
3. Membuat rasa kenyang lebih lama.
4. Pemberi cita rasa dan keharuman yang lebih baik.
5. Memberi zat gizi lain yang dibutuhkan tubuh.
6. Sebagai pembangun atau pembentuk susunan tubuh
7. Pelindung kehilangan panas tubuh
8. Sebagai penghasil asam lemak esensial.
9. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
10. Sebagai pelumas diantara persendian.
11. Sebagai agen pengemulsi yang akan mempermudah transpor substansi lemak keluar masuk melalui
membran sel
12. Sebagai prekursor dari prostaglandin yang berperan yang mengatur tekanan darah, denyut jantung, dan
liposisis.
WHO menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15 – 30 % kebutuhan energi total dianggap baik untuk kesehatan,
10% berasal dari lemak jenuh dan 3 – 7 % dari lemak tak jenuh ganda. Sedangkan untuk kolesterol yang
dianjurkan 300 mg per hari. Demikian juga lemak bila dikomsumsi berlebihan bisa menyebabkan obesitas
terutama lemak hewani yang mengandung asam lemak jenuh rantai panjang.
Bila kekurangan konsumsi lemak bisa menyebabkan ekzema dermatitis pada bayi, gangguan saraf dan
penglihatan, menghambat pertumbuhan bayi dan anak, kegagalan reproduksi, serta gangguan pada kulit, ginjal,
dan hati.

Protein
Protein adalah zat gizi untuk perkembangan, pertumbuhan, dan berjalannya metabolisme tubuh. Seluruh bagian,
organ, kelenjar, hormon, serta enzim dalam tubuh tersusun dari senyawa ini, hampir seperlima bagian jaringan
tubuh kita. Protein merupakan bagian setiap sel hidup, sebab ia menjadi penyuplai bahan energi antarsel.
Selain sebagai bahan pembentuk enzim, hormon, hemoglobin, sel antibodi, dan jaringan sistem saraf, fungsi
utama protein adalah untuk membentuk, memperbaiki, dan menjaga jaringan dari kerusakan. Dalam keadaan
tertentu protein pun dapat digunakan sebagai bahan energi dengan risiko terganggunya perawatan jaringan
tubuh.
Peningkatan aktivitas fisik biasanya tidak meningkatkan kebutuhan protein, tetapi pertumbuhan (termasuk
kehamilan), menyusui, infeksi dan penyakit lainnya meningkatkan kebutuhan protein. Protein dalam tubuh akan
dicerna menjdi asam-asam amino. Tubuh membutuhkan 8–10 asam amino yang berasal dari protein makanan
dan mutlak dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Asam amino tersebut disebut
asam amino esensial karena tidak dapat dibentuk dalam tubuh.
Secara umum, ada dua sumber protein, yaitu protein hewani dan nabati. Protein hewani terdapat dalam susu dan
produk-produk olahannya (terutama keju dan mentega), telur, daging (sapi, ayam, kerbau, dan sebagainya), ikan,
dan madu. Jenis-jenis makanan ini memiliki kandungan protein yang lengkap. Adapun protein nabati, di antaranya
(yang memiliki kandungan protein lengkap) jamur, jagung, kacang kedelai beserta produk-produk olahannya
(semacam tahu, tempe, oncom), kacang tanah, daun-daun hijau. Dan yang kandungan proteinnya tidak lengkap
kacang polong, padi-padian, buah-buahan, kacang merah, kacang hijau, gandum, dan ginseng.
Bila tubuh kekurangan protein bisa menyebabkan busung lapar jenis kwashiokor, gejalanya pertumbuhan
terhambat, otot-otot berkurang dan melemah, bengkak (terutama pada perut, kaki, dan tangan), muka bulat
seperti bulan, dan gangguan psikomotor. Hati membesar dan berlemak.
Protein secara berlebihan tidak menguntungkan karena juga disimpan dalam jaringan lemak sehingga
menyebabkan obesitas. Juga memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan
kelebihan nitrogen.

Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk
membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya
tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang
terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu
metabolisme energi. Dan biasanya tidak disimpan di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin, maka harus selalu
ada dalam makanan setiap hari.
1. Vitamin A
- sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning
(cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan,
menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan
tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi
lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik,
mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 = buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging
unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram
dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 = daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi
yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-
pecah dan bersisik, dan lain-lain
6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, kentang, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi,
daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot,
insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang
capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C = jambu klutuk atau jambu batu,blueberi, jeruk, tomat, nanas, brokoli,
sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri
pada persendian, dan lain-lain
9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D = minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami
kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E = ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan,
havermut,blueberi, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf
dan otot, dll
11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, bayam, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila
berluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

Mineral
Hampir 6% tubuh manusia dewasa terbuat dari mineral. Mineral merupakan bahan anorganik dan bersifat
esensial. Jika mineral tidak habis digunakan oleh tubuh maka akan dikeluarkan dan dikembalikan ke tanah.
Mineral yang dibutuhkan manusia diklasifikasikan menjadi mineral makro dan mikro. Unsur-unsur mineral makro
adalah kalsium, fosfor, kalium, sulfur, natrium, klor, dan magnesium. Mineral mikro adalah besi, seng, selenium,
mangan, tembaga, iodium, fluor, dan lain-lain.
Sumber fungsi mineral
No Mineral Sumber Pangan Fungsi

Susu, lobak cina,


Unsur utama tulang dan gigi. Untuk kontraksi otot, irama
1. Kalsium kangkung,bayam, brokoli,
jantung normal, dan kepekaan syaraf. Pengaktifan enzim.
tiram, udang, salem,

Susu, keju, kuning telur,


Unsur utama tulang, dan gigi. Metabolisme lemak dan
2. Fosfor daging ikan, unggas, kacang-
karbohidrat dan pertukaran energi
kacangan

Faktor utama mempertahankan keseimbangan cairan intrasel.


Daging, ikan, unggas, tepung,
3. Kalium Mempengaruhi irama jantung. Berperan mengatur kepekaan
buah-buahan, dan sayuran
syaraf dan otot.

Garam dapur, daging, ikan, Faktor utama mempertahankan keseimbangan cairan


4. Natrium
unggas, susu dan telur ekstrasel. Berperan mengatur kepekaan syaraf dan otot.

Unsur getah lambung. Mempertahankan keseimbangan asam


Garam dapur, daging, susu,
5. Klor basa, bersama Na dan K membantu mempertahankan kadar
telur
air tubuh.

Susu, telur, daging, keju, dan


6. Sulfur Pembentukan asam amino. Pembentukan protein rambut
kacang-kacangan
Tepung gandum, kakao,
Unsur tulang dan gigi, juga jaringan lain. Mempengaruhi
7. Magnesium kecang-kacangan,susu,
kepekaan otot dan syaraf.
daging, dan makanan laut
Hati, daging, kuning telur,
sayuran berdaun hijau tua,
8. Besi Unsur hemoglobin, mioglobin, dan beberapa enzim oksidatif.
tiram, udang, salem, kijing,
kismis
Tepung gandum, kacang-
kacangan, daging, ikan, Mengaktifkan beberapa enzim, seperti fosfatase darah dan
9. Mangan
ayam, sayuran, berdaun tulang.
hijau
Hati, tiram, daging, ikan, Penting untuk sintesis hemoglobin dan untuk pekerjaan
10. Tembaga kacang-kacangan, dan enzim-enzim tertentu. Mungkin berperan dalam
tepung gandum pembentukan tulang dan mempertahankan mielin

Tiram, makanan laut, hati,


Berperan dalam kerjanya lebih dari 200 jenis enzim. Sebagai
11. Seng lembaga gandum, ragi,
antioksidan dan berperan dalam fungsi membran
daging, telur, unggas, ikan

Memperbaiki pertumbuhan dan mencegah penyakit tertentu.


Ikan laut, kerang-kerangan,
12. Selenium Faktor penting dalam pernafasan jaringan. Sebagai
kismis
antioksidan.

13. Fluor Air minum Terutama dalam tulang dan gigi

Untuk singkatnya ada beberapa faktor yang harus dilakukan (atau dihindari) untuk menjaga agar karakteristik
lambung dan usus tetap baik yang oleh Dr. Shinya disebut 7 kunci untuk hidup sehat :
1. Menu makanan yang baik, yaitu terdiri dari :
1. 85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam
secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan ‘energi dan enzim’ yang sebenarnya bisa dipakai untuk
keperluan lain tubuh kita ).
2. Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri)
dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.
3. Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan
gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam meja biasa (gunakan garam laut yang mengandung
mineral)
4. Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan
buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau
dikukus sebentar ( menggoreng sangat tidak dianjurkan),
2. Mengkonsumsi air yang baik yaitu air yang memiliki kekuatan reduksi yang besar, yang belum terpolusi oleh
zat-zat kimia.
1. Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari
2. Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari
3. Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan
3. Pembuangan yang teratur (jangan gunakan obat pencahar)
4. Olah raga secukupnya (olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar)
5. Istirahat yang cukup
a. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus
b. Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)
6. Pernapasan dan meditasi
a. Bermeditasi
b. Berpikiran positif
c. Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas
7. Kebahagiaan dan cinta
a. Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban
b. Luangkan waktu untuk sikap menghargai
c. Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati

ِ ٌ ُ‫وثُل‬,‫ث لِطَع ِام ِـه‬


,‫ـشَرابِ ِـه‬ ِ ‫ات يقمن ُ ِإ‬ ِ ِ ‫حِب َس‬,‫آد ِم ٌّي ِو َعاء َشًّر ِام ْن بَطْ ِن‬
َ‫ثل‬ َ َ ٌ ُ‫ فَ ُـثل‬: ً‫فَ ْن َكا َن الَبُ َّدفَاعـال‬,‫صـ ْلبَه‬ َ ‫ب ابْ ِن‬
َ ُ ٌ ‫آد َم لُقْي َم‬ ْ ً َ ‫َما َمَأل‬
‫ث لَِن ْف ِس ِه‬
ٌ ُ‫”وثُل‬
َ
“Tidak ada ‘bencana’ yang lebih buruk yang diisi oleh manusia daripada perutnya sendiri. Cukuplah seseorang itu
mengkonsumsi beberapa kerat makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Kalau terpaksa, maka ia
bisa mengisi sepertiga perutnya dengan makanan, sepertiga lagi dengan minuman dan sepertiga sisanya untuk
nafas.”

Bahan Pengawet
1. Formalin dipakai mengawetkan mayat, antiseptik, dan penghilang bau; bisa menyebabkan kanker paru-
paru dan gangguan alat pencernaan & jantung
2. Boraks digunakan untuk pengawet kayu, pengontrol kecoa, dan bahan pembersih; dapat menyebabkan
gangguan pada otak, hati, dan kulit
3. Kalsium Benzoat (E211) digunakan mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah,
sirup, dan ikan asin; bisa memicu serangan asma, alergi dan kemungkinan juga hiperaktifitas pada anak2.
Kalau digunakan bersama2 dg asam askorbat (vitamin C) bisa bereaksi dan menghasilkan benzene yg
sangat karsinogenik
4. Sulfur Dioksida (SO2) ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirup dan acar;
menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi
5. Kalium nitrit pada daging yang dilayukan untuk mpertahankan warna merah agar tampak selalu segar
(daging kornet). Bila berlebihan menyebabkan keracunan, mempengaruhi kemampuan eritrosit
membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan
muntah-muntah.
6. Kalsium Propionat/Natrium Propionat untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang untuk produk roti
& tepung; berlebihan bisa myebabkan migren, kelelahan, & kesulitan tidur
7. Natrium Metasulfat pda produk roti dan tepung; menyebabkan alergi kulit.
8. Asam Sorbat ditambahkan pada produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, buah dan produk
minuman. Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi bisa membuat perlukaan di kulit.
9. Natamysin pada produk daging dan keju ini; bisa menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare
dan perlukaan kulit.
10. Kalium Asetat ditambahkan pada makanan yang diduga bisa menyebabkan rusaknya fungsi ginjal.
11. Butil Hidroksi Anisol (BHA) terdapat pada daging babi dan sosisnya, minyak sayur, *shortening*, keripik
kentang, pizza, dan teh instan; diduga myebabkan penyakit hati dan memicu kanker

Zat Pewarna Buatan


1. Warna kuning : tartrazin, sunset yellow
2. Warna merah : allura, eritrosin, amaranth, carmoisine, rhodamin B sering digunakan sebagai zat pewarna
pada kertas dan tekstil
3. Warna biru : biru berlian
4. Warna oranye :sunset yellow, FCF

Zat Pemanis Buatan


gula asli 1 kg digantikan hanya beberapa gram pemanis buatan.
Pemanis buatan yang sering dipakai Sakharin (biasa dipakai pada makanan berkalori rendah, juga makanan untuk
penderita diabetes), siklamat (tingkat kemanisannya lebih rendah dibandingkan sakharin), gula fruktosa, dulsin,
aspartame (Dosis yang aman adalah 40 miligram (mg) per kilogram (kg) berat badan), dll.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa memicu kanker kandung kemih

Zat Penyedap Rasa dan Aroma


Zat ini untuk menambah lezat cita rasa makanan.
Penyedap alami bisa didapatkan pada pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar.
Sedangkan penyedap sintetis yang sering digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamat) atau mono-natrium
glutamat/vetsin (ajinomoto/sasa), yang ditemukan pada hampir semua makanan/jajanan yang rasanya gurih.
Penyedap sintetis lainnya adalah asam cuka, benzaldehida, amil asetat, dll

BAHAYA MSG
kode HS 29224220 dan nomor E E621
 12 g/hari menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual, reaksi alergi berupa gatal,
mual dan panas
 memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan
 jika MSG dipanaskan akan pecah menjadi 2 zat baru yakni Glutamic Pyrolised -1 (Glu-P-1) dan Glu-P-2.
Kedua zat ini bersifat mutagenik dan karsinogen
 2-3 gram MSG (setara 1/2-1 sendok teh), sudah dapat mengertak gejala Sindroma Restoran Cina
 orang Indonesia mengkonsumsi natriun /sodium ion asal MSG sekitar 1-5 g sekali makan (menurut ahli
gizi orang dewasa yang ideal makan garam 6 g/hari dan anak anak 3 g/hari)
 sifat keracunan MSG adalah Age Dependent (tergantung umur); makin muda umurnya makin sensitif
 Konsumen MSG menjadi toleran dan ingin makan lebih banyak lagi karena sudah kecanduan

Daftar Bahan Aditif Yang Diragukan Kehalalannya (Syubhat)


 Potasium nitrat (E252), dibuat dari limbah hewani/sayuran. Untuk pengawet, mempertahankan warna
daging, contoh pada Sosis, ham, Dutch Cheese
 L-asam tartarat (E334) hasil samping industri wine. Sebagai antioksidan pemberi rs asam produk susu
beku, jelly, bakery, minuman, tepung telur, wine, dll.
 Turunan-turunan asam tartarat E335, E336, E337, E353 (dari E334) berasal dari hasil samping industri
wine antioksidan, buffer, pengemulsi, dll
 Gliserol/gliserin (E422), hasil samping pbuatan sabun, lilin dan asam lemak dari minyak/lemak (dapat dari
lemak hewani). Sebagai pelarut flavor, menjaga kelembaban (humektan), plasticizer pada pengemas.
Bahan coating untuk daging, keju, cake, desserts, dll
 Asam lemak dan turunannya, E430, E431, E433, E434, E435, E43 ; berasal dari turunan hasil hidrolisis
lemak hewani. Pengemulsi, penstabil, E343: antibusa. Terdapat pada produk roti dan cake, donat, produk
susu: es krim, desserts beku; minuman, dll
 Pengemulsi dibuat dari gliserol dan/atau asam lemak (E470 - E495); dibuat dari hasil hidrolisis lemak
hewani untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak sebagai pengemulsi, penstabil, pengental,
pemodifikasi tekstur, pelapis, plasticizer, dll. Terdapat pada Snacks, margarin, desserts, coklat, cake,
puding
 Edible bone phosphate (E542) Dibuat dari tulang hewan, Anti cacking agent, suplemen mineral. Terdapat
pada makanan suplemen.
 Asam stearat; dibuat dari lemak hewani; komersil dibuat secara sintetik Anticacking agent
 L-sistein E920; dibuat dari bulu hewan/unggas & di Cina dibuat dari bulu manusia. Sebagai bahan
pengembang adonan, bahan dasar pembuatan flavor daging. Untuk produksi tepung dan produk roti,
bumbu dan perisa (flavor)
 Wine vinegar dan malt vinegar; dibuat dari wie dan bir. Sebagai pemberi flavor bumbu-bumbu, saus, salad

Anda mungkin juga menyukai