Komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat dalam protein adalah karbon 55%, hidrogen 7%,
oksigen 23%, nitrogen 16%, sulfur 1% dan kurang dari 1% fosfor. Unsur nitrogen adalah unsur utama
protein, karena terdapat di dalam semua protein akan tetapi tidak terdapat pada karbohidrat dan
lemak. Molekul protein lebih kompleks daripada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul dan
keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya.
Fungsi Protein
-Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.
-Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon seperti
tiroid, insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula berbagai
enzim.
-Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam tiga
kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di
luar sel), intravaskular (di dalam pembuluh darah).
-Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak sebagai buffer,
yaitu bereaksi dengan asam basa untuk pH pada taraf konstan.
-Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi
bergantung pada kemampuan tubuh memproduksi anti bodi.
Jenis-jenis Protein
Berdasarkan sumbernya:
-Protein hewani yang berasal dari hewan. Contoh:
daging sapi, daging ayam, susu
-Protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Contoh jenis kacang-kacangan.
Berdasarkan bentuknya
-Protein fibriler (skleroprotein) berbentuk serabut
-Protein globuler (steroprotein) protein yang
berbentuk bola
Lemak
-Pengertian lemak ialah salah satu sumber energi yang sangat penting dibutuhkan
khususnya manusia guna melakukan aktivitas sehari-hari.
-Lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon, dan
terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Lemak tidak mudah untuk dapat larut
dalam air.
-Untuk dapat melarutkan lemak, dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti
Chloroform. Molekul lemak terdiri atas 4 bagian, antara lain 1 molekul gliserol serta
3 molekul asam lemak. Asam lemak terdiri atas rantai Hidrokarbon dan juga gugus
Karboksil.
Pembagian Lemak
-Lemak Sederhana tersusun dari trigliserida, yang terdiri atas 1 gliserol dan 3 asam lemak. Contoh dari
senyawa lemak sederhana antara lain : lilin, plastisin, serta minyak.
-Lemak Campuran tersusun dari gabungan antara senyawa bukan lemak dengan lemak. Contoh dari
senyawa lemak campuran antara lain : lipoprotein, Fosfolipid, dan fosfatidilkolin.
-Lemak Asli (Derivat Lemak) adalah senyawa yang dihasilkan yang berasal dari proses hidrolisis lipid.
Seperti asam lemak dan kolesterol.
Dengan berdasarkan ikatan kimia, asam lemak dibagi menjadi dua, antara lain :
-Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang memiliki sifat non-esensial dan berwujud padat pada
suhu kamar.
-Asam lemak tidak jenuh, yaitu asam lemak yang mempunyai sifat esensial dan memiliki wujud cair
pada suhu kamar. Jenis asam lemak tidak jenuh seperti minyak goreng yang berasal dari lemak nabati.
Sumber Lemak
-Lemak Nabati berasal dari tumbuhan. Mempunyai kandungan lemak nabati antara lain : zaitun,
kelapa, kemiri, mentega, kacang tanah, kedelai, dan sebagainya.
-Lemak hewani berasal dari. Bahan-bahan yang didalamnya mempunyai kandungan lemak hewani
antara lain : susu, ikan, daging, keju, telur, dan sebagainya.
Fungsi Lemak
-Pelindung tubuh dari temperatur suhu yang rendah.
-Fungsi lemak yang berperan sebagai pelarut vitamin A, E, K, dan D.
-Salah satu bahan penyusun vitamin dan hormon.
-Pelindung berbagai alat tubuh vital yaitu berperan sebagai bantalan lemak.
-Salah satu penghasil energi tertingggi.
NUTRISI SUMBER GIZI
1. Vitamin
komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat membantu
untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak dapat
menghasilkan energi.
-Vitamin A Fungsinya mengatur dalam kepekaan rangsang sinar pada syaraf mata,
pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata. Sumber vitamin A terdapat
pada wortel, telur, kangkung, susu, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat
mengakibatkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit mata, kulit menjadi
kering, dan pertumbuhan terganggu.
-Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin
yang dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki peran yang
sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
2. Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan
dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral sangatlah penting.
Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses
pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga
memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna
membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dan Kalum berguna
untuk proses pembekuan darah guna menghentikan pendarahan yang terjadi.
Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan beragam
penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan kekerdilan dan
penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, dan lain
sebagainya.
Air
-zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh
-dapat diperoleh secara langsung dari berbagai jenis buah-buahan serta
sayuran.
-Fungsi air yaitu untuk membantu mencerna makanan, membentuk
cairan tubuh, serta mengangkut sisa pembakaran yang sudah tidak
diperlukan tubuh.
-Kebutuhan air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari
yang diambil dari makanan serta minuman. Kekurangan air dapat
mengakibatkan penyakit ginjal.
Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya