Anda di halaman 1dari 29

KEBUTUHAN

NUTRISI
PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi merupakan proses pemasukan
dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang
Bertujuan menghasilkan energi dan digunakan
dalam aktivitas tubuh.
Nutrien merupakan zat gisi yang
terdapat dalam makanan.
A. SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM KEBUTUHAN NUTRISI

Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan


nutrisi adalah sistem pencernaan yang terdiri atas
saluran pencernaan dan organ aksesori. Saluran
pencernaan dimulai dari mulut sampai usus halus
bagian distal, sedangkan organ aksesori terdiri dari
hati, kantong empedu, dan pankreas. Ketiga organ ini
membantu terlaksananya sistem pencernaan
makanan secara kimiawi.
1.      Saluran Pencernaan

A.Mulut
Mulut merupakan bagian awal dari
saluran pencernaan yang terdiri atas
dua bagian luar (vestibula), yaitu ruang
diantara gusi, gigi, bibir, dan pipi, serta
bagian dalam yang terdiri dari rongga
mulut.
B.Faring dan esofagus
Faring merupakan bagian saluran pencernaan yang
terletak di belakang hidung, mulut, dan laring. Faring
berbentuk kerucut dengan bagian terlebar di bagian
atas yang berjalan hingga vertebrae servikal keenam.
Faring langsung berhubungan dengan esophagus,
sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang
±20-25 cm yang terletak di belakang trachea dan di
depan tulang punggung, kemudian masuk melalui
toraks menembus diafragma yang berhubungan
langsung dengan abdomen dan menyambung dengan
lambung.
Esophagus merupakan bagian yang menghantarkan
makanan dari faring menuju lambung, bentuknya
seperti silinder yang berongga dengan panjang 2 cm.
Kedua ujungnya dilindungi oleh sphincter. Dalam
keadaan normal sphincter bagian atas selalu tertutup,
kecuali bila ada makanan masuk ke dalam lambung.
Keadaan ini bertujuan untuk mencegah gerakan balik
ke organ bagian atas, yaitu esophagus. Proses
penghantaran makanan dilakukan dengan kerja
C.Lambung
Lambung merupakan bagian saluran pencernaan
yang terdiri atas bagian atas (disebut fundus),
bagian utama, dan bagian bawah yang horizontal
(disebut antrum pilorik). Lambung ini berhubungan
langsung dengan esophagus melalui orifisium
kardia dan dengan duodenum melalui orifisium
pilorik.
Lambung memiliki fungsi sebagai berikut :
·         Fungsi motoris adalah menampung makanan,
memecsssah makanan menjadi partikel kecil,
dan mencampurnya dengan asam lambung.
·         Fungsi sekreasi dan pencernaan adalah
mensekresi pepsinogenrennin, dan lipase.
Pepsinogen diaktifkan oleh HCl menjadi pepsin
yang dapat memecah protein menjadi proteosa
dan peptone.
D. Usus halus
Usus halus terletak di daerah umbilicus dan
dikelilingi oleh usus besar. Usus halus
merupakan tabung berlipat-lipat
dengan panjang ± 2,5 m dalam keadaan hidup.
Pada dinding usus halus, khususnya mukosa,
terdapat beberapa nodula jaringan limfa yang
disebut kelenjar soliter yang berfungsi sebagai
pelindung terhadap infeksi. Pada umumnya,
fungsi usus halus adalah mencerna dan
mengabsorpsi chime dari lambung. Zat
makanan yang telah halus diabsorpsi di dalam
usus halus, yakni pada duodenum. Di sini
terjadi absorpsi besi, kalsium dengan bantuan
vitamin D, serta vitamin A,D,E dn K dengan
bantuan empedu dan asam folat.
E. Usus besar
Usur besar (kolon) merupakan
kelanjutan dari
usus halus, mulai dari katup
ileokolik atau
ileosaekal sebagai tempat lewatnya
makanan.
Fungsi utama usus besar adalah
Mengabsorsi
air (± 90%), elektrolit, vitamin, dan
Sedikit glukosa.
2.      Organ aksesori

F.Hati
hati merupakan kelenjar terbesar didalam tubuh
Yang terletak di bagian paling atas rongga
abdomen,Disebelah kanan di bawah diafragma,
dan memiliki berat kurang lebih 1.500 gram (kira
kira 2,5% orang dewasa). Hati terdiri atas dua
lobus, yaitu lobus kanan dan kiri yang dipisahkan
oleh ligamen falsiformis.Pada lobus kanan bagian
belakang kantong empedu terdapat sel yang
bersifat fagositosis terhadap bakteri dan benda
asing lain dalam darah. Fungsi hati adalah
menghasilkan cairan empedu, fagositosis bakteri,
Dan benda asing lainnya,memproduksi sel darah
merah,dan menyimpan glikogen.
G.Kantong empedu
Kantong empedu merupakan sebuah organ
berbentuk seperti kantong yang terletak
dibawah kanan hati atau lekukan permukaan
bawah hati sampai pinggiran depan yang
memiliki panjang 8-12 cm dan berkapasitas
40-60 cm3. Fungsi kantong empedu adalah
tempat menyimpan cairan empedu,
memekatkan cairan empedu yang berfungsi
memberi pH sesuai dengan pH optimum
enzim-enzim pada usus halus, mengemulsi
garam-garam empedu, mengelmusi lemak,
mengekskresi beberapa zat yang tak
digunakan oleh tubuh, dan memberi warna
pada feses, yaitu kuning kehijau-hijauan
(dihasilkan oleh pigmen empedu). Cairan
empedu mengandung air, garam empedu,
lemak, kolesterol, pigmen fosfolipid, dan
sedikit protein.
H. Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar yang
strukturnya sama seperti kelenjar ludah
dan memiliki panjang kurang lebih 15 cm.
Pankreas memiliki dua fungsi, yaitu fungsi
eksokrin yang dilaksanakan oleh sel
sekretori yang membentuk getah pankreas
berisi enzim serta elektrolit dan fungsi
endokrin yang tersebar diantara alveoli
pankreas
B. MACAM-MACAM NUTRISI
1. Karbohidrat
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur
molekul yang berbeda-beda meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan
fungsinya.
a. Jenis-jenis karbohidrat
Kerbohidrat yang terdapat di dalam makanan pada umumnya hanya tiga jenis, ialah
monosakarida, disakarida, dan poliakarida. Mono dan disakarida terasa manis, sedangkan
polisakarida tidak mempunyai rasa (tawar).
b. Sumber karbohidrat
Sumber utama karbohidrat didalam makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan hanya sedikit
saja yang termasuk bahan makanan hewani. Didalam tumbuhan karbohidrat mempunyai dua
fungsi utama, ialah sebagai simpanan energi dan sebagai penguat struktur tumbuhan tersebut.
Yang merupakan sumber energi terutama terdapat dalam bentuk zat tepuntng (amylum) dan zat
gula (mono dan disakarida).
Karbohidrat nabati didalam makanan manusia terutama berasal dari tumbuhan, yaitu biji, batang
dan akar. Sumber yang kaya akan karbohidrat umunya termasuk bahan makanan pokok.
2. Lipid
Pencernaan lemak dimulai dalam lambung (walaupun hanya sedikit), karena dalam mulut tidak ada enzim
pemecah lemak. Lambung mengeluarkan enzim lipase untuk mengubah sebagian kecil lemak menjadi asam
lemak dan gliserin, kemudian di angkut melalui getah bening dan selanjutnya masuk kedalam peredaran darah
untuk kemudian tiba di hati. Sintesis kembali terjadi dalam saluran getah bening, mengubah lemak gliserin
menjadi lemak seperti aslinya.
Penyerapan lemak dilakukan secara pasif setelah lemak diubah menjadi gliserol asam lemak. Asam lemak
mempunyai sifat empedu, asam lemak yang termulsi ini mampu diserap melewati dinding usus halus.
Penyerapan membutuhkan tenaga, lagi pula tidak semua lemak dapat diserap, maka penyerapan lemak
dikatakan dengan cara aktif selektif.

3.  Protein
Konsep Dasar Kebutuhan Nutrisi. Merupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan protoplasmasel,
selain itu tersedianya protein dalam jumlah yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan
dan sebagai larutan untuk keseimbangan osmotik. Protein ini terdiri dari 24 asam amino diantaranya 9 asam
amino esensial diantaranya thrionin, valin, leusin, isoleusin, lisin, triftofan, penilalanin, metionin dan
histidin, selebihnya asam amino non esensial. Jumlah protein dalam tubuh tersebut harus tersedia dalam
jumlah yang cukup apabila jumlahnya berlebih atau tinggi dapat memperburuk insufisiensi ginjal demikian juga
apabila jumlahnya kurang maka dapat menyebabkan kelemahan, edema, dapat kwhashiokor apabila
kekurangan protein saja tetapi jika kekurangan protein dan kalori menyebabkan marasmus.
4. Mineral
Mineral adalah unsur logam dalam jumlah yang sedikit yang sangat penting untuk pertumbuhan
gigi dan tulang yang sehat. Mineral juga membantu dalam aktifitas sel yang berfungsi seperti
enzim, kontraksi otot, reaksi dan transmisi syaraf, kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.
Mineral-mineral utama, kecuali sulfur, berada dalam tubuh dalam bentuk ion. Sodium, potasium,
magnesium dan kalsium sebagai ion positif sedangkan klorid dan fosfat sebagai ion negatif.
Garam mineral terurai dalam cairan tubuh dan membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh,
tekanan osmosis, keseimbangan asam tubuh.
Berbeda dengan Karbohidrat, Lemak atau Protein, mineral merupakan elemen anorganik
sederhana yang tidak dihasilkan tubuh dan bukan sumber energi. Mineral menyusun 4-6 persen
dari berat tubuh. Hampir setengah dari mineral tubuh adalah Kalsium dan sepertiganya terdiri dari
Fosfor (pospat). Sisanya terbentuk dari mineral yang berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Mineral tidak hanya menjadi bagian penting dari pembentukan dan kekuatan gigi dan tulang, tapi
juga berfungsi luas dalam metabolisme. Dalam proses metabolisme, mineral berfungsi sebagai
elektrolit yang mengendalikan pergerakan air dari dan ke dalam sel, sebagai bagian dari sistem
enzim dan sebagai konstituen dari berbagai molekul organik.
Berdasarkan jumlah yang ada dan dibutuhkan tubuh, mineral dibagi menjadi tiga golongan :
a. Macromineral;
yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari 100 miligram perhari. Terdiri dari Kalsium, Fosfor, Magnesium,
Sulfur, Sodium, Chloride dan Potassium.
b. Micromineral;
yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh sekitar 15 miligram perhari. Terdiri dari zat besi, zinc, tembaga, mangan,
yodium, selenium, fluoride, molybdenum, chromium dan Kobalt (sebagai bagian dari molekul vitamin B12).
c. Ultratracemineral;
adalah istilah yang digunakan untuk menamakan mineral yang terdapat dalam makanan dalam jumlah yang
sangat kecil (microgram sehari). Contohnya adalah arsenic, boron, nickel, silicon, dan vanadium. Fungsi dan
kegunaan dari kelompok mineral ini sampai sekarang belum jelas.
Kadar mineral dalam satu jenis makanan berbeda-beda tergantung dari kondisi dimana makanan tersebut
tumbuh atau berada. Mineral tidak hilang karena proses pemasakan. Bahkan apabila suatu makanan dibakar,
kandungan mineral dalam abu dan sisa pembakaran makanan tersebut tidak berubah.
5. Vitamin
macam-macam vitamin dan fungsinya dalam tubuh manusia.
Vitamin merupakan nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan
yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Vitamin yang pertama kali
ditemukan adalah vitamin A dan B, dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut dalam air.
Kemudian ditemukan lagi. Vitamin-vitamin yang lain yang juga bersifat larut dalam lemak atau larut dalam air.
Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam
air, seluruhnya diberi symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak yang baru
ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K).Vitamin yang larut dalam air tidak pernah dalam
keadaan toksisitas di didalam tubuh karena kelebihan vitamin ini akan dikeluarkan melalui urin.
C. METABOLISME
Nutrien diabsorpsi dalam intestin, termasuk air yang ditransportasikan melalui
sistem sirkulasi ke jaringan tubuh. Melalui perubahan kimia dari metabolisme
nutrien diubah ke jumlah substansi yang diperlukan oleh tubuh. Karbohidrat,
protein, dan lemak melakukan metabolisme untuk menghasilkan energi kimia
dan mempertahankan keseimbangan antara pembentukan dan pemecahan
jaringan. Untuk melakukan kerja tubuh, maka energi kimai diproduksi oleh
metabolisme diubah ke tipe energi lain oleh jaringan yang berbeda. Kontraksi
otot melibatkan energi mekanik, fungsi sistem saraf melibatkan energi listrik, dan
mekanisme produksi panas melibatkan energi panas.
Dua tipe dasar metabolisme adalah anabolisme dan katabolisme. Anabolisme
merupakan produksi dari substansi kimia yang lebih kompleks dengan sintesis
nutrien. Katabolisme merupakan pemecahan substansi kimia menjadi substansi
yang lebih sederhana. Walaupun katabolisme memproduksi beberapa energi,
kedua proses tersebut memerlukan energi, yang harus tersedia dari makanan
atau sumber energi yang tersimpan.
D. MACAM-MACAM DIET
1. Diet Wanita Hamil
Pada wanita, masa hamil merupakan masa yakni unsur-unsur
gizi diperlukan jauh lebih banyak dari pada yang diperlukan
dalam keadaan biasa. Selain untuk kebutuhan tubuh sendiri,
unsur-unsur ini diperlukan oleh janin agar dapat tumbuh dengan
pesat.
 
2. Diet Ibu yang sedang Menyusui
Wanita yang selama hamil dan masa menyusui mendapat
asupan gizi dengan baik, maka mempunyai kemungkinan lebih
besar untuk menghasilkan air susu dalam jumlah yang
maksimal, yang sangat bermanfaat bagi bayinya.
E. MASALAH KEBUTUHAN NUTRISI

1. Status Kesehatan : fungsi sistem


pencernaan, proses penyakit, dll
2. Kultur dan Agama
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Pekerjaan
6. Status Sosioekonomi
7. Pilihan Pribadi
8. Faktor Psikologis
9. Alkohol dan Obat
10. Kesalahan Informasi & Keyakinan
thd makanan
F. KEBUTUHAN NUTRISI
-Kebutuhan Kalori
-Kebutuhan Protein
-Kebutuhan Lemak
-Kebutuhan Vitamin & mineral
-Kebutuhan Cairan

Komposisi Diet :
KH : 45-50%
Lemak : 35-40%
Protein : 10-15%
G. Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0 -1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2 -13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
H. Kebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori (pelarut vitamin)

I. Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi

J. Kebutuhan Cairan
• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari
• Mineral2 penting :
Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo.
K. ASUHAN KEPERAWATAN PADA MASALAH
KEBUTUHAN NUTRISI
1.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dgn :
- Ketidakmampun dalam ingesti/
digesti/absorbsi /metabolisme
- Ketidakmampuan struktur oesophagus
- Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII
- Anoreksia dan vomiting
- Inadekuat enzim dan pengaturan
hormon insulin dan tiroksin
- Ketidakwaspadaan thd peningkatan
kebutuhan selama hamil
- Ketidakwaspadaan thd masa
pertumbuhan
2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
berhubungan dengan :Intake makanan
yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan (aktual/potensial)
L. Pemasangan sonde dewasa dan anak-anak

1.Pengertian
NGT  adalah kependekan dari Naso Gastric Tube.  Alat ini adalah alat yang digunakan untuk
memasukkan nutsrisi cair dengan selang plastic yang dipasang melalui hidung sampai
lambung.

Nasogastric Tubes (NGT) sering digunakan untuk menghisap isi lambung, juga digunakan
untuk memasukan obat-obatan dan makananan. NGT ini digunakan hanya dalam waktu
yang singkat.
(Metheny&Titler,2001).

2. Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3 kategori yaitu:


·Dewasa ukurannya no 14-20
·Anak-anak ukurannya no 8-16
·Bayi ukuran no 5-7
3. MACAM-MACAM  NGT :

1.Selang NGT dari karet


2.Selang NGT dari bahan
plastic
3.Selang NGT dari bahan silicon
Indikasi pasien yang di pasang NGT adalah diantaranya :
·Pasien tidak sadar (koma)
·Pasien karena kesulitan menelan
·Pasien Pra atau Post operasi esophagus atau mulut
·Pasien dengan masalah saluran pencernaan atas : stenosis esofagus, tumor mulut atau
faring atau esofagus, dll
·Bayi prematur atau bayi yang tidak dapat menghisap.

4. Tujuan dan Manfaat Tindakan Naso Gastric Tube digunakan untuk:


·Mengeluarkan isi perut dengan cara menghisap apa yang ada dalam
lambung(cairan,udara,darah,racun)
·Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang mengalami kesulitan
menelan ( memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi) dll.
Keadaan yang tidak diperbolehkan untuk dipasang NGT :
·Pada pasien yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus
·Pasien yang mengalami cidera serebrospinal
·Pasien dengan trauma cervical
·Pasien dengan fraktur facialis
5. Peralatan yang dipersiapkan diantaranya adalah:
a .Handscun bersih b. Handuk kecil c. Perlak d. Bengkok e .Jelli atau lubricant f. spuit 50 cc – 100 cc

g. Stetoskop h.Tongue spatel i. Plaster j. Pen light k. Gunting l. Klem m. Baskom berisi air
6. Langkah Pemasangan NGT
Langkah –langkah dalam pemasangan NGT diantaranya dengan:
1.Siapkan peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan diatas termasuk plester 3 untuk tanda,
fiksasi di hidung dan leher dan juga ukuran selang NGT
2.Setelah peralatan siap minta izin pada pasien untuk memasang NGT dan jelaskan pada pasien atau
keluarganya tujuan pemasangan NGT tapi sebelumnya jangan lupa cuci tangan
3.Setelah minta izin bawa peralatan di sebelah kanan pasien. Secara etika perawat saat memasang NGT
berada di sebelah kanan pasien
4.Cek kondisi lubang hidung pasien , perhatikan adanya sumbatan
5.Untuk menentukan insersi NGT, instruksikan klien untuk rileks dan bernapas secara normal dengan
menutup salah satu hidung.Kemudian ulangi pada lubang hidung lainnya (bagi pasien sadar)
6.Pakai handscun kemudian posisikan pasien dengan kepala hiper ekstensi
7.Pasang handuk didada pasien untuk menjaga kebersihan kalau pasien muntah
8.Letakkan bengkok di dekat pasien
9.Setelah selesai tandai selang dengan plaster untuk batas selang yang akan dimasukkan
10.Olesi jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm.
11.Instruksikan pada pasien bahwa selang akan dimasukan dan
instruksikan pada pasien untuk mengatur posisi ekstensi
12.Masukkan selang dengan pelan-pelan, jika sudah sampai epiglottis
suruh pasien untuk menelan dan posisikan kepala pasien fleksi,
setelah sampai batas plester cek apakah selang sudah benar-benar
masuk dengan pen light jika ternyata masih di mulut tarik kembali
selang dan pasang lagi
13.Jika sudah masuk cek lagi apakah selang benar-benar masuk lambung
atau trakea dengan memasukkan angin sekitar 5-10 cc dengan spuit.
Kemudian dengarkan dengan stetoskop, bila ada suara angin berarti
sudah benar masuk lambung. Kemuadian aspirasi kembali udara yang
di masukkan tadi
14.Jika sudah sampai lambung akan ada cairan lambung yang teraspirasi
15.Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung, setelah fiksasi lagi di
leher. Jangan lupa mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk
16.Evaluasi pasien setelah terpasang NGT
17.Setelah selesai rapikan peralatan dan permisi pada pasien atau
keluarga.
18.Cuci tangan
19.Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan perawatan
20.Selang NGT maksimal dipasang 3 x 24 jam jika sudah mencapai waktu
harus dilepas dan di pasang NGT yang baru.
KESIMPULAN
“Kesimpulan dari present ini adalah Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal
dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi digunakan untuk makanan sebagai pembentuk energi,
dimana setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah
sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ aksesori.
Macam-macam nutrisi terdiri dari karbohidrat, lipid, protein, mineral, dan vitamin. Gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas
kekurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, kanker, dan anoreksia
nervosa. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah Pengetahuan, prasangka, kebiasaan, kesukaan, ekonomi.
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting.Pilihan dari kegunaannya nutrisi
merupakan sumber energy untuk segala aktivitasdalam sistem tubuh.
jumlah dari seluruh interaksi antara organisme danmakanan yng
dikonsumsinya. Tujuan dari pemasangan %GT adalah agar kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi.Prosedur pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada orang sakit yang tidak mampu secara mandiri dapat dilakukan dengan cara membantu memenuhinya
melalui oral(mulut,enteral ( pipa lambung ,Parenteral ))”

_GROUP 1
Thanks!!!
Do you have any questions?

Please ask our group....

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai