Anda di halaman 1dari 18

Makanan sehat, bergizi, dan seimbang Di susun oleh: Kelompok Mitokondria Anggota: Grace Reni Agustina Mikael Roni

Ariani Milawati Mita Hapsari

Makanan sehat, bergizi, dan seimbang 1. Karbohidrat (Hidrat Arang)


Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut: a. Sumber energi utama dan tidak dapat diganti dengan sumber energi yang lain b. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh c. Memebantu proses penyerapan kalsium d. Bahan pembentuk senyawa kimia lain,misalnya lemak dan protein e. Berperan penting dalam penurunan sifat, misanya karbohidrat dengan atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA,RNA Di dalam tubuh, karbohidrat mengalami metabolisme. Hasil pencernaan karbohidrat berupa monosakarida, glukosa, fruktosa dan galaktosa. Hasil pencernaan itu akan diserap oleh kapiler jonjot usus kemudian diangkut oleh usus kemudian diangkut ke hati oleh vena poertae hepatis.

2. Protein
Protein merupakan unsur penting dalam tubuh karena sebagai komponen utama pembentukan enzim yang berfungsi sebagai biokatalis. Protein memiliki beberapa fungsi yaitu: a. Untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh b. Merupakan sumber energi c. Penyusun hormon, zat antibodi, dan organela lainnya. d. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh e. Penyususn protoplasma Berdasarkan asalnya, protein dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Protein hewani, berasal dari hewan. Umunya mengandung protein yang lengkap, terdapat pada ikan, daging, susu, telur, larva serangga, lebah, belalang, laron, kepompong dll b. Protein nabati, berasal dari tumbuh-tumbuhan. Protein nabati terdapat pada kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian.

3. Lemak (Lipid)
- Lemak merupakan penghasil energi terbesar - Fungsinya, sebagai berikut a. Sebagai pelarut vitamin (A,D,E, dan K), b. Pelindung alat-alat tubuh c. Penahan rasa lapar karena lemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna d. Penyedap makanan - Contoh makanan yang mengandung lemak : daging, susu, keju, mentega, minyak, kemiri, kacang-kacangan dan avokad

4. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, tidak menghasilkan energi dan berperan sebagai zat pengatur dalam tubuh. Bahan makanan yang merupakan sumber utama vitamin, antara lain buahbuahan. Berikut ini beberapa contoh vitamin:

1) Vitamin A Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan rabun. Bahkan kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kebutaan mata. Bahan makanan yang mengandung vitamin A, misalnya hati, telur, susu, sayuran, dan buah-buahan. 2) Vitamin B Kekurangan vitamin B mengakibatkan penyakit beriberi. Bahan makanan yang mengandung vitamin B, misalnya beras merah, hati, dan kacang-kacangan. 3) Vitamin C Vitamin C biasa disebut antiskorbut. Jika tubuh kekurangan vitamin C akan mengakibatkan penyakit skorbut (sariawan usus). Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C, misalnya buah-buahan segar dan sayuran segar.

4) Vitamin D Vitamin D berguna untuk menguatkan tulang. Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Bahan makanan yang mengandung vitamin D, misalnya telur, susu, dan minyak ikan. Sinar matahari berperan penting dalam pembentukan vitamin D di dalam tubuh. 5) Vitamin E Vitamin E berguna untuk mencegah kemandulan. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan keguguran kandungan dan kemandulan. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin E, misalnya susu, daging, kuning telur, dan tauge. 6) Vitamin K Vitamin K diperlukan dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah sukar membeku atau hemofilia. Bahan makanan yang mengandung vitamin K misalnya, hati, sayuran, dan kacang-kacangan.

5. Mineral
Mineral yang diperlukan tubuh dalambentuk garam atau unsur. Garam mineral mudah larut dan mudah diserap tubuh tanpa proses pencernaan. Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar b. Mikroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit Berikut ini beberapa contoh mineral yang dibutuhkan tubuh:

1. Kalsium Selain membantu membangun dan memelihara kekuatan dan struktur tulang dan gigi, kalsium juga memainkan peran penting dalam pembekuan darah, mengirimkan sinyal dalam sistem saraf, mengatur tekanan darah, sekresi hormon, dan fungsi enzim. Tidak hanya itu, konsumsi kalsium yang cukup akan menghindari tubuh dari keracunan timah. 2. Sodium Meskipun banyak yang menghindari mineral jenis natrium ini, nyatanya sodium berperang penting dalam tubuh. Sodium akan menjaga keseimbangan cairan di tubuh. Tidak hanya itu, sodium juga menjadi faktor kunci dalam pengiriman sinyal dari satu saraf ke saraf lainnya serta membantu kontraksi otot. 3. Klorida Nama klorida tidak sepopuler mineral lainnya. Namun demikian, klorida juga memiliki peranan yang penting bagi tubuh. Seperti halnya natrium, klorida juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan di seluruh tubuh dan membantu cairan untuk bergerak masuk dan keluar dari sel dan jaringan. Tidak hanya itu, klorida juga berperan dalam menjaga tingkat keasaman tubuh dan membantu mengirimkan rangsangan listrik ke jalur saraf.

4. Kalium Seperti natrium dan klorida, kalium merupakan elektrolit yang mengatur kadar cairan tubuh, serta membantu transportasi cairan tersebut. Dan, seperti natrium dan klorida, kalium memainkan peran utama dalam transmisi sinyal saraf karena muatan listriknya. Gerakan dalam otot sangat bergantung pada cairan ini yang bekerja sama dengan natrium. Selain itu, kalium juga mencegah penyakit batu ginjal. Kekurangan kalium seringkali dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. 5. Fosfor Ini mineral yang sangat penting yang ditemukan di setiap sel tunggal. Fosfor merupakan komponen kunci dari struktur yang mendasari DNA, dan juga membantu membentuk membran sel yang mengontrol apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam sel individu. Seperti kalsium, fosfor berkontribusi dalam kekuatan gigi dan tulang. Fosfor juga membantu sel-sel individual untuk mengubah makanan menjadi energi, dan juga merupakan pemain utama dalam sistem yang menjaga kadar keasaman yang seimbang dalam tubuh.

6. Air
Air berfungsi sebagai bahan pelarut dalam tubuh. Air berguna untuk melakukan proses metabolisme dalam tubuh seperti pencernaan, ekskresi, peguapan,dll. Air merupakan komponen utama protoplasma, darah dan lomfa, sehingga air berfungsi juga untuk mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh, serta mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Keseimbangan air dalam tubuh diatur oleh hormon dari kelenjar hipofisis dan anak ginjal. Kedua kelenjar ini menghasilkan hormon yang mengatur keseimbangan cairan dari darah dan cairan tubuh serta mengatur penyerapan airdalam usus dan pengeluarannnya melalui ginjal.

Makanan kita sehari-hari dapat dikelompokan menjadi 4, yaitu: 1. Makanan yang mengandung banyak karbohidrat nabati 2. Makanan yang mengandung banyak garam mineral 3. Makanan yang mengandung banyak protein yang terdapat dalam lauk pauk 4. Makanan yang mengandung banyak vitamin dan bersifat menyegarkan Berikut ini beberapa tips pola makan yang sehat: 1. Pilihlah bahan makanan yang masih alami 2. Hindari konsumsi makanan instan yang berlebihan 3. Susunlah makanan secara bervariasi 4. Gunakan suplemen mineral dan vitamin seperlunya saja 5. Makanlah secukupnya 6. Makanlah secara teratur

Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai