1.funsi makanan
Setiap orang memerlukan makanan yang
bergizi.jumlah zat makanan yang kita makan tidak
sama,tergantung kebutuhan tubuh.
Pada saat respirasi berlangsung di dalam sel tubuh
terjadi pembakaran atau oksidasi biologi
Oksidasi biologi adalah reaksi antara makanan
dengan oksigen.oksidasi menghasilkan energi
Jadi, kita perlu memahami funsi zat makanan yang
kita konsumsi.zat-zat makanan yang diperlukan
tubuh yaitu :karbohidrat,lemak,protein,&vitamin.
1. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga zat gula, terbentuk dari senyawa C,H,O,N.
Fungsinya adalah sebagai sumber energi, penyedia bahan pembentuk
protein dan lemak serta menjaga keseimbangan asam basa dalam
tubuh. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya beras,
jagung, gandum, sagu, dll. Berdasarkan susunan senyawa
pembentuknya, karbohidrat dibedakan atas gula sederhana/tunggal dan
gula majemuk. gula sederhana memiliki Rumus Molekul Senyawa Cn
(H2O)n. Misalnya, gula darah. Sedangkan gula majemuk memiliki
Rumus Molekul Senyawa Cn (H2O) n-1 atau (C6H10O5)n. Misalnya,
zat gula dalam tebu atau dalam sari makanan.
2. Protein
Protein dapat kita diperoleh dari daging hewan (disebut protein hewani)
atau dari tumbuhan (disebut protein nabati). Fungsi protein adalah
sebagai zatpembangun tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak. Juga
berperan dalam pembentukan enzim, hormon dan antibodi tubuh, serta
mempertahankan viskositas darah.
Bagian terkecil dari suatu senyawa protein dikenal dengan nama Asam
Amino. Asam amino ada yang dapat disintesis langsung didalam tubuh
(disebut asam amino Essensial), dan ada pula asam amino yang harus
didapatkan melalui bahan makanan (disebut asam amino Non
Essensial). Meskipun protein bukan sumber energi utama bagi tubuh,
tetapi kekurangan protein dapat menyebabkan penyakit Busung lapar.
3. Lemak
Fungsi utama dari lemak adalah sebagai sumber energi cadangan dan
melarutkan vitamin A,D,E,K. Juga sebagai zat pelindung organ-organ
dalam tubuh dan pelindung tubuh dari suhu yang rendah. Bahan-bahan
makanan yang mengandung lemak, seperti jeroan, mentega, gajih,
susu, minyak kelapa, dll. Lemak yang berasal dari hewani memiliki
tingkat jenuh yang tinggi, artinya pada suhu rendah berbentuk padat,
dapat menimbulkan resiko Kolesterol pada manusia, yang sewaktu-
waktu dapat mengendap di jantung atau pada pembuluh darah.
Sedangkan lemak yang diperoleh dari nabati memiliki tingkat jenuh
rendah.
5. Air
Air berfungsi sebagai media berbagai reaksi kimia tubuh serta
komponen utama dalam sistem transportasi tubuh.
Vitamin yang melancarkan metabolisme tubuh
Uraian tentang macam-macam vitamin adalah sebagai berikut.
Vitamin A
Vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan, wortel, tomat, dan buah-
buahan yang banyak mengandung pigmen karoten (berwarna merah).
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Kekurangan
vitamin A menyebabkan gangguan penglihatan. Kelebihan vitamin A
dapat menyebabkan gigi dan tulang rapuh.
Vitamin B
Vitamin B banyak ragamnya, misalnya B1, B2, B6, dan B12. Vitamin
yang mengandung berbagai macam vitamin B disebut vitamin B
kompleks. Vitamin B banyak terdapat pada kulit ari beras, kacang hijau,
kedelai, dan sayuran, yang berfungsi untuk melancarkan reaksi
metabolisme tubuh, terutama reaksi pembakaran atau oksidasi.
Kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan penyakit beri-beri, kaki
tangan kesemutan, dan persendian terasa pegal dan ngilu. Kekurangan
B12 juga menyebabkan anemia (kurang darah). Oleh karena vitamin B
larut dalam air, maka kelebihannya dikeluarkan melalui urin.
Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran. Vitamin C
larut dalam air sehingga kelebihannya dikeluarkan melalui urin.
Makanan kita hendaknya senantiasa mengandung vitamin C.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit gusi
berdarah (skorbut).
Vitamin D
Vitamin D banyak terdapat pada susu, daging, dan sayuran dalam
bentuk provitamin D (calon vitamin D). Cahaya matahari dapat
membantu pengubahan provitamin D di kulit menjadi vitamin D.
Vitamin D berfungsi dalam proses pembentukan tulang. Kekurangan
vitamin D akan menyebabkan penyakit rakitis atau penyakit Inggris.
Penderita rakitis memiliki kaki berbentuk O atau X. Kelebihan vitamin D
disimpan dalam hati.
Vitamin E
Vitamin E berguna untuk mencegah oksidasi lemak tak jenuh (misal
kolesterol), menjaga struktur sel-sel darah merah, dan menjaga
keremajaan sel. Vitamin E dapat diperoleh dari kecambah, minyak
tumbuhan, dan tumbuhan hijau. Kekurangan vitamin E dapat
menyebabkan ketidaksuburan reproduksi sedangkan kelebihannya
disimpan di dalam otot.
Vitamin K
Vitamin K dihasilkan oleh bakteri yang hidup di dalam usus kita. Selain
itu, vitamin K juga dapat diperoleh dari kangkung, kubis, bayam, hati,
dan daging. Vitamin K berguna dalam proses pembekuan darah dan
pembentukan protrombin. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan
darah kulit membeku. Vitamin K disimpan di dalam hati.
Beberapa mineral yang berperan penting bagi tubuh
1. Kalsium (Ca)
Fungsi kalsium di dalam tubuh antara lain:
1. Bersama fosforus membentuk matriks tulang dan gigi
2. Membantu proses pembentukan dan penggumpalan darah
3. Membantu proses kontraksi otot
4. Membantu menghantarkan implus saraf
Jumlah kebutuhan kalsium pada setiap orang tidak sama. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, dan kondisi tubuh. Orang
dewasa membutuhkan 0,8 g/hari; anak-anak memerlukan 1,4 g/hari;
ibu hamil memerlukan 1,5 gram/hari; dan ibu yang sedang menyusui
memerlukan 2,0 g/hari.
Bahan makanan yang mengandung kalsium adalah susu, keju, kuning
telur, mentega, ikan, udang, buah-buahan, dan beberapa jenis sayuran
seperti kol, bit, wortel, kacang-kacangan, serta bawang.
Penggunaan mineral kalsium di dalam tubuh diatur oleh hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar anak gondok, yaitu parathormon. Selain itu,
vitamin D juga diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dari
usus.
Kekurangan mineral kalsium di dalam tubuh akan menimbulkan
gangguan, antara lain:
1. Karies pada gigi
2. Pertumbuhan tulang yang tidak sempurna (rakitis)
3. Mudah terjadi kejang pada otot
4. Darah sukar membeku jika terjadi luka.
2. Fosforus (P)
Fungsi mineral fosforus di dalam tubuh antara lain untuk:
1. Pembentukan matriks tulang
2. Proses kontraksi otot
3. Proses metabolisme
4. Bahan baku pembentukan fosfatid
5. Proses pembelahan sel, yaitu berhubungan dengan penurunan
sifat.
Bahan makanan yang mengandung fosforus adalah ikan, jagung, dan
kacang-kacangan. Tubuh memerlukan sekitar 1 mg fosforus setiap hari.
3. Besi (Fe)
Di dalam tubuh, zat besi berfungsi sebagai:
1. Komponen enzim sitokrom yang berperan dalam respirasi sel
2. Komponen inti logam dari hemoglobin, yaitu zat yang berperan
mengikat oksigen dalam darah.
Bahan makanan yang mengandung banyak mengandung zat besi adalah
sayuran hijau, misalnya bayam. Daging dan ikan juga banyak
mengandung zat besi, tetapi sukar untuk diserap ke dalam darah. Dalam
satu hari, setiap orang memerlukan 15-30 mg zat besi. Kekurangan zat
besi akan menyebabkan anemia.
4. Natrium (Na)
Di dalam tubuh, mineral natrium berfungsi untuk:
1. Membentuk natrium bikarbonat. Natrium bikarbonat merupakan
senyawa penting untuk mempertahankan keseimbangan asam-basa
cairan tubuh
2. Membantu mempertahankan kepekaan sel-sel otot dan sel-sel
saraf
3. Menyusun komponen anorganik cairan ekstraseluler, dan untuk
menjaga keseimbangan osmotik cairan ekstraseluler.
Sumber utama natrium adalah garam dapur. Kekurangan natrium akan
menurunkan nilai osmotik cairan ekstrasel sehingga mengakibatkan
pengaturan suhu tubuh terganggu, kejang otot, dan kelelahan. Kelebihan
Na dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita tekanan
darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
5. Kalium (K)
Kegunaan mineral kalium di dalam tubuh antara lain:
1. Sebagai katalisator pada pembentukan karbohidrat dan protein
2. Membantu kontraksi otot
3. Membantu menghantarkan implus saraf
4. Memelihara denyut jantung
5. Mengatur pelepasan hormon insulin dari pankreas
6. Bersama natrium, menjaga keseimbangan antara cairan
intraseluler dengan ekstraseluler.
Bahan makanan yang banyak mengandung kalium adalah daging
unggas, buah-buahan, dan sayuran. Kekurangan kalium juga dapat
mengakibatkan kelemahan otot serta denyut jantung tidak normal.
6. Iodin (I)
Iodin memegang peranan yang penting dalam proses fisiologi kelenjar
tiroid. Iodin merupakan komponen penyusun hormon tiroksin yang
berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.
Iodin terdapat dalam bahan makanan seperti ikan laut, minyak ikan,
sayuran hijau, kulit kentang, serta garam beriodin. Kekurangan iodin
pada janin akan mengakibatkan daya pendengaran berkurang.
Kekurangan iodin setelah lahir mengakibatkan kelenjar gondok
membesar dan pertumbuhan terhambat (kerdil).
7. Belerang (S)
Di dalam tubuh, belerang merupakan komponen penyusun beberapa
vitamin (tiamin, biotin, dan asam pantotenat), berfungsi untuk
mengaktifkan enzim tertentu, serta membantu penyimpanan dan
pembebasan energi. Bahan makanan yang mengandung belerang antara
lain telur, daging, susu, keju, dan sayuran.
8. Magnesium (Mg)
Magnesium terkandung dalam bahan makanan seperti padi-padian,
daging, dan susu. Magnesium diperlukan oleh tubuh untuk:
1. Respirasi intrasel
2. Katalisator beberapa reaksi tubuh
3. Unsur penting dalam tulang, otot, dan sel darah merah.
Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan emosi kurang terkendali.
Selain itu, dapat terjadi kerusakan ginjal dan pembuluh darah jantung.
9. Fluorin (F)
Fluorin berperan penting untuk menguatkan gigi. Kekurangan fluorin
akan menyebabkan gigi gigis atau karies gigi (pembusukan atau
kerusakan pada gigi). Bahan makanan yang mengandung fluorin adalah
telur, susu, garam, dan ikan.
Empat Sehat Lima Sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur
makanan yang biasa dimakan orang setiap hari, yaitu :
1. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk
dapat mampu malakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi,
jagung, oat, kentang, gandum / tepung terigu, serta umbi-umbian
lainnya.
2. Lauk-Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat
pembangun pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan,
dan lain-lain.
3. Sayur-Mayur
Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi
kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong,
tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu siam, dan lain
sebagainya.
4. Buah
Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi
untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni
apel, manggis, markisa, kesemek, salak pondoh, duren, dan lain
sebagainya.
5. Susu
Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan
kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya
jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung berbagai
macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.
Kebutuhan energi :
Umur
Dewasa Tenaga (Kalori)
(Tahun)
Lelaki
Aktif 20 - 39
2,530
Sederhana 40 - 49
2,400
Berat Badan 50 - 60
2,280
55 kg > 60
2,020
Perempuan
Aktif 2,000
20 - 39
Sederhana 1,900
40 - 49
Berat Badan 1,800
50 - 60
50 kg 1,600
> 60
Bagian-bagian gigi
Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi
mahkota gigi. Tulang gigi, tersusun atas zatdentin. Sumsum gigi (pulpa),
merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan
pembuluh-pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan
terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.
b. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan
membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah
juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis,
asin, pahit, dan asam.
Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon
oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-
beda, yaitu:
1. Rasa asin —–> lidah bagian tepi depan
2. Rasa manis —–> lidah bagian ujung
3. Rasa asam —–> lidah bagian samping
4. Rasa pahit —–> lidah bagian belakang / pangkal lidah
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.
letak kepekaan lidah terhadap rasa
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan
kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah
dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar
lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap
terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti
rambut yang disebut papila
c. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah
dalam rongga mulut ada tiga pasang, yaitu :
1. Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.
2. Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.
3. Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Letak kelenjar ludah di dalam rongga mulut dapat dilihat pada gambar
berikut.
Struktur lambung
Dinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang,
dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi,
sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan
getah lambung. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung
berbentuk seperti bubur.
Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai
kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung
mengandung air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan
enzimpepsinogen. Getah lambung bersifat asam karena banyak
mengandung asam lambung. Asam lambung berfungsi membunuh
kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga
berfungsi untuk
mengaktifkanpepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah
protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim reninberfungsi
menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu.
Adanya enzim renin dan enzim pepsinmenunjukkan bahwa di dalam
lambung terjadi proses pencernaan kimiawi. Selain menghasilkan enzim
pencernaan, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang
berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getah lambung.
Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk
dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi
terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada
saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk
lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita
pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita
sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung
kosong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.
Gerak mengaduk pada lambung.
Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam lambung.
Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari lambung,
makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari
melalui sfingter pilorus.
4. Usus Halus
Struktur anus
Class :VIII C