Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aulia Yerdi

Utami

Nim : F1F118010

PEPTIDA
Peptida merupakan polimer asam amino yang berbeda.

1. Struktur Peptida

Jika serin-glisin-valin-isoleusin-histidin terkait untuk membentuk polimer asam amino atau


peptida yang biasa disebut peptida, gugus amina pada asam amino pertama biasanya disebut N-
terminus, dan gugus karboksil pada amino terakhir. asam disebut "terminal-N". Asam amino disebut
terminal-C.
Ikatan peptida dibentuk oleh satu molekul -OH dari gugus karboksil dan atom 1 + H. dari gugus
amina Reaksi kondensasi terjadi dengan melepaskan satu molekul air (H2O) untuk membentuk ikatan
peptida antara asam amino ini.
Sintesis Peptida

Masalah : reaksi pembentukan amida harus spesifik, tidak acak.

Solusi : Lindungi gugus fungsi lain saat gugus fungsi tertentu direaksikan

Contoh : Ala + Leu ingin Ala-Leu , bukan Leu-Ala

- Lindungi gugus –NH2 dari Ala-CO2H yang bereaksi


- Lindungi gugus -CO2H dari Leu–NH2 yang bereaksi
- Setelah bereaksi membentuk ikatan Peptida, gugus pelindung disingkirkan

Proteksi gugus amina sebagai karbamat dapat dilakukan dengan menggunakan 2


pereaksi yaitu :

1. Di-tert butyl dikarbonatButiloksikarbonat-Alanina (Boc-Ala)


2. Fluorenilmetiloksikarbonil kloridaFluorenilmetiloksikarbonil-Alanina
(Fmoc-Ala)

Dapat dilihat pada ilustrasi gambar dibawah ini


Proteksi gugus karboksil sebagai ester metil atau ester benzyl dapat dilakukan dengan 2 pereaksi yaitu
MetanolEster metil Leusinat (leu-OMe)
Benzil alcoholEster benzyl Leusinat (Leu-OBn) Dapat dilihat pada ilustrasi gambar dibawah ini
Pembentukan amida (reaksi dengan DCC) Ilustrasi gambar dapat dilihat dibawah ini
Sehingga dapat disimpulkan cara sintesis dipeptide dari Alanina-Leusina tadi yakni.

Anda mungkin juga menyukai