Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOKIMIA

MEMAHAMI PERAN VITAMIN DAN MINERAL DALAM


TUBUH MANUSIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biokimia

Dosen pengampuh : Bapak. Roni Saputra, S. Si., M. Si

Disusun Oleh :
Muhmmad Raihan Setiawan
NPM : 231013241026
Kelas 1B 1

PROGRAM STUDI K3
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS IBNUSINA BATAM
A. BAGIAN VITAMIN
1. Berikan definisi Vitamin dan Peran Mereka dalam Tubuh Manusia ?
➢ Vitamin adalah senyawa organik esensial yang diperlukan dalam jumlah
kecil untuk fungsi tubuh yang optimal. Mereka membantu dalam berbagai
proses metabolik, pertumbuhan, dan fungsi normal organ tubuh. Vitamin
mendukung sistem kekebalan tubuh, mempromosikan kesehatan tulang,
memperkuat sistem saraf, serta menjaga keseimbangan hormonal.
2. Perbedaan Vitamin Larut dalam Air dan Lemak ?
➢ Larut dalam Air (Vitamin B dan C): Vitamin ini larut dalam air dan tidak
disimpan dalam tubuh. Contohnya adalah Vitamin C (asam askorbat) dan
Vitamin B kompleks.
➢ Larut dalam Lemak (Vitamin A, D, E, K): Vitamin ini larut dalam lemak
dan disimpan dalam jaringan lemak tubuh. Contohnya adalah Vitamin A, D,
E, dan K.
3. Peran Vitamin C dan Sumbernya serta Implikasi Kesehatan ?
➢ Peran: Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen, penyerapan zat besi,
fungsi kekebalan tubuh, serta memiliki efek antioksidan yang melindungi
sel-sel dari kerusakan radikal bebas.
➢ Sumber: Buah jeruk, stroberi, tomat, paprika, brokoli.
➢ Implikasi Kesehatan: Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan skorbut
(penyakit yang ditandai dengan gusi berdarah, lemahnya jaringan ikat),
penurunan kekebalan tubuh, serta lambatnya proses penyembuhan luka.
Kekurangan parah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
4. Peran Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12, Sumber, serta Masalah
Kesehatan yang Dapat Muncul dari Kekurangan:
➢ Vitamin B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B5 (Asam pantotenat),
B6 (Piridoksin), B7 (Biotin), B9 (Asam folat), dan B12 (Kobalamin)
memiliki peran dalam metabolisme energi, sintesis sel, pembentukan darah,
dan fungsi saraf.
➢ Sumber: Berbagai makanan seperti daging, ikan, produk susu, sayuran hijau,
biji-bijian, dan kacang-kacangan.
➢ Kekurangan: Kekurangan masing-masing vitamin B dapat menyebabkan
berbagai masalah seperti anemia, gangguan neurologis, gangguan kulit, serta
masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan.
5. Peran Vitamin A dan D, Sumber, serta Masalah Kesehatan dari Kekurangan
atau Kelebihan:
➢ Vitamin A: Berperan dalam kesehatan mata, pertumbuhan sel, sistem
kekebalan tubuh. Sumbernya ada pada makanan seperti wortel, hati, telur,
dan produk susu. Kekurangan dapat menyebabkan masalah penglihatan
malam (night blindness), serta masalah pada kulit dan sistem kekebalan.
➢ Vitamin D: Mendukung penyerapan kalsium dan fosfor, penting untuk
kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Sumber utamanya adalah sinar
matahari dan juga terdapat dalam beberapa makanan. Kekurangan dapat
menyebabkan penurunan kepadatan tulang (osteoporosis) dan risiko
penyakit autoimun. Kelebihan dapat menyebabkan masalah seperti
hiperkalsemia.
6. Bagaimana proses Sintesis Vitamin D3 dalam Tubuh Manusia ?
➢ Vitamin D3 disintesis di kulit ketika paparan sinar matahari (UV-B)
mengenai kulit yang mengandung prekursor kolesterol. Paparan sinar
matahari ini memicu reaksi kimia yang mengubah prekursor kolesterol
menjadi Vitamin D3 (cholecalciferol), yang kemudian diaktifkan lebih
lanjut oleh hati dan ginjal menjadi bentuk aktifnya yang dibutuhkan oleh
tubuh.
B. BAGIAN MINERAL

1. Definisi Mineral dan Peran Mereka dalam Tubuh Manusia :


➢ Mineral adalah unsur kimia esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia
dalam jumlah tertentu untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang
optimal. Mereka berperan sebagai penyusun tulang, pembentukan jaringan
tubuh, pengaturan keseimbangan cairan, dan berbagai proses metabolik.
2. Peran Kalsium, Fosfor, dan Magnesium dalam Tubuh:
➢ Kalsium: Berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi,
kontraksi otot, transmisi sinyal saraf, serta pembekuan darah. Sumbernya
terdapat pada susu, keju, kacang-kacangan, sayuran hijau.
➢ Fosfor: Berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, metabolisme energi,
serta pembentukan DNA dan RNA. Sumbernya terdapat pada daging, ikan,
produk susu, dan biji-bijian.
➢ Magnesium: Penting untuk fungsi otot dan saraf, metabolisme energi,
pembentukan tulang, serta regulasi tekanan darah. Sumbernya terdapat pada
kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan cokelat.
➢ Kekurangan: Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis,
kelemahan tulang, serta masalah pada pembekuan darah. Kekurangan fosfor
dan magnesium juga dapat menyebabkan masalah tulang, otot, dan
metabolisme energi.
3. Peran Sodium, Potassium, dan Chloride dalam Tubuh:
➢ Sodium: Berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan
darah, serta transmisi sinyal saraf. Sumbernya terdapat pada garam dan
makanan olahan.
➢ Potassium: Penting untuk kontraksi otot, fungsi saraf, dan menjaga
keseimbangan cairan. Sumbernya terdapat pada buah-buahan, sayuran,
kacang-kacangan.
➢ Chloride: Berperan dalam menjaga keseimbangan cairan, produksi
asam lambung, serta transmisi impuls saraf. Sumbernya terdapat pada
garam meja dan makanan olahan.
➢ Kekurangan: Kekurangan sodium dapat menyebabkan dehidrasi,
kelemahan, serta gangguan fungsi otot dan saraf. Kekurangan
potassium dapat menyebabkan kelelahan, gangguan irama jantung,
serta masalah otot. Kekurangan chloride biasanya terjadi bersama
dengan kekurangan sodium.
4. Peran Sulfur, Iron, Copper, dan Zinc dalam Tubuh:
➢ Sulfur: Berperan dalam struktur molekuler, pembentukan protein, serta
fungsi antioksidan. Sumbernya terdapat pada protein hewani dan
tumbuhan.
➢ Iron: Penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah,
transportasi oksigen, serta fungsi metabolisme. Sumbernya terdapat
pada daging, hati, sayuran hijau, dan biji-bijian.
➢ Copper: Berperan dalam pembentukan jaringan ikat, metabolisme besi,
serta fungsi sistem kekebalan. Sumbernya terdapat pada kacang-
kacangan, biji-bijian, produk susu.
➢ Zinc: Penting untuk fungsi sistem kekebalan, metabolisme karbohidrat,
sintesis protein, serta penyembuhan luka. Sumbernya terdapat pada
daging, kacang-kacangan, produk susu, dan sereal.
➢ Kekurangan: Kekurangan sulfur jarang terjadi karena umumnya
tercukupi dalam diet sehari-hari. Kekurangan iron dapat menyebabkan
anemia, kelelahan, dan masalah kognitif. Kekurangan copper dan zinc
dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, serta pertumbuhan
yang tidak normal. Kelebihan zinc dapat mengganggu penyerapan
tembaga.
C. RINGKASAN

1. Pentingnya Vitamin dan Mineral dalam Tubuh Manusia:


a) Vitamin:
➢ Mendukung berbagai fungsi metabolik tubuh.
➢ Dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi penting untuk kesehatan optimal.
➢ Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan
fungsi saraf.
➢ Vital untuk pembentukan tulang, kesehatan mata, kulit, serta
penyembuhan luka.
b) Mineral:
➢ Merupakan elemen kimia penting yang membantu berbagai proses
biokimia tubuh.
➢ Menyusun tulang, gigi, menjaga keseimbangan cairan, dan mendukung
aktivitas enzim.
➢ Dibutuhkan dalam jumlah yang bervariasi, tetapi tetap krusial untuk
kesehatan optimal.
2. Perbedaan Fungsi Antara Vitamin yang Larut dalam Air dan Lemak:
a) Larut dalam Air:
➢ Vitamin B kompleks dan C.
➢ Tidak disimpan dalam tubuh.
➢ Mudah dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
➢ Berperan dalam metabolisme energi, pembentukan kolagen, dan
kesehatan sistem saraf.
b) Larut dalam Lemak:
➢ Vitamin A, D, E, K.
➢ Disimpan dalam jaringan lemak tubuh.
➢ Memerlukan lemak untuk diserap dan disimpan.
➢ Berperan dalam pembentukan tulang, penglihatan, fungsi imun, dan
pembekuan darah.
3. Perbedaan Antara Mineral Makro dan Mikro:
a) Mineral Makro:
➢ Dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar.
➢ Contohnya kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida.
➢ Berperan dalam pembentukan tulang, keseimbangan cairan, dan fungsi
otot.
b) Mineral Mikro:
➢ Dibutuhkan dalam jumlah yang lebih kecil.
➢ Contohnya zat besi, tembaga, seng, selenium, iodin.
➢ Berperan sebagai kofaktor enzim, antioksidan, serta penting untuk
fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan metabolisme.

Ketidakseimbangan dalam asupan vitamin dan mineral bisa menyebabkan


masalah kesehatan serius. Kekurangan atau kelebihan bisa mengganggu fungsi tubuh
dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk
mempertahankan asupan yang seimbang dan memadai dari kedua nutrisi ini.

Anda mungkin juga menyukai