untuk Kesehatan
A. Pengertian Makanan Sehat
Makanan yang dikategorikan sebagai makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsurunsur zat yang dibutuhkan tubuh dan tidak mengandung bibit penyakit atau racun. Namun,
makanan yang dikategorikan sehat ini sangat berhubungan dengan sikap dan pola makan dari
setiap orang. Jadi makanan yang mengandung unsur-unsur bergizi harus disertai dengan upaya
menjaga kebersihan dan kesehatan orang yang mau memakannya.
Secara umum, makanan mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perkembangbiakan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengatur metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.
Syarat-syarat makanan yang baik bagi kesehatan antara lain sebagai berikut :
a. Higienis yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang membahayakan
tubuh.
b. Bergizi yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang mengandung 10
asam amino esensial.
c. Mudah dicerna.
d. Bervitamin dan bermineral.
e. Cukup mengandung air.
j. Fluorin (F)
Sumbernya dari ikan, susu, otak, telur. Fungsinya untuk menguat tulang dan gigi. Gejala
keracunannya gigi menjadi bercoreng-coreng. Gejala kekurangannya kerusakan gigi.
k. Tembaga (Cu)
Bersumber padi-padian, kacang-kacangan, ginjal, hati dan kerang. Fungsinya membentuk
hemoglobin, membantu penyerapan zatbesi, memelihara fungsi sisteem saraf. Gejala
keracunannya sakit kepala, pusing, mual, lesu dan diare. Gejala kekurangannya anemia,
gangguan saraf dan tulang, luka-luka pada kulit.
6. Vitamin, dibutuhkan seluruh tubuh. Vitamin terbagi menjadi 2 yaitu vitamin yang larut dalam
air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air
a. Vitamin B1
Bersumber dari tumbuhan polong-polongan, kulit ari, beras, hati, ginjal, otak, susu, telur.
Fungsinya untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam tubuh, sebagai koenzim dalam
metabolisme karbohidrat, mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh. Gejala kekurangannya
ialah penyakit beri-beri, neuritis, gangguan sistem transportasi cairan tubuh.
b. Vitamin B2
Bersumber dari sayuran hijau, padi-padian, hati, susu, telur. Fungsinya untuk memelihara nafsu
makan dan fungsi saraf, memelihara jaringan, terutama kulit di sekitar mulut. Gejala
kekurangannya ialah peradangan mulut, lidah, bibir dan kulit lelah serta pusing.
c. Vitamin B6
Bersumber dari sayuran hijau, padi-padian, hati, daging, susu, telur. Fungsinya berperan dalam
pembuatan sel-sel darah danantibodi, memelihara keseimbangan fosfor dan natrium. Gejala
kekurangannya ialah anemia, mudah terkena infeksi dan radang kulit serta gelisah.
d. Vitamin B12
Bersumber dari daging, hati, ikan, udang, susu, telur. Fungsinya berperan dalam pembentukan
sel-sel darah dan jaringan tubuh. Gejala kekurangannya ialah anemia, mudah lelah dan pusing.
e. Vitamin C
bersumber dari sayuran segar, buah-buahan (jeruk, pepaya, nanas, tomat dan semangka) , hati,
ginjal. Fungsinya untuk memebentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah, membantu penyerapan
zat gizi besi dan kalsium, menyembuhkan luka, mejaga gigi melekat kuat pada gusi. Gejala
kekurangannya ialah pendarahan gusi, sariawan, nafsu makan berkurang, sakit pada otot dan
sendi, lesu,dan mudah marah.
Vitamin yang larut dalam lemak
a. Vitamin A
Bersumber dari sayur-sayuran dan tumbuh-tumbuhan berwarna kuning dan merah, hati, telur,
susu. Fungsinya untuk memelihara kesehatan mata, kulit, rambut, tulang dan gigi, penting dalam
pertumbuhan. Gejala kekurangannya ialah kulit menjadi kasar, peradangan, mata menderita
xeroftalmia (penyakit mata).
b. Vitamin D
Bersumber dari minyak, ikan,susu, telur dan sinar matahari. Fungsinya untuk membantu
penyerapanfosfor dan metabolisme kalsium, memelihara kesehatan tulang dan gigi. Gejala
kekurangannya ialah rakhitis (pada bayi) dan osteomalsia (pada orang dewasa.
c. Vitamin E
Bersumber dari kecambah, gandum, minyak tumbuhan. Fungsinya sebagai pelindung sel-sel
darah merah, mencegah kebanyakan asam lemak. Gejala kekurangannya ialah sel darahmerah
pecah, penimbunan lemak padaotot.
d. Vitamin K
Bersumber dari bayam, kangkung, hati, daging. Fungsinya untuk embantu proses pembekuan
darah dan pembentukan protombin. Gejala kekurangannya ialah pembekuan darah lambat dan
terjadi pendarahan.
7. Zat besi, terdapat pada sel darah merah.
8. Yodium, terdapat pada kelenjar gondok.
9. Zat kapur, terdapat dalam darah.
C. Manfaat Unsur-Unsur Makanan
Zat-zat yang dikandung dalam makanan mempunyai fungsi atau manfaatnya tersendiri bagi
tubuh kita. Zat-zat yang dibutuhkan tubuh fungsinya sebagai zat tenaga, sebagai pembangun,
sebagai pengatur, dan sebagainya.
1. Zat tenaga
Zat tenaga biasa berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Unsur-unsur ini biasa terdapat pada
nasi, jagung, daging, telur, dan lain sebagainya.
2. Zat pembangun
Dalam makanan terdapat zat yang disebut dengan zat pembangun. Unsur-unsur makanan yang
mengandung zat pembangun adalah protein, mineral dan air. Unsur-unsur ini harus seimbang
agar kesehatan seseorang terjaga dengan baik.
3. Zat pengatur
Makanan yang terdapat zat pengatur adalah mineral, vitamin-vitamin, dan air. Zat-zat ini mudah
diperoleh dalam makanan yang kita makan.
D. Minuman Sehat
Air minum yang sehat adalah air minum yang cukup mengandung mineral yang dibutuhkan
tubuh. Air minum sehat juga berarti air minum yang bebas dari bibit penyakit dan racun.
Memiliki minuman memang tak lepas dari masalah selera. Namun sebaiknya kita tidak
melupakan segi kesehatan. Kita perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam
suatu jenis minuman. Apakah minuman itu merupakan minuman yang dibutuhkan tubuh kita
atau tidak. Atau apakah minuman itu termasuk minuman yang bersih dan sehat? Berikut adalah
beberapa syarat air yang bersih dan sehat.
1. Harus jernih tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa ( asin, manis, pahit, atau getir) atau
disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
2. Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, seperti zat tembaga, zat seng, zat
racundan alkohol. Atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi).
3. Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya penyakit typhus, dan dysentri.
4. Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.
E. Gizi Seimbang
Ada beberapa minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita seperti air, kopi, teh, susu, dan
lain sebagainya. Semua minuman bermanfaat bagi tubuh kita namun belum tentu semuanya
dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena itu kita perlu menjaga keseimbangan gizi. Lalu apa yang
dimaksud dengan gizi seimbang?
Gizi seimbang adalah susunan menu seimbang yang dapat memberikan :
1. Cukup kalori/energi, guna memenuhi pengeluaran energi setiap hari.
2. Cukup protein, guna memenuhi keperluan tubuh untuk pertumbuhan.
3. Cukup lemak, guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk menggunakan
vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
4. Cukup vitamin dan mineral.
Menu yang seimbang ini lebih lazim disebut hidangan 4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna. Empat
Sehat Lima Sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur makanan dan minuman yang biasa
dimakan orang setiap hari, yaitu :
a. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat mampu malakukan
aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung, oat, kentang, gandum / tepung terigu, serta
umbi-umbian lainnya.
b. Lauk-Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada tubuh.
Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain.
c. Sayur-Mayur
Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada
tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu siam,
dan lain sebagainya.
d. Buah
Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi
kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak
pondoh, duren, dan lain sebagainya.
e. Susu
Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk mengkonsumsi
atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena
mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.
F. Gangguan Kesehatan Akibat Gizi Yang Kurang Sempurna
Kekurangan unsur-unsur makanan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti contoh :
yang diperoleh dari sarapan pagi diantaranya ada dua. Pertama, dengan sarapan maka tubuh kita
akan mendapat asupan glukosa dari makanan yang kita makan sehingga dapat menjalankan
aktivitas secara lebih baik. Kedua, sarapan memebrikan kontribusi penting dalam penyediaan
gizi seperti protein, lemak, vitamin, mineral dan lain sebagainya yang bermanfaat untuk proses
fisiologis dalam tubuh.