PETUNJUK:
PILIHAN GANDA BIASA
▪ Pilihlah Salah Satu Jawaban yang Tepat
1. Salah satu tahapan perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah
identifikasi kebutuhan. Proses tersebut merupakan gambaran aktivitas dalam
segmen rantai pasok ....
A. Hulu
B. Internal
C. Hilir
D. Eksternal
A. Rutin
B. Proyek
C. Tanggap darurat
D. Pengadaan Langsung
Ulasan Jawaban:
IK. Memahami keterkaitan Pengadaan Barang/Jasa dengan manajemen
rantai pasok
Alasan jawaban benar: Karena pemeliharaan dilakukan secara periodik
berkesinambungan dan untuk tujuan internal, sehingga hal ini dikategorikan
pada PBJP rutin
5. Di bawah ini yang termasuk penerapan manajemen rantai pasok pada level
operasional dalam kegiatan PBJP yaitu ....
A. Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD yang memuat rencana kinerja
tahunan
B. Pejabat Pengadaan melakukan pengadaan langsung
C. PPK membantu PA dalam melakukan pemaketan paket pekerjaan dengan
pendekatan supply positioning model dan supplier perception model;
D. PPK melakukan identifikasi kebutuhan dalam perencanaan pengadaan
Alasan jawaban benar : Pasal 1 ayat (1) Perpres 16/2018 jo. Perpres 12/2021
menyatakan bahwa “Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya
disebut Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai, oleh APBN/APBD yang
prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil
pekerjaan”
7. Pembangunan Gedung Sekolah termasuk dalam jenis pengadaan….
A. Barang
B. Pekerjaan Konstruksi
C. Jasa Konsultansi
D. Jasa Lainnya
9. Salah satu kebijakan PBJP yaitu memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil, dan Koperasi. Berikut ini penerapan dari kebijakan tersebut yaitu….
A. Paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan
nilai Pagu Anggaran sampai dengan Rp. 15 M diperuntukan bagi usaha
kecil dan atau koperasi, kecuali pekerjaan yang menuntut kompetensi
teknis
B. mengumumkan RUP tepat waktu
C. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang
berakibat persaingan usaha tidak sehat
D. menghindari dan mencegah pemborosan dan kebocoran keuangan negara
Alasan jawaban benar : PPK dalam menyusun spesifikasi teknis tidak mengarah
pada penyedia tertentu, kecuali untuk pengadaan yang diperbolehkan menyebut
merk. Hal ini dilakukan agar terjadi kompetisi yang sehat sebagai upaya
optimalisasi
Alasan jawaban benar : Pelaksanaan e-purchasing dengan nilai diatas Rp. 200Juta
dilakukan oleh PPK (Pasal 11 ayat 1 huruf a)
14. Berikut ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan peran UMKK
dalam PBJP yaitu….
A. Memperuntukkan paket pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang tidak
menuntut kemampuan teknis dengan nilai Pagu Rp. 10 Miliar bagi UMKK
B. Mewajibkan pekerjaan konstruksi sederhana yang dilakukan UMKK
memiliki peralatan milik sendiri
C. Produk UMKK dimasukkan dalam katalog elektronik lokal
D. Memperbanyak paket pengadaan untuk usaha non kecil
Alasan jawaban benar : Produk UMKK dimasukan dalam katalog elektronik lokal
agar pemerintah dapat memanfaatkan katalog lokal untuk pengadaan
barang/jasa pemerintah
15. Untuk mengelola data/informasi mengenai riwayat kinerja dan/atau data
kualifikasi penyedia barang/jasa, LKPP mengembangkan aplikasi pendukung
SPSE yaitu....
A. SIRUP
B. e-katalog
C. SIKaP
D. SIUKPBJ
Ulasan Jawaban
IK. Memahami Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
Alasan jawaban benar : Sistem informasi kinerja penyedia (SIKaP) adalah
aplikasi yang dibangun dengan mengadopsi konsep VMS yang berisikan
informasi riwayat kinerja dan kualifikasi penyedia
16. Berikut ini yang termasuk dalam sumber daya pendukung ekosistem Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yaitu….
A. Pengelola PBJ
B. Pemberi Keterangan Ahli (PKA)
C. Kepala Daerah
D. APIP
Alasan jawaban benar : PKA termasuk sumber daya pendukung ekosistem
PBJP karena merupakan sumber daya manusia yang terdiri dari berbagai
keahlian tertentu dalam mendukung pelaksanaan proses Pengadaan
Barang/Jasa
17. Dalam proses evaluasi penawaran, Pokja Pemilihan menemukan salah satu
peserta menyampaikan dokumen palsu di dalam dokumen penawarannya.
Sanksi yang diberikan kepada peserta pemilihan tersebut yaitu ....
A. Pencairan jaminan pelaksanaan
B. Digugurkan dalam pemilihan
C. Daftar hitam selama 1 (satu) tahun
D. Dikenakan denda keterlambatan
Ulasan Jawaban:
IK. Memahami tentang Identifikasi/Reviu Kebutuhan dan Penetapan
Barang/Jasa pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jawaban yang tepat (A) identifikasi kebutuhan barang/jasa dilakukan dengan
memperhatikan prinsip efisien dan efektif.
20. Pengadaan barang/jasa di bawah ini yang TIDAK dapat menyebutkan merek
dalam penyusunan spesifikasi teknisnya yaitu….
A. pengadaan cartridge untuk printer EFG
B. penggantian bagian automatic rescue device [ARD] pada lift
C. pengadaan server melalui e-purchasing
D. pengadaan kendaraan dinas melalui tender
Jawaban yang tepat (D) penyebutan merek dalam tender dibolehkan hanyajika
merupakan komponen atau suku cadang.
Jawaban yang tepat (C) kualifikasi tenaga ahli merupakan uraian spesifikasi
mutu untuk pekerjaan jasa konsultansi
22. Uraian spesifikasi mutu dalam pengadaan kain batik tradisional yang memiliki
motif spesifik dan sulit dideskripsikan, menggunakan spesifikasi….
A. merk
B. sampel
C. standarisasi
D. komposisi
Jawaban yang tepat (B) sampel digunakan untuk pengadaan barang/jasa yang
memiliki karakteristik tidak dapat diuraikan dengan kata
23. Komposisi Biaya Langsung Personel dan Biaya Langsung Non Personel
terhadap total biaya pada pengadaan jasa konsultansi yaitu….
A. paling sedikit 60% : tidak melebihi 40%
B. paling sedikit 40% : tidak melebihi 60%
C. paling sedikit 30% : tidak melebihi 70%
D. paling sedikit 20% : tidak melebihi 80%
Jawaban yang tepat (A) komposisi biaya personel jasa konsultan paling sedikit
60% dari total biaya konsultan dan biaya non personel/biaya langsung tidak
melebihi 40% dari total biaya
Alasan jawaban salah
● (B) jika Biaya Langsung Non Personel tidak melebihi 60% maka lebih
dari 40%
● (C) jika Biaya Langsung Non Personel tidak melebihi 70% maka lebih
dari 40%
● (D) jika Biaya Langsung Non Personel tidak melebihi 80% maka lebih
dari 40%
24. Berikut ini yang merupakan ketentuan dalam penyusunan dan penetapan HPS
yaitu….
A. batas tertinggi penawaran pada pengadaan jasa konsultansi
B. nilai HPS beserta rinciannya bersifat rahasia
C. tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan kerugian negara
D. memperhitungkan pajak termasuk Pajak Penghasilan [PPh]
Jawaban yang tepat (C) HPS tidak dapat digunakan sebagai dasar
perhitungan kerugian negara karena masih bersifat perkiraan
25. Berikut ini, data dan informasi yang TIDAK dapat digunakan dalam
penyusunan HPS yaitu….
A. perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan perencana
B. dokumen penawaran harga dari penyedia
C. informasi biaya yang dipublikasikan oleh K/L/PD
D. informasi harga dari toko daring
Jawaban yang tepat (B) dokumen penawaran harga dari penyedia bukan data
dan informasi dalam penyusunan HPS namun merupakan dokumen yang
disampaikan pada pemilihan penyedia
Ulasan Jawaban
Jawaban yang tepat (D) mengalokasikan paling sedikit 40% dari nilai anggaran
belanja barang/jasa untuk produk usaha kecil merupakan strategi pengadaan
yang dikembangkan dari kebijakan memberikan kesempatan kepada Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
27. Berikut ini, paket pengadaan jasa konsultansi yang dialokasikan untuk usaha
kecil yaitu….
A. Pengembangan Sistem Informasi Kajian Lingkungan Hidup Strategissenilai
Rp 185 Juta
B. Penyusunan Pedoman Rekonsiliasi Laporan Keuangan senilai Rp 890 Juta
C. Pengawasan Pembangunan Gedung Arsip senilai Rp 289 Juta
D. Pelaksanaan Survei dan Penilaian Indeks Efektivitas Kinerja senilai Rp 720
Juta
Jawaban yang tepat (C) Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Gedung
Arsip merupakan jasa konsultansi konstruksi sehingga dalam pemaketannya
mempertimbangkan kualifikasi usaha
Alasan jawaban salah
● (A) Jasa Konsultansi Pengembangan Sistem Informasi Kajian Lingkungan
Hidup Strategis merupakan jasa konsultansi non konstruksi sehingga
dalam pemaketannya tidak mempertimbangkan kualifikasi usaha
● (B) Jasa Konsultansi Penyusunan Pedoman Rekonsiliasi Laporan
Keuangan merupakan jasa konsultansi non konstruksi sehingga dalam
pemaketannya tidak mempertimbangkan kualifikasi usaha
● (D) Jasa Konsultansi Pelaksanaan Survei dan Penilaian Indeks Efektivitas
Kinerja merupakan jasa konsultansi non konstruksi sehingga dalam
pemaketannya tidak mempertimbangkan kualifikasi usaha
28. Strategi pemaketan pada pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SMA yang tersebar
di beberapa kabupaten dengan total nilai pagu anggaran sebesar Rp 17 miliar
yaitu….
A. dilakukan pemecahan paket sesuai dengan lokasi pekerjaan
B. dilakukan penggabungan menjadi 1 paket karena sifat dan jenis
pengadaannya sama
C. dilakukan pemecahan menjadi 2 paket untuk memberikan kesempatan pada
UMKK
D. dilakukan pemecahan paket menjadi Pengadaan Langsung
Jawaban yang tepat (A) menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiennya
seharusnya dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing
Alasan jawaban salah
● (B) jika dijadikan 1 paket maka tidak efisien dalam proses
pengadaannya
● (C) mengakomodir UMK dan Koperasi namun tidak efisien karena
seharusnya pemaketan sesuai dengan lokasi/daerah masing-masing
● (D) memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket
dengan maksud menghindari tender/seleksi
Jawaban yang tepat (C) PPK melaksanakan konsolidasi pada tahap persiapan
pengadaan
Alasan jawaban salah
● (A) PA melaksanakan konsolidasi pada tahap perencanaan pengadaan
● (B) KPA melaksanakan konsolidasi pada tahap perencanaan pengada
● (D) UKPBJ melaksanakan konsolidasi pada tahap persiapan pemilihan
30. Pembentukan UKPBJ Kota XYZ secara struktural dengan nomenklatur
berdasarkan kebutuhan dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
dilakukan oleh….
A. Pejabat Pembuat Komitmen
B. Kuasa Pengguna Anggaran
C. Pengguna Anggaran
D. Kepala Daerah
Ulasan Jawaban
IK.Memahami tentang Perumusan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Jawaban yang tepat (B) penanganan risiko dalam penetapan cara pengadaan
yaitu mengidentifikasi pelaksana pekerjaan yang potensial dan sesuai dengan
karakteristik barang/jasa
32. PPK pada Dinas Kesehatan Kota JKL sedang menyusun spesifikasi teknis.
Upaya yang dapat dilakukan oleh PPK untuk mengurangi risiko pada tahapan
tersebut yaitu….
A. melakukan analisis pasar
Jawaban yang tepat (A) analisis pasar merupakan upaya PPK untuk
mengurangi risiko yang mungkin terjadi dalam penyusunan spesifikasi teknis
Alasan jawaban salah
33. Berikut ini yang perlu diperhatikan dalam melakukan Reviu spesifikasi
teknis/KAK yaitu ketentuan mengenai ….
A. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
B. Denda Keterlambatan
C. Pemberian Uang Muka
D. Penyesuaian Harga
Jawaban yang tepat adalah (A) Reviu spesifikasi teknis/KAK untuk memastikan
bahwa spesifikasi teknis/KAK telah menggunakan barang/jasa yang
memperhatikan:
● Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mengacu pada daftar
inventarisasi barang/jasa produksi dalam negeri;
● memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI);
● produk usaha mikro dan kecil serta koperasi dari hasil produksi dalam
negeri; dan
● produk ramah lingkungan hidup.
34. Pokja Pemilihan melakukan reviu dokumen persiapan dan ditemukan bahwa
Barang yang dibutuhkan oleh PPK berdasarkan spesifikasi teknis yang telah
disusun sudah tidak diproduksi lagi di pasaran. Terhadap hal tersebut, Tindakan
apa yang harus dilakukan oleh Pokja Pemilihan ?
A. memerintahkan PPK untuk melakukan perubahan.
B. mengusulkan kepada PPK untuk melakukan perubahan.
C. mengubah Spesifikasi produk tanpa persetujuan PPK.
D. melaporkan kepada PA/KPA.
Dalam hal berdasarkan reviu yang telah dilakukan, terdapat hal-hal yang perlu
diubah, maka Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan mengusulkan kepada PPK
untuk melakukan perubahan. Apabila PPK menolak usulan yang disampaikan
Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan, maka ketidaksepakatan ini disampaikan
kepada PA/KPA untuk diputuskan.
Apabila diperlukan Pokja Pemilihan dapat melakukan Analisa atau survei Pasar
terkait spesifikasi teknis yang telah disusun oleh PPK.
35. Pokja Pemilihan akan menetapkan Metode Pemilihan yang digunakan untuk
pengadaan Kendaraan dengan nilai Rp. 800 Juta dimana spesifikasi dan
volumenya sudah dapat ditentukan secara rinci dan Pelaku Usahanya telah
terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP). Metode
Pemilihan yang digunakan yaitu ….
A. Penunjukan Langsung
B. Pengadaan Langsung
C. Tender Cepat
D. Seleksi
Ulasan Jawaban:
Tabel 3. 1 Metode Pemilihan Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
lainnya
Tender Cepat digunakan untuk pengadaan dalam hal Pelaku Usaha telah
terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia untuk pengadaan yang:
a. spesifikasi dan volume pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara rinci;
atau
b. dimungkinkan dapat menyebutkan merek karena merupakan suku cadang
atau bagian dari satu sistem yang sudah ada.
36. Dinas Pekerjaan Umum pada Kabupaten X membutuhkan Pengadaan Desain
Bangunan Kantor Bupati dengan nilai HPS sebesar Rp. 150 Juta. Metode
Pemilihan yang tepat digunakan oleh Pokja Pemilihan untuk pengadaan tersebut
yaitu ….
A. e-purchasing
B. Pengadaan Langsung
C. Tender
D. Seleksi
37. Pokja Pemilihan Kota XYZ akan menentukan Metode Kualifikasi dalam Tender
Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase dengan nilai Rp. 1 Miliar dan bersifat
tidak kompleks. Metode Kualifikasi yang ditetapkan Pokja Pemilihan untuk
Tender tersebut yaitu ….
A. Pascakualifikasi Ambang Batas
B. Prakualifikasi Sistem Gugur
C. Pascakualifikasi Sistem Gugur
D. Prakualifikasi Ambang Batas
38. Pokja Pemilihan Kota ABC akan melakukan Pengadaan Jasa Analisa Dampak
Lingkungan suatu kawasan yang akan dibangun Rumah Sakit. Metode Evaluasi
Penawaran yang tepat digunakan yaitu ….
A. Sistem Nilai
B. Kualitas dan Biaya
C. Biaya Selama Umur Ekonomis
D. Harga Terendah
- Biaya Terendah
Analisa Dampak Lingkungan merupakan Jasa Konsultansi. Sehingga metode
evaluasi yang dapat digunakan di antara Kualitas, Kualitas dan Biaya, Pagu
Anggaran, atau Biaya terendah.
40. Tindak lanjut yang dilakukan oleh Peserta Pemilihan jika tidak setuju dengan
jawaban Sanggah dari Pokja Pemilihan pada pekerjaan Rehabilitasi Gedung
Olahraga XYZ senilai Rp. 5 Miliar ?
A. menyampaikan sanggah banding kepada Pokja Pemilihan
B. menyampaikan sanggah banding kepada KPA
C. menyampaikan keberatan kepada PPK.
D. menyampaikan Pengaduan kepada Kepala UKPBJ.
41. CV. XYZ merupakan penyedia yang mendapatkan pekerjaan Tahun Anggaran
sebelumnya dan mampu melaksanakan kewajiban sesuai kontrak serta
mendapatkan penilaian kinerja yang memuaskan dari PPK. Maka CV. XYZ
termasuk dalam kategori ….
A. Approved Supplier
B. Preferred Supplier
C. Emergency Supplier
D. Preferred Vendor
1. Approved Supplier adalah para penyedia yang sudah lulus dan mampu
setelah masuk ke daftar penyedia barang/jasa, namun belum mendapatkan
pekerjaan. Sehingga belum terbukti apakah dapat melaksanakan kewajibannya
dengan kinerja yang memuaskan.
2. Preferred Supplier adalah para penyedia yang terdaftar dalam daftar
penyedia barang/jasa dan telah mendapatkan pekerjaan serta melaksanakan
kewajibannya seperti dalam kontrak secara memuaskan.
42. Berikut ini yang BUKAN merupakan tujuan dari penyusunan daftar penyedia
barang/jasa yaitu ….
A. tersedianya informasi profil pelaku usaha atau penyedia barang/jasa
berdasarkan kinerja
B. meminimalkan proses pemilihan penyedia barang/jasa
C. memperoleh Daftar Risiko dari setiap penyedia barang/jasa
D. sebagai bahan pembinaan untuk meningkatkan kinerja penyedia
barang/jasa.
Ulasan Jawaban
Mampu Memahami tentang Negosiasi dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Pada pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah, negosiasi dapat diterapkan
pada:
a) Seleksi Jasa Konsultansi.
b) Penunjukan Langsung.
c) Pengadaan Barang/Jasa dalam Penanganan Keadaan Darurat.
d) Pengadaan Langsung dengan bentuk kontrak SPK.
e) E-Purchasing (pembelian melalui Katalog Elektronik).
f) Proses pencantuman Penyedia Katalog Elektronik.
g) Tender dengan Metode Pemasukan Penawaran Dua Tahap (pada
penyetaraan teknis).
h) Pelaksanaan tender Pengadaan Barang/Jasa lainnya dimana peserta yang
memasukkan dan lulus evaluasi teknis hanya 1 (satu) peserta.
i) Pelaksanaan tender pekerjaan konstruksi dimana peserta yang lulus
evaluasi teknis hanya 1 (satu) peserta.
44. Para Pihak yang terlibat dalam negosiasi Pengadaan Barang/Jasa pemerintah
pada Tender dengan jumlah peserta yang memasukan penawaran dan lulus
evaluasi teknis hanya 1 (satu) peserta yaitu ….
A. Pokja Pemilihan dan Calon Pemenang
B. Pejabat Pengadaan dan Peserta Pemilihan
C. Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia
D. Pengguna Anggaran dan Penyedia
Para pihak yang akan terlibat dalam negosiasi pada Pengadaan Barang/Jasa
pemerintah adalah:
a. Pokja Pemilihan
b. Pejabat Pengadaan
c. Pejabat Pembuat Komitmen
d. Calon Pemenang/Penyedia
45. Tender/Seleksi Paket Pekerjaan yang TIDAK dapat diikuti oleh Pelaku Usaha
Asing dalam hal tidak terdapat Pelaku Usaha Nasional yang mampu yaitu ….
A. Pekerjaan Pembangunan Konstruksi PLTD dengan nilai Rp.1,2 Triliun
B. Desain Stadion Sepakbola dengan nilai Rp. 30 Milyar
C. Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Stadion Olahraga dengan nilai
Rp. 600 Miliar
D. Desain Jalan dan Jembatan dengan nilai Rp. 28 Miliar
Ulasan Jawaban:
IK. Mampu memahami Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan
persyaratan khusus dan/atau spesifik
46. Tahapan Awal yang dilakukan pada Pekerjaan Pembangunan Dinding Penahan
Tanah yang harus segera dilaksanakan dalam Penanganan Keadaan Darurat
akibat Bencana Tanah Longsor di Provinsi XYZ yaitu ….
A. melakukan Penunjukan Langsung
B. melakukan Tender
C. menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
D. melakukan Pemeriksaan Lokasi Pekerjaan
Ulasan Jawaban
Mampu memahami Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan persyaratan
khusus dan/atau spesifik
48. Pokja Pemilihan Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) pada
Sekolah Dasar Negeri 1 Kota XYZ akan melakukan Evaluasi Penawaran. Risiko
pada tahapan Evaluasi Penawaran tersebut yaitu ….
A. Hasil reviu terhadap dokumen persiapan tidak sesuai dengan ketentuan
B. Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan atau karakteristik
pekerjaan
C. Penetapan pemenang tidak sesuai dengan kriteria evaluasi
D. Hasil negosiasi tidak mencapai kesepakatan atau tidak optimal
49. Para pihak dalam kontrak terdiri dari dua pihak yaitu ….
A. Pokja Pemilihan dan Pelaksana Swakelola
B. Pejabat pengadaan dan Penyedia
C. PPK dan Penyedia
D. PPK dan Pengawas Swakelola
51. Jenis Kontrak yang diperuntukan untuk pengadaan jasa konsultansi yaitu ….
A. Putar kunci
B. Harga Satuan
C. Waktu Penugasan
D. Biaya Plus Imbalan
52. Pada tender pekerjaan konstruksi dengan nilai pagu anggaran Rp 11 Miliar dan
HPS Rp.10 Miliar, CV. X merupakan penawar terendah dengan nilai penawaran
terkoreksi Rp. 9 Miliar, dan kemudian ditunjuk sebagai Penyedia. Maka nilai
jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh CV. X sebesar....
A. 5 % dari pagu anggaran
B. 5 % dari nilai total HPS
maka :
Jaminan Pelaksanaan = 5% dari nilai kontrak
53. PPK membentuk Tim Pengelola Kontrak dalam rangka mitigasi risiko untuk
memastikan kelengkapan administrasi/keuangan pekerjaan sesuai dengan
kontrak dengan menetapkan…
A. Tim/Tenaga Ahli
B. Tim Teknis
C. Tim Pendukung
D. Tim PPHP
Dalam rangka mitigasi risiko, pengadaan barang/jasa untuk pekerjaan kompleks,
sangat disarankan untuk membentuk Tim Pengelolaan Kontrak. Untuk
melakukan hal tersebut, PPK dapat dibantu oleh personel yang mempunyai
kecakapan dan keahlian yang diperlukan, antara lain Tim Teknis, Tim/Tenaga
Ahli, dan Tim Pendukung dengan klasifikasi tugas sebagai berikut:
● Tim Teknis membantu PPK untuk menyusun perencanaan pengadaan,
menetapkan spesifikasi teknik/KAK, menetapkan rancangan kontrak,
menetapkan HPS, dan melakukan pengawasan/pengendalian
pelaksanaan kontrak.
54. Tim Pengelola Kontrak yang membantu PPK untuk menyusun perencanaan
pengadaan, menetapkan spesifikasi teknis/KAK, menetapkan rancangan
kontrak, menetapkan HPS, dan melakukan pengawasan/pengendalian
pelaksanaan kontrak ialah ….
A. Tim Teknis
B. Tim/Tenaga Ahli
C. Tim Pendukung
D. Tim PPHP
55. Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan Kontrak
atau terjadi Kontrak Kritis pada pekerjaan pembangunan jembatan maka para
pihak melakukan ....
A. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (Pre Construction Meeting)
B. Rapat Pembuktian Kualifikasi
C. Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting)
D. Rapat Penanganan Darurat
Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan Kontrak
atau terjadi Kontrak Kritis maka para pihak melakukan Rapat Pembuktian (Show
Cause Meeting/SCM).
57. Tahapan yang dilakukan setelah Penyedia mengajukan surat secara tertulis
kepada PPK untuk penyerahan hasil pekerjaan yaitu ….
A. PPK membuat Berita Acara Serah Terima (BAST)
B. PPK menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada PA/KPA disertaiBerita
Acara.
C. PPK melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dan
dilanjutkan dengan Berita Acara Hasil pemeriksaan
D. PPK menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada Penyedia disertai
Berita Acara.
Penjelasan alur :
● Setelah pekerjaan selesai sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam
Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan hasil pekerjaan.
● Sebelum dilakukan serah terima, PPK melakukan pemeriksaan terhadap
hasil pekerjaan, yang dapat dibantu oleh Konsultan Pengawas atau tim ahli
dan tim teknis sebagai Tim Penerimaan Hasil Pekerjaan PBJP.
● Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian hasil pekerjaan terhadap
kriteria/spesifikasi yang tercantum dalam Kontrak.
● Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Kontrak dan/atau cacat hasil pekerjaan,
PPK memerintahkan Penyedia untuk memperbaiki dan/atau melengkapi
kekurangan pekerjaan.
● Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka PPK dan Penyedia
menandatangani Berita Acara Serah Terima.
● Setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima, PPK menyerahkan
barang/hasil pekerjaan kepada PA/KPA. Mekanisme serah terima hasil
barang/jasa dari PPK kepada PA/KPA dilakukan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
58. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak dan/atau cacat hasil pekerjaan, maka ….
A. PPK memerintahkan Penyedia untuk memperbaiki dan/atau melengkapi
kekurangan pekerjaan setelah serah terima hasil pekerjaan
B. PPK memerintahkan Penyedia untuk memperbaiki dan/atau
melengkapi kekurangan pekerjaan sebelum melakukan serah terima
hasil pekerjaan
C. PPK melaporkan kepada Pengguna Anggaran bahwa hasil pekerjaan yang
diserahterimakan tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam Kontrak
D. PPK melaporkan kepada Tim Teknis atau Tim Ahli bahwa hasil pekerjaan
yang diserahterimakan tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam
Kontrak
Ulasan Jawaban
60. Berikut ini yang BUKAN merupakan aspek yang digunakan untuk penilaian
kinerja penyedia yaitu ….
A. Kualitas
B. Terbuka
C. Biaya
D. Layanan
Lihat penjelasan pada tabel Tabel 5. 1 Aspek dan Indikator dalam Penilaian
Kinerja Penyedia
Lihat penjelasan pada Tabel 6. 1 Tabel Contoh Risiko dan penanganan dalam
Pengelolaan Kontrak PBJP
62. Salah satu Risiko dalam Serah Terima Hasil Pengadaan pada pekerjaan
Pembangunan Ruas Jalan Provinsi PQR dengan HPS senilai Rp. 1,2 Miliar yaitu
keterlambatan Serah Terima Hasil Pekerjaan. Penanganan yang dapat
dilakukan terhadap risiko tersebut yaitu ….
A. meningkatkan kompetensi tentang evaluasi kinerja penyedia bagi PPK
B. memberikan surat pemberitahuan kepada Penyedia untuk mengganti
dengan barang/jasa yang sesuai
C. mengenakan sanksi keterlambatan kepada Penyedia
D. mengenakan sanksi Ganti Rugi kepada Penyedia
Lihat penjelasan pada Tabel 6. 1 Tabel Contoh Risiko dan penanganan dalam
Pengelolaan Kontrak PBJP
63. Institusi yang dapat menjadi pelaksana swakelola tipe I atau dapat juga
ditetapkan sebagai pelaksana swakelola tipe II yaitu….
A. Organisasi Masyarakat Sipil
B. Kelompok Masyarakat
C. Perguruan Tinggi Negeri
D. Perguruan Tinggi Swasta
Jawaban yang tepat (D) kegiatan tersebut merupakan swakelola tipe II sehingga
penetapan tim pelaksana dilakukan oleh Pimpinan K/L/PD lain Pelaksana
Swakelola yaitu Ketua LPPM Universitas A.
Jawaban yang tepat (A) Tim Pelaksana melakukan perubahan kontrak meliputi
perubahan volume, jenis kegiatan, spesifikasi teknis/KAK dan waktu
pelaksanaan
66. PPK pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten XYZ
menyelenggarakan kegiatan swakelola Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
dengan Organisasi Kepemudaan yang berbadan hukum. Jika dalam
pelaksanaannya terdapat perbedaan antara kondisi lapangan dengan kontrak,
maka dilakukan perubahan kontrak antara PPK bersama dengan….
A. Ketua Tim Pelaksana
B. Ketua Tim Persiapan
C. Ketua Organisasi Kepemudaan
D. Pimpinan Kelompok Masyarakat
Ulasan Jawaban
IK.Memahami tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
secara Swakelola
Jawaban yang tepat (C) pada swakelola tipe III PPK bersama Ketua Organisasi
kemasyarakatan melakukan perubahan kontrak meliputi perubahan volume,
jenis kegiatan, spesifikasi teknis/KAK dan waktu pelaksanaan
67. Tim Pelaksana swakelola dari Universitas Negeri A telah selesai melaksanakan
pekerjaan dan melaporkan kepada PPK untuk dilakukan pemeriksaan hasil
pekerjaan. Pihak yang melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan yaitu….
A. Tim Persiapan
B. Tim Pengawas
C. Pejabat Pembuat Komitmen
D. Pengguna Anggaran
Jawaban yang tepat (B) setelah tim pelaksana menyampaikan secara tertulis
kepada PPK bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka selanjutnya tim
pengawas melakukan pemeriksaan
Jawaban yang tepat (C) jika tim pengawas menerima hasil pekerjaan
selanjutnya disampaikan kepada PPK untuk dituangkan pada Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan [BAST]
69. PPK pada Dinas Kesehatan Kota P akan melaksanakan kegiatan swakelola
sosialisasi kesehatan reproduksi bekerjasama dengan salah satu organisasi
kemasyarakatan melalui swakelola tipe IV. Kesalahan dalam penetapan tipe
swakelola tersebut merupakan risiko yang terjadi pada tahap….
A. perencanaan
B. persiapan
C. pelaksanaan
D. pengawasan
Jawaban yang tepat (A) penetapan tipe swakelola merupakan salah satu
kegiatan pada tahap perencanaan swakelola
70. Salah satu risiko yang dapat terjadi pada tahap persiapan swakelola yaitu….
A. kesalahan menetapkan tipe swakelola
B. penyusunan spesifikasi teknis tidak sesuai kebutuhan
C. penyelenggara swakelola ditetapkan oleh PPK
D. penyusunan RAB tidak sesuai spesifikasi teknis
Jawaban yang tepat adalah (C) penyelenggara swakelola ditetapkan oleh PPK
merupakan risiko pada tahap persiapan swakelola
Ulasan Jawaban:
IK.Mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan bahan dan/atau data
dan/atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jawaban yang tepat (C) Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia dan Peraturan
LKPP Nomor 11 Tahun 2021 merupakan data/informasi yang digunakan oleh
PPK sebagai referensi dalam penetapan jenis barang/jasa
72. Skenario:
Saudara ditugaskan menjadi PPK pada pengadaan Air Conditioner (AC). Salah
satu tugas Saudara pada tahap persiapan pengadaan yaitu menyusun
spesifikasi teknis.
Instruksi:
Dokumen yang dapat Saudara gunakan sebagai referensi dalam menyusun
spesifikasi teknis yaitu….
A. rancangan kontrak
B. dokumen hasil identifikasi kebutuhan
C. dokumen pemilihan
D. dokumen kualifikasi penyedia
Jawaban yang tepat (B) hasil identifikasi kebutuhan merupakan dokumen yang
digunakan oleh PPK sebagai referensi dalam penyusunan spesifikasi teknis
73. Skenario :
Pokja Pemilihan akan melakukan Reviu terhadap Dokumen Persiapan untuk
Pengadaan Meubelair di Bagian Umum Kota ABC dengan nilai Rp. 350 juta
Instruksi :
Saudara sebagai Pokja Pemilihan ditugaskan untuk mereviu dokumen persiapan
tersebut. Salah satu data dan informasi yang saudara kumpulkan yaitu ....
A. Kertas Kerja Evaluasi Penawaran Peserta Pemilihan
B. Dokumen Pemilihan berupa dokumen tender dan kualifikasi
C. Spesifikasi Teknis berupa Jumlah dan Kualitas
D. Dokumen Penawaran Penyedia
74. Skenario :
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PQR memiliki Paket Pekerjaan
Pembangunan Pagar Kantor dengan nilai Rp. 190 Juta.
Instruksi :
Salah satu tugas Saudara sebagai Pejabat Pengadaan pada paket pengadaan
tersebut yaitu melakukan evaluasi teknis. Untuk melakukan Evaluasi Teknis
tersebut diperlukan Data dan Informasi ....
A. Tata Cara Evaluasi Penawaran
B. Harga Perkiraan Sendiri
C. Rencana Umum Pengadaan
D. Hasil Negosiasi Teknis dan Harga
75. Skenario:
Dinas Pertanian Provinsi ABC akan mengadakan rapat pembahasan
peningkatan produksi komoditas pangan dengan rencana jumlah peserta
sebanyak 15 orang. Setelah dilakukan konfirmasi kehadiran peserta, ternyata
yang bersedia hadir sebanyak 10 orang. Biaya satuan untuk jamuan rapat
(snack dan makan siang) adalah Rp 60.000,- per orang. Pagu Anggaran di DPA
yaitu Rp.900.000,-.
Instruksi :
Susunlah kuitansi untuk pengadaan jamuan rapat tersebut! Lengkapilah Angka 1,
2, dan 3 !
A. 1 = Enam Ratus Ribu Rupiah, 2 = Pembelian 15 Kotak Jamuan Rapat
(snack dan makan siang), 3 = Rp.600.000,-
B. 1 = Sembilan Ratus Rupiah, 2 = Pembelian 10 Kotak Jamuan Rapat
(snack dan makan siang), 3 = Rp.900.000,-
C. 1 = Enam Ratus Ribu Rupiah, 2 = Pembelian Paket Jamuan Rapat
(snack dan makan siang), 3 = Rp.600.000,-
D. 1 = Sembilan Ratus Rupiah, 2 = Pembelian 15 Kotak Jamuan Rapat
(snack dan makan siang), 3 = Rp.900.000,-
Jawaban yang benar (C) 1 = Enam Ratus Ribu Rupiah, 2 = Pembelian Paket
Jamuan Rapat (snack dan makan siang), 3 = Rp.600.000,-
76. Skenario:
Berdasarkan DPA Setda Kota XYZ Pagu Anggaran untuk Pengadaan 2 Unit
UPS 2000 VA/1000 WA yaitu Rp.13.000.000,-.
Pak HA selaku KPA Bagian Umum merangkap sebagai PPK melakukan survei di
Katalog Elektronik untuk CV. CQ mendapatkan harga 1 Unit UPS 2000 VA/1000
WA yaitu Rp.6.500.000,- sudah termasuk PPN dan Ongkos kirim. Kemudian
melakukan survei di Katalog Elektronik mendapatkan harga 1 Unit UPS 2000
VA/1000 WA yaitu Rp.5.800.000,- dengan CV. PQR sudah termasuk PPN
namun belum termasuk Ongkos kirim.
Pembelian melalui Katalog Elektronik dengan CV. PQR dan kesepakatan
ongkos kirim dengan senilai Rp.200.000,- untuk 2 Unit UPS.
Instruksi:
Rumuskanlah Halaman pertama dari Surat Pesanan berikut ini berdasarkan
Simulasi di atas dengan mengisi angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 !
A. 1 = Setda Kota XYZ; 2 = HA; 3 = Kepala Bagian Umum Kota XYZ; 4 =
TOKO CQ; 5 = 2 Unit; 6 = 6.000.000,-; 7 = 0,-; 8 = 12.000.000,- 9 =
Dua Belas Juta Rupiah.
Ulasan Jawaban
Lihat pada contoh surat pesanan di modul
77. Skenario:
Pekerjaan Pembangunan Pagar Sekolah SD Negeri 4 Kabupaten XYZ dengan
nilai Rp. 500 Juta telah diserahterimakan dari CV. ABC kepada PPK. Kemudian
PPK akan melakukan Evaluasi Kinerja terhadap Penyedia tersebut.
Instruksi:
Saudara diminta membantu PPK untuk mengumpulkan Data dan Informasi
dalam melakukan evaluasi kinerja terhadap CV. ABC tersebut. Salah Satu Data
dan Informasi yang dikumpulkan yaitu ....
A. Identitas Penyedia
B. Lokasi Serah Terima
C. KAK/Spesifikasi Teknis
D. RAB
Lihat penjelasan pada tabel. 7.1 Contoh Data dan Informasi Dalam tahapan
pengelolaan Kontrak PBJP
78. Skenario:
PPK akan melakukan pemeriksaan dan Serah Terima hasil pekerjaan
pengadaan 2 Unit Kendaraan Dinas pada Kabupaten PQR senilai Rp. 750 Juta.
Instruksi:
Saudara diminta membantu PPK untuk menyiapkan Bahan Data/Informasi yang
digunakan untuk melakukan Serah Terima Hasil Pekerjaan tersebut. Salah satu
bahan yang saudara kumpulkan yaitu ....
A. Rencana Umum Pengadaan (RUP)
B. Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP)
C. Dokumen Kontrak
D. Berita Acara Hasil Pemeriksaan (BAHP)
Lihat penjelasan pada tabel . 7.1 Contoh Data dan Informasi Dalam tahapan
pengelolaan Kontrak PBJP
79. Skenario:
PPK Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten A sedang menyusun
perencanaan swakelola tipe III dan membutuhkan data/informasi yang akan
digunakan untuk menentukan pelaksana swakelola tersebut.
Instruksi:
Saudara sebagai Tim Teknis ditugaskan untuk mengumpulkan data/informasi
yang akan digunakan oleh PPK untuk menetapkan pelaksana swakelola.
Data/informasi yang akan Saudara kumpulkan yaitu….
A. Dokumen pelaksanaan anggaran swakelola
B. Spesifikasi teknis/KAK swakelola
C. Dokumen penetapan tim pelaksana swakelola
D. Status hukum calon pelaksana swakelola
Ulasan Jawaban
IK.Mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan bahan dan/atau data
dan/atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara
Swakelola
Jawaban yang tepat (D) status hukum calon pelaksana swakelola diperlukan
dalam rangka menentukan tipe swakelola
80. Skenario :
PPK di Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten XYZ sedang menyusun RAB
swakelola dalam rangka FGD penyusunan Peraturan Bupati tentang Pengadaan
Barang/Jasa di Desa. PPK membutuhkan data/informasi yang akan digunakan
sebagai dasar penyusunan RAB.
Instruksi :
Saudara sebagai Tim Teknis ditugaskan untuk mengumpulkan dokumen
sebagai sumber informasi penyusunan RAB. Dokumen yang akan Saudara
kumpulkan yaitu….
A. Rancangan kontrak swakelola
B. DPA
C. Standar biaya masukan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
D. Standar satuan harga yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
Ulasan Jawaban
IK. Mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan bahan dan/atau data
dan/atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara
Swakelola