Pendidikan Seks dan Komunikasi

Efektif pada Anak

dr. Siska Dewi Agustina

Dandelion Home Team
bertumbuh berproses bersama
“Antipati terhadap pendidikan seks salah satunya
didorong anggapan bahwa hal ini hanya akan
memperbesar kemungkinan anak melakukan
hubungan seks di bawah umur atau di luar ikatan
perkawinan. Padahal, lingkup pembahasan
pendidikan seks tidak hanya berkisar pada kegiatan
bersenggama saja.”
 Pilih mana :

ibu yang ajak ngobrol, atau anak nanya

sama situs porno, atau teman-
temannya?”
 Memiliki pengetahuan mengenai seksualitas tidak
membuat anak lalu ingin mencoba melakukan aktivitas
seksual. Tidak memiliki pengetahuan dan tidak
mendapat arahan yang benar, justru membuat anak
coba-coba berdasarkan informasi yang salah.
 Apa yang akan kita pelajari?
• Hal-hal yang harus saya perhatikan dan
sampaikan ke anak tentang pendidikan seks
• Bagaimana menyampaikan ilmu yang saya
dapat kepada anak-anak saya
Sex Education
0 sampai 5 tahun
0 sampai 5 tahun
0 sampai 5 tahun
0 sampai 5 tahun
0 sampai 5 tahun
0 sampai 5 tahun
0 sampai 5 tahun
Tahap Perkembangan Psikoseksual Sigmund
Freud
Tahap Perkembangan Tingkah Laku Seksual
pada Anak
5 sampai 10 tahun
5 sampai 10 tahun
5 sampai 10 tahun
10 sampai 15 tahun
10 sampai 15 tahun
Komunikasi Efektif
80% Connection

20% Guidance
Connection
 Seorang ibu perlu belajar bagaimana menjadi
sosok yg nyaman untuk tempat berinteraksi dan
berkomunikasi dgn anaknya
Jangan ada communication blocker, seperti nasihat, perintah, interogasi,
mengabaikan perasaan, sarkasme, atau mengalihkan pembicaraan.
Jenis communication blocker tersebut biasanya membuat anak tidak ingin
berkomunikasi dengan kita.

Jika anak bertanya seputar topik sensitif, hal yang perlu diingat orangtua:
• 1. Cek maksud pertanyaan anak dan tingkat pemahamannya.
• 2. Gunakan istilah yang benar.
• 3. Cek juga, ini pertanyaan dia atau temannya.
• 4. Sambungkan dengan nilai keluarga dan agama agar anak tahu batasan-
batasannya.

• "Orang tua jangan terburu-buru meng-intervensi ketika anak melakukan

kesalahan"
Terima Kasih