Anda di halaman 1dari 7

ALKOHOL

KEGIATAN SISWA.
Anak-anak, pada modul sebelumnya kalian telah mempelajari tentang gugus fungsi.
Oleh karena itu, marilah kita pelajari satu persatu dari gugus fungsi tersebut.

ALKANOL (alkohol)

Alkohol adalah senyawa turunan alkana, karena satu atom H


atau lebih dari alkana diganti oleh gugus–OH.
rumus umum alkohol adalah :
CnH2n + 1OH atau R-OH

A. jenis-jenis alkohol , berdasarkan letak gugus OH:


1. Alkohol primer , yaitu alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C primer
2. Alkohol sekunder , yaitu alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C sekunder
3. Alkohol tersier , yaitu alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C tersier

H OH OH
│ │ 10 │ │ 20│ │ │ 30│
.. – C – C – OH .. – C – C – C - … .. – C – C – C - …
│ │ │ │ │ │ │ │
H H C
Alkohol primer Alkohol skunder Alkohol tersier

B. Berdasarkan jumlah gugus OH yang terikat pada rantai karbon, alkohol dibedakan
menjadi :

Modul Kimia- XII Akselerasi 161


1. alkohol monovalen, yaitu alkohol yang hanya mempunyai satu gugus OH.
Contoh : etanol (CH3– CH2–OH)
2. alkohol Divalen, yaitu alkohol yang mempunyai dua buah gugus OH
(ALKANADIOL)
Contoh : 1,2 etanadiol/ glikol
3. alkohol Polivalen , yaitu alkohol yang mempunyai lebih dari TIGA buah gugus
OH.
4. Untuk OH = 3, disebut ALKANATRIOL
Contoh : gliserol

C. Tata nama alkohol


1. Nama IUPAC :
 diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi
ol.
 Untuk yang punya isomer posisi gugus OH dinyatakan dengan angka.
 Bila memiliki rantai C cabang, diberi nama seperti tatanama alkana, tetapi
prioritas penomoran terendah dimulai dari yang dekat OH.
Contoh :
CH3-OH metanol
CH3-CH2-CH2-OH 1-propanol
CH3-CH-CH2-CH3 2-butanol
l
OH
CH3-CH-CH2-OH 2-metil-1propanol
l
CH3
CH3
l
CH3-C-OH 2-metil-2-propanol
l
CH3

CH3 – CH – CH - CH3 3-metil-2-heksanol


l l
OH C3H7

CH3 - CH - CH - CH - CH3 4-metil-2,3-heksanadiol


l l l
OH OH C2H5

2. Nama lazim (Trivial )

Modul Kimia- XII Akselerasi 162


 Disebutkan alkilnya baru diikuti alkohol.
Contoh :
CH3-OH metil alkohol

CH3-CH2-CH2-OH n-propil alkohol

CH3-CH- OH isopropil alkohol


l
CH3

CH3-CH2-CH2-CH2-OH n-butil alkohol

CH3-CH-CH2-CH3 sekunder-butil alkohol


l
OH
CH3-CH-CH2-OH isobutil alkohol
l
CH3
CH3
l
CH3-C-OH ters-butil alkohol
l
CH3

D. Sifat-sifat alkohol
1. Sifat fisika
a. Suku pertama sampai ketiga dapat larut dengan baik dalam air dan pada suhu
kamar berwujud cairan yang tidak berwarna
b. Suku keempat sampai kesembilan pada suhu kamar berwujud cairan pekat yang
sukar larut dalam air, dan untuk suku selanjutnya berwujud padat
c. Massa jenis alkohol pada suhu kamar sekitar 0,8 gr/cm3
d. Titik didih dan titik lebur alkohol lebih tinggi dari titik didih dan titik lebur alkana
untuk suku yang sama.
2. Sifat Kimia
Gugus –OH pada alkanol termasuk gugus yang cukup reaktif, sehingga
menyebabkan alkanol banyak terlibat dalam berbagai reaksi.
a). Reaksi dengan Logam Natrium
Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na membentuk alkok-sida dan gas
hidrogen. Contoh reaksi etanol dengan logam natrium
C2 H5 – OH + Na → C2H5ONa + 1/2H2
Etanol Na-etoksida
Modul Kimia- XII Akselerasi 163
Reaksi ini dapat dipergunakan sebagai reaksi untuk pengenal alkohol.
b). Reaksi Oksidasi
Reaksi oksidasi alkohol menghasilkan hasil reaksi yang berbeda-beda,
tergantung pada jenis alkoholnya. Reaksi oksidasi alkohol oleh zat oksidator
sedang, seperti larutan K2Cr2O7 dalam lingkungan asam dapat digunakan untuk
mengidentifikasi alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.
 Alkohol primer mudah teroksidasi membentuk aldehida, yang akan teroksidasi
dengan cepat membentuk asam karboksilat.
[O] [O]
CH3 –– CH2 - CH2 – CH2 – OH CH3 –– CH2 - CH2 – CHO
CH3 –– CH2 - CH2 – CHO
 Alkohol skunder mudah teroksidasi membentuk keton
O
[O] ║
CH3 –– CH - CH2 - CH3 CH3 –– CH2 – C - CH3 + H2O

OH
2- butanol butanon
 Alkohol tersier tidak mudah teroksidasi karena tidak memiliki atom H yang
terikat pada atom C karbinol.

c) Reaksi dengan Hidrogen Halida


Jika alkohol direaksikan dengan hidrogen halida akan terbentuk haloalkana dan air
dengan reaksi:
R – OH + HX ⎯⎯ → R – X + H2O
Contoh:
CH3 – OH + HCl → CH3– Cl + H2O
Metil klorida
d) Reaksi Esterifikasi
Alkohol dengan asam karboksilat dapat menghasilkan ester.
R – OH + R – COOH → R – COOR′ + H2O
Alkohol asam karboksilat ester
e)Reaksi Dehidrasi Alkohol / reaksi dengan asam sulfat pekat.

Modul Kimia- XII Akselerasi 164


Alkohol jika dipanaskan dengan asam kuat (ASAM SULFAT PEKAT), maka hasil
reaksinya tergantung pada suhu. Pada suhu ± 180 0C akan terjadi alkena dan air.
Sedangkan pada suhu ±140 0C akan dihasilkan eter.
Contoh: CH3– CH2– CH2 – OH → CH3 – CH = CH2 + H2O
±180 0C
n – propanol 1 – propena

E. Kegunaan Alkohol
Dalam kehidupan sehari-hari alkohol banyak digunakan, antara lain sebagai berikut.
1)Dalam bidang farmasi (obat-obatan), sebagai pelarut senyawa organik, misalnya
etanol dan butanol.
2)Dalam bidang biologi atau industri digunakan sebagai disinfektan, misalnya
etanol dan metanol.
3)Sebagai bahan bakar, misalnya spiritus (campuran antara metanol dan etanol).
Kegunaan Alkohol dan Dampak Alkohol
a)Metanol
(1)Metanol digunakan untuk membuat metanol sebagai bahan plastik.
(2)Metanol digunakan untuk pelarut dan bahan pembuat ester, serta bahan bakar
alternatif. Di samping kegunaan metanol, terdapat dampak dari
penggunaan metanol, yaitu sangat beracun. Keracunan metanol dapat
melalui pernapasan (menghirup uapnya) dan dapat melalui kulit.
b)Etanol
Etanol digunakan sebagai pelarut, desinfektan, bahan pembuatan ester dan
sebagai bahan bakar (di Brasil telah banyak kendaraan dengan bahan bakar etanol).
Minuman beralkohol menimbulkan dampak negatif antara lain metanol
menyebabkan mabuk dan mengantuk karena menekan aktivitas otak. Selain itu
etanol bersifat adiktif yaitu menyebabkan kecanduan atau ketagihan, sehingga bila
minum minuman beralkohol sulit untuk meninggalkan, padahal minum minuman
beralkohol dilarang oleh agama dan pemerintah.
c)Glikol
Pada negara atau daerah bermusim dingin, glikol digunakan untuk zat anti
beku pada radiator mobil. Glikol juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri
serat sintesis dan pelarut.

d)Gliserol

Modul Kimia- XII Akselerasi 165


Gliserol digunakan untuk pelarut obat-obatan, dan bahan pembuatan gliserol
trinitrat yaitu suatu bahan peledak.

LEMBAR KERJA

1. .Tulis nama senyawa – senyawa alkohol berikut menurut tata nama IUPAC.
a. CH3-CH-(CH2)4-OH
l
CH3
b. CH3-CH-CH2- CH2-CH2-CH- CH3
l 1
OH OH
c. CH3
l
CH3-C- CH2-CH2- CH2- OH
l
CH3
d. CH3-CH-CH2-CH2-OH
l
OH

2. Tuliskan nama lazim dari rumus struktur berikut :


a. CH3-CH-CH3
l
OH

b. CH3-CH-CH2-OH
l
CH3
CH3
l
c. CH3-C-OH
l
CH3

3. Tuliskan reaksi dan sebutkan nama senyawa yang dihasilkan:


a.2–butanol + KMnO4 + H2SO4
b.propanol + K2Cr2O7 (H2SO4 berlebih)
c.etanol + asam butirat
d.2–propanol + logam Na
e. etanol + H2SO4 pekat 140 °C

Modul Kimia- XII Akselerasi 166


Modul Kimia- XII Akselerasi 167

Anda mungkin juga menyukai