TINJAUAN TEORI
1. NUTRISI
A. Definisi
Karbohidrat
Sebagai sumber kalori yang dibutuhkan tubuh, 60 – 70% dari total kalori.
Fungsi utama lemak adalah untuk membentuk gula darah untuk kebutuhan
tubuh dan otak serta membentuk glikogen sebagai cadangan energi.
Karbohidrat juga sangat penting untuk metabolisme lemak, dan mencegah
pertumbuhan bakteri dalam gastrointestinal yang mana prosesnya dengan
bantuan Vitamin K dan vitamin B12. Sumber karbohidrat : beras, tepung-
tepungan, gula, buah dan lain-lain.
Protein
Protein terdiri dari unsur carbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Protein
berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh,
juga bisa menghasilkan kalori, sintesa hormon, katalisator enzim (dari
proses absorpsi, metabolisme dan katabolisme) dan anti bodi. Sumber
protein : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe dan kacang-
kacangan.
Lemak
Lemak terdiri dari unsur karbon, hydrogen dan oksigen Lemak sangat
diperlukan oleh tubuh kurang lebih 20% dari berat badan seseorang.
Fungsi lemak adalah untuk menyediakan kebutuhan kalori, menjaga
temperatur tubuh dan organ tubuh dengan lapisan lemak dan juga menjaga
fungsi normal dari kulit. Sumber lemak : mentega, margarin, minyak
kelapa, cream, lemak hewan dan kacang-kacangan.
Vitamin
Vitamin merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam proses
pertumbuhan, perkembangan, pertahanan tubuh dan reproduksi. Vitamin
dibagi menjadi dua, yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air.
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Penting untuk penggumpalan darah. Sumber vitamin K : sayuran hijau.
Vitamin C
Vitamin B Compleks
Mineral
a. Kalsium
b. Zat besi
d. Fluor
Berfungsi mencegah kerusakan gigi. Sumber : susu, kuning telur, dan ikan.
Air
Mulut merupakan suatu membran mukosa yang terdiri dari pipi (berfungsi
sebagai otot pengunyah), lidah, dan kelenjar saliva (yang berfungsi memudahkan
makaan untuk dikunyah gigi).
Usus halus adalah bagian saluran pencernaan diantara lambung dan usus
besar, yang bertujuan mensekresi cairan usus, menerima cairan empedu dan
pankreas, mencerna makanan, serta mengabsorbsi air, garam dan vitamin.
Masa Indek Tubuh (Body Mass Index / BMI) adalah ukuran relatif yang
dikaitkan dengan berat badan dan tinggi badan.
Intake nutrisi yang adekuat pada usia toddler dan pra sekolah ( 1–5
tahun ) sangat diperlukan, karena pada usia tersebut merupakan fase pertumbuhan
fisik dan perkembangan yang pesat, sehingga kebutuhan nutrisi juga akan berbeda
dengan usia-usia yang lain. Disamping itu pada fase ini, anak akan cenderung
aktif dan merasa kehilangan nafsu makan karena rasa suka dan tidak suka
terhadap suatu makanan . Sehingga peran orang tua untuk mempertahankan
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada usia toddler maupun pra sekolah sangat
diperlukan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak
tersebut. Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pada usia ini termasuk diantaranya
adalah zat besi untuk mencegah anemi, serta vitamin A dan C untuk menjaga daya
tahan tubuh terhadap suatu penyakit.
G. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NUTRISI
Faktor Fisiologi, dalam tubuh yang sehat (mulut, gigi, gusi) akan
membantu sistem digestive mengabsorbsi makanan.
Gaya hidup dan kebiasaan, Pola makan pada waktu anak-anak akan
berlanjut pada saat individu tersebut dewasa.
2. TERAPI DIETETIK
1. Kehilangan Nitrogen
Cukup Kalori
Defisiensi Gizi
Makanan Cair
Makanan cair dapat dibuat dengan susu atau tanpa susu dan dapat
diberikan per oral / per sonde. Makanan cair diberikan kepada :
- kwarsiorkor tanpa diare berumur lebih dari 1tahun dan berat badan
tanpa oedem lebih dari 7 kg, untuk kira-kira minggu pertama
- suhu makanan harus diperhatikan, untuk makanan cair per sonde suhu
makanan disesuaikan dengan suhu badan
Makanan Saring
- thyfoid
- bahan lemak diambil dari bahan yang sudah dalam bentuk emulsi
Makanan Lunak
- mudah dicerna
- bahan lemak diambil dari bahan yang sudah dalam bentuk emulsi
Makanan Biasa
Diberikan pada pasien yang suhu badan normal dan tidak menderita diare.
Untuk makanan ini dapat diambil semua bahan, hanya tidak dianjurkan
memakai bumbu yang merangsang.
Pemasukan protein harus lebih besar atau sama dengan 1,5 g/kgBB/hari.
Harus ditekankan pada pemakaian protein HBV. Kecukupan kalori harus
dipenuhi untuk mencegah penggunaan protein sebagai energi (untuk anak-
anak 75-100 kkal/kgBB/hari)
Konrol hiperlipidemia
Pencegahan Hiperglisemia
Suplementasi
Jam 08.00 : Nasi, dadar putih telor, keripik tempe, sayur campur