Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

TERBANG AKROBAT (TEH HERBAL BUNGA TELANG ALTERNATIF


BERKHASIAT OBAT) : Clitoria ternatea L. CELUP SEBAGAI MINUMAN
INOVASI BARU

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

TIM PENGUSUL

Nindy Ika Wahyuni ; 1510421024 ; 2015


Suryani Kasih Christine Bawamenewi ; 1510421006 ; 2015
Muhammad Giffari Aditama ; 1810422008 ; 2018
Isra Hayati ; 1510411031 ; 2015

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULIAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... ............. ....1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................. ....2
1.3 Tujuan.................................................................................................. ....2
1.4 Luaran.................................................................................................. ....2
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................... ....3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................................... ....3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan............................................................... ....3
2.2 Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar ......................... ....3
2.3 Gambaran Usaha ................................................................................. ....4
2.4 Analisa Usaha...................................................................................... ....4
2.5 Profit Keberlanjutan Usaha ................................................................ ....5
2.6 Anggaran Keuntungan Usaha ............................................................. ....6
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... ....6
3.1 Pengolahan Bunga Telang ................................................................... ....6
3.2 Pengemasan Dengan Kotak ................................................................. ....7
3.3 Pengemasan Dengan Plastik ................................................................ ....7
BAB IV. BIAYA DAN ANGGARAN KEGIATAN7
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... ....7
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................. ....8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... ....8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. ....9
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Pembimbing ...................................... ....9
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................... ....16
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................. ....18
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........................................................ ....19

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman obat tradisional saat ini mengalami peningkatan penggunaannya seiring


dengan meningkatnya harga dan efek samping dari penggunaan obat modern.
Salah satu bentuk pemanfaatan tanaman herbal yaitu teh. Minuman teh berbahan
dasar kelopak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dari famili Leguminosae dapat
disebut dengan teh herbal. Menurut Yudhana (2004), teh herbal merupakan
minuman yang dibuat menggunakan bahan selain dari daun teh (Camellia
sinensis) yaitu dengan bebungaan, bebijian, dedaunan atau akar dari berbagai
tanaman. Berbeda dari warna teh herbal yang telah ada, teh herbal dari kelopak
bunga telang ini memiliki warna biru dikarenakan warna dari kelopaknya sendiri
berwarna biru.
Tanaman telang dikenali sebagai tumbuhan merambat yang sering
ditemukan di pekarangan, tepi persawahan, dan perkebunan. Bunga telang ini
dapat tumbuh dengan mudah pada tanah humus berkembang biak dengan cepat
(Kazuma, Noda, dan Suzuki, 2003).
Penelitian tentang identifikasi awal kandungan kimia bunga telang
mengidentifikasi adanya tanin, plobatanin, saponin, triterpenoid, fenol, flavonoid,
alkaloid, antrakuinon, antosianin, flavonol glikosida, steroid, minyak-minyak
esensial dan stigmas-4-ena-3, 6-dion, minyak volatil dan steroid (Budiasih, 2017).
Sedangkan komposisi asam lemak meliupti asam palmitat, stearat, oleat lonoleat,
dan linolenat (Hussain, 1998). Menurut Kazuma (2003), flavanoid mempengaruhi
warna bunga telang yaitu berwarna biru.
Potensi farmakologi dari kelopak bunga telang antara lain adalah sebagai
antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida,
antidiabetes, anti-kanker, antihistamin, immunomodulator, dan potensi berperan
dalam susunan syaraf. Para peneliti di dunia telah melakukan penelitian pada
ekstrak kelopak bunga telang sebagai salah satu cara mengobati penyakit Diabetes
Melitus (DM). Hal ini dapat dijadikan salah satu alternatif tanaman herbal dalam
mengatasi berbagai masalah tersebut di Indonesia (Budiasih, 2017).
Dalam pemberian rasa terhadap teh herbal dari bunga telang, daun mint
dapat dijadikan campuran pada teh ini. Hal ini dikarenakan daun mint memiliki
rasa yang dingin dan menyegarkan. Daun mint mengandung flavonoid, phenolic
acids, triterpenes, vitamin c, dan potasium dan bermanfaat sebagai antibakteri
untuk mengatasi kesehatan organ mulut dan gigi serta merangsang produksi air
liur.
Pengolahan teh dengan proses yang berbeda akan menghasilkan jenis teh
yang berbeda pula. Teh bunga telang diolah menggunakan metode pengolahan teh
2

hijau. Proses pengolahan teh hijau meliputi pemilihan bahan baku, pelayuan,
penggilingan, dan pengeringan.
Pengolahan campuran bunga telang dan daun mint menjadi teh merupakan
upaya untuk memanfaatkan senyawa yang ada di dalamnya yang mampu
memberikan karakter tersendiri untuk hasil teh tersebut. Senyawa tersebut adalah
senyawa yang mengandung antosianin, antioksidan, karena teh merupakan salah
satu jenis minuman yang memiliki manfaat bagi tubuh yang memiliki kandungan
antioksidan dan warna yang dihasilkan berasal dari senyawa antosianin. Selain itu,
senyawa menthol pada daun mint akan dimanfaatkan untuk pemberi rasa dingin
dan menyegarkan.
Potensi minat masyarakat terhadap tanaman herbal yang semakin
meningkat, ditambah dengan kebisaan yang serba praktis memunculkan ide untuk
membuka peluang usaha dengan mengolah kelopak bunga telang menjadi teh
herbal celup yang juga berpotensi menjadi minuman yang dikonsumsi sehari-hari
dari Sumatera Barat khususnya kota Padang dan kami beri nama TEH BUNTEL
(Teh Herbal Bunga Telang).

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan tanaman liar khususnya bunga telang (Clitoria
laurifolia) menjadi produk bernilai ekonomi yang tinggi?
2. Bagaimana membuka usaha minuman teh berkhasiat obat herbal?
3. Bagaimana membantu asupan energi harian masyarakat dengan beragam jenis
minuman yang sehat dengan harga yang terjangkau?

1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Untuk memanfaatkan tanaman liar khususnya bunga telang (Clitoria laurifolia)
menjadi produk bernilai ekonomi yang tinggi.
2. Untuk membuka usaha minuman teh berkhasiat obat herbal.
3. Untuk membantu asupan energi harian masyarakat dengan beragam jenis
minuman yang sehat dengan harga yang terjangkau.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Laporan Kemajuan Penelitian
2. Laporan Akhir Penelitian
3. Artikel Ilmiah
4. Terbentuknya suatu usaha kecil yang berkelanjutan
5. Terbentuknya produksi teh herbal dan dapat di presentasikan pada seminar-
seminar kewirausahaan
3

6. Membuat produksi teh herbal agar dapat diperdagangkan dalam bentuk produk
dengan hak paten dan merek yang dapat dikenal secara internasional

1.5 Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Menumbuhkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa
2. Menambah minat konsumsi bunga telang
3. Terciptanya peluang usaha baru dengan modal yang terjangkau dan bahan baku
yang mudah didapatkan
4. Sebagai upaya mengurangi mengkonsumsi minuman berbahan kimia yang
membahayakan
5. Tanaman telang dikenali sebagai tumbuhan merambat yang sering ditemukan di
pekarangan, tepi persawahan, dan perkebunan. Selain dapat tumbuh dengan
mudah pada tanah humus berkembang biak dengan cepat, bunga telang ini
memiliki banyak khasiat dibidang kesehatan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Uraian Kondisi Lingkungan


Bunga telang memiliki warna yang unik yaitu warna biru keunguan. Bunga ini
telah banyak digunakan masyarakat sebagai obat untuk gangguan penglihatan
seperti mata merah atau sakit mata lainnya. Tidak hanya bagian bunga, daun dan
akar dari tanaman ini juga telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Tanaman bunga
telang dari kondisi lingkungannya sangat mudah ditemukan dan memiliki
perkembangan yang cepat. Bunga telang juga memiliki banyak manfaat.
Daun mint sering dijadikan campuran dalam minuman agar rasa minuman
memiliki aroma yang wangi dan rasa yang menyegarkan. Selain itu, daun mint
memiliki manfaat sebagai penyegar mulut. Sehingga campuran bunga telang dan
daun mint ini berpotensi menjadi teh herbal yang sehat dengan warna yang unik
serta memiliki rasa yang menyegarkan.

2.2 Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Bahan baku dari teh herbal ini mudah ditemukan. Bunga telang dapat tumbuh dan
berkembang dengan mudah dan merambat diberbagai daerah di Indonesia. Hal ini
dikarenakan bunga telang merupakan tanaman asli Asia Tenggara.
Teh herbal ini memiliki warna yang lain dari teh-teh herbal lainnya dan
akan dikemas dalam bentuk celup. Produk teh ini akan di pasarkan di areal
kampus, dan beberapa kafe-kafe minuman di Sumatera Barat khususnya kota
Padang. Banyaknya kafe-kafe minuman yang ada di Sumatera Barat bisa di
jadikan peluang besar dalam pemasaran teh herbal ini. Selain itu penulis juga
4

menerapkan sistem pemasaran yaitu sistem pemasaran online dan distribusi


langsung. Pemasaran secara online dengan menggunakan media sosial seperti
instagram dan facebook yang memudahkan dalam penyebaran informasi produk
teh herbal inovasi baru ini kepada masyarakat di daerah Sumatera Barat
khususnya kota Padang.

2.3 Gambaran Usaha


Produk teh herbal ini di kemas dan di pasarkan semenarik mungkin dengan
menggunakan kantung kertas saring dan benang gantung. Lalu beberapa kantung
teh tersebut dikemas dalam plastik tebal dan dalam kotak kemasan, lalu diberi
label untuk menambah nilai ekonomi pasar. Plastik tebal yang digunakan untuk
mengemas tersebut bukan untuk menambah berat produk, tetapi agar produk tidak
mudah masuk angin, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Berikut gambaran pengemasan dan bentuk minuman dari teh herbal:

Gambar 1. Teh herbal di dalam Gambar 2. Kemasan dengan plastik


Kertas teh

Gambar 3. Kemasan dengan kotak Gambar 4. Minuman teh herbal dari


bunga telang

2.4 Analisa Usaha


Analisa usaha teh herbal dapat dilihat pada tabel berikut :
a. Strength (Kekuatan)
1. Salah satu upaya pemanfaatan keanekaragaman hayati alami
2. Menghasilkan produk minuman yang memiliki warna unik dengan rasa
yang menyegarkan.
5

3. Penggunaannya praktis
3. Proses pembuatannya cukup mudah
4. Produk banyak digemari semua kalangan
5. Produk memiliki banyak manfaat
6. Menjanjikan laba yang besar dengan modal yang cukup murah
b. Weakness (Kelemahan)
1. Kesulitan merawat tanaman daun mint dikarenakan memerlukan suhu
yang stabil untuk perkembangannya
c. Opportunities (Peluang)
1. Masyarakat saat ini lebih menyukai minuman dari bahan-bahan herbal
2. Masyarakat saat ini menyukai hal yang praktis
3. Daya beli masyarakat yang relatif tinggi
4. Tidak ada pesaing dengan produk yang sama di lingkungan kampus
d. Threat (Ancaman)
Kurangnya keinginan masyarakat mencoba pembelian produk baru

2.5 Profit Keberlanjutan Usaha


1. Lokasi pemasaran
a. Pemasaran produk dilakukan di sekitar lingkungan kampus
UNAND Limau Manih, Padang kepada seluruh civitas akademika
kampus.
b. Disamping penegenalan produk oleh kalangan mahasiswa dan
civitas akademika, dilakukan pemasaran kepada masyarakat
umum di sekitar kampus dan sosial media secara online
2. Strategi pemasaran
a. Melalui pembuatan leaflet di mading-mading kampus
b. Sosialisai dari mulut ke mulut
c. Penjualan di acara keramaian kampus dalam bentuk stand bazar
d. Media online berupa sosial media
Setelah usaha ini berjalan dalam ruang lingkup penjualan di sekitar kampus, usaha
ini akan dipromosikan dalam bentuk terjun langsung ke lapangan kepada
masyarakat umum. Selain itu usaha ini juga akan di promosikan pada dunia maya
dan sosial media seperti, facebook, twitter, instagram dan youtube yang dikelola
sendiri, hal ini dilakukan agar usaha ini dapat mengglobal dan diketahui oleh
berbagai kalangan. Terutama para mahasiswa dan khalayak umum. Pada tingkatan
yang lebih besar, usaha ini akan dipromosikan pada acara besar kampus seperti
seminar nasional dan talkshow melalui penjualan produk pada stand bazzar bahkan
kafe-kafe minuman pada kota-kota besar.
2.6 Anggaran Keuntungan Usaha
Perkiraan penjualan terhadap produk ini adalah poduk akan dipasarkan s unit
setiap minggu (400 unit per bulan), dengan harga penjualan per kotaknya adalah
Rp. 10.000, dan harga per bungkusnya adalah Rp. 8.000. perbedaan harga antara
6

kotak dan plastik dikarenakan jumlah kantung teh celup yang berbeda juga. Maka
d a r i i t u dengan perkalian sederhana akan dapat diketahui perkiraan laba yang
akan diperoleh dari usaha ini, yaitu sebagai berikut:
Keuntungan Kemasan Kotak
Produksi 1 minggu 100 kotak + 100 bungkus
Produksi 1 bulan 400 kotak + 400 bungkus
Penjualan 1 minggu 100 kotak + 100 bungkus
Penjualan 1 bulan 400 kotak + 400 bungkus
Penjualan per bulan 1 kotak = Rp. 10.000,00
1 bungkus = Rp. 8000,00

(400 kotak x Rp. 10.000,00) + (400


bungkus x Rp. 8.000,00)
=Rp. 4.000.000,00 + Rp. 3.200.000,00
=Rp. 7.200.000,00
Profit 5 bulan 5 x Rp. 7.200.000,00
=Rp. 36.000.000,00
*total profit yang diperoleh
Rp. 36.000.000,00 – Rp. 5.332.000,00
= Rp. 30.668.000,00
Profit 1 bulan Rp. 30.668.000,00 : 5 = Rp. 6.133.600,00

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pengolahan Bunga Telang

Bunga telang segar Daun mint

Dipilih dan dibersihkan Dipilih dan dibersihkan

Dikeringkan Dikeringkan

Diremukkan Diremukkan

Disangrai Disangrai

Dicampurkan bunga telang dan daun mint

Dikotak Dikemas Diplastik


7

6.2 Pengemasan Dengan Kotak

Kertas Karton Dibentuk pola Digunting

Dimasukkan Dilipat
beberapa teh mebentuk
Diberi label kotak
herbal celup

6.3 Pengemasan Dengan Plastik

Dimasukkan
Plastik Klik beberapa teh Diberi label
herbal celup

Pembutan produk teh herbal dilakukan dalam beberapa tahap. Periode awal
selama tiga bulan pertama dipromosikan kepada mahasiswa dan civitas
akademika Universitas Andalas. Periode selanjutnya dibuka pemesanan online
kepada masyarakat secara umum. Selain adanya promosi online, pemasaran
produk juga dilakukan melalui pembuatan stand pada acara keramaian di
Universitas Andalas.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biayadisusun sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti format
pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp. 7.274.000
2. Bahan habis pakai Rp. 850.000
3. Perjalanan Rp. 1.800.000
4. Lain-lain Rp. 1.130.000
TOTAL Rp. 11.054.000
8

4.2 Jadwal Kegiatan


N Bulan
Jenis Kegiatan
o 1 2 3 4 5
1. Persiapan kegiatan
dan perencanaan
kebutuhan produksi
2. Pengadaan
kebutuhan bahan-
bahan dan peralatan
produksi
3. Produksi dan
pengemasan teh
herbal
4. Promosi dan
pemasaran
5. Penyusunan
laporan

DAFTAR PUSTAKA

Budiasih, K.A. 2017. Kajian Potensi Farmakologis Bunga Telang (Clitoria


Ternatea). Prosiding Seminar Nasional Kimia Uny. Yogyakarta

Hussain S and Devi KS. Fatty Acids Compopsition Oft Three Plant Species:
Clitoria Ternatea, Mandulea Suberosa And Ruta Chalapensis, J. Oil
Tech. Assoc. India, 1998 :30; 162-164.

Kazuma K, Noda N, Suzuki M. 2003. Flavonoid composition related to petal


color in different lines of Clitoria ternatea, Phytochem.64 (6):1133-
1139.

Sembiring. 2009. Pengaruh kadar air bubuk teh hasil fermentasi. Skripsi S1.
Universitas Sumatera Utara.

Suryaningrum, R.D., Sulthon, M., Prafiadi, S dan Maghfiroh, K. 2007.


Peningkatan kadar tanin dan penurunan kadar klorin sebagai upaya
peningkatan nilai guna teh celup. Program Kreativitas Mahasiswa.
Penulisan Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Malang. (tidak
dipublikasikan).

Yudhana, I.G.A. 2004. Mengenal Ragam dan Manfaat Teh. (online).


http://www.indomedia.com/intisari/198 1/teh_hitam, diakses pada 1
November 2018.
9
10
11
12
13

1.1 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Nurainas, M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S3- Biologi
4 NIP 196908141995122001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sawahlunto/ 14 Agustus 1969
6 Email nas_herb@yahoo.com
7 No. Telp./HP 081310818597

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Institut Teknologi Universitas
Andalas Bandung Andalas
Jurusan/Prodi Biologi Biologi Biologi
Tahun Masuk-Lulus 1988-1994 2000-2003 2006-2012

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Taksonomi Tumbuhan Tingkat Wajib 4
Tinggi
2 Morfologi Tumbuhan Wajib 3
3 Morfometrik Pilihan 3
4 Dasar-dasar Taksonomi Pilihan 2
5 Pengelolaan Spesimen Tumbuhan Pilihan 3

C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Inventarisasi Kognisi Budaya local DIKTI 2013
Tanaman Obat menuju Upaya
pertambahan nilai ekonomi
penggunaannya pada Masyarakat
Minangkabau
2 Kajian Biodiversity pada Kawasan TKA 2014
bernilai Konservasi di Perkebunan
Tidar Kerinci Agung (TKA)
3 Diversitas dan Hubungan DIKTI 2015
filogenetik Jehae liar genus
Zingiber (Zingiberaceae) di
14

Sumatera
4 Diversitas dan Hubungan DIKTI 2016
filogenetik Jehae liar genus
Zingiber (Zingiberaceae) di
Sumatera (lanjutan)
5 Inventory, Konservasi, dan Hibah guru Besar 2016
Pengembangan Potensi Serta Unand
Manfaat Tumbuhan Sumatera
Secara Berkesinambungan V;
Penelitian Botani dan Kimia
Tumbuhan Zingiberaceae
Sumatera
6 Karakterisasi Morfologis dan Kemenkes 2016
Genetis Beberapa Varian Etlingera
elatior (Zingiberaceae), Tumbuhan
obat potensial Sumatera Barat
7 Kajian Etnobotani dan Bioekologi PDSM-MIPA 2017
suku Jahe-jahean (Zingiberaceae)
di pulau terluar Sumatera sebagai
usaha peningkatan obat alternatif
di Pulau-pulau kecil: studi kasus
suku Mentawai di pulau Siberut,
Sumatera Barat
Kajian Potensi Pumonean
8 di Pulau Siberut sebagai Dasar PUPT-DIKTI 2017
Perancangan Taman Kehati Buah
Indigenous Berbasis
Kearifan Lokal
9 Inventory, Konservasi, dan Hibah guru Besar 2017
Pengembangan Potensi Serta Unand
Manfaat Tumbuhan Sumatera
Secara Berkesinambungan V;
Penelitian Botani dan Kimia
Tumbuhan Zingiberaceae
Sumatera

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Keteralmpilan Membuat Cendramata Dengan Unand 2010
Teknik Herbarium Bagi Kelompok PKK Desa
Talago Gunung, Kota
15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Pisau 2 buah 15.000 30.000
Gunting tanaman 3 buah 40.000 120.000
kecil
Wajan besar 3 buah 85.000 255.000
Oven 1 buah 560.000 560.000
Kompor gas 1 buah 450.000 450.000
Tabung gas 1 buah 160.000 160.000
Gas 2 buah 22.000 44.000
Keranjang 2 buah 80.000 160.000
Pellat kayu 8 buah 250.000 2.000.000
Timbangan analitik 1 buah 65.000 65.000
Plastik klik tebal 400 buah 5.000 2.000.000
Kertas karton 50 lembar 2.500 125.000
Press plastic/Sealer 2 buah 155.000 310.000
plastik listrik
Plastik kemas 5 kg 18.000 90.000
Kertas teh 500 buah 1.000 500.000
Benang teh 1 gulung 25.000 25.000
Talenan 4 buah 15.000 60.000
Baskom besar 3 buah 55.000 165.000
Lap kain 5 buah 10.000 50.000
Sarung tangan 1 kotak 25.000 25.000
plastik
Masker 1 kotak 50.000 50.000
Log Book 2 buah 15.000 30.000
SUBTOTAL (Rp.) 7.274.000
17

2. Peralatan Habis Pakai


Material Justifikasi Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
Pemakaian (Rp)
Bunga Clitoria 500 buah 500 250.000
ternatea/ bunga
telang
Daun mint 15 pack 40.000 600.000
SUB TOTAL (Rp.) 850.000

3.Perjalanan
Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Promosi dan pemasaran di 4 orang 300.000 1.200.000
luar kota Padang
Promosi dan pemasaran di 4 orang 150.000 600.000
dalam kota Padang

SUBTOTAL (Rp.) 1.800.000

4.Lain-lain
Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Banner 1 buah 80.000 80.000

Pamflet 50 lembar 4.000 200.000

Percetakan merek 500 lembar 500 250.000


produk

Kamera digital 1 unit 450.000 450.000

Print dan penjilidan 1 set 50.000 50.000


Komunikasi 1 kali 100.000 100.000
SUBTOTAL (Rp.) 1.130.000
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/mi
nggu)
1 Nindy Ika Biologi Taksonomi 14 Menyiapkan
Wahyuni/1510421024 Tumbuhan bahan baku dan
pembuatan teh
herbal
2 Suryani Kasih Biologi Taksonomi 14 Menyiapkan
Christine Tumbuhan bahan baku,
Bawamenewi/ bahan
1510421006 penunjang, dan
pembuatan teh
herbal
3 Muhammad Giffari Biologi Fisiologi 14 Mempromosika
Aditama/1810422008 Tumbuhan n dan
memasarkan
produk
3 Isra Hayati/ Kimia Kimia 14 Melakukan
1510411031 Organik pengemasan
Bahan produk
Alam
19

Anda mungkin juga menyukai