Kelas : XI E
NAMA KELOMPOK:
1.Azzahra m.w
2.Destriana S.
3.Dyan Arni F.
4.Ega S.
5.Fauziyah
6.Gaby Angelina
7.Hesti Handayani
8.Ivana Rahmalia
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yag maha pengasih lagi maha penyayang kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang produksi jamu sinom
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan ari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Utuk itu, kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembutan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun insprasi terhadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………...................................2
Pendahuluan…………………………………………...4
Latar Belakang………………………………….……..4
Tujuan……………………………………….………...4
Formula………………………………………………..6
Biaya operasional……………………………………..6
Biaya penunjang………………………………………6
Pelaksanaan……………………………………………7
Tahapan kerja…………………………………………7
Hasil pengamatan…………………………………….12
Pembahasan………………………………………….13
Kesimpulan…………………………………………..14
Lampiran…………………………………………….16
3
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan
sebutan herba atau herbal.
Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-
akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan,
seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam
kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong.
Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya
lebih dapat ditoleransi peminumnya. Bahkan ada pula jamu yang ditambah dengan anggur.
Selain sebagai pengurang rasa pahit, anggur juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh.
Minuman lezat ini dibuat dari campuran air, asam Jawa, daun asam muda alias sinom, gula
asli dan juga kunyit. Jamu yang berwarna kuning gelap ini bisa disimpan selama tujuh hari
setelah pembuatannya lho, tentu jika Anda tidak menggunakan pengawet. Sinom ini bisa
disajikan secara hangat maupun dingin dengan menggunakan es batu lho, dan keduanya masih
akan terasa menyegarkan.
Jamu sinom ini sangat bagus digunakan sebagai minuman penyegar saat cuaca panas atau
pun sekadar penghilang haus lho Ladies (ya iyalah!).
Di samping kedua manfaat yang sudah jelas itu, sinom ini ternyata memiliki khasiat lain
lho. Minuman dari asam jawa ini bisa digunakan untuk melancarkan peredaran darah,
mengurangi nyeri saat haid, melangsingkan tubuh, mengatasi masalah keputihan dan masih
banyak lagi lainnya.
Tujuan
pembaca memahami apa itu jamu
berharap pembaca bisa memproduksi jamu
pembaca mengetahui komposisi jamu tersebut
mengetahui rincian biaya pembuatan jamu
BAHAN
1. RIMPANG TEMULAWAK 100g
2. RIMPANG KUNYIT 100g
3. KAPULAGA 50g
4. KAYUMANIS 50g
5. ASAM TUA 50g
6. BUBUK PALA 50g
7. GULA MERAH 600g
8. GULA PASIR 200g
9. Air 4,5 liter
Peralatan
1. Panci
2. Kompor
3. Elpiji 3 kg
4. Pisau
5. Telenan
6. Sendok
Formula
Bahan Baku 1 resep
Rimpang temulawak ½ kg = 4000
Rimpang Kunyit ½ kg = 12000
Kapulaga 250 gr = 6.500
Kayu Manis 250 gr = 8500
Asam tua 250 gr = 10.500
Bubuk pala 250 gr = 5.500
Gula merah ½ kg = 6.500
Gula pasir ½ kg = 7000
5
Biaya operasional
LPG 17000/3 hari = 5000
SDM 1 hari = 45000
PDAM 50.000/30 hari = 15.000
PLN 150000/30 hari = 9000
Biaya penunjang
Botol 2000= Rp. 40000
Label 500 x 20 = Rp. 10.000
Kardus Rp. 4500
Total awal Rp.187.000
LC 10% Rp.18.700
Total akhir Rp. 205.700
Rp. 205.700 : 20 botol = Rp. 10.300
Pelaksanaan
BAHAN
KAPULAGA 50g
KAYUMANIS 50g
6
Air 4,5 liter
TAHAPAN KERJA
1. Skema perlakuan pada rimpang temulawak
Tgl : …………………… pukul : ……………………….. ruang : ………………….
Kencur
Penyimpanan
( ………………….) (……………………………)
Beras
Sortasi basah
Pencucian
Tiris
Kupas kulitnya
Sortasi kering
7
Penyimpanan
( ………………….) (……………………………)
( ………………….) (……………………………)
Label / stiker
8
Sortasi
Simpan
9
Kembali selama 1 jam …………..
……………
10. Masukkan dalam botol yang sdh di bersihkan …………..
……………
11. Segel tutup botol …………..
……………
12. Beri stiker …………..
……………
( ………………….) (……………………………)
10
Hasil Pengamatan
Menurut kelompok kami, jamu yang kita buat berbeda dengan jamu yang ada di pasaran, desain
stiker nya juga unik ,botolnya tentu berbeda yang ada di pasaran. Tentu jamu kita higenis dan
alami.
11
Pembahasan
Timbulnya endapan dikarenakan tidak disaring menggunakan kain,lalu design gambar dan
tulisan terlalu kecil,akibatnya jika orang membeli harus melihat dengan mata yang jeli.kemudian
dengan isinya yang kurang penuh,sehingga pandangan orang awam jika ingin membeli produk
kita menjadi ragu.inti dari pembahasan kita adalah produk yang sudah kita buat GAGAL.
12
Kesimpulan
Pada dasarnya produk yang kita buat itu gagal.karena cara membuat jamu,design dan stiker
salah.
13
Saran dan kritik
Kritik
Saran
Evaluasi SOP dan evaluasi formula
14
Lampiran
15
16
17
18
19
20
21