Nim : 190621642477
VITAMIN MINERAL
3. Jelaskan dua dari empat vitamin yang larut dalam lemak fungsinya
peran/fungsi masing-masing untuk kesehatan secara keseluruhan dan
performa atletik.
Radikal bebas adalah spesies oksigen reaktif (ROS) dan spesies nitrogen
reaktif (RNS), yang mampu berdiri sendiri (Gupta et al., 2020). ROS dan RNS
secara luas dapat dikategorikan menjadi dua kelompok-radikal dan non-radikal.
Radikal bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen
(dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh). Eksogen yang berasal dari luar
tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap rokok.
Dampak radikal bebas dapat menyerang dan menyebabkan kerusakan pada
berbagai sel tubuh seperti: Sindrom gangguan pernapasan pada orang dewasa,
artritis, penyakit iskemik (stroke dan sakit jantung), tekanan darah tinggi,
preeklamsia, dan Alzheimer.
6. Apa itu antioksidan? Vitamin apa yang terkait? Jelaskan senyawa yang
berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. jelaskan mereka bekerja di
dalam tubuh.
Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan
memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh
paparan radikal bebas. Antioksidan bisa ditemukan di dalam berbagai jenis
makanan, minuman, serta suplemen. Zat-zat yang memiliki sifat antioksidan
adalah flavonoid, polifenol, beta karoten, lutein, likopen, selenium, zinc,
antosianin (zat warna pada buah dan sayur), serta vitamin A, C, dan E. Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa vitamin D juga diduga memiliki efek antioksidan.
Zat-zat yang memiliki sifat antioksidan adalah flavonoid, polifenol, beta
karoten, lutein, likopen, selenium, zinc, antosianin (zat warna pada buah dan
sayur), serta vitamin A, C, dan E. Flavonoid merupakan zat kimia yang banyak
ditemui pada buah-buahan dan sayuran. Likopen yaitu senyawa yang memberikan
pigmen warna merah dan merah muda pada buah dan sayuran. Beta karoten
termasuk ke dalam salah satu jenis karotenoid. Polifenol dan Lutein.
Antioksidan bekerja dengan melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang
menyerang. Radikal bebas terbentuk dari paparan tubuh terhadap suatu zat atau
kondisi yang membahayakan seperti sinar matahari, bahan kimia, polusi, stres,
merokok, junk food, alkohol, dan kurang istirahat. Paparan ini menciptakan
molekul yang mengambil elektron sel-sel normal. Akibatnya, sel menjadi tidak
stabil dan mengalami kerusakandan dalam waktu yang lama kerusakan sel dapat
menyebabkan kerusakan organ yang menimbulkan penyakit. Antioksidan bekerja
dengan melawan radikal bebas tersebut. Antioksidan juga bisa mengembalikan
elektron pada sel yang tidak stabil sehingga kerusakan organ bisa dicegah.
No Mineral Fungsi
1. Natrium Mengatur tekanan osmosis yang menjaga
cairan tidak keluar dari darah dan ke
dalam sel-sel
2. Klor Memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit
3. Kalium Transmisi syaraf dan relaksasi otot,
katalisator dalam banyak reaksi biologik
4. Kalsium Pembentukan tulang dan gigi, mengatur
pembekuan darah, kontraksi otot
5. Fe Metabolisme energi, sistem kekebalan,
meningkatkan kemampuan belajar
6. Zn Berperan dalam reaksi yang berkaitan
dengan sintesis karbohidrat, protein, dan
lipid
7. Cu Bagian dari enzim, membantu absorpsi
besi, merangsang sintesis hemoglobin
8. I Berperan dari enzim, membantu arbsopsi
besi, merangsang sintesis protein dan
absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
9. Selenium Antioksidan
Sumber: Almatsier 2011
Mineral utama atau mineral makro merupakan mineral yang tubuh Anda
perlukan dalam jumlah besar. Rentang kebutuhan mineral makro berkisar dari
beberapa belas hingga ribuan miligram. Mineral mikro atau trace elements adalah
mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil, yakni kurang dari 100 miligram.
10. Jelaskan sumber makanan yang umum/ biasa dikonsumsi masyarakat
Indonesia untuk masing-masing mineral utama?
Kram otot dan nyeri sendi, kalsium berperan penting dalam menjaga
tulang dan gigi sehat dan kuat. Selain itu, mineral ini membantu mengelola
pembuluh darah, saraf, hormon, dan lainnya. Oleh karena itu kadar
kalsium yang rendah dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan,
termasuk kelemahan otot, kram dan nyeri sendi. Jika tidak diobati, itu juga
dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang yang disebut
osteopenia, yang bisa menjadi kronis.
Detak jantung tidak teratur, mineral seperti magnesium, zat besi, dan
kalsium menjaga banyak fungsi tubuh. Kekurangan salah satu mineral ini
dapat memicu detak jantung yang tidak normal. Pada saat tubuh
mengalami kekurangan zat besi dan dengan kadar hemoglobin yang
rendah, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa oksigen ke
seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau
menyebabkan peningkatan detak jantung. Kekurangan magnesium juga
dapat menyebabkan aritmia jantung, atau detak jantung tidak teratur.
14. Selain yodium, sebutkan empat trace mineral lainnya, jelaskan peran
mereka dalam tubuh, dan sumber makanan untuk masing-masing trace
mineral tersebut yang biasa dikonsumsi.
1) Zat besi
Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh
manusia. Fungsi dari zat besi adalah mengangkut oksigen dari paru-paru
ke seluruh tubuh. Sumber dari zat besi bisa di dapat dari bayam, kentang,
daging sapi.
2) Zinc (seng)
Zinc merupakan salah satu zat gizi mikro yang berfungsi dalam reaksi
metabolisme tubuh. Kandungan mineral ini akan sangat mendukung fungsi
sistem kekebalan tubuh Anda sehingga mampu menangkal berbagai
radikal bebas agar tak masuk ke tubuh. Hal ini berhubungan pada fungsi
utama zinc adalah sebagai antioksidan. Makanan dengan sumber zinc yang
baik dapat ditemukan pada produk hewani seperti seafood (8-11 mg/100
gram), ayam dan daging (5-9 mg zinc per 100 gram daging).
3) Mangan
Mangan adalah salah satu jenis mineral yang penting untuk tubuh
manusia, tetapi hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil. Manfaat mangan
salah satunya adalah membantu kinerja fungsi tubuh, termasuk
metabolisme asam amino, kolesterol, glukosa, dan karbohidrat. Sumber
mangan bisa didapat dari kacang-kacangan, beras merah, sayuran hijau,
roti gandum, dan teh.
4) Fluor
Pada tubuh manusia, fluor bisa ditemukan pada tulang dan gigi
dalam bentuk kalsium fluorida. Mineral ini mendorong pembentukan
tulang baru serta memperkuat email gigi atau lapisan keras terluar gigi
yang melindungi jaringan di bawahnya. Fluoride termasuk mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah kecil. Pemasukan zat fluor ke dalam tubuh
melalui: Floridasi Air Minum, Supplements, makanan dan minuman
dengan mengandung air yang berkadar fluor.
DAFTAR RUJUKAN
Amaliah, N. (2021). Peran Beberapa Zat Gizi Mikro Untuk Meningkatkan Sistem
Imunitas Tubuh Dalam Pencegahan COVID-19. Science Education and
Learning Journal, 1(1), 16-23.
Adriani, M., & Wijatmadi, B. (2016). Konsep Dasar Ilmu Gizi. Pengantar Gizi
Masyarakat.
Gupta, N., Verma, K., Nalla, S., Kulshreshtha, A., Lall, R., & Prasad, S. (2020).
Free Radicals as a Double-Edged Sword: The Cancer Preventive and
Therapeutic Roles of Curcumin. Molecules (Basel, Switzerland), 25(22), 1–
20. https://doi.org/10.3390/molecules25225390
Ofoedu, C. E., Iwouno, J. O., Ofoedu, E. O., Ogueke, C. C., Igwe, V. S.,
Agunwah, I. M., ... & Okpala, C. O. R. (2021). Revisiting food-sourced
vitamins for consumer diet and health needs: a perspective review, from
vitamin classification, metabolic functions, absorption, utilization, to
balancing nutritional requirements. PeerJ, 9, e11940.
Prianggoro, H. R. (2022). TINGKAT PENGETAHUAN FUNGSI MAGNESIUM
BAGI TUBUH. Jurnal Edukasimu, 2(2).
Yan, Z., Zhong, Y., Duan, Y., Chen, Q., & Li, F. (2020). Antioxidant mechanism
of tea polyphenols and its impact on health benefits. Animal
Nutrition, 6(2), 115-123.
Blaner, W. S., Shmarakov, I. O., & Traber, M. G. (2021). Vitamin A and vitamin
E: will the real antioxidant please stand up?. Annual Review of
Nutrition, 41, 105-131.
Ugli, B. S. U., & Bekchanovich, K. Y. (2020). Classification of vitamins and
disease syndrome. Science and Education, 1(1), 54-57.