Anda di halaman 1dari 14

Vitamin dan Mineral

Sonya suci Agista


1810611119
 Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama
yang sangat penting dalam reaksi metabolisme

Kofaktor
• Kofaktor adalah substansi non protein yang
berperan dalam reaksi ensimatis metal

Ion-ion metal Ko-enzim


(mineral)

Senyawa organik  vitamin


VITAMIN

• molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai fungsi


yang sangat bervariasi
• Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah
sebagai kofaktor
• Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit 
micronutrient
• Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh. Jika dapat
disintesis  jumlah tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Sehingga diperoleh dari makanan / diet
 Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam
metabolisme penghasilan energi
 Jalur metabolisme yang menghasilkan energi
untuk mendukung kerja sel  glikolisis, siklus
kreb, transport elektron, dan β oksidasi

 Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi


menjadi 2 :
 Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K
 Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C
Peranan Vitamin pada sapi potong
dan kerbau

Vitamin yang sangat berperan dalam ternak


sapi potong dan kerbau yaitu vit A,B,D dan
k .Jenis vitamin ini yang paling banyak
dibutuhkan dalam tubuh sapi. Vitamin
memainkan peran penting dalam
metabolisme sel. Vitamin ini sepenuhnya
bisa dibentuk dalam tubuh hewan yang
memamah biak seperti sapi, sehingga
kemungkinan terjadinya kekurangan
vitamin sangat kecil, kecuali pada kasus
kekurangan pakan atau kualitas pakan yang
Vitamin A

Fungsi vitamin A pada ternak sapi adalah


untuk mencegah masalah kesehatan mata,
meningkatkan sistem imun, juga berperan
penting dalam pertumbuhan & perkembangan
sel serta menjaga kesehatan kulit.
Kekurangan :
Gangguan atau kurangnya fungsi pada mata
ternak sapi, infeksi saluran pernapasan,
menurunnya daya tahan tubuh, kulit dan bulu
yang tidak sehat, dan lain-lain.
Vitamin B

Menjalankan fungsi tubuh sapi, Memproduksi


energi yang dibutuhkan sapi dalam tubuh
dan beraktivitas, Membantu memelihara
kesehatan syaraf dan dan otot dalam tubuh
sapi, Membantu tubuh sapi untuk membuat
dan menggunakan protein.

Kekurangan:
Menimbulkan gangguan pencernaan. Gejala
kekurangan vitamin B adalah nafsu makan
hilang, berat badan menurun.
Vitamin D

Fungsi vitamin D pada ternak sapi adalah


untuk memperkuat tulang karena vitamin D
membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Kekurangan :
pertumbuhan gigi dan tulang yang tidak
maksimal pada ternak sehingga gigi dan
tulang akan lebih mudah rusak .

Vitamin E

Vitamin E pada ternak sapi merupakan anti


oksidan yang dapat melindungi sel dari
kerusakan dan penting untuk kesehatan sel
darah merah.
Mineral
 Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang
dibutuhkan untuk proses kehidupan baik
dalam bentuk ion atau elemen bebas.
 Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt
memproduksi
 Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh:
dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen
 Makro : sodium, potasium, klorida,
magnesium, fosfor dan kalsium
 Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan
fluoride
Fungsi
 Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi
dlm tubuh
 Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf
 Produksi hormon
 Pencernaan dan penggunaan makanan
 Bagian dari organ vital spt tulang, darah,
gigi
 dll
Mineral sbg kofaktor
 Banyak enzim yang
mengandung ion metal
 Yaitu Metaloenzim
 Ion tersebut berfungsi
mirip dengan coenzim
 Fungsi dari metal
tersebut dalam enzim
sangat bervariasi
 Bisa sebagai katalis : Zn
 Kadang utk
meningkatkan efisiensi
enzim = ATP-Mg
Peran mineral pada sapi potong dan kerbau
Mineral adalah salah satu komponen nutrisi yang
memiliki peran penting dalam pertumbuhan,
kesehatan, produksi,reproduksi dan kekebalan tubuh
hewan (NRC, 2007; Suttle, 2010; Velladurai et
al.,2016). Sintesis berbagai macam hormon steroid
serta hormon tiroid (Hess dan Zimmermann, 2004;
Yamaguchi et al., 2009; Suttle, 2010; Yokus et
al.,2010). Selain berperan dalam semua proses
tersebut diatas, mineral juga berperan sebagai
regulator dalam semua proses metabolisme (Boland,
2003; Hadiya et al., 2010). Tidak seperti nutrisi yang
lain, makhluk hidup tidak dapat mensintesa mineral
(Sharma et al.,2002). Mineral dapat dibagi menjadi
dua kelompok
utama yaitu makromineral dan mikromineral atau
Sekian
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai