ent dan Anti-nutrient Grup E Nutisi Nama kelompok • Mathus Dyah Anggraeni 141811535001 jenis sumber makro dan efek makro • Nia Halimathus syadiyah 141811535002 jenis sumber mikro • Linda Puspita Sari 141811535009 definisi makro dan mikro • Hayrunisya 141811535010 definisi anti nutrien dan non nut rien • Ivan Syahrial 141811535018 efek mikro, non dan anti • Dani Bagus 141811535036 Jenis sumber anti dan non nutrie n • Gilang Septian 14181153540 membuat ppt Macronutrient Merupakan komponen zat gizi yang menghasilkan en ergi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang r elatif besar. komponen zat gizi yang termasuk dalam Makronutrient yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Komponen • Karbohidrat • Protein • Lemak Karbohidrat Merupakan sumber energi untuk makanan ikan yang paling ekonomis dan murah. Karbohidrat dimasukkan dalam bidang akuakultur untuk mengurangi biaya pa kan dan untuk aktivitas pengikatan selama pembuata n pakan. Protein Protein adalah rantai panjang dari asam amino yang disebut ikatan-ikatan peptida. Metabolisme protein u ntuk energi menghasilkan produk akhir nitrogen. Prot ein adalah faktor terpenting dalam pertumbuhan spe sies ikan yang dibudidayakan. Lemak Lemak adalah makronutrien yang merupakan penyu mbang energi tertinggi. Pada pakan ikan terdapat as am lemak esensial (EFA) yang dibutuhkan untuk pert umbuhan dan perkembangan normal. Asam lemak es ensial dalam tubuh berfungsi sebagai bagian dari me mbran sel dan prekursor biokimia yang melakukan be rbagai fungsi metabolis Efek pada ikan Sumber makanan makronutrien adalah makanan yan g dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tubuh, misal nya karbohidrat, protein, dan lemak, untuk menghasi lkan energi. Kekurangan dan kelebihan akan Makronu trien akan sangat berdampak pada pertumbuhan ika n seperti efisiensi pakan yang menurun dan pertumb uhan rendah. • Karbohidrat Berperan sebagai sumber energi utama dan cadanga n energi dalam bentuk glikogen dalam ikan. • Protein Menjadi zat utama pembangun tubuh, pembentukan enzim, penting untuk kinerja hormon bahan transpor t nutrisi serta dapat menjadi sumber energi. • Lemak Lemak juga salah satu komonen yang dapat digunaka n sebagai energy dalam tubuh. Selain itu, asam lema k essensial diperlukan utuk pertumbuhan dan perke mbangan normal, Micronutrient Mikronutrient adalah zat gizi (nutrien) yang dibutuhk an dalam jumlah sedikit tapi sangat diperlukan tubuh , vitamin dan mineral merupakan golongan mikronutr ie. Beberapa unsur mikronutrien yang berperanan da lam perbaikan pe-nyakit dan imunitas. Komponen Vitamin dan Mineral Vitamin dan mineral Vitamin dan Mineral adalah dua komponen penting d alam pertumbuhan ikan karena memiliki fungsi strukt ural tubuh dan sebagai katalik reaksi-reaksi kima baik enzimatis maupun hormonal dalam tubuh. Efek pada ikan • Vitamin merupakan komponen organik yang diperlu kan dalam jumblah yang sangat sedikit. Vitamin ber fungsi dalam berbagai macam reaksi kimia dalam tu buh • Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu vitamin yang larut d alam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitam in yang larut dalam air meliputi • Thiamin • Ribovlavin • Piridoksin(vitB6) • Pantotenat • Niasin • Biotin • Folat • Vitamin B12 • Kolin • Mioinositol • dan Vitamin C • Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak ada vita min A, D, E, dan K. • Mineral merupakan salah satu komponen mikronut rien dengan jumlah yang jauh lebih sedikit bila diba ndingkan dengan komponen makronutrien. Fungsi mineral yaitu sebagai fungsi struktural pembentuka n komponen jaringan dan organ tubuh Fungsi secara fisiologikal meliputi • Mempertahankan tekanan osmotik • Kesetimbangan asam basa • Permeabilitas membran, dan • Iritabilitas jaringan • Secara katalik untuk komponen spesifik dan integral dari struktur metaloenzim atau aktivator sistem ters ebut. • Sedangkan secara regulatori untuk regulasi replikasi dan diferensiasi sel Terdapat mikronutrisi yang dibutuhkan untuk berbag ai macam proses biokimia, antara lain Seng (Zn) Seng (Zn), dibutuhkan untuk berbagai macam proses biokimia,mempengaruhi pertumbuhan fisik, fungsi si stem kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi dan pe mbangunan neurobehavioral. Yodium Yodium merupakan unsur penting dari hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid dan diperlukan untuk b iosintesis. Molibdenum (Mo) Molibdenum (Mo) berfungai sebagai kofaktor untuk enzim yang terlibat dalam katabolisme belerang asa m amino, purin dan pyridines. Cromium (Cr) Cronium (Cr) berfungsi dalam membantu menjaga ka dar glukosa darah. Mangan (Mn) Mangan (Mn) berfungsi dalam pembentukan tulang dan terlibat dalam berbagai enzim metabolism asam amino, kolesterol dan karbohidrat. Non-Nutrient Merupakan komponen yang termasuk tidak memiliki nilai energetik, tidak memiliki nilai nutritif sebagaima na makronutrien dan mikro mutrien pada umumnya, serta keberadaannya dalam pakan memiliki tujuan-tu juan yang lebih terbatas . Contoh Air, Serat, Hormon, Antibiotik, Antioksidan, Pigmen, perekat pellet Komponen • Air • Asam organik • Hormon • Minyak esensial • Enzim tambahan • Antibiotik • Perekat pellet Efek pada ikan Non-nutrient biasanya tidak memiliki nilai energitik n amun beberapa bahan non-nutrient dapat menjadi k omponen pendukung dalam pertumbuhan dan perke mbangan ikan seperti: Asam organik Asam organik berfungsi untuk mengoptimalkan kerja enzim di dalam pencernaan dengan enzim protease y ang memiliki kinerja bagus pada pH rendah atau pH s ekitar netral Hormon Hormon untuk merangsang aktivitas fisiologi ikan yan g berhubungan dengan hormonal seperti reproduksi dan seksualitas. Minyak esensial Minyak esensial, minyak origano berfungsi sebagai an tibiotik alami, yang dapat menekan vibrio, untuk uda ng meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatka n pertumbuhan. Enzim Untuk menyederhanakan bentuk pakan Perekat pelet Perekat pellet dapat memperbaiki stabilitas pelet dal am air , kekenyalan pelet dan mengurangi hancuran a tau debu selama pemprosesan, transportasi, penang anan dan penyimpanan Anti-Nutrient Anti nutrien komponen bawaan dari bahan makanan / pakan yang memiliki efek pembatas pada asupan m akanan / pakan, pencernaan, dan / atau penyerapan nutrisi. Komponen Beberapa komponen merugikan bawaan dari bahan pakan yang terbuat dari kedelai dan kacang-kacanga n umumnya ; • Enzim (Proteinas, amylase dan lipase) inhibitor • Lectins • Saponin • Phytooestrogens/-Sterols • Serat • Tannin • Oligosakarida • Allergen • Glykokaloids Enzim Menghambat akitivitas enzim pencernaan sehingga p encernaan tidak berlangsung optimal. Lectins Dapat mengikat mono- atau oligosakarida tertentu ya ng mungkin bagian intrinsic dari zat yang memiliki fu ngsi biokimia pada tubuh seperti glucosubtances pad a permukaan sel sehingga memiliki berbagi efek nega tive pada proses pencernaan dan absorsi. Saponin Saponin adalah glikosida ampifatik yang bersifat anti oksidatif, imunostimulatif dan ant mikroba. Saponin d apat mengganggu membran sel sehingga dapat meng hambat pencernaan protein, lipid, penyerapan vitami n dan metabolism kolesterol. Phytooestrogens/-Sterols
Dapat mengganggu sistem reproduksi. Selain itu kare
na terdapat kandungan glikosinulat yang dapat meng ganggu produksi hormon tiroid sehingga metabolism kalsium dan keseimbangan iodium terganggu. Sehing ga mempengaruhi pertumbuhan ikan Serat Ikan tidak memiliki enzim selulase maka serat pada m akanan dapat mengubah aliran, merusak interaksi, m empengaruhi reseptor usus,membatasi difusi nutrisi, mengubah keragaman dan aktivitas mikroba, dan me ngubah kemampuan absorsi permukaan usus. Tannin Tanin adalah fenol yang dapat mengikat enzim pence rnaan atau nutrisi sehingga pencernaan terganggu s erta mengurangi kelayakan pakan karena rasanya yan g astringen Allergen Dapat menyebabkan reaksi alergi yang mempengaru hi kesehatan ikan Daftar pustaka • Adventini, N., Muhayatun, D. D. L., & Syahfitri, W. Y. N. ANALISIS MIKRO NUTRIEN DALAM DAGING, LIMPA, DAN HATI SAPI.2011. MENGGUNAKA N AAN. Jurnal Nasional Sains dan Teknologi Nuklir,7(1),185-191 • Devani, V. (2015). Optimasi Kandungan Nutrisi Pakan Ikan Buatan denga n Menggunakan Multi Objective (Goal) Programming Model. Jurnal Sain s dan Teknologi Industri, 12(2), 255-261. • Thaha, I. L. M. (2010). Peran Mikronutrien di dalam Perbaikan Kualitas I munitas Penderita Multi Drug Resisten Tuberkulosis (Mdr-tb). Media Ke sehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 6(2), 27387. • Subandiyono dan Sri Hastuti. 2016. Buku Ajar Nutrisi Ikan. Lembaga Pen gembangan dan Penjamina Mutu Pendidikan. Semarang • Bora, P. (2014). Anti-nutritional factors in foods and their effects. Journa l of Academia and Industrial Research, 3(6), 285-290.